Pasien dengan mixed hyperlipidemia , diabetes metitus tipe 2 dan hipertensi
dalam kasus ini menerima 6 macam obat dalam pengobatannya. Walaupun dokter tetap melakukan follow up terhadap pasien tersebut, analisis DRP tetap harus dilakukan untuk mencegah pasien mengalami kegagalan terapi dan kejadian DRP yang dapat merugikan pasien. Adapun analisis DRP antara lain: indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, ketidaktepatan pemilihan obat, kelebihan dosis obat, interaksi obat, efek samping obat, dan kegagalan pasien menerima terapi.
1. Indikasi tanpa obat
Pasien menderita mixed hyperlipidemia, diabetes melitus tipe 2, dan hipertensi. Dari data hasil laboratorium dan pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya indikasi penyakit lain.
2. Obat tanpa indikasi
Enam jenis obat yang digunakan (glyburide, ramipril, hydrochlortiazide, fenofibrate, rusovostatin, dan metformin) diindikasikan untuk mengobati mixed