Anda di halaman 1dari 6

BAB 3 TEORI KLASIK ADAM SMITH

Dalam bab ini dibahas bahwa pemikiran smith lebih bersifat makro dengan penekanan pada
penentu harga.Pemikiran smith juga sejalan dengan paham fisiokrat yang menganggap
produksi barang barang dan jasa sebagai sumber utama kemakmuran suatu bangsa.

Smith menganggap bahwa sifat egoistis manusia akan memacu pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan secara keseluruhan,dimana smith berpendapat bahwa sifat egoistis manusia ini
tidak akan mendatangkan kerugian dan merusak masyarakat sepanjang ada persaingan bebas
karena setiap orang yang menginginkan laba dalam jangka panjang ( artinya serakah ) tidak
akan pernah menaikkan harga di atas harga pasar.

Ada beberapa sumbangan pemikiran smith dalam bab ini yaitu :

1. MEKANISME PASAR BEBAS

Dalam pembahasan ini, smith mengkehendaki agar pemerintah sedapat mungkin


tidak terlalu banyak ikut campur tangan dalam mengatur perekonomian, biarkan saja
perekonomian berjalan secara alami dan wajar tanpa campur tangan
pemerintah.Karena jika banyak campur tangan pemerintah dalam perekonomian
maka, pasar justru akan mengalami distorsi yang akan membawa perekonomian pada
ketidakefisienan dan ketidak keseimbangan.

Dalam mekanisme pasar bebas ini, harga terbentuk berdasarkan kekuatan


permintaan dan penawaran dipasar,dimana keinginan dan daya beli masyarakat dapat
mempengaruhi mekanisme pasar.

2. TEORI NILAI ( VALUE THEORY )


Menurut smith barang memiliki 2 nilai yaitu :
a. Nilai tukar atau harga
Nilai tukar ini ditentukan oleh jumlah tenaga kerja atau labor yang diperlukan
untuk menghasilkan suatu barang.
b. Nilai guna
Menurut smith, hubungan antara nilai guna dan nilai tukar suatu barang yang
mempunyai nilai guna tinggi kadang kadang tidak mempunyai nilai tukar atau
dengan kata lain barang tidak bisa ditukarkan dengan barang lain.
Komponen terbesar dari pembentukan mekanisme harga adalah tenaga kerja ,
yaitu untuk menghasilkan upah.
3. TEORI PEMBAGIAN KERJA
Menurut smith pembagian kerja akan mendorong spesialisasi kerja, dimana orang
akan memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing
masing.Dengan kata lain bahwa tujuan dari pembagian atau spesialisasi kerja ini
adalah untuk meningkatkan produktivitas.
4. TEORI AKUMULASI KAPITAL
Menurut smith untuk dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang harus dapat
meningkatkan laba atau keuntungan dengan cara melakukan investasi yaitu membeli
mesin mesin dan peralatan.Sistem ekonomi yang dianut oleh smith bisa dibilang
liberal karena memberikan keleluasaan yang besar bagi tiap individu untuk bertindak
dalam perekonomian dan bisa juga dibilang kapitalis karena sangat menekankan pada
arti akumulasi kapital dalam pembangunan ekonomi.
Sumber teori akumulasi kapital adalah dari keuntungan dimana akumulasi
modal akan tinggi jika keuntungan yang didapat tinggi,sebaliknya jika untung rendah
maka akumulasi modal juga akan rendah.
Sumber pertumbuhan ekonomi menurut smith adalah modal, jika modal
tersedia maka pertumbuhan ekonomi suatu negara akan meningkat.

KAITANNYA DENGAN BUKU/SUMBER LAIN

1. Dari buku manajemen Robbins Couter jilid 1 edisi 13 penerbit Erlangga, tahun
2016
Dalam buku ini dibahas juga tentang teori pembagian kerja yang di bahas oleh
Adam Smith diatas, dimana di buku ini Henri Fayol dalam Teori administrasi
umum menyinggung tentang 14 prinsip manajemen salah satunya adalah
pembagian kerja atau spesialisasi kerja yang mana menurut Henri Fayol
spesialisasi bidang kerja ini akan meningkatkan output karena memampukan para
karyawan bekerja lebih efisien.Dan Max Weber juga mengatakan dalam teorinya
tentang strutur otoritas dan hubungan hubungan berdasarkan sebuah model
organisasi ideal yang disebut dengan birokrasi.Yang mana birokrasi ini adalah
suatu bentuk organisasi yang dicirikan dengan adanya pembagian kerja ( devision
of labor ) yang jelas, hierarki kepemimpinan yang tegas, arahan dan aturan yang
lugas, serta hubungan antar individu yang tidak bersifat pribadi (alias
profesional).Hal ini membuktikan bahwa teori pembagian kerja sangat memiliki
manfaat penting dalam hal peningkatan produktivitas.
2. Dari buku Teori Pengantar Ekonomi Mikro edisi ke 3, Penerbit PT Raja Grafindo
Persada, oleh Sadono Sukirno 2005
Dalam teori nilai yang di bahas oleh Adam Smith di atas khususnya tentang teori
nilai guna dibahas juga di dalam buku Sadono Sukirno yaitu teori tingkah laku
konsumen.Dimana dalam pembahasan teori tingkah laku konsumen ini teori nilai
guna atau utiliti dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Nilai guna total yaitu sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.
b. Nilai guna marjinal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai
akibat pertambhan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.
Dalam teori tingkah laku konsumen ini juga dibahas tentang hipotesis teori
nilai guna yaitu hukum nilai guna marjinal yang semakin menurun yang
menyatakan baha tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang
tersebut terus menerus menambah konsumsinya atas barang yang sama.

BAB 4 PEMIKIRAN TOKOH TOKOH KLASIK LAINNYA

1. THOMAS ROBERT MALTHUS


Malthus mengamati bahwa perkembangan atau pertumbuhan manusia jauh lebih
cepat dibandingkan produksi hasil hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan
manusia.Dimana manusia berkembang sesuai dengan deret ukur sementara
perkembangan produksi hasil hasil pertanian pemenuh kebutuhan berkembang
dengan deret hitung.Akibat dari kejadian diatas malthus meramal bahwa suatu
ketika akan terjadi malapetaka yang akan menimpa manusia.
Dan untuk mengatasi hal tersebut Malthus menguraikan bahwa malapetaka
dapat dihindari dengan melakukan kontrol atau pengawasan atas pertumbuhan
penduduk yang melalui program KB atau keluarga berencana, dengan demikian
akan terjadi penundaan usia perkawinan dan otomatis akan mengurangi jumlah
anak.
2. DAVID RIKARDO
Dalam analisis rikardo mengatakan bahwa kapital mendapat perhatian yang cukup
besar sebab kapital tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas labor tetapi
juga berperan dalam mempercepat proses produksi sehingga hasil produksi dapat
dengan cepat di nikmati atau dikonsumsi.
Ada beberapa teori yang di kemukakan oleh rikardo yaitu:
1. Teori sewa tanah
Teori ini menjelaskan bahwa jens tanah itu berbeda beda yaitu ada yang subur,
kurang subur dan tidak subur.Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa
sewa tanah untuk tanah yang subur lebih tinggi dari tanah yang kurang subur
dan yang tidak subur.
2. Teori nilai kerja
Rikardo menjelaskan bahwa nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos
yang perlu dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.
3. Teori upah alami
Menurut rikardo besarnya tingkat upah alami ditentukan oleh kebisaab
kebiasaan setempat.Dimana upah alami itu maksudnya adalah bahwa upah
yang diterima buruh besarnya hanya cukup untuk sekedar dapat bertahan
hidup saja ( paspasan).Yang mentukan tingkat harga itu adalah tingkat upah
alami dimana jika harga yang ditetapkan lebih tinggi dari biaya biaya maka
perusahaan akan laba.
4. Teori uang
Teori ini disebut juga dengan teori Upah Besi dimana dalam prakteknya teori
ini mengatakan bahwa para kaum buru berada pada suatu lingkaran setan yang
tidak mungkin dapat dilepaskan dimana kaum buruh tidak mendapat keadilan
dari para kaum pemilik modal.

5. Teori keuntungan komparatif dan perdagangan internasional


Teori ini adalah teori keuntungan berbanding,dimana rikardo berpendapat
bahwa setiap kelompok masyarakat atau negara sebaiknya mengkhususkan
diri menghasilkan produk yang lebih efisien dan kelebihan produk atas
kebutuhan dapat diperdagangkan kembali.
3. JEAN BAPTISE SAY
Pandangan Say mengatakan bahwa setiap penawaran akan menciptakan
permintaannya sendiri, yang mana pandangan ini disebut juga sebagai HUUM
SAY.
Hukum say ini didasarkan pada asumsi bahwa nilai produksi selalu sama dengan
pendapatan, dimana setiap ada produksi maka akan ada pendapatan yang besarnya
persis sama dengan nilai produksi tadi.Sehingga dalam keadaan seimbang
produksi cenderung menciptakan permintaannya sendiri.Dimana Say juga
mengatakan bahwa jika produksi meningkat maka akan selalu diiringi
peningkatan pendapatan dan permintaan.
4. JOHN STUART MILL
John adalah orang yang pertama sekali mengemukakan ide tentang konsep
Elastisitas Permintaan.John dalam teorinya memperbolehkan adanya campur
tangan dari pemerintah dalam perekonomian, seperti peraturan atau kebijakan
yang dapat membawa perekonomian kearah peningkatan efisiensi dan penciptaan
iklim ekonomi yang lebih baik.

KAITANNYA DENGAN BUKU/SUMBER LAIN

1. Dari buku Ekonomi Pembangunan Edisi 11,Jilid 2 Penerbit Erlangga, Oleh Michael
Todaro Dan Stephen C.Smith 2019
Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh David Rikardo salah satunya tentang teori
keuntungan komparatif dan perdagangan internasional dibahas juga dalam buku
ekonomi pembangunan ini.Yang mana dalam pembahasan teori perdagangan
internasional dan strategi pembangunan menyatakan bahwa perdagangan
internasional memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi.Dimana
perdagangan ini akan mendorong kesetaraan domestik dan internasional dengan cara
menyetarakan harga faktor,meningkatkan pendapatan riil negara yang berdagang,
serta mengupayakan ekspor barang harus lebih tinggi dari pada mengimpor barang
dari luar negeri.
2. Dari buku Teori Ekonomi Mikro, Penerbit Usu press Tahun 2019, oleh Syarir Hakim
Nasotion dan Rakhmat Sumanjaya
Seperti yang kita ketahui orang pertama yang mengemukakan konsep elastisitas
permintaan adalah si John stuart mill, dalam buku ini juga dibahas tentang elastisitas
permintaan yang mana elastisitas permintaan itu diartikan sebagai derajat atau
persentase perubahan harga suatu barang atau output yang mempengaruhi persentase
perubahan jumlah barang yang diminta.Adapun ukuran dari elastisitas ini adalah
1. Inelastis sempurna = 0
2. Inelastis <1
3. Elastis uniter =1
4. Elastis >1
5. Elastis sempurna ~
3. Dari buku Pengantar Sosiologi, Edisi Revisi oleh Kamanto Sunarto, Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia 2018
Dalam buku ini disinggung juga tentang teori yang dikemukakan oleh Malthus dalam
pembahasan studi penduduk.Yang mana Thomas Robert Malthus mengemukakan
dalam essai yang berjudul An Essay on the principle of population menyatakan bahwa
jumlah penduduk tidak dapat melewati daya dukung sumber daya alam karena adanya
berbagai mekanisme pencegah yang disebut dengan Positive Checks.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa teori yang dikemukakan oleh Malthus ini
tentang pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan produksi hasil pertanian pemenuh
kebutuhan bukan hanya berpengaruh terhadap tingkat jumlah penduduk tetapi juga
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan tingkat ekonomi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai