Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Buku Utama
Inventaris dilaksanakan dalam upaya menuju penyempurnaan pengurusan, Pengawasan keuangan dan
kekayaan negara secara efektif serta dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan
penganggaran, pengadaan, penyimpanan, dan pemeliharaan.
Tujuan inventrasisasi adalah tertib administrasi barang, penghematan keuangan negara, laporan
inventaris barang milik atau kekayaan negara. Penatausahaan barang inventaris milik negara
merupakan suatu laat penunjang fungsi logistik yang berfungsi :
Dalam hal ini instansi tersebut mencatat semua barang inventarisnya menurut klasifikasi,
kodefikasi, dan kode pemilikan barang. Klasifikasi adalah penggolongan/pengelompokan barang
inventaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuannya ialah untuk memudahkan pencatatan atau
penemuan kembali barang inventaris tersebut. Kodefikasi adalah pemberian kode tertentu pada barang
inventaris. Sedangkan kode pemilikan adalah pemberian kode-kode tertentu pada barang inventaris
guna memudahkan mengetahui pemilik dan keberadaan barang inventaris.
Pelaksanaan Dan Kelompok Barang Inventaris
Landasan hukum yang digunakan untuk melaksanakan inventarisasi selain instruksi Menteri masing-
masing ialah sebagai berikut :
Aspek fisik dalam penyimpanan adalah wadah yang diperlukan untuk menampung
barang milik negara berasal dari pengadaan. Aspek ini biasa disebut gudang. Sebagai tempat
penyimpanan, gudang dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu:
1 Gudang pusat, yaitu gudang yang diperlukan untuk menampung barang hasil
pengadaan, yang teletak pada unit biasa gudang pusat juga digunakan untuk
menyimpan barang yang akan dijadikan stok atau persediaan.
2 Gudang penyalur yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan barang sementara
sebelum disalurkan ke unit atau satuan kerja yang membutuhkan.
3 Gudang transit yaitu gudang yang digunakan untuk menimpan barang sementara
sebelum disalurkan ke unit satuan kerja yang membutuhkan.
4 Gudang khusus yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang
mempunyai spesifikasi khusus seperti barang yang mudah pecah, meledak atau
terbakar.
5 Gudang pemakaian yaitu gudang yang diperlukan untuk menyimpan barang-barang
yang akan dan telah digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
6 Gudang terbuka adalah gudang yang tidak berdinding dan tidak beratap, tetapi
berlantai dan harus dikeraskan sesuai dengan berat barang-barang yang akan
disimpam
7 Gudang tertutup adalah gudang berdinding dan beratap yang konstruksinya
disesuaikan dengan fungsi gudang itu.
Tata cara penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan ada dua yaitu penerimaan dan
penyimpanan. Prinsip-prinsip penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan ialah :