Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Yuni Laili Puspita Sari

NIM : 201802057

PRODI : D3 farmasi B

SEMESTER : tiga / 3

AMYLUM

1. Amylum Manihot,Pati Singkong

Adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utilissima Pohl atau Manihot lain.

Makroskopik:

Serbuk halus, kadang-kadang berupa gumpalan kecil,putih,tidak berbau,tidak berasa.

Mikroskopik :

Butir pati majemuk, sedikit sekali, umumnya majemuk, butir pati tunggal: butir yang sangat
banyak, diameter sampai 20 μm, hampir semua merupakan pecahan butir pati majemuk; pecahan
butir majemuk 2, dinding luar bulat, dinding persekutuan rata,, pecahan butir pati majemuk
lain,dinding luar bulat,dinding perseketuan terdiri dari 2 sisi rata atau lebih. Butir kecil cukup
banyak.

2. Amylum Oryzae,Pati Beras

Adalah pati yang diperoleh dari biji Oryzae sativa L.

Makroskopik:

Serbuk sangat halus, putih, tidak berbau, tidak berasa

Mikroskopik :

Butir pati tunggal: banyak,berbentuk persegi banyak, diameter 2μm sampai 12 μm, umumnya 5
μm sampai 8 μm; hilus ditengah, umumnya jarang ditengah,kadang-kadang berupa celah yang
berisi udara. Butir pati majemuk: banyak,bentuk bulat telur, umumnya panjang lebih kurang 12
μm sampai 30 μm, lebar 7μm sampai 12 μm dan terdiri dari 2 sampai 150 butir tunggal, utuh
atau terbelah atau terdapat dalam sel. Tidak terdapat rambut bersel 1.

3. Amylum Solani, Pati Kentang

Adalah pati yang diperoleh dari ubi Solanum tuberosum L.

Makroskopik:

Serbuk halus, putih, tidak berbau

Mikroskopik :

Sebagian besar butir tunggal, bentuk bulat telur tidak beraturan atau hampir bulat,sering kali
agak pipih , diameter butir bulat telur: 30 μm sampai 100 μm,garis tengah butir hampir bulat : 10
μm sampai 35 μm ; hilus berupa titik pada ujung yang sempit ; lamela konsentrik, jelas. Butir
majemuk sedikit, umumnya majemuk 2 atau majemuk 3.

4. Amylum Maydis, Pati Jagung

Adalah pati yang diperoleh dari biji Zea Mays l.

Makroskopik:

Serbuk halus, putih, tidak berbau

Mikroskopik:

Butir persegi banyak , bersudut, ukuran 2μm sampai 23 μm atau butir bulat dengan diameter 25
μm sampai 32 μm. Hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau celah berjumlah 2 sampai 5,
tidak ada lamela. Amati di bawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang berwarna hitam
memotong pada hilus

5. Amylum Tritici,Pati Gandum

Adalah pati yang diperoleh dari biji Triticum Aestivum L.

Makroskopik:
Serbuk putih,tidak berbau, tida berasa

Mikroskopik:

Butir, bentuk cakram besar atau seperti ginjal ukuran 10 μm sampai 45 μm, bentuk bulat telur,
terbelah sepanjang poros utama, butir persegi banyak atau bulatan kecil, ukuran 2 μm sampai 10
μm. Jarang diketemukan butiran dengan ukuran sedang. Hilus dan lamela sukar terlihat. Amati di
bawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang berwana hitam, memotong pada hilus.

FOLIUM

1. ABRI FOLIUM ( Daun saga )

Tanaman asal Abrus precatorius L

Makroskopik :

Anak daun : berwarna hijau sampai hijau pucat : atau hijau kekuning - kuningan : tangkai daun
pendek :helai daun berbentuk jorong melebar atau bundar telur agak rompang: ujung daun agak
membundar , pangkal daun membundar, panjang anak daun 5 mm sampai 25 mm, lebar anak
daun 3 sampai 9 mm, permukaan atas licin, tulang daun agak menonjol pada permukaan bawah.

Mikroskopik :

Epidermis atas: terdiri dari sel yang terentang tangensial, dinding antiklinal jelas bergelombang,
kecuali sel epidermis diatas tulang daun yang berdinding antiklinal lurus: beberapa sel epidermis
menonjol berupa papil: kutikula tipis: tidak terdapat stomata atau rambut penutup. Epidermis
bawah : sel lebih kecil dari epidermis atas , dinding antiklinal sangat bergelombang:kutikula
tipis: rambut penutup berbentuk kerucut ramping, terdiri dari 3 sel dengan 2 sel pertama yang
sangat pendek dan sel ketiga atau sel ujung yang sangat panjang, dinding sel rambut penutup
berbintik: panjang rambut penutup 50 µm sampai 300 µm , lebar lebih kurang 20 µm. Mesofil:
dengan bagian atas membulat dan bagian bawah mengecil: jaringan bunga karang terdiri dari 2
lapis sel, lapisan pertama selnya tersusun mendatar, lapisan kedua selnya berbentuk bulat telur
dengan bagian lebar dibawah: mesofil seluruhnya mengandung banyak hijau daun kecuali
lapisan bunga karang yang mendatar:ruang antar sel banyak: tulang daun disertai deretan sel
parenkim yang berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma , berkas pengangkutan dengan
penebalan spiral.

Serbuk : warna hijau. Fragmen pengenal adalah rambut penutup:epidermis atas:apidermis


bawah: mesofil: fragmen berkas pengangkut yang didampingi deretan sel hablur:stomata:kalsium
–oksalat pada urat daun.

2. GUAZUMAE FOLIUM ( Daun jati belanda )


Tanaman asal Guazuma ulmifolia Lamk. Var.tomantosa.K. schum

Makroskopik :
Daun tunggal ,bentuk bundar telur sampai lanset, panjang helai daun 4 cm sampai 22,5 cm , lebar
2 cm sampai 10 cm , pangkal daun berbentuk jantung yang kadang – kadang tidak setangkup,
ujung daun meruncing, pinggir daun bergigi, permukaan daun kasar, warna hijau kecoklatan
sampai coklat muda : tangkai daun panjang 5 mm sampai 25 mm.
Mikroskopik :
Epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel , berambut penutup dan berambut kelenjar. Sel epidermis
besar, pada penampang tangensial tampak berbentuk polygonal: kutikula agak tebal, tidak
berstomata. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis , berstomata, berambut penutup dan berambut
kelenjar. Sel epidermis bawah lebih lecil dari pada epidermis atas, pada penampang tangensial
tampak dinding samping bergelombang. Stomata tipe anisositik, bentuk jorong, panjang 20 µm
sampai 40 µm. rambut penutup bentuk menyerupai bintang, terdiri dari beberapa rambut bersel
tunggal yang berimpit pada bagian. Pangkalnya, dinding tebal tidak berwarna, panjang berbeda –
beda , ruang rambut berwarna coklat. Rambut kelenjar terdiri dari 2 sampai 3 sel tangkai dan 3
sel kepala, 1 sel kepala lebih besar dari 2 sel lainnya. Mesofil terdiri dari jaringan palisade dan
jaringan bunga karang. Di dalam mesofil terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk prisma.
Jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel. Jaringan bunga karang tersusun rapat terdiri dari 2
sampai 4 lapis sel. Berkas pembuluh tipe kolateral, disertai serabut sklerenkim dan serabut
hablur yang berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Hablur kalsium oksalat terdapat
lebih banyak pada tulang daun daripada di mesofil. Pada parenkim tulang daun terdapat sel
lender atau saluran lender.
Serbuk : warna hijau tua kecoklatan. Fragmen pengenal adalah rambut penutup berbentuk
bintang: rambut kelenjar: hablur kalsium oksalat berbentuk prisma: fragmen epidermis atas dan
epidermis bawah: pembuluh kayu dengan penebalan tangga.

3. MELALEUCAE FOLIUM ( Daun kayuputih )

Tanaman asal Melaleuca leucadendra L

Makroskopik:

Daun tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai 5 mm sampai 7 mm. Helai daun berbentuk
jorong atau berbentuk lanset, pangkal dan ujung daun umumnya meruncing, tepi daun rata
:panjang helai daun 3.5 cm sampai 10 cm , lebar 0.5 cm sampai 1.7 cm. tulang – tulang daun
hamper sejajar dan tidak menonjol dari permukaan daun, permukaan daun berambut, warna hijau
kelabu sampai hijau kecoklatan.

Mikroskopik :

Susunan daun adalah isolateral. Epidermis atas dan bawah terdiri dari 1 lapis sel pipih, pada
penampang tangensial berbentuk poligonal, dinding samping lurus: kutikula agak tebal. Stomata
tipe anomositik (Ranunculaceae ), terdapat pada kedua epidermis. Rambut penutup berbentuk
kerucut ramping, terdiri dari 1 sel berdinding tebal, panjang 35 µm sampai 175 µm , umumnya
110 µm , terdapat pada kedua permukaan. Jaringan palisade terdiri dari 2 lapis sel, terdapat pada
kedua dua sisi daun, mengandung hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Jaringan bunga
karang terdapat diantara jaringan palisade terdiri dari 4 sampai 5 lapis sel. Pada mesofil terdapat
kelenjar minyak lisigen berisi minyak atsiri berwarna kekuningan, garis tengah 10 µm sampai 25
µm . pada tulang daun terdapat berkas pembuluh bikolateral, disekitarnya terdapat serabut
sklerenkim dan seranut hablur berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma, serabut
sklerenkim berlignin.

Serbuk : wara hijau sampai hijau kelabu . fragmen pengenal adalah rambut penutup terdiri dari 1
sel , ujung runcing, dinding tebal : epidermis berkutikula tebal dengan stomata tipe anomositik:
mesofil dengan kelenjar minyak lisigen berwarna kekuningan: serabut hablur dengan hablur
kalsium oksalat berbentuk, prisma : hablur kalsium oksalat , lepas atau berasal dari serabut
hablur atau dari mesofil: serabut sklerenkim.

4. SENNAE FOLIUM ( Daun sena )

Tanaman asal Casssia acutifolia ( Del )

Makroskopik :

Serbuk hijau kekuningan, bau lemah, khas, rasa berlendir agak pahit

Mikroskopik :

Mesofil dengan krostal kalsium oksalat bentuk roset atau prisma, stomata tipe parasitic atau tipe
‘ ubiaceae , ramput penutup dengan kutikula bergerigi dan bengkok, epidermis disekeliling
rambut penutup berbentu khas, serabut sklerenkim.

5. SERICOCALYCIS FOLIUM ( Daun kejibeling )


Tanaman asal Sericocalyx crispus (L)Bremek

Makroskopik :
Daun : tunggal, berhadapan, tangkai daun pendek, helai daun berbentuk jorong sampai bundar
memanjang: ujung daun dan pangkal daun, meruncing: pinggir daun bergerigi:panjang helai
daun 9 cm sampai 18 cm, lebar helai daun 3 cm sampai 8 cm: permukaan atas sangat kasar dan
berwarna lebih pucat dari permukaan atas.
Mikroskopik :
Epidermis atas: sel agak besar, bentuk segiempat atau bersudut lima sampai enam , dinding
samping lurus: kutikula berbintik: pada lapisan epidermis atas terdapat sel-sel litosis dari rambut
kelenjar. Sel litosis : berukuran lebih besar dari sel epidermis dan berbentuk bundar telur
memanjang , didalamnya terdapat sistolit berbentuk gada yang bertonjolan kecil, letak sel litosis
dengan sistolit umumnya mendatar. Kadang – kadang letaknya miring mengarah kejaringan
palisade. Epidermis bawah : ukuran sel lebih kecil dari pada sel epidermis atas, dinding
umumnya tidak lurus. Stomata : tipe bidiasitik, terdapat sangat banyak pada epidermis bawah
dan sangat sedikit pada epidermis atas. Rambut kelenjar : tipe Lamiaceae sel kepala berjumlah 2
sampai 4 sel . tangkai terdiri dari 1 sel : rambut kelenjar terdapat pada epidermis atas dan
epidermis bawah . Rambut penutup : bentuk kerucut, terdiri dari 1 sel sampai 3 sel , ujung
rambut runcing, pangkal lebar, dinding tebal, kutikula berbintik, terdapat pada epidermis bawah,
paa epidermis atas hanya terlihat pada sayatan permukaan atas helai daun. Jaringan palisade :
umumnya terdiri dari 1 lapis sel. Berbentuk tabung yang tegak dan rapat. Jaringan bunga
karang : terdiri dari beberapa lapis sel bunga karang yang berbentuk tidak beraturan , rongga –
rongga antar sel besar : sel litosis dengan sistolit juga terdapat didalam jaringan bunga karang.
Serbuk : warna hijau sampai hijau kelabu. Fragmen pengenal adalah fragmen permukaan atas
helai daun dengan sel litosis dan sistolit: sistolit yang terlepas atau masih dalam jaringan daun :
fragmen permukaan bawah daun dengan stomata tipe bidiasitik:rambut penutup:rambut kelenjar.

6. PSIDII FOLIUM ( Daun jambu biji )


Tanaman asal psidium guajava L

Makroskopik :
Daun : tunggal, bertangkai pendek,panjang tangkai daun 0.5 cm sampai 1 cm: helai daun
berbentuk bundar telur agak menjorong atau bulat memanjang, panjang 5cm sampai 13 cm ,
lebar 3 cm ampai 6 cm: pinggir daun rata agak menggulung keatas: permukaan atas agak licin,
warna hijau kelabu: kelenjar minyak tampak sebagai bintik-bintik berwarna gelap dan bila daun
direndam tampak sebagai bintik- bintik yang tembus cahaya: ibu tulang daun dan tulang cabang
menonjol pada permukaan bawah, bertulang ( berpanulangan ) menyirip, warna putih kehijauan.
Mikroskopik :
Epidermis atas : terdiri dari 1 lapis sel, pipih , terentang tangensial, bentuk polygonal, dinding
antiklinal lurus, tidak terdapat stomata, epidermis bawah : sel lebih kecil, pipih, terentang
tangensial, bentuk poligonal, dinding antiklinal lurus, stomata : tipe anomositik, banyak terdapat
pada permukaan bawah , rambut penutup : terdapat pada kedua permukaan , lebih banyak pada
permukaan bawah, bentuk kerucut ramping yang umumnya agak bengkok, terdiri 1 sel ,
berdinding tebal, jernih, panjang rambut 150 µm sampai 300 µm , pangkal rambut kadang –
kadang agak membengkok, lumen : kadang – kadang mengandung zat berwana kuning
kecoklatan. Jaringan air terdapat dibawah epidermis atas, terdiri dari 2 sampai 3 lapis sel yang
besar, jernih dan tersusun rapat tanpa ruang antar sel . idioblas : terdapat dibeberapa tempat ,
beiri hablur kalsium oksalat berbentuk roset yang besar dan bentuk prisma. Kelenjar minyak :
rongga minyak berbentuk lisigen besar , terdapat lebih banyak dibagian bawah dari pada bagian
atas . Jaringan palisade : terdiri dari 5 sampai 6 lapis sel , terletak dibawah zat hijau daun, lapisan
– lapisan beikutnya berongga lebih banyak.
Serbuk : warna hijau keadu- abuan . Fragmen pengenal banyak terdapat rambut penutup yang
terlepas: hablur kalsium oksalat : stomata tipe anomositik: mesofil dengan kelenjar .lisigen.

Anda mungkin juga menyukai