1
KELOMPOK VIII A
5. Apa hubungan mual,muntah, dan demam terhadap sakit yang diderita tn.V
dan bagaimana mekanismenya?
Stadium:
-mual (terjadi perasaan tidak enak di belakang epigastrium dan
tenggorokan)
-retching (usaha involunter untuk muntah)
-muntah (suatu reflex yang menyebabkan dorongan isi usus keluar dari
mulut)
Mekanisme muntah:
Dipacu oleh sinyal efferens > kontraksi diafragma > penekanan
intraabdomen >relaksasi spingter > isi keluar
6. Bagaimana pengaruh obat analgetik dan antipiretik terhadap kesembuhan
tn.V?
Obat analgetik dan antipiretik dapat menghilangkan gejala yang diderita
tn.V. akan tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakitnya
9. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang dapat diberikan terhadap
tn.V?
Pemeriksaan head to toe, vital sign, pemeriksaan regio abdomen, rectal
toucher, pemeriksaan laboratorium, dan radiology
ANATOMI
HISTOLOGI
FISIOLOGI
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari. Lendir itu normalnya
dicurahkan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. Hambatan
aliran lendir di muara apendiks tampaknya berperan pada pathogenesis
apendisitis. Imunoglobulin sekreator yang dihasilkan oleh GALT (gut
associated lymphoid tissue) yang terdapat di sepanjang saluran cerna
termasuk apendiks, ialah IgA. Imunoglobulin ini sangat efektif sebagai
pelindung terhadap infeksi. Namun demikian, pengangkatan apendiks
tidak mempengaruhi sistem imun tubuh karena jumlah jaringan limfe di
sini kecil sekali jika dibandingkan dengan jumlahnya di saluran cerna dan
di seluruh tubuh.2
Mual
Perasaan yang tidak enak di belakang
tenggorokan dan epigastrium
Gejala dan tandanya biasanya pucat,
salivasi, berkeringat dan taikardia.
Retching
Usaha involunter untuk muntah
Muntah
Suatu refleks yang menyebabkan
dorongan ekspulsi isi lambung atau usus
atau keduanya ke mulut.
Berpusat pada derah postrema medula
oblongata di dasar ventrikel keempat.
9. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang dapat diberikan terhadap
tn.V?
10. Diagnosis apa yang bisa ditegakkan berdasarkan gejala ?
11. Bagaimana epidemiologi penyakit tn.V ?
12. Bagaimana etiologi penyakit tn.V ?
Apendisitis akut merupakan infeksi bakteria. Berbagai hal berperan
sebagai faktor pencetusnya. Sumbatan lumen apendiks merupakan faktor
yang diajukan sebagai faktor pencetus disamping hiperplasia jaringan
limfe, fekalit, tumor apendiks, dan cacing askaris dapat pula menyebabkan
sumbatan. Penyebab lain yang diduga dapat menimbulkan apendisitis
adalah erosi mukosa apendiks karena parasit seperti E. histolytica.
Penelitian epidemiologi menunjukkan peran kebiasaan makan makanan
rendah serat dan pengaruh konstipasi terhadap timbulnya apendisitis.
Konstipasi akan menaikkan tekanan intrasekal, yang berakibat timbulnya
sumbatan fungsional apendiks dan meningkatnya pertumbuhan kuman
flora kolon biasa. Semuanya ini akan mempermudah timbulnya apendisitis
akut.2
DAFTAR PUSTAKA
1. Dorland.2012. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 28.Jakarta: EGC
2. Sjamsuhidajat, R & Wim, de Jong . 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah.Edisi
3.Jakarta : EGC
3. Price, SA, Wilson, LM. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Volume 2 Ed/6. Hartanto H, Susi N, Wulansari P, Mahanani DA,
editor. Jakarta: EGC; 2005
4. Ganiswarman , Sulistia G. 2001. Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta :
Gaya Baru.