SGD LBM 1 Keunikan Jantung
SGD LBM 1 Keunikan Jantung
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem kardiovaskular merupakan sistem yang memberi fasilitas
proses pengangkutan berbagai substansi dari dan ke sel-sel tubuh.
Komponen dari sistem kardiovaskular meliputi jantung, pembuluh darah,
darah dan beberapa komponennya. Sistem ini terdiri dari organ penggerak
yang disebut jantung. Jantung ini terdiri dari empat ruang yang masing –
masing ruang memiliki fungsi. Sistem saluran yang terdiri dari arteri yang
mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju
jantung.
Pada laporan kali ini kami akan membahas mengenai struktur yang
meliputi anatomi dan histologi dari jantung, dan juga akan membahas
mengenai mekanisme kontraksi otot jantung, proses siklus jantung serta
hubungannya dengan histologi, anatominya.
KEUNIKAN JANTUNG 1
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti organ yang
paling penting bagi tubuh kita, yaitu jantung. Baik dari sisi anatomi (struktur
dan letak), histologi (struktur jaringan) dan fisiologi (mekanisme dan
siklus).
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Pembaca
a. Dapat mengetahui dan memahami struktur anatomi jantung
b. Dapat mengetahui dan memahami struktur histologi jantung
c. Dapat mengetahui dan memahami mekanisme kontraksi otot
jantung dan mengkorelasikannya dengan struktur anatomi dan
histologi dari jantung
d. Dapat mengetahui dan memahami siklus jantung (sistolik dan
diastolik) dan mengkorelasikannya dengan proses kontraksi otot
jantung
1.4.2 Bagi Penulis
a. Melatih kemampuan penulis untuk berpikir kritis dan sistematis.
b. Menyelesaikan tugas tutorial
c. Mampu menjelaskan struktur anatomi jantung
d. Mampu menjelaskan struktur histologi jantung
e. Mampu menjelaskan mekanisme kontraksi otot jantung dan
mengkorelasikannya dengan struktur anatomi dan histologi dari
jantung
f. Mampu menjelaskan siklus jantung (sistolik dan diastolik) dan
mengkorelasikannya dengan proses kontraksi otot jantung
KEUNIKAN JANTUNG 2
BAB II
PEMBAHASAN
KEUNIKAN JANTUNG 3
3. Jantung : Organ berongga dan berotot seukuran
kepalan tangan yang berfungsi untuk
memompa darah. (Sherwood)
4. Kontraksi : Penegangan; pengerasan; penguncupan;
(tentang otot); kerunyutan (tentang parut
luka). (KBBI)
5. Otot Jantung : Otot yang hanya terdapat pada dinding
jantung yang bentuknya seperti otot lurik dan
bekerja seperti otot polos. (Buku Sains :
Biologi Kehidupan)
6. Otot Polos : Jaringan otot yang tersusun dari sel – sel
yang berbentuk seperti gelondong, tidak
melekat pada tulang dan bekerja secara tidak
sadar atau involunter. (Buku Sains : Biologi
Kehidupan)
7. Otot Lurik : Komponen otot utama yang menyusun
tubuh, melekat pada rangka, bekerja secara
sadar (volunter), dan tidak cepat lelah. (Buku
Sains : Biologi Kehidupan)
8. Sistolik : Keadaan saat jantung berkontraksi yang
dikaitkan dengan penutupan katup A-V.
(Guyton and Hall)
9. Diastolik : Keadaan saat jantung berkontrakssi yang
dikaitkan dengan penutupan katup
semilunaris. (Guyton and Hall)
10. Struktur : Cara sesuatu disusun atau dibangun;
susunan; bangunan; yang disusun dengan
pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian
suatu benda; ketentuan unsur – unsur dari
suatu benda. (KBBI)
KEUNIKAN JANTUNG 4
11. Mengkorelasikan : Menghubungkan untuk mencari
pertaliannya. (KBBI)
.
II. Identifikasi Masalah
1. Mengapa jantung memiliki peran yang signifikan pada kehidupan
manusia?
2. Mengapa jantung dikatakan sebagai organ terunik?
III. Brainstorming
1. Mengapa jantung memiliki peran yang signifikan pada kehidupan
manusia?
KEUNIKAN JANTUNG 5
Answer : a. Atrium (serambi) kanan dan kiri
b. Ventrikel (bilik) kanan dan kiri
c. Katup trikuspidal
d. Katup mitral / bikuspidal
e. Katup pulmonal
f. Katup aorta
g. Aorta
KEUNIKAN JANTUNG 6
IV. Rangkuman Permasalahan
JANTUNG
ANATOMI HISTOLOGI
SISTOLIK &
DIASTOLIK
V. Learning Issue
1. Apa saja struktur anatomi dan histologi dari jantung?
2. Bagaimana mekanisme kotraksi otot jantung dan apa hubunganya
dengan anatomi dan histologi jantung ?
3. Bagaimana proses pada siklus jantung (sistolik&diastolik) ?
VI. Refrensi
Jantung adalah organ berongga dan berotot seukuran kepalan tangan.
Organ ini terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah antara
sternum (tulang dada) di sebelah anterior dan vertebra (tulang belakang) di
posterior. Dengan secara ritmis menekan sternum, jantung tertekan antara
sternum dan vertebra sehingga darah dipompa ke pembuluh darah,
mempertahankan aliran darah ke jaringan. Jantung dibagi menjadi paruh
kanan dan kiri serta memiliki empat rongga, satu rongga atas dan satu
bawah di tiap-tiap bagian. Rongga-rongga atas, atrium, menerima darah
yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke rongga bawah, ventrikel,
yang memompa darah dari jantung. Pembuluh yang mengembalikan darah
dari jaringan ke atrium adalah vena, dan yang membawa darah menjauhi
KEUNIKAN JANTUNG 7
ventrikel ke jaringan adalah arteri. Kedua paruh jantung dipisahkan oleh
septum, suatu partisi berotot kontinu yang mencegah pencampuran darah
dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini sangat penting karena separuh kanan
jantung menerima dan memompa darah miskin O2, sementara sisi kiri
jantung menerima dan memompa darah kaya O2. Dinding jantung memiliki
3 lapisan yaitu Suatu lapisan tipis di bagian dalam, endotel, yaitu jenis suatu
jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi.
Suatu lapisan tengah, miokardium, yang terdiri dari otot jantung dan
membentuk bagian terbesar dinding jantung (mio artinya "otot").
KEUNIKAN JANTUNG 8
Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang
dihantarkan sepanjang membran sel otot jantung. Jantung akan berkontraksi
secara ritmik, akibat adanya impuls listrik yang dibangkitkan oleh jantung
sendiri. Potensial aksi pada membran saraf dan otot rangka dapat terjadi bila
ada rangsangan dari luar sedangkan pada membran sel otot jantung
potensial aksi dapat terjadi tanpa adanya rangsangan. Berbeda dari sel saraf
dan sel otot rangka yang memiliki potensial membran istirahat. Sel-sel
khusus jantung tidak memiliki potensial membran istirahat. Sel-sel ini
memperlihatkan aktivitas “pacemaker” (picu jantung) berupa depolarisasi
lambat yang diikuti oleh potensial aksi apabila potensial membran tersebut
mencapai ambang tetap. Hal ini menimbulkan potensial aksi secara berkala
yang akan menyebar keseluruh jantung untuk menyebabkan jantung
berdenyut secara teratur tanpa adanya rangsangan melalui saraf. Potensial
aksi sel otoritmik jantung mempunyai 4 fase: fase 0 (depolarisasi cepat),
fase 1 (repolarisasi awal), fase 2 (plateu), fase 3 (repolarisasi cepat), fase 4
(istirahat).
-Fase 0 (Depolarisasi Cepat)
Dibawah keadaan normal, serat otot jantung dapat berkontraksi sekitar
60-100 kali/menit oleh karena impuls listrik yang dihasilkan oleh nodus
SA.Aksi ini merubah potensial istirahat membran dan membiarkan
masuknya aliran Na+ (sodium) secara cepat ke dalam sel melalui natrium
channel. Dengan masuknya ion natrium (bersifat positif) ke dalam sel, maka
potensial dalam membran sel akan menjadi lebih positif sehingga ambang
potensialnya akan naik (depolarisasi) sekitar 30 mV.
- Fase 1 (Repolarisasi Awal)
Segera setelah fase 0, channel untuk ion K+ (potassium) terbuka dan
melewatkan ion kalium ke luar dari dalam sel. Hal ini membuat potensial
membran sel menjadi lebih turun sedikit.
- Fase 2 (Plateu)
Segera setelah repolarisasi awal, untuk mempertahankan ambang
potensial di membran sel maka ion kalsium (Ca+) akan segera masuk
KEUNIKAN JANTUNG 9
sementara ion kalium tetap keluar. Dengan begini, ambang potensial
membran sel akan tetap datar untuk mempertahankan kontraksi sel otot
jantung.
- Fase 3 (Repolarisasi Cepat)
Aliran lambat ion kalsium berhenti, akan tetapi aliran ion kalium yang
keluar membran sel tetap terjadi sehingga potensial membran menjadi turun
(lebih negatif) dan disebut dengan repolarisasi.
- Fase 4 (Istirahat/resting state)
Potensial membran menjadi ke fase istirahat dimana potensialnya
sekitar – 90 mV. Dikarenakan ion natrium yang berlebihan di dalam sel dan
ion kalium yang berlebihan di luar sel dikembalikan ke tempat semula
dengan pompa natrium-kalium, sehingga ion natrium kembali ke luar sel
dan ion kalium kembali ke dalam sel. Pada otot jantung, ion Na+ mudah
bocor sehingga setelah repolarisasi, ion Na+ akan masuk kembali ke sel
disebut depolarisasi spontan (nilai ambang dan potensial aksi tanpa
memerlukan rangsangan dari luar). Sel otot jantung akan mencapai nilai
ambang dan potensial aksi pada kecepatan yang teratur disebut Natural Rate
/ kecepatan dasar membran sel. (http://jurnal.fk.unand.ac.id)
KEUNIKAN JANTUNG 10
Dinding jantung terdiri atas beberapa lapisan yaitu :
1. Endokardium
Terdiri dari endotelium ( jaringan epitel selapis pipih) dan lapisan
subendokardial ( jaringan ikat longgar)
2. Miokardium
Menghasilkan implus listrik dan pembawa cairan berada
ditengah / mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Tersusun dari otot jantung dan membentuk bagian terbesar
dinding jantung.
3. Epicardium
Terdiri dari perikardium viseral, lapisan subepikardial dan
perikardium parietal.
-Perikardium viseral terdiri dari mesothelium ( epitel selapis
pipih).
-Lapisan subepikardial terdiri dari jaringan ikat longgar dengan
pembuluh darah koroner, saraf serta ganglia.
-Perikardium parietal terdiri dari mesotelium dan jaringan ikat.
b. Bagian Jantung
1. Atrium Kanan
Berfungsi menerima darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh
2. Atrium Kiri
Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari kedua paru
3. Ventrikel Kanan
Berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan memompa
darah ke arteri pulmonalis
4. Ventrikel Kiri
KEUNIKAN JANTUNG 11
Berfungsi menerima darah dari atrium sinistra dan memompa
darah ke aorta
5. Atrioventrikular (katup yang memisahkan atrium dan ventrikel)
Berfungsi memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
atrium ke ventrikel.
Katup atrioventrikular dibagi menjadi 2 yaitu :
Katup Mitralis (Bikuspidalis), terdiri atas 2 daun katup yang
memisahkan antara atrium kiri dengan ventrikel kiri.
Katup Trikuspidalis, terdiri atas 3 daun katup yang memisahkan
antara atrium kanan dengan ventrikel kanan.
6. Semilunaris (katup yang memisahkan arteri pulmonalis dan aorta
dari ventrikel)
Katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis. Katup semilunaris dibagi menjadi
2 yaitu :
Katup Semilunaris Pulmonalis, katup yang memisahkan antara
ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis.
Katup Semilunaris Aorta, katup yang memisahkan antara
ventrikel kiri dengan aorta.
7. Vena Cava Superior dan Inferior
Berfungsi menerima darah dari bagian atas jantung dan yang lain
dari bagian di bawah jantung. Darah yang mengalir ini
mengandung sedikit O2 dan banyak CO2.
8. Vena Pulmonalis
Berfungsi menerima darah kedua paru. Darah yang mengalir
mengandung banyak O2.
9. Aorta
Berfungsi membawah darah menjauhi ventrikel menuju seluruh
tubuh.
10. Arteri Coronaria
KEUNIKAN JANTUNG 12
Pembuluh darah pada dinding jantung yang berfungsi memberi
nutrisi pada otot jantung.
11. Ateri Pulmonaris
Berfungsi membawa darah menuju paru-paru.
Gambar anatomi jantung :
KEUNIKAN JANTUNG 13
aksi potensial spontan yang menyebabkan proses kontraksi. Adanya
aksi potensial dapat menimbulkan depolarisasi membran otot dan
berjalan lebih dalam kedalam serat otot pada tempat dimana potensial
aksi mendepolarisasi sarkolema dan sistem tubulus T, sehingga ion
kalsium (Ca) dari cairan eksternal masuk.
KEUNIKAN JANTUNG 14
Natrium yang masuk sel selama pertukaran ini kemudian diangkat
keluar dari sel oleh pompa natrium-kalium-ATPase. Akibatnya,
kontraksi berhenti sampai datang lagi potensial aksi yang baru.
KEUNIKAN JANTUNG 15
MID DIASTOL VENTRIKEL Tahap ini bersesuaian dengan segmen
TP pada EKG interval setelah repolarisasi ventrikel dan sebelum
depolarisasi atrium berikutnya. Karena darah dari sistem vena terus
mengalir ke dalam atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan
ventrikel meskipun kedua rongga ini berada dalam keadaan relaksasi 9-
16, titik 1 ). Karena perbedaan tekanan ini, katup AV terbuka dan darah
mengalir langsung dari atrium ke dalam ventrikel sepanjang fase
pengisian diastol ventrikel (Gambar 9-16, jantung a). Akibat pengisian
pasif ini, volume ventrikel secara perlahan meningkat bahkan sebelum
atrium mulai berkontraksi (titik 2 ).
KEUNIKAN JANTUNG 16
EKSITASI VENTRIKEL DAN AWITAN SISTOL VENTRIKEL
Setelah eksitasi atrium, impuls merambat melalui nodus AV dan sistem
penghantar khusus untuk merangsang ventrikel. Secara bersamaan,
kedua atrium berkontraksi. Pada saat pengaktifan ventrikel selesai,
kontraksi atrium sudah berlalu. Kompleks QRS mencerminkan eksitasi
ventrikel ini (titik 8 ),yang memicu kontraksi ventrikel. Kurva tekanan
ventrikel meningkattajam segera setelah kompleks QRS,
mengisyaratkan awitan sistol ventrikel (titik 9 ). Jeda singkat antara
kompleks QRS dan awitan sistol ventrikel yang sebenarnya adalah
waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses penggabungan eksitasi-
kontraksi. Sewaktu kontraksi ventrikel dimulai, tekanan ventrikel
segera melebihi tekanan atrium. Berbaliknya perbedaan tekanan ini
memaksa katup AV tertutup (titik 9).
KEUNIKAN JANTUNG 17
masuk ke dalam aorta dari ventrikel lebih cepat daripada darah yang
ventrikel mengalir ke dalam pembuluh yang lebih halus pada ujung
yang lain (titik 13). Volume ventrikel menurun secara bermakna
sewaktu darah dengan cepat dipompa keluar (titik 14). Sistol ventrikel
mencakup kontraksi ventrikel isovolumetrik dan ejeksi ventrikel.
KEUNIKAN JANTUNG 18
waktu singkat yang dikenal sebagai relaksasi ventrikel isovolumetrik
(titik 19 dan jantung e). Panjang serat otot dan volume bilik (titik 20 )
tidak berubah. Tidak ada darah yang meninggalkan atau masuk sewaktu
ventrikel terus berelaksasi dan tekanan terus turun.
KEUNIKAN JANTUNG 19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kardiovaskular mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari
jantung, pembuluh darah, dan komponen darah. Jantung merupakan organ
yang paling penting ditubuh kita. Karena jantung berfungsi untuk
memberikan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan dalam proses
metabolisme tubuh, dengan cara memompa darah yang kemudian akan
disalurkan ke seluruh jaringan tubuh. Dalam memompa darah keseluruh
tubuh, pada jantung terjadi beberapa proses oksigenasi atau perubahan
miskin oksigen (O2) atau kaya karbondioksida (CO2) menjadi kaya oksigen
(O2) atau miskin karbondioksida (CO2) yang terjadi di pulmonalis atau
paru-paru. Selain itu akan terjadi proses penyebaran yang akan terbagi
menjadi tiga bagian:
1. Kebagian atas. Yang disalurkan oleh arteri carotis
2. Kebagian samping. Yang disalurkan oleh arteri sub clavia
3. Dan yang terakhir ke bagian bawah. Yang akan disalurkan oleh aorta
abdominalis
KEUNIKAN JANTUNG 20
Selain itu, anatomi dan histologi jantung juga memiliki peran penting.
Anatomi jantung adalah bagian-bagian atau struktur-struktur pada jantung
mulai dari letak jantung, pembungkus jantung, ruang pada jantung, katub –
katub jantng, lapisan jantung, persarafan jantung, dan vaskularisasi jantung
serta pembuluh darah. Sedangkan, Histologi jantung adalah jaringan-
jaringan penyusun pada jantung.
DAFTAR PUSTAKA
Drake, R. L., Vogl, W., Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar – Dasar
Anatomi. Edisi. Jakarta : Elsevier Inc.
Hall, John. 2016. Guyton and Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
12. Jakarta : Elsevier Inc.
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC: Jakarta.
KEUNIKAN JANTUNG 21
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran.
Edisi 6. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Waschke, J., Paulsen, F. 2010. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia. Edisi 23.
Jakarta : EGC
< http://www.scribd.com/doc/55255412/Anatomi-Fisiologi-Sistem-
Kardiovaskular >
KEUNIKAN JANTUNG 22