KELAS : AKUNTANSI 6B
c. Dalam audit terhadap siklus penjualan dan penagihan ini, jenis pengujian apa
yang paling mungkin Anda tekankan?
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan adalah mengevaluasi apakah saldo akun
yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum. Maka pengujian yang dilakukan lebih
ditekankan pada pengujian substantif, karena dalam siklus penjualan dan penagihan
kas terdapat 5 kelas transaksi yang mempengaruhi laporan keuangan yaitu penjualan
baik tunai maupun kredit, penerimaan kas, retur dan pengurangan penjualan,
penghapusan piutang tak tertagih, dan estimasi beban piutang tak tertagih, untuk
mengaudit/mencocokan saldo pada siklus penjualan auditor melakukan pengujian
dengan memilih sampel faktur penjualan dan melacak setiap faktur tersebut apakah
saldo sesuai dengan yang dicatat kedalam jurnal sedangkan untuk mencocokan saldo
pada piutang dilakukan dengan melakukan konfirmasi baik negatif ataupun positif
sesuai dengan besarnya risiko pihak ketiga.
d. Untuk setiap hal berikut, jelaskan apakah Anda berencana untuk menekankan
pengujian tersebut dan berikan alasannya:
(1) Pengujian pengendalian
Ya, untuk menentukan apakah penilaian risiko pengendalian untuk penjualan dan
penerimaan kas harus direvisi. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui suatu
desain / operasi pengendalian intern terutama bagi perusahaan nirlaba khususnya
rumahsakit ini. Pada kasus ini, jika pengujian pengendalian digunakan maka sesuai
dengan permasalah yang ada dirumahsakit itu sendiri dimana mereka tidak melukan
verivikasi dan kinerja yng cermat dalam mencatat laporan keuangan khususnya
penyajia penagihan dan penerimaan kas yang dikarenakan kurangnya personel
akuntansi diperusahaan nirlaba tersebut. Dari keterangan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa rumah sakit ini tidak memiliki kebijakan dan prosedur yang
efektif, sehinnga penekan dalam pengujian pengendalian perlu untuk dilakukan.