Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA

KEUANGAN PADA KOPERASI CREDIT UNION MAMBUIN

KABUPATEN TELUK BINTUNI PAPUA BARAT

TAHUN 2013-2017

Program studi : Magister manajemen

Disusun oleh :

Adriana Viyanti Idi

19071000059

PASCASARJANA UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

PRODI MAGISTER MANAJEMEN

2020

1
2

A. Latar Belakang Penelitian

Koperasi sebagai awal pemahaman unsur organisasi ekonomi dan

beranggotakan badan hukum koperasi atau orang. Koperasi merupakan

sebuah badan usaha yang berorientasi meningkatkan kesejahteraan dan

kemakmuran anggota koperasi dan masyarakat. Undang-undang Nomor

25 tahun 1992 tentang perkoperasian menyatakan bahwa koperasi adalah

badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi yang merakyat . Tujuan

utama koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan hidup para

anggotanya. Koperasi diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup rakyat

lemah, dapat menjadikan pelopor untuk mensejahterakan masyarakat,

dan dapat memulihkan perekonomian Indonesia.

Koperasi dapat dikatagorikan menjadi tiga bagian yaitu (1) Koperasi

Simpan Pinjam (2) Koperasi Konsumsi, dan (3) Koperasi Produksi. Dalam

penelitian ini difokuskan pada koperasi simpan pinjam atau sering dikenal

dengan Credit Union. Credit Union itu sendiri didirikan dengan tujuan

meningkatkan kesejahteraan para anggotanya untuk memperbesar

sumber keuangan.

Saat ini Credit Union merupakan salah satu lembaga keuangan

formal, sehingga menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati,

khususnya di provinsi Papua Barat yang kuantitasnya akhir-akhir ini

mengalami

2
3

pertumbuhan. Credit Union merupakan contoh lembaga pemberdayaan

ekonomi rakyat yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk itu Credit Union harus

berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini harus dipantau dan dievaluasi

atas semua aktivitas manajemen koperasi, khususnya kinerja keuangan.

Kinerja keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis ratio

keuangan. Analisis Ratio keuangan sangat penting bagi pihak internal koperasi yaitu

pengurus maupun pengelola (manajer), maupun pihak luar yang berkepentingan

dengan Credit Union. Bagi pengurus atau pengelola, analisis ratio keuangan

memiliki fungsi sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun rencana

dan pengambilan keputusan terutama dalam bidang keuangan. Ratio keuangan

terdiri dari ratio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan rentabilitas/profitabilitas.

Ratio likuiditas yaitu ratio yang mengukur kemammpuan koperasi dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek. Ratio solvabilitas yaitu ratio tentang komposisi

sumber dana koperasi ditinjau dari total hutang dan modal sendiri. Ratio aktivitas

yaitu ratio tentang efektifitas operasional penggunanaan dana koperasi. Ratio

rentabilitas/profitabilitas merupakan ratio yang mengukur kemampuan koperasi

dalam memperoleh laba atas penggunaan dananya.

Pengukuran ratio keuangan dapat dilakukan berdasarkan target yang telah

ditentukan oleh koperasi atau perkembangan ratio keuangan dari tahun ketahun

(time series). Juga dapat dinilai kemampuan koperasi atau Credit Union dalam

memberdayakan sumber daya koperasi secara efektif. Dari hasil kinerja yang telah

dicapai dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi hal-hal apa saja yang perlu

3
4

dilakukan kedepan agar kinerja koperasi atau Credit Union dapat lebih ditingkatkan

lagi atau dipertahankan sesuai dengan tujuan koperasi atau Credit Union itu sendiri.

Selain itu ratio keuangan koperasi dapat diukur berdasarkan Peraturan Menteri

Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang kinerja keuangan dengan obyek penelitian di koperasi Credit Union

Mambuin Teluk Bintuni Papua Barat. Obyek penelitian ini dipilih karena merupakan

koperasi yang jumlah anggotanya lebih banyak dibandingkan dengan koperasi credit

union lainnya di Papua Barat dan memiliki jenis kredit yang bervariasi sehingga

menarik untuk diteliti.

Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan judul Analisis Ratio Keuangan Untuk

Menilai Kinerja Keuangan Pada Koperasi Credit Union Mambuin Kabupaten

Teluk Bintuni Papua Barat.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan penelitian ini

adalah:

1. Bagaimana kinerja keuangan koperasi credit union Mambuin Kabupaten

Teluk Bintuni ditinjau dari ratio keuangan yang terdiri dari ratio likuiditas,

solvabilitas, aktivitas dan rentabilitas/profitabilitas.

2. Bagaimana kinerja keuangan koperasi credit union Mambuin Kabupaten

Teluk Bintuni ditinjau dari Kriteria Peraturan Menteri Negara Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah?\

4
5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menganalisis perkembangan kinerja keuangan Koperasi Credit Union

Mambuin Teluk Bintuni dari tahun ke tahun (time series) .

2. Untuk menganalisis kinerja keuangan Koperasi Credit Union Mambuin Teluk

Bintuni ditinjau dari kriteria Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi koperasi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dalam merumuskan

kebijakan dan pengambilan keputusan tentang berbagai hal menyangkut

kegiatan usaha pada koperasi credit union Mambuin Teluk Bintuni, terutama

dalam bidang keuangan.

2. Bagi Anggota Koperasi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan anggota

untuk menilai kinerja keuangan koperasi credit union Mambuin Kabupaten

Teluk Bintuni Papua Barat.

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai dasar penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai