DISUSUN OLEH :
FALDY ANANTA NIM 0301182103
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan nikmat
kesempatan juga kesehatan, sehingga makalah ini selesai pada waktunya. Salawat
dan salam kita ucapkan kepada baginda Nabi Muhammad saw., semoga kita
termasuk hamba yang mendapatkan syafaatnya di hari kemudian nanti.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing Bapak Prof. Dr.
H. Abbas Pulungan yang telah membimbing kami sehingga bisa menyelesaikan
makalah ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Terimakasih juga kepada teman-
teman yang turut serta dalam terselesaikannya makalah ini untuk memenuhi tugas
pribadi mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dengan judul Kekhalifahan
Umayah. Dalam makalah ini dibahas beberapa materi yang meliputi “Khalifah
Bani Umayyah di Damaskus, Khalifah Bani Umayyah di Andalusia, Perluasan-
perluasan Wilayah Bani Umayah, Peristiwa-peristiwa Penting Catatan Sejarah
Islam Pada Masa Bani Umayyah, Integrasi Umat Islam dengan Penduduk Dengan
segala keterbatasan yang ada, kami telah ber usaha dengan segala upaya
menyelesaikan makalah ini, maka penulisan makalah ini kami mohon maaf
bahwasanya makalah ini dikatakan masih belum sempurna baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca untuk memperbaiki makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
\\
BAB II
PEMBAHASAN
10. Hisyam
Setelah kematian Yazid II, saudaranya, Hisyam, naik tahta. Pada sat tahta ia
harus menghadapi kesulitan-kesulitan yang serius. Kedamaian dan kesentosaan
imperium itu terganggu oleh perselisihan antara bani Umayyah dan bani Hasyim.
Propaganda Abbasiyah telah mengisyaratkan nasib dinasti itu. Pemerintahannya
yang lunak dan jujur banyak jasanya dalam pemulihan bagi keamanan dan
kemakmuran, tetapi semua kebajikannya tidak bisa membayar kesalahan-
kesalahan para pendahulunya, dan dinasti itu sedang menurut ke arah kejatuhan
yang tidak menyenangkan. Pada saat-saat yang paling berbahaya itu muncul
sejumlah kesulitan lainnya, yaitu serbuan orang-orang Turkoman dan Khazar dari
Utara, persaingan antara kaum Mudhariyah dari kaum Yamaniyah (Himariyah),
dan bangkitnya kaum Khawarij yang fanantik.