Anda di halaman 1dari 18

Perancangan Struktur Beton

Review Project Scope, WBS, Perhitungan Volume, dan Perhitungan RAB

Retno Indryani
Contoh Project Scope

Source: Larson &


Contoh WBS
Building Project

1.Work Preparation 2. Structure 3. Mech / Elect. 4. Finishing

2.1. Upperr Structure 2.2. Lower Structure

2.2.1.Foundation 2.2.2. 1st Basement 2.2.3. 2nd Basement

2.2.1.1. Pile 2.2.1.2. Pilecap 2.2.1.3. Sloof

Activity Resources Activity Duration Department


Volume Requirement Estimates Responsibled

3
PRINSIP PERHITUNGAN VOLUME

Volume pekerjaan dihitung sebagai dasar dalam menentukan estimasi


biaya (langsung) dan waktu.
Volume adalah banyaknya pekerjaan atau bahan sesuai satuannya.
Contoh satuan pekerjaan: m’, m2, m3, buah, unit, lumpsum (LS).
Volume dihitung sesuai satuan dari harga satuan, sehingga dimensi
keduanya harus cocok.
 Kalau harga satuan menggunakan Rp/m2, maka volume dihitung
dengan satuan m2. Sedangkan kalau harga satuan Rp/m3, maka
volume dihitung dengan satuan m3.
Volume dihitung berdasarkan gambar perencanaan dengan
memperhatikan skala gambar, sesuai uraian pekerjaan dalam WBS.

4
Metode Perhitungan Volume
• Langkah-langkah :
1. Taking Off : kegiatan mengambil ukuran suatu elemen bangunan dari
gambar tender (construction drawing) atau gambar pelaksanaan (shop
drawing) dan dimasukkan kedalam suatu formulir, beserta keterangan
rinci mengenai elemen tersebut
2. Squaring : kegiatan menghitung satuan panjang, luas, volume, berat, dan
biji dari ukuran yang telah diambil dalam proses taking off
3. Abstracting : mengumpulkan elemen dan jumlah kuantitas tiap elemen
yang sudah di “squaring” untuk direkapitulasi, untuk mendapatkan
jumlah keseluruhan kuantitas tiap elemen tersebut
4. Billing : menyiapkan draft Bill of Quantity (BQ) tiap item pekerjaan
berdasarkan rekapitulasi

5
Contoh Formulir Pengukuran Volume

Timesing Dimension Squaring Description

Catatan :
1. Timesing : banyaknya elemen yang dimensinya sama
2. Dimension : dimensi dari elemen
3. Squaring : kuantitas elemen
4. Description : keterangan elemen yang diukur
6
Contoh Pengisian Formulir
Timesing Dimension Squaring Description

3/ 22,00 66,00 Pipa baja 3 inci


-------

15/ 10,00 600,00 Pasangan bata


4,00 15 cm
-----------------

2/10/ 12,00 288,00 Beton lantai


12,00
0,10
------------------

7
Arti formulir tersebut :
• Pipa baja 3 inci, mempunyai panjang 22,00 m, sebanyak
3 buah, sehingga squaringnya 3x22,00 m = 66,00 m
• Pasangan bata setebal 15 cm, mempunyai ukuran panjang 10
m x lebar 4 m, sebanyak 15 buah, sehingga squaringnya adalah
15x10x4 m2 = 600 m2
• Plat lantai beton, dengan ukuran panjang 12 m, lebar 12 m,
dan tebal 0,10 m, sebanyak 10 buah, di 2 tempat, sehingga
squaringnya 2x10x12x12x0,10 m3 = 288,00 m3

8
Contoh Lain Quantity Take Off (Pengukuran Volume)

Source: Spain,
Contoh Lain Quantity Take Off (Pengukuran Volume)

Deductions are
sometimes
necessary
where it is easier
to take an
overall
measurement
and deduct the
parts not
required

Source: Spain, 2005


Bar bending schedule (BBS) – Volume Besi
Beton

11
Tabel Berat Besi Beton

Diameter (mm) Berat (kg/m’)


6 0.222
8 0.395
10 0.617
12 0.888
13 1.042
16 1.578

12
Contoh Bill of Quantity
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

A Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembersihan 500 m2

Pemasangan Bowplank 32 m’

B Pekerjaan Beton

1 Plat Lantai 288 m3

2 Balok Lantai 150 m3

3 Kolom 100 m3

13
Unsur-unsur Harga Satuan

• Upah tenaga kerja (labors)


Misal satu orang tukang dibantu 2 pekerja dan dikoordinir
1/50 mandor (1 mandor mengkoordinir 50 tukang) dapat
menyelesaikan pekerjaan pasangan bata seluas 20 m2/hari,
maka analisa harga satuan per m2:
1/20 tukang : 0,050 tukang
2/20 pekerja : 0,100 pekerja
1/50 x 1/20 mandor : 0,001 mandor
Faktor tersebut tergantung pada tingkat produktivitas tenaga
kerja.

14
Unsur-unsur Harga Satuan (lanjutan)
• Bahan (materials) :
Perlu diketahui jumlah bahan yang diperlukan per satuan
pekerjaan, dengan memperhitungkan waste yang mungkin terjadi.
• Alat (equipments)
Sewa : biaya sewa.
Milik sendiri : biaya depresiasi (untuk pengembalian investasi),
biaya operasi, biaya perbaikan.

15
Contoh Analisa Harga Satuan

16
Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)

17
Contoh Rekapitulasi RAB

18

Anda mungkin juga menyukai