52
perairan dan daratan. Perairan yang menjadi batas wilayah Kabupaten
Manggarai Barat adalah Laut Flores, Selat Sape dan Laut Sawu. Batas wilayah
yang berupa daratan adalah Kabupaten Manggarai. Adapun detil batas wilayah
Kabupaten Manggarai Barat adalah sebagai berikut:
53
Gambar 3.3: Suhu Udara menurut Bulan di Kabupaten
Manggarai Barat, 2015
Sumber: Manggarai Barat Dalam Angka 2016
54
Gambar 3.4: Lereng atau Kemiringan Tanah Kabupaten Manggarai Barat
Sumber: Bappeda Manggarai Barat dan Olah Data 2016
Tabel 3.1: Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Kemiringan Tanah di Kabupaten
Manggarai Barat
55
10 Macang Pacar 11,35 15,93 106,57 135,20 269,05
Kab. Manggarai Barat 118,17 588,05 1616,74 624,50 2947,46
56
Gambar 3.5: Peta Jenis Tanah Kabupaten Manggarai Barat
Sumber: Bappeda Manggarai Barat dan Olah Data 2016
Tabel 3.2: Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Jenis Tanah di Kabupaten Manggarai
Barat
57
7 Lembor Selatan 0,00
8 Kuwus 186,84 0,00 21,60 208,44
9 Ndoso 0,00
10 Macang Pacar 20,00 249,05 0,00 269,05
Kab. Manggarai Barat 1.334,21 1.504,25 109,00 2.947,46
58
bencana longsor mencakup hampir di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai
Barat terutama di Kecamatan Sano Nggoang, Kuwus, Macang pacar.
59
3.1.6.1. Sistem Jaringan Prasarana Sumber Daya Air
Adapun sumber air minum sebagian besar berasal dari air tanah, baik air
tanah dangkal yang berupa sumur gali, sumur bor, mata air, penampungan air
hujan, dan perpipaan (PDAM). Khusus pada penyediaan jaringan instalasi air
minum bersih, pemerintah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
menjadi salah satu pemasok jaringan air bersih. Sumber air perpipaan di
Manggarai Barat dilayani oleh PDAM Wae Mbeliling. Persentase KK yang
terlayani air bersih di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2015 pada gambar 3.10
baru mencapai 52,21%. Berdasarkan wilayah kecamatan, ditunjukkan bahwa
Kecamatan Macang Pacar memiliki kondisi yang timpang antara jumlah KK
dengan KK terlayani. Di Kecamatan Lembor Selatan dan Macang Pacar,
persentase KK yang terlayani masih berada di bawah 10% yakni, 9,97% dan
6,51%. Hal ini kemungkinan terjadi karena banyak keluarga yang menggunakan
sumber-sumber air di luar sumber air yang berasal dari PDAM.
60
100,00%
86,91% 89,68%
90,00% 81,92% 85,30%
80,00%
70,00% 62,31%
60,00% 54,62%
50,00%
40,00% 33,60% 37,37%
30,00%
20,00% 9,97% 6,51%
10,00%
0,00%
Gambar 3.10: Grafik Persentase KK yang Terlayani Air Bersih di Kabupaten Manggarai
Barat Tahun 2015
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Barat 2016, dengan Hasil Olahan
Tahun
No. Kecamatan
2013 2014 2015
1 Komodo - - 13.581
2 Boleng - - 293
4 Mbeliing - - 453
5 Lembor - - 419
6 Welak - - 122
7 Lembor Selatan - - 33
8 Kuwus - - 554
61
Tahun
No. Kecamatan
2013 2014 2015
9 Ndoso - - -
62
100,00% 85,73%
80,00%
51,77% 54,39%
60,00% 44,38%
40,00% 28,16% 31,71%
23,91%
12,99% 17,45%
20,00%
0,00%
2013 2014 2015
Gambar 3.11: Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan di Kabupaten Manggarai
Barat Tahun 2013-2015
(Sumber: Kabupaten Manggarai Barat Dalam Angka Tahun 2015-2016)
63
1. Sistem septic tank kolektif dimana satu septic tank akan digunakan
oleh beberapa keluarga (6-10KK) yang disalurkan melalui saluran
tertutup dari setiap rumah. Besarnya rumah tangga yang akan
menggunakan fasilitas ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
seperti jarak rumah, kelandaian tanah, dan lainnya. Dikhususkan
pada kawasan pusat kota dengan intensitas kegiatan yang cukup
tinggi.
2. Sistem septic tank individu, penanganan penyaluran air kotor dengn
cara membuat septic tank di setiap rumah. Dikhususkan bagi
kawasan kota yang memiliki penduduk yang relative jarang.
64
Tabel 3.4: Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kelas Jalan di Kabupaten Manggarai
Barat Tahun 2013-2015
65
3.1.6.7.Sistem Transportasi
1. Darat
66
8. View terpilih dapat menambah nilai jual hotel resor.
67
3.2.3. Zona Site Terpilih Pede Beach Hotel Resor
3.2.3.1.Kondisi Umum Tapak Terpilih
Sesuai dengan ketentuan kriteria dalam pemilihan site, maka terdapat
site yang direkomendasikan sebagai site terpilih. Site yang direkomendasikan
berada pada kawasan wisata Pantai Pede Labuan Bajo Kabupaten Manggarai
Barat. Pantai Pede terletak di Desa Gorontalo Kecamatan Komodo Kabupaten
Manggarai Barat dengan luas wilaya sebesar 70.689 m2.
68
− Timur : Jalan Pede-Gorontalo
69
Gambar 3.15: Kawasan Perencanaan Objek Wisata Pantai Pede-Desa Gorontalo
Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat
Sumber : Google Earth, 2017
Secara administrasi, kawasan Pantai Pede yang terletak di Desa
Gorontalo, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat
memiliki 9 Bagian Wilayah Kota (BWK). Desa Gorontalo masuk dalam BWK
yang ke-VIII sebagai daerah pariwisata.
70
Tabel 3.5: Pantai Pede Sebagai Kawasan Wisata
71
ombak pasang musim barat, mengakibatkan banjir lokasi ini (5 tahun sekali)
ketika curah hujan di atas rata-rata. Sedangkan di atas jalan raya (selatan pantai)
terdapat hamparan tambak dan pemukiman masyarakat yang perbatasan dengan
bukit Golo Kaper. Untuk itu agar aman bangunan disini elevasi lantai harus 1
meter diatas muka tanah ( LT +1.00 MT).
72
− Hotel Bintang Flores, hotel La Prima, dan hotel New Bajo.
− Permukiman nelayan
− Bukit Pede dan Puncak Pramuka
2. Potensi non-fisik kawasan wisata pantai Pede antara lain :
− Volly Pantai
− Tarian Kesenian Daerah
− Dll
73
− Jalur darat
− Jalur laut
5. Aktifitas terbagi menjadi 2 menurut kategori pelaku, antara lain:
− Mengunjungi dalam waktu singkat
− Mengunjungi dalam waktu yang lama
74
6. View dari tapak
View dari tapak merupakan view yang terlihat dari dalam tapak
terhadap lingkungan sekitarnya. View ini merupakan acuan terhadap
perancangan hotel yang merupakan obyek perencanaan sehingga
mengutamakan kedua area view, baik view keluar tapak maupun kedalam
tapak. Orientasi keluar tapak difungsikan untuk pemandangan ke arah
laut maupun aktivitas di jalan utama.
75
3.2.6.3. Pencapaian Lokasi
Lokasi tapak berada pada Desa Gorontalo di kota Labuan Bajo yang
dapatdicapai melalui dua arah yakni:
a. Arah Utara : Jalan Pantai Pede
b. Arah Selatan : Jalan Gorontalo
Dilihat dari segi pencapaian pada lokasi tapak, maka dapat diambil
beberapa alternatif untuk menentukan letak Main Entrance dan Site
Entrance serta Exit yang baik.
3.2.6.4. Flora
Disekitar kawasan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan seperti : pohon
kelapa, pohon mahoni, pohon dadap, pohon kesambi, pohon asam
(tamarind), pohon bidara, pohon ketapang, pohon jati dan jenis pohon liar
76
lainnya yang tumbuh dengan sendirinya. Beberapa jenis tanaman dapat
digunakan sebagai pendingin termal bangunan dan merupakan tanaman
yang cocok ditempatkan di kawasan pantai.
77
- Diapit dua bukit (skyline)
(bukit Pede dan sebaiknya
puncak Pramuka) disesuaikan
yang masing- dengan kontur
masing memiliki alaminya
potensi - Koefisien Dasar
pemandangan Bangunan (KDB):
yang indah 57.000 m2 untuk
- Terdapat beberapa lahan terbangun
hotel yang - Koefisien Lantai
menjadi fasilitas Bangunan (KLB):
bagi wisatawan 5 lantai
- Terdapat beberapa - Garis Sempadan
jalur tracking bagi Bangunan (GSB):
kegiatan berjalan 10 m - 15 m (dari
kaki jalan raya) dan 40
m dari garis pantai
78
3. Hotel Resor adalah jenis akomodasi penginapan yang mendukung
aktivitas pariwisata.
4. Perencanaan dan perancangan Pede Beach Hotel Resor melalui
pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular berdasarkan konsep Arsitektur
Manggarai. Hal ini dikarenakan agar tetap menjunjung tinggi nilai
kebudayaan Manggarai melalui karakter arsitekturnya, dan
memasukkan unsur baru dalam desain arsitektur. Dilihat dari segi
kemajemukan manusia, dalam hal ini adalah wisatawan yang semakin
modern, untuk itu karakter Arsitektur Neo-Vernakular yang akan
menampilkan Arsitektur Manggarai menjadi lebih modern pantas
diusung di dalam desain ini.
5. Pede Beach Hotel Resor dapat diartikan sebagai Akomodasi Wisata
Pantai yang berada di Pantai Pede, dengan didukung suasana
Manggarai yang modern. Modern lebih mengarah pada yang terkait
dengan gaya hidup manusia. Diwujudkan melalui karakteristik
Arsitektur Neo-Vernakular berdasarkan konsep Arsitektur Manggarai.
79
a. Bersantai-santai di Bar.
b. Jalan-jalan ke pantai..
c. Bermain air
d. Berjalan-jalan di pesisir pantai dan hiking di bukit dekat pantai.
2. Fasilitas Hotel:
Restaurant, lounge, café and bar
Ruang serbaguna (function room)
Souvenir shop
Drug store
Money changer
Wedding Chappel
80
3. Fasilitas Rekreasi dan Relaksasi:
Kolam renang (dewasa dan anak-anak)
Spa, massage, jaccuzzi dan sauna
Sport area(lapangan basket dan lapangan tenis)
81