MP - Sax2 - 1920112100 - Nurlaili Putri
MP - Sax2 - 1920112100 - Nurlaili Putri
NPM : 1920112100
Kelas : SAX2
Soal 1
1. Dapat diukur (measurable) Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan
tingkat tertentu
2. Dapat dijangkau (accessible) Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
3. Cukup besar (substantial) Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang
dapat dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk
dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.
4. Dapat dibedakan (differentiable) Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan
dengan jelas.
5. Dapat dilaksanakan (actionable) Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau
dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Soal 2
A. Micro Marketing
Micro marketing atau pemasaran mikro merupakan menciptakan penawaran / layanan pada
kelompok-kelompok konsumen. Seiring dengan perkembangan zaman, konsumenpun saat ini
menjadi semakin kompleks dangan kebutuhan dan permintaan yang berbeda-beda satu sama lain
sehingga perlu diterapkan pemasaran mikro. Manajer yang meletakkan orientasinya pada
marketing melihat konsemen berbeda satu sama lainnya yang menyebabkan ia akan menerapkan
micro marketing dalam pemasarannya. Kotler membagi micro marketing menjadi 4 tingkatan
pemasaran mikro yaitu Segmented Market, Niche Market, Local Market, Individual Market.
B. Local Market
Pemasaran ini merupakan pemasaran yang didasarkan pada satu wilayah (disebut area lokal),
dimana perusahaan cenderung tidak melakukan ekspansi di luar wilayah tersebut. Pemasaran ini
dilakukan pada umumnya pada produk-produk yang mengambil ciri khas daerahnya masing-
masing. Contoh dari pemasaran ini adalah Joger tempat oleh-oleh khas Bali, Khrisna oleh-oleh
khas Bali, Dagadu oleh-oleh khas Yogyakarta, Bakmi GM untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.
Bahkan obyek-obyek pariwisata di daerah tertentu juga menerapkan pemasaran lokal agar dapat
menarik pihak lain untuk menggali potensi dari daerah tersebut. Contoh pulau Bali dengan
memasarkan Tanah Lot, Uluwatu, Bedugul, Ubud, D.I. Yoyakarta dengan memasarkan
Prambanan dan Borobudur, dll
C. Individual Market
bagaimana produk baik itu barang / jasa dibuat persis seperti yang diinginkan oleh seseorang
dan bersifat unik. Tipe pemasaran ini biasanya bersifak pesanan konsumen kepada produsen
dengan spesifikasi produk sesuai keinginan dan kebutuhan dari konsumen tersebut secara
individu. Contohnya Wedding Organizer yang melayani konsumennya sesuai dengan permintaan
konsep yang diinginkan. Konsumen satu dan konsumen lain tentunya memiliki konsep yang
berbeda-beda. Contoh lainnya adalah Fotografer yang mengkonsep setting sesuai tema yang
diinginkan konsumennya, Dokter memeriksa pasien sesuai dangan keluhan penyakitnya, Salon
menyesuaikan potongan rambut dengan permitaan dan bentuk wajah setiap peanggannya.
Pemasaran individu emiliki tingkat kepuasan yang termasuk tinggi dibanding dengan pemasaran
massal, karena konsumen mendapatkan hal yang benar benar sesuai dengan keinginannya.
Namun, hal ini menyebabkan produk yang dipasarkan dengan Individual Market biasanya
dikenakan harga lebih tinggi.
Soal 3
Restoran cepat saji menerima orderan hanya melalui pemesanan lewat telefon atau online saja
dan diantarkan secara gratis tak lupa juga restoran memberikan satu masker setiap pelanggan
membeli agar pelanggan tertarik dan merasa produk cepat sajinya higienis dan dapat dimakan
dirumah tanpa repot ke restoran yang buka.
Soal 4
Measurable (Terukur)
Segmen pasar harus diukur berdasarkan nilai atau volume penjualan (yaitu jumlah
pelanggan dalam segmen ini). Riset pasar yang andal harus mampu mengidentifikasi
ukuran segmen pasar hingga tingkat akurasi yang masuk akal, sehingga ahli strategi
kemudian dapat memutuskan apakah, bagaimana, dan sejauh mana mereka harus
memfokuskan upaya mereka pada pemasaran ke segmen ini.
Accessible (Dapat diakses)
Ketika melakukan riset terhadap segmen pasar, penting untuk mempertimbangkan
bagaimana audiens dapat mengakses informasi tersebut. Lalu, Anda juga harus
mengenal kekuatan dan kemampuan departemen pemasaran perusahaan Anda.
Mungkin ada segmen yang efektif menanggapi iklan outdoor lebih baik seperti baliho
atau papan reklame. Namun ada pula segmen yang lebih suka menanggapi informasi
melalui kampanye media sosial, iklan televisi, atau sejumlah pendekatan lainnya.
Actionable (Dapat ditindaklanjuti)
Segmen pasar harus memiliki nilai praktis dan harus menyediakan data pendukung
untuk posisi pemasaran atau pendekatan penjualan. Hal ini harus menjadi hasil yang
mudah diukur, ideal dalam kaitannya dengan pengukuran yang ada dari segmen pasar
sebagaimana didefinisikan oleh riset dalam mengeahui segmen pasar.
Soal 5
1. Single-Segment Concentration
Dalam metode ini, perusahaan hanya fokus pada satu segmen pasar saja. Kelebihan
menggunakan model ini adalah jika perusahaan sudah kuat dalam segmen tersebut,
maka para kompetitor tidak mudah untuk mengambil customernya. Namun metode ini
juga memiliki kekurangan, yaitu jika segmen tersebut sudah tidak dapat menggunakan
produknya, maka perusahaan akan loss karena hanya memiliki satu segmen pasar saja.
Jadi lingkup penjualanannya itu terbatas.
Contohnya :
2. Selective Specialization
Metode ini memungkinkan perusahaan memiliki segmen pasar lebih dari satu. Dari
beberapa segmen pasar tersebut, ada kemungkinan tidak ada hubungannya sama
sekali antara satu dengan yang lain. Maka untuk soal sumber daya manusianya dapat
dibagi untuk menangani beberapa segmen tersebut.
Contohnya :
3. Market Specialization
Dengan metode ini, perusahaan hanya fokus untuk menyediakan kebutuhan satu pasar
saja. Reputasi dari perusahaan akan terus-menerus naik di pasar tersebut. Dan bukan
tidak mungkin, semua produk dari perusahaan akan digunakan oleh semua lapisan dari
pasar tersebut. Jangkauannya lebih luas.
Contohnya :
Seperti perusahaan NIKE mereka memproduksi bukan hanya sepatu namun juga
dari segi pakaian, celana, topi, sandal, kaus kaki, dan produksi barang lainnya
yang dapat dipakai oleh semua lapisan masyarakat.