Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SUPRAPTI

NIM : 856702222
KELAS : B BI-PGSD

TUGAS TUTORIAL MANDIRI I


MATA KULIAH / KODE : PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD /PDGK4404
SEMESTER / MASA REGISTRASI : II / 2020.1
PRODI : S1 PGSD BI
POKJAR : BATURAJA TIMUR
UPBJJ : PALEMBANG
NAMA PENGEMBANG : DIANA PURNAMASARI, M.Pd

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT

NO SOAL SKOR
1 Jelaskan secara garis besar pembelajaran matematika dengan penemuan terbimbing materi 20
perkalian!

Menurut anda, efektifkah penggunaan kalkulator sebagai alat bantu hitung saat pembelajaran 20
2
matematika di SD materi penjumlahan? Jelaskan jawaban anda!

3 Rancangla sketsa bahan manipulatif yang terbuat dari kertas karton untuk pembelajaran materi 20
bangun ruang dan buatlah cara penggunaannya.

4 Bagaimana mengajarkan materi bilangan bulat 4 - (-6) sehingga siswa lebih cepat memahaminya? 20

5 Jelaskan masalah-masalah yang anda hadapi saat mengajarkan materi bilangan bulat! 20
SKOR MAKSIMAL 100

JAWAB !
1. Penemuan terbimbing seorang Guru membimbing siswa untuk menemukan satu konsep atau satu rumus yang baru bagi
siswa tersebut, tetapi bukan baru bagi orang lain, semisalkan siswa sebagai peneliti untuk menemukan suatu rumus, guru
bisa mengajak siswa untuk membuat simbol, tapi sebelumnya siswa diajak terlebih dahulu untuk melihat bentuk yang
nyata kemudian baru disimbolkan setelah itu baru ke konsepnya, misalnya membuat rumus panjang x lebar yaitu luas
maka diperlihatkan dahulu yang sisi panjangnya bagaimana kemudian yang sisi lebarnya itu bagaimana, dan ada step by
step yang dilakukan oleh Guru membantu siswa untuk menemukan konsep itu, dan yang jelas konsep atau rumus yang
baru ditemukan oleh siswa itu bukan rumus-rumus yang baru bagi orang lain tetapi baru bagi siswa itu sendiri.
2. Menurut saya penggunaan kalkulator untuk anak se usia sekolah dasar kurang efektif sebab penggunaan kalkulator dalam
pembelajaran matematika di sekolah dasar justru membuat siswa tidak belajar tentang fakta-fakta dasar, menghambat
siswa dalam menemukan dan memahami konsep-konsep matematika terutama pada soal-soal penjumlahan. Kalkulator
hanya mendorong siswa untuk mencoba berbagai operasi matematika secara acak tetapi mereka tidak memahami apa
yang mereka lakukan. Dengan menggunakan kalkulator juga dapat menghalangi siswa untuk mendapatkan salah satu
manfaat penting dari pembelajaran matematikan yaitu melatih dan disiplin pikiran serta mempromosikan penalaran logis.
3. Rancangangan sketsa kubus
Alat dan bahan yang diperlukan :
- Kertas karton
- Pensil
- Penggaris
- Gunting
- lem kertas

Cara membuat alat peraga:


a. Gambarlah jaring-jaring kubus pada karton menggunakan pensil dan penggaris buatlah 4 kotak terlebih dahulu
b. Buatlah masing-masing satu kotak kanan dan kiri
c. Guntinglah pola jaring-jaring yang telah dibentuk
d. Bentuk jaring-jaring setelah digunting. Kotak samping kiri dan kanan digunting agak sedikit lebar dari garisnya agar
mudah di lem nanti
e. Bentuklah pola jaring-jaring tersebut agar terbentuk menjadi kubus
f. Setelah dibentuk seperti kubus, maka langkah selanjutnya adalah proses mengelem kubus yang telah dibentuk
tersebut.
g. Setelah di lem maka akan berbentuk sebuah kubus.

Penggunaan sketsa manipulatif kubus yaitu :


- Memperjelas pembelajaran
- Agar siswa mudah lama mengingat materi pembelajaranya
- Untuk memudahkan siswa mengetahui banyak sisi-sisi dari kubus tersebut
- Banyaknya sudut
- Panjang diagonalnya

4. Menurut saya yaitu dengan peragaan semisal :


a. Masukkan 4 tutup botol merah

b. Pengambilan belum dapat dilakukan karena yang akan dikeluarkan 6 tutup botol putih. Sedangkan pada papan
peraga hanya ada 4 tutup botol merah, maka harus dimasukkan 6 lagi tutup botol merah dan 6 tutup botol putih

c. Keluarkan 6 tutup botol putih

d. Sisa tinggal 10 tutup botol merah berarti positif 10 jadi, 4-(-6) = 10 atau – x – = +

5. Masalah guru dalam mengajarkan bilangan bulat yaitu


- Kurangnya pemahaman Guru dalam mengajarkan matematika tidak memperhatikan prinsip-prinsip dari garis
bilangan.
- Masih banyak Guru yang salah dalam menafsirkan bentuk a + (-b) sebagai a-b atau bentuk a – (-b) sebagai bentuk a
+b
- Masih banyak Guru atau dan siswa yang tidak dapat membedakan tanda – atau + sebagai operasi hitung dengan
tanda – atau + sebagai jenis suatu bilangan.
- Kurangnya tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat
- Sulitnya menjelaskan bagaimana melakukan operasi hitung bilangan bulat secara konkret maupun secara abstrak
(tanpa menggunakan alat bantu )

Anda mungkin juga menyukai