Anda di halaman 1dari 6

KULIAH FISIOLOGI MIKROBA

NAMA : ANGELINA Y. ILA THA


NIM : 1806050017
HARI, TANGGAL : SELASA, 28 APRIL 2020

1. Mikroba memerlukan energi melalui 3 proses yaitu : Respirasi, fermentasi dan


fotosintesis. Jelaskan bagaimana proses itu terjadi dan berikan contohnya.
Jawab :

Sel-sel bakteri seperti halnya sel semua organisme hidup, umumnya melakukan
aktivitas kehidupan untuk kelangsungan hidupnya. Semua sel membutuhkan suatu
penguraian dan pembentukan. Dalam hal memperoleh energy ini, bakteri mampu
melakukan 3 proses. Disetiap proses itu diiringi dengan pembentukan dan
penggunaan ATP.

a. Respirasi
Pada respirasi, terjadi secara aerob dan anaerob. Respirasi
didefenisikan sebagai penggunaan serangkaian transfor elektron untuk
mentrasnfer elektron menuju aseptor elektron terakhir. Energi diperoleh
melalui fosporilasi oksidatif tetapi dalam prosesnya bisa menggunakan
oksigen sebagai aseptor elektron terakhir (respirasi aerob) atau senyawa
anorganik lain (respirasi anaerob).
1) Respirasi aerob
Tahapan :

 Glikolisis
Pada beberapa mikroba, glikolisis yang terjadi tidak
seperti organisme pada umumnya, tetapi ada yang bersifat
khusus, yaitu
 Jalur EMP (Embden-Meyerhof Parnas Pathway) atau
glikolisis, ditemukan pada fungi,kebanyakan bakteri
dan manusia.

 Jalur Entner-Doudoroff (ED): hanya ditemukan pada


beberapa bakteri spt. Zymomonas, Pseudomonas
 Jalur Heksosa Monofosfat (HMF) atau jalur pentosa
fosfat ditemukan pada berbagai mikroba spt.
Leuconostoc

 Jalur fosfoketolase (FK) ditemukan pada bakteri


laktobasili heterofermentatif spt.Lactobacillus

 Dekarboksilasi oksidatif
 Siklus Krebs
 Transpor Elektron

Contoh mikroba : Escherichia, Streptomyces

2) Respirasi anaerob
Disamping metabolisma aerob, dan permentasi terdapat
metabolisma lain yang pada umumnya bersifat anarob. Akan
tetapi mikro organisma tersebut tidak melakukan fermentasi.
Bakteri tersebut menggunakan senyawa anorganik sebagai
aseptor elektron terakhirnya. Yang perlu diingat bahwa,
meskipun tipe metabolismenya adalah anaerob, elektron yang
dibebaskan melalui reaksi oksidasi ditrasnsfer melalui
serangkaian ternasfer elektron dan energy dihasilkan melalui
fosforilasi oksidatif. Aseptor electron terakhirnya beragam,
seperti NO, NO2, NO3, H2S.
Contoh :
 Denitrifikasi .
Kebanyakan mikroorganisma yang dapat
menggunakan nitrat sebagai aseptor elektron terakhir
adapat dikatakan sebagai fakultatif. Jadi dalam keadan
anaerob dapat menggunakan nitrat jika tersedia. Jika tidak,
mikroorganisma akan melakukan metabolisma aerob
ataupun permetasi. Kelompok bakteri ini antara lain;
Escherichia, Enterobakter, Bacillus, Pseudomonas,
Mikrocoocus dan Rhizobium. Mikroorganism tersebut
mereduksi nitrat menjadi nitrogen bebas.
2NO32- + 12 e- + 12 H + → N2 + 6 H2O
 Mereduksi logam berat
Contoh :
Logam besi (Fe) direduksi oleh Thiobacillus ferrooxidans.
Logam merkuri (Hg) direduksi oleh Bacillus subtilis.
Logam timbal (Pb) direduksi oleh Pseudomonas
aeruginosa, Alcaligenes faecalis dan Bacillus thuringiensis
 Metanogenesis

b. Fermentasi
Bakteri anaerobik fakultatif dan bakteri anaerobik obligat
menggunakan berbagai macam fermentasi untuk menghasilkan energi.
Selain menghasilkan asam piruvat sebagai produk akhir juga dihasilkan 2
molekul NADH yang harus dioksidasi. Tergantung pada tipe
mikroorganismenya asam piruvat (CH3COCOOH) dimetabolisme lebih
lanjut untuk menghasilkan produk akhir fermentasi yang juga beragam.
Fermentasi ini bersifat khusus yang artinya hanya terdapat pada bakteri
tertentu saja, yang mempunyai enzim fermentasi.

TIPE FERMENTASI ORGANISME PRODUK AKHIR


Streptococcus Asam laktat
Asam Laktat
Lactobacillus, Bacillus
Etanol, asam formit,
Butanodiol Enterobacter
butanodiol, aseton
Ethanol,
Alkoholik Sacharomyces CO2

Etanol, Asam
Asam suksinat Escherichia, Salmonella
suksinat, asam asetat
Asam propionate,
Asam propionate Pripionibacterium
asam asetat, CO2, H2
Asam butirat,
butanol, aseton,
Asam butirat Clostridium
isopropyl alcohol,
CO2

c. Fotosintesis
Fotosintesis ada 2 macam :

1. Fotosintesis tipe Cynobacteria. Fotosintesis tipe ini sama dengan


fotosintesis yang terjadi pada tanaman tingkat tinggi dengan
keseluruhan reaksi adalah.
Sinar matahari
CO2 + 2H2O → H2O + [ CH2O]n + O2
klorofil
Dimana pada sistem fotosintesis ini terdapat 2 fotosistem
yaitu fotosistem (PS) I dan II. Aliran elektron dari PS II ke PS I
selanjutnya mengubah NADP+ menjadi NADPH. Aliran elektron
yang demikian dikatakan noncyelic phosphorilation.

2. Fotosintesis tipe Noncyanobacteria.


Kelompok bakteri ini tidak memiliki fotosistim II untuk
menfotolisis H2O. Dengan demi kian bakteri ini tidak pernah
menggunakan air sebagai reduktan sehingga oksigen tidak pernah di
hasilkan dari fotosintesis. Fotosintesis yang demikian berlangsung
dalam keadaan anaerob, sehingga dikenal dengan fotosintesis
anaerob. Jadi organisma ini memerlukan suplai senyawa organik
sebagai donor hidrogennya Persamaan reaksi secara umum adalah:

Sinar matahari
CO2 + 2H2A → H2O + [ CH2O ]n + 2A
klorofil

Berdasarkan tipe pada reduktan dan pigmen


fotosintesisnya kelompok bakteri ini dapat di bagi menjadi 3
family yaitu Chlorobiceae, Ceomaticeae, dan rhodospirillaceae.

1. Chlorobiceae
Disebut juga dengan green-sulfur bacteria. Bacteri
ini juga di gunakan hidrogen dan beberapa senyawa
mengandung sulfat sebagai reduktanya.

2. Chromaticeae
Pada prinsipnya sama dengan Chomaticeae tetapi
pigmen yang dimilikinya tidak hijau melainkan merah-
jingga disebut dengan purle- surful- bacteria.

3. Rhodospirillaceae.
Bakteri ini menggunakan hidrogen dan berbagai
senyawa organik sebagai reduktan . contoh: Rhodospirillum,
Rhodopseudomonas.
Yang perlu diperhatikan bahwa fotosintesis ini hanya
dapat berlangsung dalam keadaan anaerob. Akan tetapi ada
beberapa anggota Rhodospirillaceae mampu melakukan
pertumbuhan nonfortosintesik dengan adanya oksigen apabila
media mengandung cukup nutisi untuk tumbuh.

2. Bagaimana proses bakteri mendapatkan sumber energi karbohidrat, sulfur, atau


glukosa dan berikan contoh mikrobanya.
Jawab :

Kemotrof adalah organisme yang menggunakan senyawa kimia anorganik (ion


mineral) seperti besi atau belerang sebagai sumber energi utama mereka melalui
kemosintesis sebagian yang sebagian besar Bakteri dan Archea. Kemotrof adalah
organisme yang menggunakan senyawa kimia anorganik (ion mineral) seperti besi
atau belerang sebagai sumber energi utama mereka melalui kemosintesis sebagian
yang sebagian besar Bakteri dan Archea.
Kemosintesis adalah suatu proses di mana beberapa organisme, seperti bakteri
tertentu, menggunakan energi kimia untuk menghasilkan karbohidrat. Mereka mampu
memanfaatkan senyawa anorganik seperti hidrogen sulfida, belerang, amonium, dan
besi besi sebagai zat pereduksi, dan mensintesis senyawa organik dari karbon
dioksida.

Kemoautotrof ditemukan di habitat yang bermusuhan seperti ventilasi laut dalam


dan tempat cahaya tidak mudah menembus. Mereka termasuk metanogen, halofil,
nitrifier, termoasidofil, pengoksidasi sulfur, dll.
Kemoorganotrof adalah organisme yang menggunakan hidrogen organik sebagai
sumber energi utama mereka. Bakteri homoacetogenic ( adalah contoh dari kelompok
ini dan hidrogen mereka berasal dari fermentasi gula.

Anda mungkin juga menyukai