Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


OBSERVASI USAHA PADMA BOGA
Dosen Pengampu : Drs. Kir Haryana, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

UMMAR ISMUNANDAR

NIM. 17504244022

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi
ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak mungkin


terselesaikan tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Tukiyem selaku dari pemilik usaha Padma Boga


2. Drs. Kir Haryana, M.Pd, selaku dosen pangampu mata kuliah
kewirausahaan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya dan jauh
dari sempurna. Untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun agar
lebih baik di lain kesempatan. Demikian laporan ini penulis susun. Semoga
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 1
C. Manfaat ........................................................................................................ 2
BAB II HASIL OBSERVASI ................................................................................. 3
A. Profil Perusahaan ......................................................................................... 3
B. Bidang Usaha ............................................................................................... 4
C. Pengelolaan Usaha ....................................................................................... 4
D. Hambatan/ Tantangan Usaha ....................................................................... 5
E. Upaya Mengatasi Hambatan/ Tantangan Usaha .......................................... 6
F. Inovasi/ Kreatifitas ....................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
LAMPIRAN ............................................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berwirausaha merupakan salah satu usaha manusia untuk dapat
mengembangkan diri secara mandiri. Berwirausaha dapat dimulai dari
mengembangkan hobi, dengan mengembangkan hobi menjadi sebuah usaha
pekerjaan yang dilakukan menjadi terasa menyenangkan tanpa ada paksaan.
Selain mengembangkan hobi kunci utama berwirausaha adalah semangat
pantang menyerah, dengan semangat pantang menyerah seorang usahawan
dapat terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi-inovasi untuk
mengembangkan usahanya.
Berwirausaha selain mengembangkan potensi diri juga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan dapat mengurangi
pengangguran. Berwirausaha dapat dimulai kapanpun dan dimanapun,ada
beberapa contoh berwirausaha antar lain, usaha jasa, usaha penjualan, dan
usaha wara laba. Pada zaman sekarang ini berwirausaha adalah pilihan
pekerjaan yang dirasa cukup menjanjikan dengan inovatif dan kreativitas
menjadi salah satu modal berwirausaha. Berwirausaha dapat juga dimulai
dari memanfaatkan barang-barang yang dianggap tidak daya guna menjadi
suatu produk yang mempunyai daya jual dan daya guna. Dengan
mempelajari ilmu berwirausaha dari para usahawan yang telah berhasil
merupakan salah satu cara untuk belajar berwirausaha yang paling efektif .
para usahawan yang telah berhasil mempunyai suka duka dan pasang surut
dalam usahanya, dengan kita belajar dari pengalaman mereka kita dapat
mengambil pengajaran dari kesuksesan mereka.

B. Tujuan
Tujuan observasi ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan.

1
2. Untuk menambah pengetahuan tentang bewirausaha dari usahawan
yang telah berhasil.
3. Menambah pengalaman berwirausaha.
4. Menambah ide untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha.
5. Memotivasi kita untuk belajar berwirausaha

C. Manfaat
Adapun manfaat dari observasi ini yaitu sebagai berikut :
1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
2. Dapat menambah pengalaman berwirausaha.
3. Dapat memberikan pembelajaran untuk bewira usaha

2
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Profil Perusahaan

Gambar 1. Denah Lokasi Usaha Padma Boga

Nama Usaha Padma Boga


Nama Pemilik Tukiyem
Alamat Rajeg Kidul 02/31, Jetis, Tirtoadi, Kec.
Mlati, Kab. Sleman, DIY, 55287
Kontak 089646591963

Sarana Prasana Dapur rumah berserta peralatannya


(contoh: kompor, wajan, soblok, nampan,
meja dll)
Sumber Daya Manusia 3 Orang (1 pemilik, 2 pekerja)
Pemasaran Media Brosur dan Getok Tular (dari
omongan)

Bersambung

3
Sambungan

Keuangan Pribadi
Kerja Sama Tidak menjalin kerja sama dengan pihak
lain
Usaha Padma Boga ini berdiri sejak tahun 2017, dengan latar
belakang usaha karena pemilik pernah mengikuti Sanggar Kegiatan Belajar
yang diadakan oleh kabupaten Sleman. Awal mula berdirinya Padma Boga
ini tidak lepas dari kelompok Usaha Bunga melati yang ada di dusun Rajeg
Kidul. Kelompok usaha Bunga Melati merupakan kelompok himpunan
usaha yang ada di dusun Rajeg Kidul dengan berbagai macam usaha mulai
dari usaha bidang souvenir, usaha bidang makanan, usaha bidang aksesoris.
Kemudian dari berbagai macam bidang usaha itulah mendirikan berbagai
merek dagang sendiri, Untuk bidang makanan didirikan usaha Padma Boga
dan usaha Edis, untuk aksesoris kemudian didirikan usaha Sandal. Pemilik
usaha Padma Boga juga merupakan pengurus inti (ketua) dari perhimpunan
usaha Bungan Melati dusun Rajeg Kidul.

B. Bidang Usaha
Usaha Padma Boga merupakan usaha yang bergerak pada bidang
makanan/ kuliner. Makanan yang menjadi keunggulan Padma Boga yaitu
peyek, karena dalam pembuatannya menggunakan resep pribadi. Namun,
pada kenyataannya usaha Padma Boga sendiri juga memproduksi makanan
selain peyek, tergantung dari pemesanan konsumen dan target pemasaran
yang dituju.

C. Pengelolaan Usaha
Usaha Padma Boga merupakan usaha pribadi, maka dalam
mengelola usaha tersebut juga secara pribadi. Untuk persyaratan secara
administratif usaha (surat izin usaha, pajak, surat izin gangguan dll) Padma
Boga ini sudah memiliki SK usaha pada perhimpunan usaha Bungan Melati
yang ada di dusun Rajeg Kidul. Untuk operasional produksi usaha Padma
Boga ini untuk makanan peyek produksi setiap hari dan memiliki stok.
Namun untuk makanan jenis non peyek produksinya hanya berdasarkan

4
permintaan dari konsumen. Pemasaran produk makanan dari usaha ini,
untuk sekarang masih pada wilayah kabupaten Sleman dan beberapa
wilayah di kabupaten Bantul. Untuk omzet usaha Padma Boga ini perhari
kisaran Rp.700.000,- sampai dengan Rp.1.700.000,-.
Usaha Padma Boga juga sudah memiliki pelanggan tetap untuk
pemasarannya. Pelanggan tetap yang membeli produk makanan dari usaha
Padma Boga juga semua segmen pasar. Contoh : untuk target pasar usia
anak, usaha Padma Boga memiliki kerja sama dengan salah satu Taman
Kanak-Kanal yang ada di salah satu daerah kota Yogyakarta. Sedangkan
untuk target pasar orang dewasa, usaha Padma Boga juga menjual produk
makanannya ke dinas kabupaten sleman.
Selain itu perhimpunan usaha Bunga Melati dusun Rajeg Kidul juga
sering mengikuti event pameran makanan yang ada di kabupaten Sleman.
Untuk makanan yang diunggulkan pada event tersebut yaitu peyek dari
produksi usaha Padma Boga. Salah satu pameran yang diikuti yaitu pameran
kuliner di kabupaten sleman setiap hari jum’at.

D. Hambatan/ Tantangan Usaha


Hambatan adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang
memiliki sifat atau tujuan untuk menghalangi atau melemahkan suatu
keinginan atau pun kemajuan yang hendak dicapai. Sedangkan tantangan
adalah segala hal atau pun kegiatan yang memiliki tujuan atau sifat yang
menggugah kemampuan.
Berdasarkan hasil wawancara observasi dengan pemilik usaha
Padma Boga yang menjadi hambatan dalam menjalankan proses produksi
yaitu belum mempunyai kendaraan operasional usaha. Kendaraan
merupakan suatu perangkat yang penting dalam melakukan kegiatan usaha.
Kendaraan disini berfungsi untuk memudahkan mobilitas pelaku usaha baik
untuk keperluan pemasaran mapun mencari bahan baku produksi. Selain itu
yang menjadi permasalahan lain dari produksi usaha Padma Boga yaitu
cuaca yang tidak menentu atau hujan. Hujan merupakan faktor alam yang
tidak dapat dikendalikan oleh manusia.

5
E. Upaya Mengatasi Hambatan/ Tantangan Usaha
Untuk Mengatasi permasalahan belum mempunyai kendaraan
operasional usaha, pemilik dari usaha Padma Boga mendapatkan ide
penyelesaian masalah yaitu dengan cara menabung profit dari hasil
penjualan kemudian dari hasil tersebut digunakan untuk membeli kendaraan
operasional usaha.

F. Inovasi/ Kreatifitas
Inovasi adalah melakukan proses pembaharuan/ pemanfaatan/
pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan
sebelumnya. Sedangkan kreatif adalah kemampuan mengembangkan/
menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya.
Berdasarkan hasil observasi usaha Padma Boga, maka didapatkan
hasil yaitu pelaku usaha mempunyai inovasi terkait dengan produk
usahanya. Peyek yang beredar di pasaran biasanya digoreng dengan toping
kacang, namun pelaku usaha Padma Boga dapat menemukan inovasi toping
yang bermacam-macam sesuai selera dan permintaan target pasar. Contoh
toping peyek yang diproduksi yaitu toping cabai, toping bayam, toping teri
dan masih banyak lagi.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan observasi di usaha Padma Boga maka
dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu untuk memulai usaha tidak
memerlukan modal yang besar. Yang paling penting dalam memulai usaha
adalah niat, do’a dan mampu melihat peluang yang ada. Selain itu, usaha
juga memerlukan inovasi terhadap bidang usahanya supaya usaha tersebut
dapat bertahan terhadap ketatnya persaiangan pelaku usaha lainnya.

B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan yaitu, sebaiknya usaha ini
selalu mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan dari produk yang
dihasilkan. Selain itu, inovasi terkait produk makanan juga perlu
diperhatikan supaya usaha tetap dapat berjalan dan semakin banyak
konsumennya.

7
DAFTAR PUSTAKA

CSP, S. (2012). LAPORAN OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN USAHA


PEMBUATAN PISANG COKLAT KAMPUS . Surakarta.

8
LAMPIRAN

Gambar 2. Produk Makanan Padma Gambar 3. Proses Produksi Padma


Boga Boga

Gambar 4. Tempat Pengolahan Produk Gambar 5. Alat Produksi Makanan


Makanan Padma Boga Padma Boga

Gambar 6. Proses Produksi Padma Gambar 7. Alat Produksi Makanan


Boga 2 Padma Boga

Anda mungkin juga menyukai