SGD LBM 4 Darah
SGD LBM 4 Darah
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Darah merupakan komponen yang berfungsi dalam sistem transportasi
pada tubuh. Transportasi yang demikian penting untuk mempertahankan
homeostasis. Jaringan cair ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian cairan
kompleks tempat elemen-elemen selular disebut plasma darah dan bagian
padat yang berisi sel-sel darah. Sel-sel darah yang berbentuk padat terdiri
dari sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). Eritrosit (sel
darah merah atau SDM) secara esensial merupakan memebran plasma–
kantong tertutup hemoglobin yang mengangkut oksigen di dalam darah.
Setiap milliliter darah rata-rata mengandung lima miliar eritrosit. Leukosit
(sel darah putih atau SDP) berperan dalam pertahanan seluler dan humoral
terhadap materi asing yang menyerang tubuh organisme. Sebagian dari sel-
sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan mencerna
mikroorganisme patogen maupun sisa-sisa dari sel tubuh yang telah mati.
Secara normal, terdapat sekitar lima juta hingga sepuluh juta leukosit
dalam setiap satu μL darah manusia. Jumlah ini akan meningkat secara
temporer saat tubuh memerangi infeksi. Dalam sistem pertahanan tubuh,
leukosit merupakan unit yang aktif/mobil, diproduksi di dalam sumsum
tulang dan jaringan limfe, untuk kemudian ditranspor ke bagian tubuh yang
mengalami infeksi dan peradangan serius. Trombosit bukan merupakan sel
lengkap tetapi fragmen kecil sel yang di lepaskan dari tepi luar sel terikat
sumsum tulang yang sangat besar yang di kenal sebagai megakarosit.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Pembaca
1. Dapat mengetahui dan memahami komponen – komponen
pembentuk darah.
2. Dapat mengetahui dan memahami komponen seluler dalam darah.
3. Dapat mengetahui dan memahami fungsi darah dalam sirkulasi.
4. Dapat mengetahui dan memahami volume darah dalam sirkulasi.
5. Dapat mengetahui dan memahami mekanisme hemostasis /
pembekuan darah.
1.4.2 Bagi Penulis
1. Melatih kemampuan penulis untuk berfikir kritis dan sistematis.
2. Menyelesaikan tugas tutorial.
3. Mampu menjelaskan komponen – komponen pembentuk darah.
4. Mampu menjelaskan komponen seluler dalam darah.
5. Mampu menjelaskan fungsi darah dalam sirkulasi.
6. Mampu menjelaskan volume darah dalam sirkulasi.
7. Mampu menjelaskan mekanisme hemostasis / pembekuan darah.
Answer :
Darah merupakan pengangkut jarak jauh, transportasi massal bahan-
bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau di antara sel itu sendiri.
Transportasi yang demikian penting untuk mempertahankan homeostasis.
Darah terdiri dari plasma darah, plasma darah merupakan tempat dari
eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit
(keping darah).
(1) bagian globin, suatu protein yang terbentuk dari empat rantai
polipeptida yang sangat berlipat-lipat
(2) empat gugus non-protein yang mengandung besi yang dikenal sebagai
gugus hem, dengan masingmasing terikat ke salah satu polipeptida.
Answer :
Darah terdiri dari tiga jenis elemen selular—eritrosit (sel darah
merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah)—yang
membentuk suspensi di dalam cairan plasma. Volume darah yang 5 hingga
5,5 liter pada orang dewasa terdiri dari 42% hingga 45% eritrosit, kurang
dari 1% leukosit dan trombosit, dan 55% hingga 58% plasma. Persentase
volume darah total yang ditempati oleh eritrosit disebut hematocrit.
Plasma
Nutrien,zat sisa, gas,hormon Diangkut dalam darah; gas CO2 darah berperan
dalam keseimbangan asam-basa
Elemen selular
Leukosit
Answer :
Tiga sifat anatomik eritrosit terkait dengan perannnya dalam efisiensi
pengangkutan O2 yaitu sebagai berikut :
Answer :
Sesuai dengan komponen dan fungsi darah yang telah disebutkan
sebelumnya, fungsi darah tersebut berhubungan dengan proses sirkulasi
pada tubuh. Sirkulasi yaitu proses diedarkannya zat yang diperlukan oleh
tubuh dan proses dikeluarkannya zat yang sudah tidak diperlukan oleh
tubuh. Peran darah dalam sirkulasi yaitu, darah berfungsi dalam
mengangkut nutrisi, O2, dan CO2. Jadi dalam hal ini, darah sebagai media
pengangkut atau media perantara zat-zat yang diperlukan tubuh maupun
yang sudah tidak diperlukan
Answer :
Asam etilenadiaminatetraasetat (bahasa Inggris:
Ethylenediaminetetraacetic acid, disingkat EDTA) adalah asam kompleks,
Answer :
Proses pembekuan darah atau koagulasi adalah proses kompleks, di
mana darah membentuk gumpalan (bekuan darah) guna menutup dan
memulihkan luka, serta menghentikan pendarahan.
Proses pembekuan darah tidak akan terjadi tanpa adanya ‘aktor’ yang
berperan. Koagulasi melibatkan trombosit dan komponen faktor koagulasi.
a. Trombosit
b. Faktor koagulasi (faktor pembekuan)
DARAH HASIL
SENTRIFUGASI
CARA
SENTRIFUGASI
DARAH
V. Learning Issue
1. Apa saja struktur, komposisi, dan fungsi dari komponen-
komponen darah?
2. Bagaimana mekanisme dari hemostasis atau pembekuan darah?
3. Jelaskan proses sentrifugasi darah?
4. Bagaimana darah terbentuk?
5. Bagaimana hubungan fungsi darah dengan homeostasis?
VI. Refrensi
Darah adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah
juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa
Darah terdiri dari plasma dan komponen sel. Komponen sel terdiri
dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (keping
darah). Dimana komponen darah tersebut mempunyai struktur, komposisi,
dan fungsi masing-masing.
A. Plasma darah
Struktur
- Volume darh terdiri dari 90% air dan 10% berupa larutan protein,
glukosa, faktor kogulasi, ion mineral, hormon dan karbon dioksida.
- Kekentalan yang dimiliki 1,7 – 2,2 kali dari kekentalan air dan masa
jenis sekitar 1,025 – 1,034.
Komposisi
- Nutrien, zat sisa, gas, dan hormoN : Diangkut dalam darah; gas CO2
darah berperan dalam keseimbangan asam-basa.
Fungsi :
- Mengangku oksigen.
- Mengedarkan hormon.
Struktur :
- Dinding eritrosit terdiri dari 2 macam subtansi yaitu protein dan lipid.
Komposisi :
Fungsi :
Struktur
Komposisi
- Sel darah putih mempunyai satu inti sel dan berbentuk tidak tetap.
- Sel darah putih dapat dibedakan menjadi sel darah putih bergranula
dan sel darah puti yang tidak bergranula.
Fungsi
- sebagai pengangkut zat lemak yang berasal dari dinding usus melalui
limpa menuju kepembuluh darah.
Struktur :
Komposisi
Fungsi :
Luka
mengeluarkan
Trombosit pecah Trombokinase
Vit K + ion
Protombin Ca2+ Trombin
Luka tertutup
Nyalakan centrifuge
Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan
rotasi putaran(Rpm) yang diinginkan.
Setelah permukaan selsai, tekan tombol open dan ambil semua larutan
dalam tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya
secara berseling berlawanan pula.
Eritropoiesis.
Eritropoiesis, yaitu proses pembentukan darah khususnya darah merah
(eritrosit). Proses ini dimulai dengan terbentuknya proeritroblas yang
berasal dari sel hemopoitik. Setelah 3-5 hari, beberapa berkembang dengan
proliferasi ribosom (penggandaan ribosom) dan sintesis hemoglobin.
Akhirnya, inti sel dikeluarkan, membuat depresi pada bagian pusat sel.
Eritrosit muda, yang biasa dikenal dengan retikulosit, yang masih
Leukopoiesis
Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang
oleh adanya colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni.
Penstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih
(leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan
terjadinya pembelahan sel batang temopoitik menjadi sel “blas” seperti
berikut ini.
a. Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular
(granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan basofil.
b. Monoblas berkembang menjadi monosit.
c. Limfoblas akan berkembang menjadi limfosit.
Trombopoiesis
Jika di atas kita sudah belajar mengenai pembentukan sel darah merah
dan putih, maka yang terakhir dari komponen darah yang akan kita ketahui
lebih lanjut yaitu pembentukan trombosit (keping darah). Pembentukan
keping darahdimulai dengan pembentukan megakarioblas dari sel batang
hemopoitik. Megakarioblas membelah tanpa sitokinesis menjadi
megakariosit, sel raksasa dengan inti besar dan multilobus (banyak ruang).
Megakariosit kemudian terpecah-pecah menjadi segmen-segmen ketika
membran plasma tertekuk ke dalam.
3.1 Kesimpulan
Dari SGD sesi 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa darah merupakan
cairan vital yang berperan penting bagi makhluk hidup terutama manusia.
Darah sendiri terdiri atas 2 komponen penting, yakni plasma darah dan
elemen seluler yang masing – masingnya memiliki perbedaan dalam
struktur, komposisi, dan fungsi. Plasma darah adalah cairan kompleks
tempat beradanya elemen – elemen seluler. Elemen seluler terdiri dari
eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keping
darah). Darah berperan penting untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri,
bahkan sangat berperan penting dalam proses pembekuan darah dan
hemostasis (menghentikan pendarahan).
Darah hasil sentrifugasi adalah larutan darah yang dipisahkan masing
– masing komponennya dengan menggunakan alat centrifuge. Dengan
memisahkan komponen – komponen nya ini, dapat memudahkan untuk
pengambilan data penelitian. Mengingat komponen darah tidaklah
sederhana.
Homeostasis adalah proses dimana tubuh mengatur lingkungan
internalnya agar proses kimia dan biologi terjadi. Tubuh membutuhkan
mekanisme homeostasis untuk menjaga keadaan setimbang dengan tiga
komponen vital yatu; receptor (memberikan informasi spesifik mengenai
kondisi lingkungan internal), set point (memberikan tinjauan klinis
mengenai nilai batas semestinya. Seperti suhu tubuh haruslah berada
dikisaran 37 derajat celcius), dan effector (tanggapan yang diberikan untuk
merespon ketidak seimbangan kondisi internal sel)
Hall, John. 2016. Guyton and Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
12. Jakarta : Elsevier Inc.
James, J., Baker, C., Swain, H., 2008. Prinsip – prinsip Sains untuk
Keperawatan. Jakarta: Erlangga
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-onysuci-5726-3-
3.babii-i.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091
994031-KUSNADI