ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengue
melalui Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Infeksi virus dengue dapat menyebabkan Sindrom
Syok Dengue yang dapat berujung pada kematian. Hingga saat ini, pengobatan DBD yang
tersedia saat ini hanya terapi suportif saja. Namun, kini terapi preventif berupa vaksin DBD
sedang dikembangkan. Review ini bertujuan untuk mengumpulkan literatur mengenai
perkembangan vaksin DBD dan meninjau potensi vaksin DBD berdasarkan studi di berbagai
negara.
Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, vaksin, perkembangan, potensi
ABSTRACT
Dengue Haemmorage Fever (DHF) is an infectious disease caused by dengue virus through
Aedes aegypti and Aedes albopictus. Dengue virus infection can cause Dengue Shock
Syndrome which can lead to death. Present DHF treatment available are merely supportive
measures. However, preventive therapy in the form of DHF vaccine is currently being
developed. This review aims to collect literature about development of DHF vaccine and
observe the potential of DHF vaccine based on studies in various countries.
Keywords: Dengue Haemmorage Fever, vaccine, development, potential
Diserahkan: 30 Agustus 2018, Diterima 1 September 2018
demam, pusing, dan ruam kulit hingga (DENV) merupakan virus RNA untai
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 107
tunggal yang tersusun atas genome RNA, potensi vaksin DBD berdasarkan penelitian
membran dua lapis yang didapat dari inang, yang sudah dilakukan di berbagai negara.
dan protein struktural berupa kapsid,
Metode
prekursor membran, dan pembungkus
(WHO, 2009). Virus ini ditransmisikan Metode yang digunakan pada artikel
melalui 2 cara, yaitu secara vertikal dan review ini adalah penelusuran terhadap
horizontal. Transmisi vertikal terjadi ketika data-data penelitian yang berkaitan dengan
telur nyamuk terinfeksi DENV menetas penyakit dan vaksin DBD dengan mesin
menjadi nyamuk (Thongrungkiat et al., telusur Google Scholar, Science Direct, dan
2011). Sedangkan transmisi horizontal Pubmed.
terjadi ketika nyamuk terinfeksi DENV
Demam Berdarah Dengue
menggigit manusia sehingga DENV masuk
ke dalam darah (Halstead, 2008). Demam dengue merupakan
penyakit menular yang disebabkan oleh
Hingga saat ini, pengobatan DBD
virus dengue (DENV). Virus dengue dapat
yang tersedia hanya bersifat suportif, yakni
menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti,
intervensi yang bertujuan untuk
Aedes albopictus dan Aedes polynesiensis
mendukung dan meningkatkan
sebagai vektor. DENV tergolong ke dalam
kenyamanan pasien tanpa menyembuhkan
genus Flavivirus dan famili Flaviviridae
penyakit yang diderita pasien (Jonas, 2005).
dan terdiri atas empat serotipe yaitu DENV-
Terapi yang dimaksud meliputi pemberian
1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4
analgesik, cairan, dan tirah baring (Olivera-
(WHO, 2011). Infeksi DENV dapat terjadi
Botello et al. 2016). Sedangkan upaya
dengan intensitas bervariasi, mulai dari
pencegahan DBD terbatas pada
asimptomatis hingga disertai gejala parah
pemberantasan sarang nyamuk saja. Hal ini
seperti Dengue Shock Syndrome (DSS)
membutuhkan repetisi dan ketekunan
(Guzman and Harris, 2015).
komunitas di lingkungan tersebut (Ernawati
dkk., 2018). Oleh sebab itu, upaya Dengue simptomatis dapat
pencegahan dengan vaksinasi kini dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu
dikembangkan. Vaksin DBD yang kini ada demam dengue tanpa gejala spesifik,
di pasaran adalah Dengvaxia yang demam dengue dengan gejala spesifik
diproduksi oleh Sanofi Pasteur sejak tahun berupa nyeri perut, muntah, akumulasi
2015 (Olivera-Botello et al., 2016). cairan, perdarahan mukosa, letargi,
pembengkakan hati, peningkatan
Review ini bertujuan untuk
haematokrit disertai penurunan platelet,
mengumpulkan literatur mengenai
serta dengue parah (severe dengue) yaitu
perkembangan vaksin DBD dan meninjau
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 108
94,6% responden
(QALY) tahun)
vaksinasi $60
(ICER) 2014