Intranatal Irene (Repaired)
Intranatal Irene (Repaired)
INTRANATAL
Berdasarkan Teori Unpleasant Symptom
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Ibu
1) Nama : Ny. N.L
2) Umur : 25 tahun
3) Pendidikan : S1
4) Pekerjaan : pegawai BUMN
5) Suku/ Bangsa : Sunda/ WNI
6) Gol. darah/Rhesus :-
7) Agama : Islam
8) Alamat : Jl. Kinabalu IV No. 25 Komplek Pinus Regency
b. Kala I
1) Faktor Fisiologis
a) Mulai Persalinan : Mulai kala I jam 13.00 WIB
b) Keadaan umum ibu : Klien tampak mules dan nyeri perut bagian
bawah, klien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis , GCS =
15 ; E = 4, M = 5, V = 6.
c) TTV :
BP : 110 / 80 mmHg, RR: 20 bpm, T: 36,70C Pulse: 84 bpm
d) Kontraksi uterus : Lamanya 20 - 25 detik, frekuensi: 3x/10 menit
intensitas atau kekuatan : Belum adekuat, lokasi ketidaknyamanan:
perut bagian bawah
e) Manajemen nyeri : Menganjurkan klien melakukan relaksasi nafas
dalam.
f) Leopold I :TFU 3 jari di bawah px, bagian fundus teraba
bulat, lunak dan tidak melenting (bokong)
TFU menurut Mc. Donald : 29 Cm
Taksiran Berat Badan Janin : ( 29 – 11) x 155 =
2790 gram
Leopold II : kanan teraba bagian-bagian kecil janin
(ekstremitas) dan kiri teraba keras, panjang,
datar seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian terendah ibu teraba bulat, tidak melenting
(kepala)
Leopold IV : Bagian terendah sudah masuk panggul 3/5 bagian
g) Denyut jantung janin: 148x/ menit, teratur
h) Pengeluaran pervaginam : didapatkan adanya cairan ketuban, tidak
ada bloody show
i) Pemeriksaan dalam : klien dilakukan pemeriksaan dalam, pembukaan
serviks 3 – 4 cm, porsio tebal lunak, ketuban (+),
penurunan Kepala H II
j) Keadaan kandung kemih : klien belum BAK sebelumnya dan saat
dipalpasi adanya distensi kandung kemih
atau penuh
k) Keadaan vagina : Tidak ada infeksi pada vagina
l) Makan dan minum terakhir pukul :15.00 , air mineral.
BAB dan BAK : klien mengatakan sudah 1 x BAB, dan 1 x BAK
Tidur : Selama ± 8 jam
2) Faktor Psikologis
a) Mood : klien tampak gelisah saat merasakan nyeri
setelah diinduksi
b) Tingkat kecemasan : klien tampak cemas ketika merasakan kontraksi
c) Pengambilan keputusan : klien mengatakan pengambilan keputusan
dirinya dilakukan oleh suami
3) Faktor Situasional
a) Perekonomian / ketersediaan dana
Klien berasal dari keluarga yang mempunyai perekonomian cukup dan
tidak ada masalah
b) Peran serta keluarga/ suami
Suami menemani dan mendukung klien selama proses persalinan dan
keluarga sedang menunggu diluar
c) Akses pelayanan kesehatan
Klien mengatakan bahwa biasanya memeriksa di Rumah Sakit
d) Gaya hidup
Klien mengatakan jarang berolahraga dan pernah mengikuti senam
hamil 1 kali
e) Riwayat proses kelahiran sebelumnya
Persalina ini merupakan persalinan pertama klien. G1P0A0
f) Lingkungan fisik (kebisingan, pencahayaan, temperature ruangan)
Klien mengatakan tinggal di perumahan yang cukup pencahayaan, dan
nyaman
c. Kala II
1) Dimulai pukul : 07.35 wib s/d 07.57 WIB
2) Keadaan umum ibu : klien tampak sakit berat, klien terpasang infus
dengan obat tambahan 1 amp furamin dan oksigen,kesadaran klien compos
mentis GCS = 15 (E= 4 M=5 V=6)
3) TTV
BP: 110/ 70 mmHg, RR : 20 x/menit, T:36,7 0C, Pulse: 80 bpm
4) Kontraksi uterus : lamanya 35 detik dengan frekuensi 3 kali/10 menit,
intensitas adekuat, dan klien mengatakan mengeluh tidak nyaman pada
bagian perut bagian bawah disertai ingin mengedan
5) Pengeluaran pervaginam : darah dan lendir
6) Keadaan kandung kemih : kosong
7) Pemeriksaan dalam : pukul 07.30 WIB dilakukan oleh Dokter, dan
pembukaan servik lengkap (10 cm).
8) Episiotomi : dilakukan, jenis perineum kaku ( medial sinistra )
9) Obat – obatan yang diberikan : syntosinon
10) Status psikologis ibu : klien tampak lemas, kelelahan dan juga tampak
senang ketika bayinya lahir
11) Bayi lahir : jam 07. 57 dengan cara lahir spontan belakang
kepala
d. Kala III
1) Dimulai pukul 07.57 WIB s/d pukul 08.07 WIB
2) Kedaan klien tampak sakit berat, klien terpasang infus dengan obat
tambahan 10 U oksitosin dan oksigen,kesadaran klien compos mentis GCS
= 15 (E= 4 M=5 V=6)
3) TTV :
BP: 110/80 mmHg, RR : 20 x/menit, T:36,7 0C, Pulse: 84 bpm
4) Kontraksi uterus : saat dipalpasi uterus teraba keras
5) Kandung kemih : saat dipalpasi kandung kemih kosong
6) Plasenta lahir : pukul 08.07 WIB, plasenta lengkap dengan 20
kotiledon dan 1 vena, 2 arteri
7) Keadaan perineum : Tampak perineum menonjol
8) Obat – obatan yang diberikan : phospargin
e. Kala IV
1) Dimulai pukul 08.07 WIB s/d 10.07
2) Kedaaan klien tampak sakit sedang, klien terpasang infus, kesadaran klien
compos mentis GCS = 15 (E= 4 M=5 V=6)
3) TTV :
BP: 110/80 mmHg, RR 20x/menit, T:36,70C, Pulse: 80 bpm
4) Kontraksi uterus : lamanya 20 detik, frekuensi: 3x/10 his adekuat
5) Kandung kemih : kosong
6) Jumlah perdarahan : 300 cc
Observasi kala IV
Jam TD S N TFU Kontraksi Kandung Perdarahan
(mmHg) (0C) (bpm) Uterus kemih (ml)
C. Diagnosa Keperawatan
Kala I
1. Gangguan rasa aman : nyeri berhubungan dengan adanya kontraksi uterus
Kala II
2. Nyeri berhubungan dengan fisiologis : proses persalinan
Kala III
3. Nyeri berhubungan dengan fisiologis : luka episiotomi
Kala IV
4. Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit (episiotomi)
D. Rencana Keperawatan
No Diagnosa dan Tujuan Intervensi Rasional
1. Kala I 1. Monitor tanda – tanda 1. Mengetahui keadaan
Dx : Gangguan rasa aman vital klien umum klien
nyeri berubungan dengan
adanya kontraksi uterus 2. Monitor DJJ dan His 2. Mengetahui keadaan
Tujuan : Setelah dilakukan janin dan kontraksi klien
asuhan keperawatan selama
kala 1, diharapkan nyeri 3. Ajarkan teknik relaksasi
berkurang 3. Mengurangi nyeri dan
Kriteria Hasil : memudahkan kemajuan
Rasa nyaman persalinan
terpenuhi 4. Atur posisi klien
4. Memberikan rasa
nyaman
5. Awasi respon emosional
klien terhadap proses
nyeri 5. Menilai keadaan nyeri