Plate
Plate
12
Kedalaman : 837.5
840
Sample : SWC
Nama batuan : batupasir
Klasifikasi : Calcareous Sublitharenite
Tekstur:
Rata-rata ukuran butir : 0.19 mm
Rentang ukuran butir : 0.02-0.42
Pemilahan : Buruk
Pembundaran Angular-Subrounded
Kontak butiran : PC>FC>LC
Rountine Analysis
Porositas : 2.94%
h.k : 0.091 md
sw : 63.25 %
so : 0.45%
densitas : 2.642 gr/cc
komposisi butir
monocryst. Quartz : 40.75
feldsfar
potash feldspars : 2.5
Plagioklas : 1.0
Mcrocline : tr
Mineral aksesoris :
Mineral berat : trace
Matrix :
Detrial clay : 0.75 %
Semen :
Kalsit : 1.25 %
Dolomit : 34.5%
Kaolinit : 2.25
Replacement :
Dolomit : 3 %
Kaolinit : 2.0
Indeterminate clay : 2.75
Porositas :
Intergranular : 0.25
Dissolution : 2.5
Hasil
Menurut folk 1980, Sample SWC diidentifikasikan sebagai batupasir dan diklasifikasikan
sebagai calcareous sublitharenite.
Tekstur : batupasir jenis ini memilki rentang ukuran butir 0.02-0.42 mm dengan rata-rata 0.19
mm (batupasir baik), poor sorted, angular-subrounded n roundness dan didominasi kontak titik,
dengan asosiasi penyebran dan tipe ukuran butir
Kompaksi
Kerangka ukuran butir didominasi oleh kuarsa monokristalin, dengan berasosiasi bersama
feldsfar (gambar bagian bawah B-C, 1-2), plagioklas (gambar bagian bawah : F-G,5-6) dan
mikroline (gambar bawah : C-F, 8-9), fragmen batuan (batulempung, kuarsa polikristalin dan
baturijang) dan mineral aksesoris (mineral berat (tr) , demham sedkit detrial clay yang dianggap
sebagai matriks
Pembentukan
Proses pembentukan di pengaruhi oleh proses pergantian batupasir dengan dolomit, batulempung
yang taktentu dan kaolinit; dolomit ( banyaknya (gambar bagian bawah : coklat terang diantara
butir) kaolinit, dan kalsit ditemukan pada proses sementasipada sample ini , proses terputusnya
membuat pori sekunder
Porositas
Batupasir buruk ( 2.75%) porositas tampak (gambar bagian atas : berwarna biru) tersusun atas
terputusnya dan tipe pori intergranular , sementasi mineral karbonat menurunkan nilai porositas
883.5
Jenis sample : SWC
Kedalaman : 883.5
Nama batuan : batugamping
Klasifikasi : Dolostone with lenses sandstone
Rountine analysis :
Porositas : 2.38 %
h.k : 3.08 md
sw : 74.15
so : 0.53
densitas : 2.461 gr/cc
komposisi ukuran butir :
Monocryst. Quartz : 2.5 %
Fragmen batuan
Fargmen batuan sedimen
Batulempung : tr
Mineral aksesoris
Material karbonat : 3.0
Lainnya
Lensa batupasir : 13.5
Matriks
Lumpur karbonat : 1.5
Replacement
Kalsit : 2.0 %
Dolomit : 72.5 %
Siderite : 0.75
Pirit : 1.5
Lempung tak tentu : 2.75
Hasil :
SWC jenis ini diidentifikasikan sebagai dolostone
Tektur : pengamatan microskopis diidentifikasikan dolostone tersusun atas rentang sediki dari
kuarsa monokristalin , batulempung (tr) dan material karbonat (gambar bagian atas dan gambar
bagian bawah : cerat berwarna hitam) lumpur karbonat diamati sebagai sedikit matriks
Pembentukan : proses pembentukan terdapat pergantikan butir yang tidak stabil dan adanya
dolomit yang berimpah dianggap sebagai matriks, (gambar bagian atas: Kristal kecil keabu-
abuan dan gambar bagian bawah : coklat terang yang berada setengah kebawah)
XEM
Sample : SWC
Nama batuan : Dolostone dengan lensa batupasir
Klasifikasi : dolostone
Plate S.14A
XEM dilihat secara lebih dekat lagi adanya porositas sekunder (M, 6-7; D, 3-4; G-H,8)
dikarenakan adanya pemutusan proses dan sebagian sisi adalah kaolinit, Kristal dolomit
ditemukan (K-N, 1-4)
Pembesara, x 1300
1390
Sample : swc
Kedalaman : 1390
Jenis batuan : batupasir
Klasifikasi : Sublitharenite
Komposisi umum :
Partikel : 73.75
Lainnya : 0
Detrial matrix : 0.75
Replacement : 13.75
Semen : 7
Pori terlihat 4.75
Tekstur :
Rata-rata ukuran butir : 0.16 mm
Rentang ukuran butir : 0.02-0.44 mm
Pemilahan : buruk
Pembundaran : angular-subrounded
Kontak antar butir : LC>CC>PC
Rountine Anaysis :
Porositas : 15.67 %
Sw : 70.63%
So : 1.86 %
Density : 2.635
Komposisi butir
Monocryst. Quartz : 54.75 %
Feldsfar :
Potash feldsfar : 1.5 %
Plagioklas : 2.75 %
Fragmen batuan :
Fragmen batuan beku : tr
Fragmen batuan metamorf :
(Poly-x-line qz) : 1.5%
Fragmen batuan sedimen :
Batulempung : 7.25 %
Baturijang : 2.0 %
Mineral aksesoris :
Material karbonat : 3.75 %
Mica : 0.25 %
Matriks
Detrial clay : 0.75 %
Semen :
Kalsit : 0.75 %
Siderit : 0.5 %
Pirit : 0.5%
Kaolinit : 1.75 %
Indeterminate clay : 2.5 %
Silica/quartz overgrowth : 1.0 %
Replacement :
Kalsit : 2%
Siderite : 2.75 %
Pyrite: 1.25 %
Kaolinit : 2.00%
Indeterminate clay : 5.75 %
Porositas :
Intergranular : tr
Dissolution : 4.75 %