TROMBOSIS

Oleh:

waode astria sahrani

D3 Analis Kesehatan
Mata Kuliah Hematologi II
Tahun ajaran 2016/2017
 Trombosis
Terbentuknya pembekuan darah secara berlebihan pada pembuluh
darah

Penyakit yang sangat berbahaya dan penyebab kematian

peringkat ke 10 di Indonesia
Trombosis menghambat atau menghentikan aliran darah pada
pembuluh darah
Trombosis dapat terjadi dibagian manapun pada pembuluh
darah
Trombosis dapat terjadi pada pembuluh darah vena dan arteri
 Trombosis
Pembentukan massa abnormal didalam sistem peredaraan darah

Massa abnormal disebut trombus

Trombus yang terlepas dari dinding

pembuluh darah disebut embolus/
tromboemboli
 Trombus terbagi 3:

Terdapat dipembuluh darah

1.White trombus arteri, terdiri atas trombosit

Terdapat dipembuluh darah

2.Red trombus vena, terdiri atas fibrin dan
eritrosit

Gabungan dari white

3.Mixed trombus trombus dan red trombus
 Trombosis terjadi jika keseimbangan antara faktor
trombogenik dan mekanisme protektif terganggu.

Faktor trombogenik: Mekanisme protektif terdiri dari:

1. Gangguan sel endotel
2. Aktivasi trombosit atau
interaksinya dengan
kolagen subendotel atau
faktor von Willebrand
4. Aktivasi koagulasi
5. Terganggunya fibrinolisis
6. Stasis
1. Faktor antitrombotik yang dilepaskan
oleh sel endotel yang utuh
2. Netralisasi faktor pembekuan yang aktif
oleh komponen sel endotel
3. Hambatan faktor pembekuan yang aktif
oleh inhibitor
4. Pemecahan faktor pembekuan oleh
protease
5. Pengenceran faktor pembekuan yang
aktif dan trombosit yang beragregasi
oleh aliran darah
6. Lisisnya trombus oleh sistem fibrinolisis
Trombosis dapat terjadi pada 2
pembuluh darah yaitu

1.Pembuluh darah Vena Terjadi pada pembuluh darah

balik, umumnya terjadi pada
otot paha atau betis
2.Pembuluh darah Arteri Terjadi kondisi arteriosklerosis
(terjadi peradangan pada
pembuluh darah),
menyebabkan penyakit jantung
koroner maupun strok iskemik
Faktor Utama Penyebab Trombosis

Kerusakan dinding pembuluh darah

Perubahan aliran darah/stasis

Perubahan daya beku darah/hiperkoagulasi

 Kerusakan Pembuluh Darah

Endotel yang utuh bersifat nontrombogenik,

yaitu mempunyai: prostaglandin (PGI2),
proteoglikan, aktifator plasminogen,
trombomodulin yang dapat mencegah trombin.

Endotel rusak, maka sifat nontrombogenik akan

hilang

Kerusakan endotel dapat disebabkan oleh:

• Merokok • Hiperkolesterolemia
• Anoksia • Hiperlipoproteinemia
 Perubahan Aliran Darah

Kecepatan aliran darah dipengaruhi oleh viskositas darah

 Faktor yang mempengaruhi viskositas darah yaitu
>nilai hematokrit,
>kemampuan eritrosit berubah bentuk,
>kadar fibrinogen
>protein yang bermolekul besar

• Pada vena, aliran darah cenderung lambat (stasis), sehingga

menyebabkan akumulsi faktor-faktor pembekuan yang aktif
• Pada arteri, aliran darah terjadi perubahan didaerah percabangan
vaskuler, sehingga terjadi trombosis
 Perubahan daya beku darah

Kecenderungan trombosis terjadi bila aktivitas sistem pembekuan

darah meningkat dan sistem fibrinolisis menurun

Hiperkoagulasi terjadi akibat peningkatan kadar berbagai

faktor pembekuan yaitu:
Fibrinogen
FV
FVII
FVIII
FX
 Trombosis Vena
Penggumpalan darah yang terjadi pada pembuluh darah vena

Trombusnya terutama
terdiri atas fibrin dan sel
darah merah (eritrosit)
Faktor yang sangat
berperan terjadinya
trombosis vena yaitu
statis aliran darah (aliran
darah lambat) dan
hiperkoagulasi
 Trombosis Arteri
Penggumpalan darah yang terjadi pada pembuluh darah arteri

Trombusnya terutama terdiri

atas trombosit
 Trombosis arteri sering terjadi
didaerah percabangan vaskuler
Faktor yang sangat berperan
terjadinya trombosis arteri yaitu
kerusakan pembuluh darah.
 Faktor Risiko Trombosis
1. Situational risk factors
2. Inherited risk factors
3. Acquired risk factors
Menunjukkan adanya keadaan
klinis, seperti operasi,
pemakaian kontrasepsi oral,
terapi hormon, kehamilan
Dipengaruhi oleh genetika
(adanya mutasi/ polimorfisme
genetika)
Akibat kelainan medik atau
kelainan hematologi yang
mengganggu hemostasis
normal, seperti kanker, sindrom
nefrotik, sindrom hiperviskositas
 Faktor Risiko Terjadinya Trombosis
Vena dan Arteri

Vena Arteri
Operasi Hipertensi
Kanker Hiperkolesterolemia
Imobilisasi Merokok
Kehamilan Diabetes Melitus
Pil Kontrasepsi Hiperlipoproteinemia
 Trombosis Vena vs Arteri

Trombosis Arteri Trombosis Vena

- Jenis white thrombus red thrombus

- Komponen Utama Trombosit Eritrosit + fibrin

- Lokalisasi Percabangan vaskuler Daerah stasis

- Aliran darah Cepat Lambat

- Patogenesis Kerusakan vaskuler Hiperkoagulabel +

stasis
TERIMAKASIH...

D3 Analis Kesehatan
Mata Kuliah Hematologi II
Tahun ajaran 2016/2017