Anggia Chalimatus Sa'diyah BAB II PDF
Anggia Chalimatus Sa'diyah BAB II PDF
TINJAUAN TEORI
1. Persalinan
a. Pengertian
ketuban keluar dari uterus ibu (Gulardiet al. 2008; h. 39). Dasar
2008; h. 39)
Pada presentasi kepala, bila his sudah cukup kuat, kepala akan
8
Gambaran Faktor-Faktor..., Anggia Chalimatus Sa'diyah, Kebidanan DIII UMP, 2015
9
ini.
2) Cara meneran
ditempelkan ke dada.
melahirkan bayi.
h. 26-31)
1) Kala I
lengkap (10 cm). Proses ini dibagi dalam 2 fase: fase laten (8 jam)
2) Kala II
ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.
b) Diagnosa pasti
(3) Fase III : fase perineal, mulai sejak crowning kepala janin
3) Kala III
4) Kala IV
post partum.
2. Ruptur perineum
a. Definisi
kedua paha. Batas anterior, dan lateral perineum sama dengan batas
sfingter ani.
b. Etiologi
1) Episiotomy.
perluasan episiotomy.
2) Faktor dari janin yaitu bayi besar, posisi kepala yang abnormal,
hidrochepalus.
1) Multiparitas
bokong).
komplikasi antara lain: susah buang air besar, susah buang air kecil,
laserasi akan meningkat jika bayi dilahirkan terlalu cepat dan tidak
robekan.
atau disengaja.
pada vagina atau perineum dapat terjadi saat kepala dan bahu
tidak teratur dan ruptur perineum disengaja yaitu luka pada perineum
perobekan.
mendadak.
saat ekspulsi.
1) Episiotomy
2) Distosia bahu
3) Bayi besar
4) Ekstraksi vakum
a. Karakteristik Responden
1) Usia
besar.
2) Paritas
b. Episiotomy
1) Definisi
523)
2) Guna episiotomy
bila didapat :
ektraksi vakum)
kemajuan persalinan.
instrumen.
yang aman. Resiko menurut (Sujiatini, et al, 2011; h. 68) yang bisa
2) Pembentukan hematoma
c. Distosia bahu
1) Definisi
2011; h. 105)
2) Etiologi
baik.
d) Kelahiran instrumental
(turtle sign)
yaitu:
a) Diagnosa
pleksius brakialis.
fundus
yaitu:
c) Faktor presdisposisi
(3) Multiparitas
e. Ektraksi vakum
1) Definisi
455).
2) Indikasi
b) Kontra indikasi
b) Presentasi kepala
f) Penurunan HII/III
g) Kontraksi baik
4) Komplikasi
B. KERANGKA KONSEP
(Prawirohardjo S, 2008).
C. KERANGKA TEORI
Faktor-faktor
penyebab ruptur
perineum:
Fisiologis
Persalinan 1. paritas Ruptur perineum
2. Episiotomy
Patologi
3. Bayi besar
4. Distosia
bahu
5. Ekstraksi
vakum
Keterangan:
: diteliti
: tidak diteliti
(Prawirohardjo S, 2008).