Pengenalansap2000 140107081517 Phpapp02 PDF
Pengenalansap2000 140107081517 Phpapp02 PDF
Program SAP2000
SAP2000 merupakan salah satu program analisis struktur yang lengkap namun sangat
mudah untuk dioperasikan. SAP2000 ini adalah versi pertama dari SAP yang secara
lengkap terintegrasi dengan Microsoft Windows.
Prinsip utama penggunaan program ini adalah pemodelan struktur, eksekusi analisis,
dan pemeriksaan atau optimasi desain; yang semuanya dilakukan dalam satu langkah
atau satu tampilan. Tampilan berupa model secara real time sehingga memudahkan
pengguna untuk melakukan pemodelan secara menyeluruh dalam waktu singkat namun
dengan hasil yang tepat.
Output yang dihasilkan juga dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan baik berupa
model struktur, grafik, maupun spreadsheet. Semuanya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan untuk penyusunan laporan analisis dan desain.
Analisis SAP2000 menggunakan finite element methode baik untuk static analysis
maupun untuk dynamic analysis (nonlinear analysis). Semuanya terintegrasi dalam satu
paket yang dilengkapi dengan beberapa database untuk keperluan analisis dan desain
seperti database tampang struktur untuk berbagai bentuk mulai dari yang simetris
hingga asimetris.
Untuk keperluan desain struktur, SAP2000 dilengkapi dengan fitur yang lengkap baik
untuk perencanaan struktur baja maupun beton. Desain struktur baja dilengkapi dengan
input dimensi dan bentuk yang disesuaikan dengan database yang berlaku untuk
beberapa peraturan perencanaan. Begitupula dengan desain struktur beton yang
dilengkapi dengan perhitungan penulangan yang dibutuhkan. Elemen-elemen tertentu
dapat digabung menjadi satu grup yang memudahkan dalam perencanaan. Tampilan
data perhitungan untuk masing-masing elemen dapat ditampilkan langsung dengan
meng-klik elemen yang dikehendaki.
1
Menggunakan SAP2000
Program analisis dan desain ini didukung oleh berbagai peraturan perencanaan yang
dapat dipilih dalam perencanaan. Peraturan yang mendukung untuk perencanaan
struktur beton, antara lain :
U.S. ACI 318-95 (1995) dan AASHTO LRFD (1997)
Canadian CSA-A23.3-94 (1994)
British BS 8110-85 (1989)
Eurocode 2 ENV 1992-1-1 (1992)
New Zealand NZS 3101-95 (1995)
Sedangkan peraturan yang mendukung untuk perencanaan struktur baja, antara lain :
U.S. AISC/ASD (1989), AISC/LRFD (1994), AASHTO LRFD (1997)
Canadian CAN/CSA-S16.1-94 (1994)
British BS 5950 (1990)
Eurocode 3 (ENV 1993-1-1)
2
Menggunakan SAP2000
Bagian-Bagian SAP2000
SAP2000 digunakan untuk pemodelan struktur, analisis, desain, dan sekaligus
menampilkan model struktur yang telah dibuat. Bab ini akan mengenalkan kepada anda
beberapa bagian SAP2000 Graphical User Interface sebagai dasar dalam penggunaan
program.
Model Struktur
SAP2000 analisis dan desain struktur menggunakan model yang didefinisikan oleh
pengguna dengan memanfaatkan graphical user interface facility sebagai konsep dasar
program berbasis Windows. Model tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang
mewakili struktur, antara lain :
Properti material
Elemen frame untuk menunjukkan balok, kolom, dan atau rangka batang
Elemen shell untuk menunjukkan dinding, lantai, dan elemen-elemen yang tipis
Joints untuk menunjukkan hubungan antara elemen-elemen
Restraints dan Springs untuk dukungan atau perletakan titik
Pembebanan, termasuk berat sendiri, suhu atau panas, gempa, dan sebagainya
Setelah dilakukan SAP2000 menganalisis struktur, maka model juga
menampilkan displacements, gaya-gaya internal, maupun reaksi-reaksi pada
join-join tertentu sesuai dengan pembebanan yang telah ditentukan.
Sistem Koordinat
Semua posisi struktur dalam model merupakan bagian dari suatu sistem
koordinat yang umumnya digunakan dalam finite element method. Sistem ini
merupakan sistem tiga dimensi, sesuai dengan aturan tangan kanan, dan sistem
koordinat kartesian (rectangular). Sistem ini terdiri dari tiga sumbu yang disebut
X, Y, Z, dan saling tegak lurus.
Setiap komponen dalam model (joint, elemen frame, elemen shell, dan
sebagainya) masing-masing memiliki sistem koordinat lokal yang digunakan
untuk menentukan properti, pembebanan, dan respon untuk komponen tersebut.
Sumbu masing-masing koordinat lokal disebut 1,2, dan 3.
Tampilan SAP2000
Tampilan SAP2000 Graphical User Interface pada layar pengguna sangat
familiar dengan pengguna aplikasi windows yang lain, seperti yang ditampilkan
pada halaman berikut ini :
3
Menggunakan SAP2000
Main Toolbar
Display Title Bar
Side Title Bar
Display Window
Active Units
Status Line
Main Window
Window utama menampilkan seluruh graphical user interface. Window ini dapat
dipindahkan, diubah ukurannya, dimaksimalkan, diminimalkan, atau ditutup
sebagaimana dengan standar operasi Windows. Main title bar, pada bagian atas
window utama, adalah nama program dan nama model struktur.
Menu Bar
Menu-menu pada Menu Bar mengandung semua bagian yang dapat dioperasikan
sebagai performa SAP2000.
Main Toolbar
Main Toolbar memberikan akses yang cepat pada beberapa operasi yang umum
digunakan, khususnya file, viewing, dan penentuan operasi program. Semua
operasi yang tersedia pada Main Toolbar dapat juga diakses dari Menu Bar.
Side Toolbar
Side Toolbar memberikan akses yang cepat pada beberapa operasi umum yang
digunakan untuk membuat atau mengubah geometri model. Operasi ini termasuk
pembuatan gambar model, pemilihan operasi, dan pilihan operasi pada grid.
Semua operasi dan pilihan yang tersedia pada Side Toolbar dapat diakses dari
Menu Bar.
Display Windows
Display Windows menampilkan bentuk geometri model, dan bisa juga termasuk
properti, pembebanan, hasil analisis atau hasil desain. Pengguna dapat
menampilkan mulai dari satu hingga empat tampilan window pada saat yang
bersamaan. Setiap window masing-masing memiliki arahnya sendiri, jenis yang
ditampilkan, dan operasi yang ditampilkan. Sebagai contoh, bentuk yang belum
berdeformasi dapat ditampilkan pada satu window, pembebanan pada struktur
untuk window yang lain, bentuk deformasi yang dianimasi pada window ketiga,
4
Menggunakan SAP2000
dan rasio tegangan desain pada window yang terakhir. Alternatif lain, pengguna
dapat memiliki keempat tampilan yang berbeda untuk bentuk yang berdeformasi
ataupun tampilan yang lain, dengan pengaturan tampilan secara keseluruhan pada
satu window, tampilan elevasi struktur untuk dua window yang berbeda, dan
tampilan persfektif pada window yang keempat. Hanya satu window tampilan
yang aktif pada satu waktu. Perubahan tampilan dan operasi lain hanya terjadi
pada window yang sedang aktif. Pengguna dapat mengaktifkan window lain
dengan mengklik pada title bar pada window yang dikehendaki.
Status Line
Status Line menunjukkan status informasi pada saat tersebut, kotak dorp down
untuk menunjukkan atau mengubah window yang aktif, dan lokasi pointer pada
saat itu juga. Pengguna dapat membuat tampilan lain dan konrol animasi ketika
menunjukkan bentuk yang berdeformasi atau mode shapes.
Pilihan Tampilan
Pengguna dapat mengatur tampilan window Display Window yang aktif untuk
mengatur tampilan struktur pada window tersebut. Pilihan-pilihan ini tersedia pada
menu View dan dari Main Toolbar. Pilihan tampilan yang berbeda juga dapat
diterapkan pada Display Window yang berbeda.
Perspective
Tampilan 3-D dapat dipilih antara pandangan perspective atau proyeksi ortigrafik.
Pengguna dapat mengatur sudut pandangan yang diatur jaraknya pada struktur.
Semakin besar sudutnya, semakin dekat dengan struktur, dan lebih sedikit struktur
yang mungkin dimunculkan (terdistorsi).
5
Menggunakan SAP2000
Window. Zoom dan Pan hanya dapat diaplikasikan pada bagian struktur di dalam
batasan-batasan ini.
Gridlines
Grid diatur sebagai konstruksi garis sejajar pada sumbu koordinat yang membentuk
suatu “framework” untuk membantu pengguna dalam pemodelan struktur. Pengguna
dapat memiliki banyak gridline pada setiap arah dengan spasi tertentu sesuai yang
dibutuhkan pengguna. Pada saat memulai suatu model, pengguna harus menentukan
spasi grid yang seragam. Setelah itu, pengguna dapat menambah, memindahkan dan
menghapus grid.
Fasilitas Snap To Gridlines dapat memberikan hasil penempatan elemen dengan akurat
pada model.
6
Menggunakan SAP2000
File Operations
File operations digunakan untuk memulai suatu model baru, menampilkan model yang
ada untuk dimodifikasi, menyimpan model yang sedang dikerjakan, dan memproses
keluaran program. File operations dipilih dari menu File dan icon yang berhubungan
pada Main Toolbar.
Model baru dapat dimulai dari permulaan (blank display) atau dari template yang telah
ditentukan oleh program.
Model yang ada dapat ditampilkan dari model yang dibuat dengan SAP2000
sebelumnya, diimpor dari SAP90 atau SAP2000 file teks, atau dibuat dengan
menggunakan AutoCAD atau program lain yang menghasilkan *.DXF file (hanya
geometrinya).
Model dapat disimpan dalam file database standar SAP2000 (*.SDB), atau geometri
model dapat disimpan dalam file *.DXF untuk digunakan oleh AutoCAD dan program
lainnya.
Keluaran yang dapat diproses terdiri atas tabel input, analisis, dan data desain yang
dapat dicetak, ditampilkan, atau dalam format spreadsheet; printout grafik dari Display
Window yang aktif, atau tampilan video animasi untuk bentuk mode atau time-history.
Defining
Defining digunakan untuk mendefinisikan properti struktur yang bukan merupakan
bagian dari geometri model. Bagian ini termasuk :
Properti material
Properti tampang frame dan shell
Model pembebanan statis
Model join untuk pembebanan temperatur dan tekanan
Grup obyek
Analisis dan fungsi Response-Spectrum
Analisis dan fungsi Time-History
Kombinasi pembebanan
Kelima bagian pertama dapat ditentukan dengan terlebih dahulu memilih obyek yang
ada. Penentuan ini selama operasi dari menu Assign.
7
Menggunakan SAP2000
Sisanya diaplikasikan pada model secara keseluruhan dan tidak ditentukan berdasarkan
obyek tertentu dari model.
Drawing
Drawing digunakan untuk menambah obyek baru pada model yang ada atau
memodifikasi satu obyek pada saat itu juga. Obyek terdiri atas elemen frame, elemen
shell, dan joint.
Untuk menggambar, pengguna harus menempatkan program dalam Draw Mode dengan
mengklik pada satu dari enam icon gambar di Side Toolbar. Pilihan lain, keenam mode
tersebut dapat dipilih dari menu Draw. Operasi ini antara lain :
Memindahkan atau mengubah obyek yang ada sebelumnya
Menambah joint baru
Menambah elemen frame baru dengan mengklik pada bagian akhir
Menambah elemen shell baru dengan mengklik pada bagian sudut
Menambah elemen frame baru dengan mengklik segmen grid atau spasi
Menambah elemen shell baru dengan mengklik spasi grid
Joint baru secara otomatis dibuat pada akhir dari elemen frame dan pada sudut elemen
shell. Duplikasi joint dan elemen secara otomatis dieliminasi oleh program.
Pada mode Draw, tombol kiri mouse digunakan untuk menggambar dan mengedit
obyek, dan tombol kanan digunakan untuk menampilkan properti obyek.
Pada tampilan 3-D, penempatan kursor dibatasi pada lokasi tertentu, seperti gridlines
dan joint existing. Pada tampilan 2-D, penempatan kursor dapat berada di mana saja.
Pada tampilan 2-D, pergerakan kursor dapat dikontrol dengan menggunakan tool “snap”
dan “drawing costraint” selama menggambar dan memodifikasi elemen. Tool Snap
menentukan lokasi yang terdekat dengan pointer selama bergerak melalui model yang
dibuat. Tool Snap adalah cara yang cepat dan akurat untuk menggambar dan mengedit
elemen. Tool ini dapat diaktifkan dan dinon-aktifkan selama proses menggambar
dilakukan. Lebih dari satu tool snap dapat diaktifkan pada waktu yang bersamaan sesuai
dengan pilihan pengguna. Saat ini, ada lima pilihan snap yang tersedia antara lain :
Snap to Joints and Grid Points
Snap to Midpoints and Ends
Snap to Element Intersections
Snap to Perpendicular
Snap to Lines and Edges
8
Menggunakan SAP2000
Selecting
Select digunakan untuk mengidentifikasi obyek untuk menjalankan operasi yang
selanjutnya. SAP2000 menggunakan konsep “noun-verb” dimana pengguna membuat
pemilihan, dan kemudian menjalankan operasi pada obyek tersebut. Operasi yang
dilakukan dapat membuat pemilihan prioritas termasuk editing, assignment, printing,
dan display.
Untuk memilih, pengguna harus menempatkan program dalam Select Mode dengan
mengklik pada satu icon select pada Side Toolbar. Ada beberapa tipe pemilihan yang
berbeda yang tersedia, termasuk :
Pemilihan obyek individual
Menggambar suatu window sekeliling obyek
Menggambar suatu garis obyek yang bersilangan
Mengidentifikasi bidang tertentu
Memilih obyek yang mempunyai tipe properti yang sama
Memilih obyek yang berada pada grup yang sama
Pada mode select, tombol kiri mouse digunakan untuk memilih obyek, dan tombol
kanan digunakan untuk menampilkan properti obyek.
Editing
Editing digunakan untuk membuat perubahan pada model. Sebagian besar operasi
editing bekerja dengan satu atau lebih obyek yang baru saja dipilih. Operasi editing
dipilih dari menu Edit, termasuk :
Cutting dan Copying geometri dari obyek yang dipilih pada Windows
Clipboard. Informasi Geometri dari Windows Clipboard dapat diakses dari
program lain, seperti spreadsheet
Menambah model dari suatu template
Menghapus obyek
Memindahkan joint, yang mana juga memodifikasi sambungan elemen
Replika obyek pada array linear dan radial
Membagi frame dan shell kedalam elemen yang lebih kecil
Assigning
Assignment digunakan untuk menetapkan properti dan pembebanan pada satu atau lebih
obyek yang dipilih. Operasi assignment dipilih dari menu Assign, termasuk :
Menetapkan restraints, constraints, springs, masses, sistem koordinat lokasl,
dan pembebanan pada joint
Menetapkan properti tampang, end releases, sistem koordinat lokal, end
offsets, lokasi output, prestressing patterns, gaya-gaya P-Delta, pushover
hinges, dan pembebanan pada elemen frame
Menetapkan properti tampang, sistem koordinat lokal, dan pembebanan pada
elemen shell
Menetapkan obyek dengan menjadikan dalam grup untuk penggunaan operasi
select yang selanjutnya
9
Menggunakan SAP2000
Analyzing
Setelah pengguna membuat model struktural yang lengkap menggunakan operasi-
operasi sebelumnya, pengguna dapat menganalisis model untuk menentukan hasil
berupa displacement, gaya-gaya dalam, dan reaksi.
Sebelum menganalisis, pengguna harus mengatur pilihan analisis dari menu Analyze.
Pilihan ini termasuk :
Degree of Freedom (DoFs) yang tersedia untuk analisis
Parameter analisis Model
Parameter analisis P-Delta
Hasil Analisis yang akan ditulis pada file output
Jumlah RAM yang akan digunakan
Untuk menjalankan analisis, pilih Run dari menu analisis, atau klik ikon Run Analysis
pada Main Toolbar.
Program menyimpan model dalam file database SAP2000, kemudian memeriksa dan
menganalisis model. Selama fase pemeriksaan dan analisis, pesan dari analysis engine
muncul di window monitor. Ketika analisis selesai, pengguna dapat mereview pesan
analisis menggunakan scroll bar pada monitor.
Tidak ada operasi SAP2000 yang dapat dijalankan selama analisis berlangsung dan
window monitor yang muncul di layar. Tetapi pengguna dapat menjalankan program
Windows lainnya selama proses ini berlangsung. Jika anda menganalisis model yang
sangat besar yang mungkin mengambil waktu untuk penyelesaian, pengguna dapat
menjalankan Run Minimized pada menu Analyse.
Displaying
Displaying digunakan untuk menampilkan model dan hasil analisis. Display grafis,
display tabulasi, dan plot fungsi semuanya tersedia. Semua tipa tampilan mungkin
dipilih dari menu Display. Beberapa dari tampilan ini dapat diakses dari Main Toolbar.
Graphical Display
Pengguna dapat memilih tipe tampilan grafis yang berbeda untuk setiap Display
Window. Setiap Window mungkin juga memiliki orientasi tampilan dan pilihan
tampilan sendiri.
10
Menggunakan SAP2000
Hasil analisis yang dapat ditampilkan secara grafis meliputi bentuk deformed, vibration
mode shapes; gaya-gaya elemen frame, momen dan diagram garis pengaruh; dan gaya-
gaya elemen shell, momen, dan tegangan yang diplot secara kontur. Bentuk deformed
dan mode shapes dapat dianimasi.
Detail dari tampilan hasil analisis dapat dimunculkan dengan mengklik pada joint atau
elemen dengan tombol kanan mouse.
Tabular Dispalys
Hasil analisis yang detail dapat ditampilkan dalam window teks yang khusus untuk satu
joint atau elemen pada saat itu. Setelah memilih Output Table Mode dari menu Display,
hasil analisis akan ditampilkan setiap pengguna mengklik pada joint atau elemen
dengan tombol kanan mouse. Window teks yang ditampilkan dapat dicetak.
Alternative lain, informasi tabulasi dapat dicetak atau ditampilkan untuk memilih joint
dan elements dengan memilih Print Input Tables atau Print Output Tables dari menu
File. Jika tidak ada joint atau elemen yang dipilih, tabel yang diproses adalah untuk
seluruh model. Ini dapat dilakukan pada setiap saat tanpa mengaktifkan Output Table
Mode.
Designing
Designing digunakan untuk memeriksa elemen struktur baja dan beton berdasarkan
peraturan perencanaan yang disyaratkan.
Elemen struktur baja dapat memiliki berat minimum tampang secara otomatis diambil
dari seluruh bagian yang telah ditentukan. Struktur seharusnya dianalisis ulang lagi dan
desain diperiksa lagi.
Elemen struktur beton dapat memiliki luas tulangan baja lentur dan geser secara
otomatis dipilih berdasarkan pada peraturan perencanaan yang disyaratkan. Re-analisis
tidak disyaratkan.
Tampilan grafis untuk rasio tegangan dan parameter desain juga tersedia. Informasi
desain tabulasi dapat dimunculkan untuk frame tunggal dengan mengklik pada elemen
tersebut dengan tombol kanan mouse. Selain itu, informasi desain tabulasi dapat dicetak
atau ditampilkan untuk elemen terpilih dengan memilih Print Design Tables dari menu
File.
11
Menggunakan SAP2000
Ketika pengguna membuka kunci setelah analisis, akan diperingatkan bahwa hasil
analisis akan dihapus. Jika pengguna tidak ingin hal ini terjadi, simpan model dengan
nama yang berbeda sebelum dibuka kuncinya.
MENU FILE
Memulai Tanpa Template
Mulai menggunakan program SAP2000 dapat dilakukan dengan dua cara yaitu tanpa
menggunakan template dan dengan menggunakan template. Memulai tanpa
menggunakan template dapat dilakukan apabila pengguna ingin membuat sendiri model
yang diinginkan atau model yang akan dibuat tidak terdapat pada pilihan template yang
disediakan oleh program.
1. Pada menu File, klik New Model… ini akan menampilkan kotak dialog
Coordinate System Definition.
2. Pilih sistem koordinat yang dibutuhkan, di sini tersedia sistem koordinat
Cartesian dan sistem koordinat Cylindrical.
3. Isi nilai pada kotak dialog tersebut menurut model yang akan dibuat.
4. Klik OK
5. Memulai dengan cara ini juga dapat dilakukan dengan menekan
12
Menggunakan SAP2000
Menambah satu atau lebih model dari template untuk model yang sudah ada
sebelumnya :
1. Pada menu Edit, klik Add to Model From Template… ini akan menampilkan
pilihan template seperti yang ditunjukkan di atas.
2. Klik pada model yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Isi parameter pada kotak dialog dan kemudian klik Advanced untuk menentukan
lokasi titik masukan model tambahan.
4. Klik OK
Print Setup
Print Setup adalah tempat di mana pengguna dapat mengatur jumlah baris teks yang
akan dicetak pada setiap halaman, infromasi proyek dan catatan yang dicetak dengan
teks dan output grafis. Pengguna juga dapat melakukan setup printer sebagaimana
biasanya.
1. Dari menu File pilih Print Setup
2. Pada kotak dialog Print Page Setup :
− Cek No Page Eject jika penggua tidak ingin program membagi teks yang
dicetak ke dalam halaman-halaman dan menempatkan header pada setiap
halaman.
− Jika pengguna menginginkan program membagi halaman, maka :
• Pilih Default untuk menggunakan jumlah baris default per halaman
• Atau pilih User Defined dan masukkan pada kotak input yang ditentukan
jumlah baris per halaman
− Masukkan judul, nama proyek atau keterangan lain pada kotak input yang
telah disediakan.
− Klik tombol Setup untuk mengatur pilihan printer.
− Klik OK.
Text Output
Keluaran teks untuk joint atau element pada pembebanan atau kombinasi pembebanan
yang terpilih dapat ditampilkan pada layar atau dicetak ke printer atau ke file tertentu.
1. Pilih elemen atau joint yang data inputnya ingin dicetak. Jika tidak ada elemen
yang dipilih, data input akan diambil dari seluruh elemen dalam model.
13
Menggunakan SAP2000
2. Pada menu File, klik Print Input Tables… ini akan menampilkan kotak dialog
Print Input Tables.
14
Menggunakan SAP2000
1. Pilih elemen atau joint yang hasil desainnya diinginkan. Jika tidak ada elemen
yang dipilih, maka hasil desain akan diambil untuk seluruh elemen model.
2. Pada menu File, klik Print Design Tables… ini akan menampilkan kotak dialog
Print Design Tables.
3. pada kotak dialog tersebut :
– Cek informasi yang ingin dicetak baik untuk struktur baja maupun beton.
– Jika pengguna ingin seluruh elemen dicetak walaupun beberapa elemen telah
dipilih maka hilangkan tanda cek pada Selection Only.
– Jika output ingin dicetak ke file, maka pili Print to File.
– Klik Ok.
15
Menggunakan SAP2000
MENU EDIT
Kemampuan Undo dan Redo
SAP2000 memungkinkan pengguna untuk kembali satu langkah pada saat sesi editing.
Oleh karena itu, ini memungkinkan serangkaian aksi Undo dilakukan untuk
mengembalikan pada beberapa langkah sebelumnya.
1. Klik untuk Undo. Undo juga tersedia dalam menu Edit.
2. Klik untuk Redo jika kemudian pengguna memutuskan untuk tidak
melakukan Undo pada satu sesi.
Undo hanya bekerja pada obyek yang telah digerakkan, dihapus, atau ditambahkan.
Sekali file disimpan Undo dan Redo tidak lagi tersedia.
Menghapus Elemen
1. Pengguna dapat menghapus beberapa elemen dengan memilih elemen yang
dimaksud kemudian menekan tombol Delete pada keyboard.
2. Pengguna dapat juga menghapus dengan menggunakan Delete dari menu Edit.
Move
Fitur Move adalah cara untuk memilih bagian struktur dan menempatkannya di tempat
lain pada model.
1. Pilih elemen atau joint yang akan dipindahkan.
2. Pada menu Edit, klik Move. Ini akan menampilkan kotak dialog Move.
– Masukkan perpindahan relatif pada arah sumbu global.
– Klik OK untuk memindahkan elemen.
Replicate
Replicate adalah cara yang mudah untuk membuat model yang besar dari sebuah model
kecil dengan elemen dan joints dalam bentuk linear atau radial. Apabila joint atau
elemen diperbanyak maka property dari elemen itu juga secara otomatis akan mengikuti
perbanyakan yang dilakukan. Hal inilah yang membuat Replicate lebih baik dari Cut,
Copy, atau Paste yang hanya bekerja pada garis atau joint.
16
Menggunakan SAP2000
Replicate Linear
1. Pilih elemen atau joint yang akan diperbanyak
2. Pada menu Edit, klik Replicate. Ini akan menampilkan kotak dialog Replicate
dengan tab Linear, Radial, dan Mirror
3. Klik pada tab Linear
4. Isi nilai X, Y, Z pada kotak dialog Distance
5. Ketik berapa kali obyek akan diperbanyak pada kotak edit Number
6. Klik OK
Replicate Radial
1. Pilih elemen atau joint yang akan diperbanyak
2. Pada menu Edit, klik Replicate. Ini akan menampilkan kotak dialog Replicate
dengan tab Linear, Radial, dan Mirror
3. Klik pada tab Radial
4. Cek sumbu yang mana obyek yang dipilih akan dirotasi, misalnya X, Y, atau Z
di bagian Rotate About
5. Ketik sudut penambahan dan berapa kali obyek akan diperbanyak pada kotak
Increment Data
6. Klik Ok
Memisahkan Frame
1. Pilih elemen frame yang akan dipisahkan menjadi elemen ganda dan juga pilih
elemen atau joint yang berpotongan
2. Pada menu Edit klik Divide Frames… Ini akan menampilkan kotak dialog
Divide Selected Frames
3. Pilih Break pada perpotongan dengan frame atau joint yang dipilih
4. Klik OK
Memperbanyak Shell
Memperbanyak Shell
1. Pilih elemen shell yang akan diperbanyak
2. Pada menu Edit klik Mesh Shells… ini akan menampilkan kotak dialog Mesh
Selected Shells
3. Tentukan jumlah elemen (dalam dua arah) dimana elemen shell akan
diperbanyak
17
Menggunakan SAP2000
4. Klik OK
Menggabungkan Frame
1. Pilih elemen frame yang akan digabungkan
2. Pada menu Edit klik Join Frames
3. Langkah tersebut akan menggabungkan elemen frame yang dipilih menjadi satu
elemen dan membuang joint yang tidak digunakan
Memutuskan
Semua elemen tersambung satu dengan yang lainnya menggunakan joint yang
digunakan bersama. Perintah Disconnect akan memutuskan elemen dari joint dan secara
otomatis menambahkan duplikasi joint pada setiap elemen tersebut. Untuk
menggunakan perintah Disconnect, adalah sebagai berikut :
1. Pilih joint yang akan diputuskan sambungannya dari Elemen
2. Pada menu Edit klik Disconnect
18
Menggunakan SAP2000
VIEW MENU
Memilih Tampilan 3 – D
Tampilan 3-D sangat membantu dalam membuat suatu model struktur karena tampilan
secara keseluruhan akan terlihat jelas. Untuk menampilkan tampilan 3-D pada Display
Window, dapat dilakukan dengan klik pada toolbar. Langkah untuk mengatur
tampilan 3-D adalah sebagai berikut :
1. Pada menu View, klik Set 3D View… ini akan membuka kotak dialog 3D View
2. Klik tombol Fast View
3. Gunakan tombol panah atau isi nilai pada kotak edit untuk Plan, Elevation, dan
Aperture
4. Klik OK ketika selesai
Memilih Tampilan 2 – D
Tampilan 2-D memudahkan untuk membuat elemen atau joint pada bidang planar.
Model tampilan ini terdiri dari bidang X-Y, X-Z, dan Y-Z.
1. Pada menu View, klik Set 2D View… ini akan membuka kotak dialog 2D View
2. Pilih bidang X-Y, X-Z, atau Y-Z
3. Isi pada editor koordinat X,Y, atau Z atau klik pada bidang yang relevan dengan
tampilan window
4. Klik OK
19
Menggunakan SAP2000
20
Menggunakan SAP2000
MENU DEFINE
Mendefinisikan Material
Pada menu Define, klik Materials… ini akan menampilkan kotak dialog Materials
dengan material Default CONC, OTHER, dan STEEL yang terdaftar.
21
Menggunakan SAP2000
− Klik OK
3. Nama material yang baru akan ditambahkan pada daftar Material
4. Untuk menghapus atau mengubah material, klik pada daftar material dan
kemudian klik pada Modify/Show Material atau Delete Material
5. Klik OK
Properti tampang dapat didefinisikan setiap saat sebelum diterapkan pada elemen.
Kotak dialog pendefinisian tampang frame terdiri atas beberpaa tampang baik yang
diimpor maupun tampang yang sudah ada tetapi harus ditentukan dimensinya. Ada juga
dua tombol, yang satu untuk memodifikasi tampang dan lainnya untuk menghapus
tampang yang ada.
1. Pada menu Define, klik Frame Sections… Ini akan menampilkan kotak dialog
Frame Sections
2. Klik pada tombol Add dan pilih Add I/Wide Flane atau Channel, Tee, Angle,
dan sebagainya, dengan klik dobel pada salah satu jenis tampang. Ini akan
menampilkan form Section Property yang menunjukkan bentuk fisik serta
ukuran tampang
3. Masukkan nama tampang atau terima nilai Default
4. Masukkan dimensi tampang atau terima nilai Default
5. Pilih jenis material (seperti Steel, Concrete, atau lainnya) dari daftar material.
Untuk material beton lihat bagian di bawah
6. Untuk melihat pada properti tampang, klik pada Section Properties
7. Pengguna dapat memodifikasi properti tampang dengan menekan tombol
Modification Factors dengan memasukkan koefisien pengali
8. Klik OK
9. Nama tampang yang baru akan masuk ke dalam daftar Name
10. Untuk menghapus atau memodifikasi tampang, klik pada nama tampang dan
klik pada Modify/Show Section atau Delete Section
22
Menggunakan SAP2000
− Pilih Design Area of Steel agar program secara otomatis menentukan luas
penulangan yang dibutuhkan selama mode desain berjalan
4. Untuk Beam,
− Masukkan selimut beton atas dan bawah pada editor
− Jika ingin menentukan tulangan atas dan bawah, masukkan luas tulangan
untuk tampang yang dimaksud pada kotak editor. Selain itu, program akan
menganalisis penulangan secara otomatis
5. Klik OK
1. Pada menu Define, klik Shell Sections… Ini akan menampilkan kotak dialog
Define Shell Sections
2. Klik pada tombol Add untuk mendefinisikan properti tampang shell yang baru
3. Masukkan nama tampang atau terima nilai Default
4. Pilih jenis material (seperti Steel, Concrete, atau lainnya) dari daftar material
pada Material Name
5. Masukkan sudut material antara sumbu lokal 1 dengan sumbu global. Nilai ini
biasanya dimasukkan apabila digunakan pada material orthotropic atau material
non-isometric lainnya. Untuk material isometric terima niali default
6. Masukkan ketebalan shell sesuai dengan fungsinya. Untuk struktur yang
berfungsi sebagai diafragma atau pengaku maka masukkan pada Membrane,
sedangkan untuk struktur yang berfungsi sebagai plate bending masukkan pada
Bending
7. Cek pada salah satu jenis shell akan digunakan baik untuk shell penuh,
membrane atau plate
8. Klik OK
9. Nama tampang yang baru akan masuk ke dalam daftar Name
10. Untuk menghapus atau memodifikasi tampang, klik pada nama tampang dan
klik pada Modify/Show Section atau Delete Section
23
Menggunakan SAP2000
Mendefinisikan Lintasan
Mendefinisikan Kendaraan
Pada menu Define, klik Moving Load Cases… Vehicles… Ini akan menampilkan kotak
dialog Define Vehicles.
Untuk mendefiniskan kendaraan standar :
1. Klik Add Standard Vehicle dari daftar. Ini akan menampilkan kotak dialog
Standard Vehicle Data. Pada kotak dialog ini,
− Pilih jenis kendaraan dari daftar
− Masukkan Scale Factor dan Dynamic Allowance pada kotak editor
− Klik OK
2. Nama kendaraan yang baru akan ditambahkan pada daftar kendaraan
3. Untuk menghapus atau memodifikasi, pilih kendaraan tertentu dan klik pada
tombol Modify Vehicles atau Delete Vehicles
4. Klik OK
Untuk mendefinisikan sendiri kendaraan :
1. Masukkan nama kendaraan atau terima nilai default
2. Pilih kendaraan akan digunakan untuk apa pada daerah Usage. Lebih dari satu
kegunaan dapat dipilih
24
Menggunakan SAP2000
3. Masukkan nilai beban merata dan beban sumbu pertama pada daerah Leading
dan Trailing Loads
4. Masukkan nilai beban sumbu Floating dengan memilih baik Sumbu Tunggal
maupun Sumbu Ganda dengan nilai yang terpisah untuk Lane Moments
5. Masukkan beban Intermediate,
− Masukkan beban merata antara sumbu
− Masukkan beban sumbu
− Masukkan jarak minimum dan maksimum antara sumbu yang satu dengan
sebelumnya
− Tekan tombol Add untuk menambah informasi tentang sumbu
− Klik OK
6. Nama kendaraan baru akan dimunculkan pada daftar
7. Untuk menghapus atau memodifikasi suatu kendaraan, pilih dari daftar
kendaraan dan kemudian klik pada tombol Modify Vehicles atau Delete
Vehicles
8. Klik OK
1. Pada menu Define, klik Moving Load Cases… Vehicle Classes… Ini akan
menampilkan kotak dialog Define Vehicle Classes
2. Klik tombol Add Class, kemudian muncul kotak dialog Vehicle Class Data
− Masukkan nama Vehicle Class atau terima nilai default
− Pilih nama kendaraan dari daftar
− Masukkan faktor skala untuk masing-masing kendaraan pada kotak editor
− Tekan tombol Add untuk menambah kendaraan
− Klik OK pada saat selesai menambahkan kendaraan pada Vehicle Classes
3. Nama Vehicle Class yang baru akan ditambahkan pada daftar
4. Untuk menghapus atau memodifikasi kelas kendaraan, pilih dari daftar dan
kemudian klik tombol Modify Lanes atau Delete Lanes
5. Klik OK
1. Pada menu Define, klik Moving Load Cases… Bridge Responses… Ini akan
menampilkan kotak dialog Bridge Response Requests
2. Cek tiap kategori respon yang mana ingin analisis lakukan
3. Dalam Method of Calculation pilih Exact atau Refinement Level dan masukkan
nilai pada kotak input teks. Nilai Refinement Level yang disarankan adalah
antara 1 sampai 4
4. Klik OK
1. Pada menu Define, klik Moving Load Cases… Moving Load… Ini akan
menampilkan kotak dialog Define Moving Load Cases
2. Klik tombol Add Load, kemudian muncul kotak dialog Moving Load Cases :
25
Menggunakan SAP2000
Pada menu Define, klik Response Spectrum Functions… Ini akan menampilkan kotak
dialog Response Spectrum Functions dengan fungsi UNIT, UBC94S1, UBC94S2 dan
UBC94S3 terdaftar.
1. Pada menu Define, klik Response Spectrum Cases… Ini akan menampilkan
kotak dialog Response Spectra
2. Klik tombol Add Spectra, kemudian muncul kotak dialog Response Spectrum
Data
− Masukkan nama Response Spectrum atau terima nilai default
− Masukkan sudut bangkitan
− Pilih Modal Combination Technique dengan mengklik pada CQC, SRSS,
ABS atau GMC
26
Menggunakan SAP2000
27
Menggunakan SAP2000
MENU DRAW
Mode Gambar
Mode gambar dapat diaktifkan dari side toolbar atau menu Draw. Berikut ini beberapa
pilihan untuk menggambar :
1. Edit/Shape/Move Element, klik kemudian klik pada joint atau elemen lalu
geser sambil menahan mouse ke lokasi yang dinginkan atau ke bentuk/ukuran
yang sesuai
2. Joint khusus atau tambahan, klik dan klik pada titik dimana joint akan
ditempatkan
3. Elemen Frame (joint ke joint), klik dan klik joint awal dan joint akhir
dimana frame akan ditempatkan
4. Elemen Shell (quadrilateral), klik
5. Elemen Shell (Rectangular), klik
6. Quick Draw Frame, klik
7. Quick Draw Shell, klik
Menggambar Elemen
Ada dua cara untuk menggambar elemen, yaitu :
1. Quick Draw, dengan cara klik sekali pada segmen grid (untuk Frame) atau
daerah yang dibatasi oleh empat grid (untuk Shell) akan menghasilkan gambar
elemen. Key ESC akan membawa keluar dari mode Draw ke mode Select
2. Joint to Joint Draw, merupakan tahapan menggambar yang memanfaatkan joint-
joint yang telah ditentukan terlebih dahulu. Klik dua kali pada joint atau tekan
ENTER akan memutuskan proses menggambar dan key ESC akan membawa
keluar dari mode Draw ke mode Select
Edit Grid
Setelah mendefinisikan sistem koordinat, pengguna dapat mengedit lokasi grid tertentu
pada sistem koordinat yang aktif tersebut.
1. Dari menu Draw, klik Edit Grid atau klik dua kali pada grid line di tampilan
grafis
2. Pada kotak dialog Modify Grid, pilih arah sumbu yang akan diedit
3. Untuk memindahkan grid,
− Pilih lokasi grid dari daftar
− Edit lokasi grid pada kotak editor
− Klik tombol Move Grid Line
4. Untuk menambahkan grid,
28
Menggunakan SAP2000
Fitur Snap
Fitur Snap merupakan cara yang cepat untuk menggambar dan mengedit elemen. Fitur
Snap menempatkan pointer ke lokasi yang paling dekat dengan model yang dilewati.
Fitur ini dapat diaktifkan dan dapat dimatikan selama proses pemodelan berjalan. Lebih
dari satu fitur ini dapat diaktifkan secara bersamaan sehingga memberikan banyak
pilihan bagi pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Fitur Snap terdiri atas :
1. Snap to Joints and Grid Points
2. Snap to Midpoints and Ends
3. Snap to Element Intersections
4. Snap to Perpendicular
5. Snap to Lines and Edges
29
Menggunakan SAP2000
MENU SELECT
Prosedur Pemilihan
Pemilihan ganda pada elemen atau joint dapat dilakukan selama tidak berada pada mode
Draw. Pada mode Draw, hanya satu joint atau elemen yang dapat dipilih untuk diedit.
Klik pada satu elemen juga akan menyebabkan elemen tersebut berada dalam keadaan
terpilih. Klik lagi pada obyek tersebut akan menyebabkan hilangnya perintah memilih
pada elemen tersebut.
30
Menggunakan SAP2000
1. Pada menu Select, klik Select dan kemudian Frame Sections dari sub-menu. Ini
akan membuka daftar Select Sections. Klik pada salah satu atau lebih tampang
yang telah didefinisikan sebelumnya
2. Klik OK. Semua elemen frame yang telah ditentukan akan terpilih
31
Menggunakan SAP2000
MENU ASSIGN
Pilihan Assign
Klik pada salah satu tombol dari Toolbar memungkinkan untuk
menentukan properti, pembebanan, dan kekangan pada elemen yang dipilih. Elemen
atau joint harus terlebih dahulu dipilih untuk menentukan propertinya. Berikut ini
beberapa pilihan yang disediakan :
Elemen Shell
1. Pilih satu atau lebih elemen Shell yang mana akan ditentukan propertinya yang
sama
2. Pada menu Assign, klik Shell dan kemudian Sections pada sub-menu
3. Pada kotak dialog Shell Sections :
− Pilih tampang yang telah didefinisikan sebelumnya
− Klik OK
32
Menggunakan SAP2000
33
Menggunakan SAP2000
2. Pada menu Assign, klik Frame Static Loads dan kemudian Point and Uniform
pada sub-menu. Ini akan menampilkan kotak dialog Point and Uniform Span
Loads
3. Pada kotak dialog Point and Uniform Span Loads,
− Pilih kasus pembebanan
− Pilih jenis beban dan arah
− Tentukan beban titik dan jarak
− Tentukan beban merata
− Pilih Add, Replace, atau Delete
4. Klik OK
34
Menggunakan SAP2000
MENU ANALYZE
Analisis Model
1. Klik menu Analyze dan kemudian klik Set Options…Ini akan menampilkan
kotak dialog Analysis Options
2. Cek derajat kebebasan yang diutamakan (U1, U2, U3, R1, R2, R3) sesuai
dengan model 2-D atau 3-D yang tersedia di daerah Available DOF’s
3. Selain itu, derajat kebebasan tersedia secara otomatis dengan memilih satu dari
empat pilihan DOF’s yaitu Space Frame, Plane Frame, Plane Grid, dan Space
Truss
4. Jika analisis Dynamic yang disyaratkan, cek pada kotak Dynamic Analysis. Ini
akan menampilkan tombol Set Dynamic Parameter. Klik pada tombol ini akan
menampilkan kotak dialog Dynamic Analysis Parameters,
− Masukkan jumlah Mode yang diinginkan
− Pilih jenis analisis, apakah Eigenvectors atau Ritz Vectors
− Jika Eigenvectors yang dipilih, tentukan parameter Eigenvalue. Nilai default
telah ditampilkan dan sesuai untuk kasus pembebanan pada umumnya
− Memilih analisis Ritz Vectors akan menampilkan kotak dialog Ritz Vector
− Pilih Starting Ritz Load Vectors dari daftar pembebanan. Gunakan Add dan
Remove untuk memodifikasi daftar
− Klik OK
5. Jika analisis P-Delta yang disyaratkan, cek kotak Include P-Delta. Ini akan
menampilkan tombol Set P-Delta Parameters. Klik pada tombol ini akan
menampilkan kotak dialog P-Delta Parameters,
− Masukkan jumlah iterasi maksimum atau terima nilai default. Nilai yang
rasional umumnya 5 atau kurang
− Masukkan toleransi perpindahan atau terima nilai default. Kegagalan
mungkin dihasilkan apabila perpindahan yang ditentukan terlalu kecil.
Toleransi default adalah 0,001
− Masukkan toleransi gaya atau terima nilai default
− Definisikan kombinasi pembebanan dari kasus pembebanan yang ada
menggunakan faktor skala. Gunakan tombol Add, Modify, dan Delete untuk
mengatur kombinasi ini
− Klik OK
6. Jika pengguna menginginkan hasil analisis disimpan pada file keluaran tertentu,
maka cek Generate Output. Cek pada kotak ini akan memungkinkan pengguna
untuk memilih tombol Select Output Options. Klik pada tombol ini akan
menampilkan kotak dialog Select Output Results,
− Cek jenis hasil analisis yang akan ditentukan
− Cek pada kotak ini akan memungkinkan pengguna untuk memilih tombol
Select/Show Loads. Tekan tombol ini dan pilih kasus pembebanan atau
kombinasi pembebanan untuk informasi keluaran pada kategori tersebut.
− Klik OK
35
Menggunakan SAP2000
7. Tentukan jumlah memori dalam Kilobytes (KB). Ukuran memori default adalah
2000 kilobytes. Untuk masalah yang kompleks memeori yang dibutuhkan juga
semakin besar
8. Klik tombol OK akan menyimpan parameter analisis dan keluar dari form
9. Dari menu Analyse, klik Run atau Run Minimized akan menjalankan eksekusi
analisis
36
Menggunakan SAP2000
MENU DISPLAY
Pilihan Tampilan
Klik pada sembarang tombol dari Toolbar memungkinkan untuk
menampilkan pilihan dengan pilihan yang bervariasi. Beberapa pilihan tampilan yang
disediakan, antara lain :
1. Undeformed Geometry, klik pada
2. Isometric View (toggle), klik pada
3. 2-D View (bidang XY, XZ, atau YZ), klik pada salah satu tombol untuk
menampilkan tampilan elevasi pada bidang tersebut
4. 3-D View, klik pada
5. Deformed Shape, klik pada
6. Joint Reaction Forces, klik pada atau menu Display dan Show Element
Forces/Stresses…Joints
7. Frame Force Diagrams, klik pada atau menu Display dan Show Element
Forces/Stresses…Frames. Klik kanan akan menampilkan detailnya
8. Shell Force/Stress Contour, klik pada atau menu Display dan Show Element
Forces/Stresses…Shells. Klik kanan akan menampilkan detailnya
9. Beban Joint, Frame atau Shell klik pada menu Display dan Show Loads
10. Patterns, klik pada menu Display dan Show Patterns
11. Tabular Input, klik pada menu Display dan Show Input Tables
37
Menggunakan SAP2000
MENU DESIGN
Desain Baja
Pada menu Design, klik Steel Design. Ini akan mengatur program ke dalam mode Steel
Design. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan analisis dan desain
struktur baja :
1. Definisikan properti tampang
2. Atur parameter desain baja
3. Group elemen untuk desain
4. Pilih atau definisikan kombinasi pembebanan untuk desain
5. Masukkan kembali properti desain elemen
6. Klik Replace Auto With Optional Sections
7. Tampilkan rasio desain tegangan baja pada window
8. Tampilkan input desain tegangan baja pada window
9. Review detail desain tegangan baja
10. Redesign elemen baja
11. Start Design/Check of Structure
12. Update Analysis Sections
13. Reset Design Sections
14. Cetak hasil desain ke printer atau file
15. Definisikan elemen sebagai elemen tunggal untuk lentur
Desain Beton
Pada menu Design, klik Concrete Design. Ini akan mengatur program ke dalam mode
Concrete Design. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan analsis dan
desain struktur beton :
1. Definisikan properti tampang
2. Atur parameter desain beton
3. Pilih atau definisikan kombinasi pembebanan untuk desain
4. Masukkan kembali properti desain elemen
5. Tampilkan output desain beton pada window
6. Tampilkan input desain beton pada window
7. Review detail desain beton
8. Tampilkan Diagram Interaksi untuk kolom
9. Redesign elemen beton
10. Start Design/Check of Structure
11. Update Analysis Sections
12. Reset Design Sections
13. Cetak hasil desain ke printer atau file
14. Definisikan elemen sebagai elemen tunggal untuk lentur
38
Menggunakan SAP2000
1. Pada menu Design, klik Select Design Combos…Ini akan menampilkan kotak
dialog Design Load Combination Selection
2. Pada kotak dialog Design Load Combination Selection,
− Pilih kombinasi yang sebelumnya didefinisikan dari daftar
− Klik tombol Add untuk memasukkan kombinasi ke dalam daftar
− Klik tombol Remove akan mengeluarkan kombinasi yang dipilih dari daftar
− Klik OK
39
Menggunakan SAP2000
MENU OPTIONS
Preferences
SAP2000 memiliki nilai-nilai toleransi dan default untuk beberpa parameter dan
peraturan perencanaan. Semua nilai tersebut dapat diganti sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh pengguna. Ada tiga bagian yang berkaitan dengan Preferences ini,
yaitu Dimensions, Steel Design Codes, dan Concrete Design Codes.
1. Pada menu Options, klik Preferences… Ini akan menampilkan kotak dialog
dengan tiga bagian yaitu Dimensions, Steel, dan Concrete
2. Klik pada salah satu bagian untuk melakukan modifikasi atas nilai default yang
dimilikinya
3. Klik OK
40
Menggunakan SAP2000
Pengaturan Warna
Dalam SAP2000, pengguna dapat mengganti warna yang digunakan oleh program
untuk menampilkan Graphic Interface maupun untuk mencetak di printer warna atau
monochrome.
1. Pada menu Options, klik Colors… Ini akan menampilkan kotak dialog Assign
Colors dengan bagian untuk Display dan Output
– Di bagian Display, dapat diatur warna untuk tampilan konfigurasi struktur
termasuk joint, frame, shell, grid dan latar
– Di bagian Output, dapat diatur warna untuk hasil desain dan analisis
2. Pada kedua bagian tersebut, dapat diatur warna untuk tampilan dan printer
– Pilih Screen atau Printer
– Ganti warna dengan menekan tombol yang berada di bawah bagian Display
atau klik dua kali pada warna di dalam bagian Output
– Kemudian pilih warna baru dan tekan tombol OK
3. Jika ingin mengatur warna kembali ke nilai default, klik tombol Reset
4. Klik OK
41