Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan datang ke Puskesmas dibawa oleh
ibunya. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan berat badan saat ini 5700 gram dan PB 70 cm, lingkar kepala 41 cm dan lingkar lengan atas 9 cm. Berat badan usia 9 bulan saat terakhir kontrol untuk imunisasi Campak adalah 5500 gram. Petugas di KIA mengatakan kalau anak tersebut mengalami weight faltering. Anak sudah tidak diberikan ASI, saat ini makan dengan nasi dan lauk sayur sop kadang sayur bening dengan tempe dan tahu. Susu UHT 2 x sehari yang kotak kecil. Anak doyan minum air putih dan teh. Keluhan batuk lama disangkal, demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum sadar, tampak kurus. Iga gambang dan baggy pants (+), edema (-), muscle wasting (+). Pemeriksaan antropometri didapatkan WAZ <-3 SD, HAZ <-3 SD, WHZ <-3 SD. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 48 mg/dl. A. Terminologi 1. Weight faltering : disebut juga failure to thrive atau gagal tumbuh. Suatu keadaan terjadinya keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak, dimana terjadi kegagalan penambahan berat badan yang sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, dibandingkan dengan tinggi badan. Failure to thrive bukanlah suatu diagnosis tetapi merupakan gejala dari pelbagai penyakit yang dikelompokkan sebagai gangguan asupan makanan, gangguan absorbsi makan, serta penggunaan energi yang berlebihan. 2. Iga gambang : Tulang iga tampak jelas. idak terlihat lemak dan otot di bawah kulit. Otot mengecil sehingga kontur tulang terlihat jelas (tulang iga gambang “piano sign”) 3. Baggy pants : Otot paha mengendor. lemak dibawah kulit sangat sedikit sampai tidak ada sehingga terlihat seperti memakai celana kendor 4. Muscle wasting : Pengecilan otot adalah hilangnya massa otot karena otot melemah dan menyusut. 5. WAZ <-3SD : Weight for Age Score dengan interpretasi BB sgt kurang 6. HAZ <-3SD : Height for Age Score. perwakan sangat pendek (severe stunted) 7. WHZ <-3SD : Weight for height Score. Gizi buruk 8. GDS 48mg/dl : tes gula darah sewaktu. Untuk anak-anak yang baru lahir hingga usia lima tahun memiliki target gula darah yang normal adalah 100-200mg/dl. B. Rumusan Masalah 1. Apakah intake makanan sudah cukup untuk anak usia 15 bulan? 2. Apakah hubungan batuk lama dan demam dengan scenario? Penyebab langsung dari KEP adalah defisiensi kalori maupun protein, yang berarti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung kalori maupun protein, hambatan utilisasi zat gizi. Adanya penyakit infeksi dan investasi cacing dapat memberikan hambatan absorpsi dan hambatan utilisasi zat-zat gizi yang menjadi dasar timbulnya KEP. Penyebab langsung KEP dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Penyakit infeksi Penyakit infeksi yang dapat menyebabkan KEP yaitu cacar air, batuk rejang, TBC, malaria, diare, dan cacing, misalnya cacing Ascaris lumbricoides dapat memberikan hambatan absorbsi dan hambatan utilisasi zat-zat gizi yang dapat menurunkan daya tahan tubuh yang semakin lama dan tidak diperhatikan akan merupakan dasar timbulnya KEP. 2. Konsumsi makan 15 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta KEP sering dijumpai pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dimana pada usia tersebut tubuh memerlukan zat gizi yang sangat tinggi, sehingga apabila kebutuhan zat gizi tidak terpenuhi maka tubuh akan menggunakan cadangan zat gizi yang ada di dalam tubuh, yang berakibat semakin lama cadangan semakin habis dan akan menyebabkan terjadinya kekurangan yang menimbulkan perubahan pada gejala klinis. 3. Kemungkinan Dx? marasmus adalah kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, mencakup karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, penderita marasmus rentan mengalami infeksi akut seperti infeksi saluran pernapasan dan gastroenteritis, serta infeksi kronis seperti tuberkulosis. 4. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik, antropometri, dan pemeriksaan Lab? Pada pemeriksaan fisik : tanda gejala marasmus Keadaan umum sadar, tampak kurus. Iga gambang baggy pants (+) edema (-) : muscle wasting (+) berat badan saat ini 5700 gram : underweight PB 70 cm : pendek lingkar kepala 41 cm : kurang dr notmal. 43.5 – 49.5 cm untuk bayi usia 15 bulan lingkar lengan atas 9 cm : krvil Pemeriksaan antropometri WAZ <-3 SD, HAZ <-3 SD, WHZ <-3 SD. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 48 mg/dl. -> rendah