Anda di halaman 1dari 17

REKAPAN PERTANYAAN

MA KEPERAWATAN PALIATIF
PRODI SARJANA KEPERAWATAN

Topik : Teknik menyampaikan berita buruk


Hari/Tgl :kamis 2 april 2020
N Pertanyaan Jawaban
o Nama/NIM Pertanyaan Nama/NIM Jawaban
1 Niwayan seandainya ada 1.Ni Luh Ptuh 1.salah satu yg
meliandani/ keluarga pasien Indah sari biasa dilakukan
18D10153 yang tidak ingin /18D10145 dlm hal seperti
tau akan ini diantaranya
penyakit si melalui
pasien gimana pendekatan bu,
cara jelasinya bu misalkan
sedangkan berkomunikasi
keluarga pasien scr lgsung dan
tidak mau tau memberi
tentang penyakit pengertian kpd
si pasien? keluarga px
bagaimana pun
klrg harus tau
penyakit px
terutama pd px
memiliki
penyakit menular
.
2 Sang Putu Indra Bagaiamana 1. Ni putu evi 1.jika pasien
Pratama dengan pasien andryani menolak untuk
/18D10108 yang menolak /18D10099 dibacakan hasil
untuk dibacakan dari pemeriksaan
rtg berita buruk dan apabila
trsbut bu? hasilnya sangat
penting untuk
diketahui
sebaiknya kita
bicarakan
terlebih dahulu
kepada keluarga
px atau meminta
bantuan kepada
keluarga px
ataupun orang
terdekat dari px,
dan kita bisa
tanyakan kepada
keluarga px siapa
orang yg paling
dekat dgn px dan
sangat
dipercayain oleh
px, kita dpt
meminta bantuan
kepada orang
tersebut untuk
mencoba
melakukan
pendekatan
terkait dengan
hasil dari
pemeriksaan
3 Ni Made Adnya pada 6 langkah 1Niwayan 1.Kalau menurut saya
Darmadi tersebut terdapat meliandani/ pendapat saya tambahkan
/18D10088 langkah yg ke3 18D10153 adnya langkah ke sedikit. Pada
yaitu 3 kan tahap ketiga
memperoleh memperoleh ini kita
invitasi pasien, invatasi pasien mencoba
saya masih kalau menurut mengkaji
belum paham bu, pendapat saya itu keinginan ps
bisa ibu merupakan utk
jelaskan? itikad/ kemauan mengetahui
pasien untuk berita buruk
memperoleh ini. Ada
informasi medis. beberapa
2.Sang Putu Indra 2. tngkap step 3 kondisi
Pratama invitation itu dimana ps
/18D10108 maksudnya tdk ingin
mengajak/menari mendengar
k pasien untuk berita buruk
memberi tahu ini, dan
informasi tentang meminta
penyakitnya agar berita
tersebut. ini
invitasi pasien yg disampaikan
3. Ni Made Utari dimaksud yaitu pada
Dewi /18D10097 bagaimana keluarganya
pentingnya untuk saja. Ada
menanyakan juga yg ingin
pada pasien didampingi
seberapa detil oleh keluarga
informasi yang ketika
ingin mendengar
didengarnya. berita buruk
Apakah sangat
detil, atau
hanya gambaran
besarnya saja ?
Sehingga perlu
diperhatikan
bagaimana cara
bertanya, dan
kemungkinan
reaksi pasien.
4 ni luh putu nila pada langkah ke 1.norlailiyah 1, Kita sebagai
anggreni 5 disana terdapat /18D10156 tenaga kesehatan
/18D10146 empat langkah memberitau
respon empatik pasien bahwa
pada langkah ke kita mengerti
empat dikatakan tentang keadaan
setelah Anda pasien yg sedang
memberikan dialaminya.
kesabaran Contohnya yg
selama periode sudah dijabarkan
waktu untuk pada bagian
mengungkapkan dialog terakhir
perasaannya, dokter "Saya
beri tahu pasien tahu bahwa ini
bahwa Anda bukan apa yang
telah Anda ingin
menghubungkan dengar. Saya
emosi dengan berharap berita
alasan emosi yang lebih baik"
dengan membuat Dalam dialog
pernyataan yang tersebut, dokter
menghubungkan sudah
itu bagaimana bu menyampaikan
? bahwa dia sudah
mengerti tentang
keadaaan yg
sedang dialami
pasien.

5 Gladis Cahyani 1.pada langkah 1. Ni made maha 1. menilai


Putri /18D10128 kedua itu di laxmi/18d10092 persepsi pasien
katakan Persepsi merupakan cara
'menilai persepsi mengetahui
pasien' dimana gambaran
dilakukan berupa seberapa tau dan
wawancara paham si pasien
untuk membuat trhdp
gambaran yang penyakitnya.
akurat tentang Semakin dia tau,
bagaimana bisa dikatakan
pasien dia lebih terbuka
memahami dan siap
situasi medis, menerima dan
saya masih bekerja sama
kurang mengerti dengan dokter
di poin ini bu perawat yg
maksud dari memberikan
menilai persepsi informasi
pasien seperti kelanjutan dari
apa ? penyakitnya.
Kayak dia tu dah
ubek ubek di
internet
kemungkinan
prognosisnya
sebelum dokter
memberi tahu
sendiri, itu
tandanya dia
ingin tau ttg
penyakitnya
sendiri.
6 Ni putu juliani Ketika px ingin 1.Musfira 1. yang
galuh utami/ mengetahuin /18D10142. terpenting kita
18D10100 penyakit yg di sudah
derita kemudia mengatakkan
ketika sudah kepada pasien,
dijelaskan oleh jika pasien marah
dr tbtb px atau tidak
tersebut tidak terimaa, biarkan
menerima pasien
ataupun marah meluapkan
da tersinggung emosinya
atas hasil dari dx terlebih dahuluu..
pasien tsb. karna tidak
Sedangkan mungkin
dokter ataupun pasiennya shock.
perawat tsb Ya namanya dia
sudah mendegar berita
menggunakan buruk tentang
teknik dirinya kan. Tapi
menyampaikan ketika sudah
berita buruk dgn tenang, kt cba
benar. komonikasikan
Pertanyaan saya kembalii dengan
bagaimana sbg pasien.
tenaga medis
bisa mencapai
salah satu
goal/tujuan dmn
tujuan kedua
yaitu
memberikan
informasi
dimengerti
sesuai kebutuhan
dan keinginan px
?
7 Luh Misal klien itu 1.I Gusti Ayu 1. Pasien
Apriani/18D101 memiliki Nandita Arta sepenuhnya
36 penyakit Putri/18D131 berhak untuk
terminal yg tidak ingin
menular(misal menyampaikan
hiv/aids), namun masalahnya
tidak ingin kepada siapapun,
keluarga baik itu
mengetahuinya, keluarganya.
sehingga Namun, nakes
beresiko klien disini juga
akan menularkan berperan penting
pada dalam
keluarganya. memberikan
Bagaimana cara edukasi kepada
menyikapinya pasien mengenai
bu? hal buruk yang
mungkin saja
terjadi apabila
hal tersebut tidak
di
komunikasikan
secara terbuka
kepaa keluarga
px. Disini nakes
hanya dapat
mendampingi
serta
memberikan
edukasi yang
baik kepada
2. Sri Yusuf / pasien, namun
18D10166 untuk penentuan
keputusan
tersebut hanya
ada di tangan
pasien itu sendiri.
2. sebagai nakes
baiknya kita
memberikan
arahan dan
jelaskan kpd Px
yg terkena HIV
itu, agar ia mau
memberitahukan
kondisinya
kepada
keluarganya,
contoh "
sebaiknya
bapak/ibu harus
memberitahukan
kondisi anda
kepada keluarga ,
karena jika tidak
keluarga yg anda
sayangi bisa
tetular" kita
sebagai nakes
harus
mempertimbangk
an semua baik
dari penyakit
pasien dan
keluarga pasien.
8 Ni putu wanda apabila pasien
kartika dewi tidak ingin
/18D10150 mengetahui
berita buruk dan
kita ingin
memberi tahukan
hal tersebut
kepada pihak
keluarga, apakah
dalam
memberikan
informasi
tersebut kita juga
dapat
menggunakan 6
langkah tersebut
ibu?
9 Ni Luh Putu ada beberapa px 1. ni wayan1.keadaan pasien
Indah sari yang tidak ingin sri inten
kita harus tetap
/18D10145 memberi tahu putrianimemberi tahu
kabar sebenarnya /18D1015kepada keluarga ,
kepada keluarga 5 yg kita lakukan
nya bu, dan adalah memberi
keluarga nya pengertian
terus ingin tahu kepada pasien
ttg keadaan px, bagaimana peran
lalu apa yg bisa penting keluarga
kita lakukan bu? juga nantinya
untuk
memberikan
semangat agar
pasien dapat
segera sembuh
dari penyakitnya.
2.I Gusti Ayu 2. jika pasien
Mita Dwi tidak ingin
Lestari/18D10130 penyakitnya
diberitaukan
kepada
keluaganya maka
sebagai tenaga
medis harus
menghormatinya
dan seperti yang
kita ketahui juga
bahwa salah satu
kewajiban dari
seorang medis
ada menjaga
kerahasiaan
pasien.
10 Ni Putu Wulan Ibu misalkan ada Milka Salma Menurut saya
Ratnadi Asih seorang remaja Soleman/18D101 Step ke 1 bisa
/18D10151 yang mengalami 38 menjawab
kecelakaan pertanyaan dari
sehingga kakinya Wulan, pada
harus diamputasi step 1 poin yang
. Sebagai tenaga 2 "Melibatkan
kesehatan sudah orang lain yang
pasti kita signifikan" disini
membicarakan dalam
hal tersebut penyampaian
kepada orang tua berita buruk
pasien atau pasien dapat
kerabat pasien . ditemani oleh
Tetapi pada saat keluarganya
kapan waktu yg namun dengan
tepat untuk kita catatan org yg
memberitahukan mendampinginya
ke pasien ? Dan adalah anggota
haruskah kita keluarga yang
memberitahukan Pasien itu pilih
ke pasien secara sendiri. Apalagi
langsung atau dia masih remaja
bisa melalui jadi alangkah
keluarga ? lebih baik jika
dalam
penyampaian
berita buruk ini
Ada anggota
keluarga yg
menemani.
11 Zoya ibu saya ingin 1. Ni Wayan 1.apabila kita
Krisnandari bertanya Nova Pebriyanti / sudah melakukan
Utari / bagaimana cara 18D10154 sesuai tahap
18D10168 mengatasi pasien namun tidak
yang tidak bisa membuah kan
terima dengan hasil ,kita
hasil diagnosis lakukan
yg berikan jika ia evaluasi , pada
mengidap suatu setiap tahap yang
penyakit atau kita lakukan.
hidupnya sudah Agar kita
tidak lama lagi? mengetahui
walaupun kita dimana letak
sudah melakukan kesalahnnya .
tahap 1 smpai Dan berikan
tahap 5 , Apa pasien waktu,
strategi yang agar dia dapat
bisa kita menerima
lakukan? kenyataan
tersebut .
12 Ni Luh Putu bagaimana 1. Asya Theresa 1. Cara
Ega Riyana dengan pasien Harman efektifnya intinya
Pramesti gerontik yang Sipa/18D10118 itu awal dari
/18D10144 sudah tidak semua kita harus
memiliki bisa melakukan
keluarga dan kontak dan.
punya riwayat Mendekatkan diri
hipertensi? dengan pasien
Bagaimana cara tersebut
efektif untuk Kita juga harus
memberitahu melihat
mengenai berita bagaimana
buruk tersebut, kondisi pasien
apalagi diusianya gerontik tersebut
itu pasti pasien sebelum kita
tersebut susah memberitahu
mengerti berita buruk
informasi yang untuk pasien
diberikan tenaga itu .Dan saat kita
medis dan memberitahu
ditambah tidak berita buruk
memiliki tersebut
keluarga atau usahakan kita
kerabat dekat tetap memantau
yang kondisi pasien
mendampinginya Sehingga ketika
? pasien
mengalami shock
bisa kita tangani
secepatnya
Tapi jika pasien
bisa menerima
berita buruk
tersebut jangan
sampai
ditinggalkan
Tetap selanjutnya
kita bisa
memberi terapi
seperti sentuhan
lewat perhatian
selayaknya kita
adalah keluarga
bagi mereka
13 Ni Luh Putu Sri di dalam artikel 1/Frilly 1. yang dimaksud
Wahyuni / langkah ke 1 Lorina/18D10123 dengan
18D10147 yaitu melakukan melibatkan orang
wawancara lain yg signifikan
trdapat pedoman itu adalah,
yang bermanfaat melibatkan
saat melakukan keluarga terdekat
wawancara yaitu dari pasien itu
salah satunya sendiri seperti
melibatkan orang orangtua,istri,sua
lain yang mi ataupun anak
signifikan. Itu pasien. Menurut
maksudnya saya dampak atau
bagaimana pengaruh berita
tujuannya apa kepada keluarga
dan jika saat sangatlah besar,
penyampaian keluarga dapat
berita buruk memberikan
berapa besar dukungan atau
pengaruh dalam support kepada
melibatkan orang pasien terkait
lain seperti dengan berita
keluarga? buruk yang
diberikan oleh
2.Ni made Riska nakes.
Trisnayanti 2. orang yang
/18D10096 signifikan disini
dimaksud yaitu
org yang sudah
di percaya
pasien, mungkin
saja pada saat
sakit px tdk di
temani keluarga,
namun px
ditemani oleh
seorang yng lebih
di percayanya
melebihin
keluarga,
tujuannya agar
penyampaian
informasi dari
nakes ke pasien
baik dan sesuai
dg apa yg
disampaikan dan
mungkin dg org
yg percaya tsb px
lebih "legowo"
dlm menerima
informasi buruk
tersebut, jadi
sangat
berpengaruh
penyampaian
informasi dari
org yg dipercaya.
14 Putu Ade Diah di dalam artikel penggunaan
Savitri/18D1016 tersebut 6 langkah
1 disebutkan SPIKES
bahwa tidak dalam
setiap penyampaian
episode/bagian berita buruk
dari berita buruk trkdg tdk
membutuhkan harus
semua langkah dilakukan
SPIKES. Bagian secara step
yang by step, hal
dimaksudkan itu itu
seperti apa disesuaikan
contohnya dan dgn kondsi
langkah SPIKES ps. Contoh:
mana yang bisa Ps yang
kita tidak menderita
laksanakan kanker,
dalam perjalanan
penyampaian penyakit ps
berita buruk kanker ada
tersebut bu? yg progresif
(sangat
cepat) ada
juga yg lama
(memerlukan
wktu
bertahun-
tahun. Pada
ps dgn
penanganan
yg lama,
pada saat
penyam[aian
diagnosis
awal mgkin
dlm
menyampaik
an berita
buruk tenaga
kesehatan
memerlukan
ke 6 langkah
SPIKES tadi.
Namun
ketika
bertahun-
tahun
menjalani
kemo atau
pengobatan,
dimana
tenaga
kesehatan
sdh lama
berinteraksi
dgn ps dan
keluarga,
saat akan
menyapaikan
berita buruk
bhwa upaya
kemo /
pengobatan
yg dia
jalankan tdk
memberikan
hasil yg
memuaskan,
bs jd step 2 /
step 3 / step
2 n 3 tdk
dilakukan
lagi.
Kenapa??,
krena selama
proses
interaksinya,
tenaga
kesehatan
telah
mengetahui
sejauhmana
persepsi
pasien n
keluarga thd
penyakitnya,
bgmn pola
interaksi ps
dgn
keluarga, dll
jadi proses
penggunaan
6 langkah
SPIKES ini,
akan
berbeda2
antara 1 ps
dgn ps yg
lain
15 Ni Made 1.Di langkah 1.musfira/18D101 1.nilah yang
Puspita Dewi kelima tsb 42 menjadi
/18D10095 dijelaskan jika tantangan untuk
respon emosi seorang tenaga
pasien sangat medis, tidak
sedih tetapi ia dapat di pungkiri
hanya diam. bahwa pasti
Dijelaskan terdapat pasien
disana bahwa yang seperti ituu,
dianjurkan untuk tetapi kembali
menanyakan lagii ke kt
pertanyaan bahwaa, coba
terbuka untuk slalu kt lakukan
mengetahui apa pendekkatan
yg dirasakan dan dengan selaluu
dipikirkan. mengikuti tindak
Bagaimana jika pasien trlebih
hal tsb juga tidak dahulu sehingga
berhasil kita lebih
lakukan bu? membebaskan
Langkah apa yg apa yang pasien
seharusnya kita mau duluu
lakukan dalam pastinya dengan
keadaan yg begitu pasien
seperti itu? akan merasakan
aman jikaa
terbuka dengan
kt
16 Ni made okky jika px pasrah 1. Frilly 1. Seperti yang
safitri dengan Lorina/18D10123 sudah ibu tadi
/18D10094 kondisinya jelaskan bahwa
dengan kata lain SPIKES ini dapat
px sangat digunakan secara
menerima kabar berbeda dari 1
buruk yg di pasien dengan
sampaikan oleh pasien
dokter dan px lainnya,tergantun
memiliki sifat g seperti apa
emosinal yg reaksi dari pasien
rendah, tidak itu sendiri.
memperdulikan
kondisinya saat
ini. Pertanyaan
saya, apakah kita
sebagai tenanga
kesehatan tetap
menggunakan 6
langkah
(SPIKES) dlam
penyampaian
kabar buruk
tersebut? Seperti
yg kita ketahui
SPIKES
merupakan
teknik yg
berguna dalam
menanggapi
reaksi emosional
px?
17 Ni Made Utari Pembahasan 1. Muliyaty Yusuf 1. penyampaian
Dewi/18D10097 topik kali ini /18D10141 "Menyampaikan berita buruk
adalah berita buruk pada memang
penyampaian pasien adalah umumnya
berita buruk, salah satu dipandu oleh
penyampaian ini tanggung jawab dokter, tapi
dilakukan oleh seorang petugas ketika
dokter sebagai medis yang harus menyampaik
pihak yang dikerjakan dalam an berita
berwenang.. Lalu praktek tersebut, tdk
bagaimana peran pelayanan jarang dokter
kami sebagai kesehatan. Jadi akan
tenaga medis menurut sya ditemani
yang bukan memang benar oleh tim2 yg
dokter bu? seperti yg utari ikut
katakan itu jga membntu
merupakan atau terlibat
wewenang dokter dlm
apabila di situasi penanganan
tersebut ada pasien.
dokter yg
menangani,, sya
ambil contoh di
pedalaman ketika
tidak ada dokter
yg hanya ada
bidan atau
perawat ketika
terjadi hal buruk
maka bidan dan
perawat lah yg
harus
menyampaik
kabar buruk
tersebut..
18 Ari Pritasari jika step SPIKES 1. Ni Made 1. Ada banyak
/18D10117 ini Utari faktor yang
diimplementasik Dewi mempengaruhi
an, yg mana /18D1009 cara penerimaan
topik yg dibahas 7 pasien terhadap
pun adlah “berita
mengenai berita buruk“. Hal
buruk ttg tersebut antara
prognosis pasien, lain : jenis
lalu kita sebagai kelamin, tingkat
nakes bagaimana pendidikan, usia,
cara menilai kematangan
kesiapan pasien pribadi, jenis
ataupun kepribadian,
keluarganya faktor sosial
dalam budaya, cara
penerimaan pandang tentang
informasi medis hidup itu sendiri,
dari nakes ? hal dll.
ini tentunya Sebelum
untuk berkomunikasi
meminimalkan dengan pasien,
adanya penolaka sangat penting
dari pasien wlpn bagi nakes
hal ini pasti untuk mengenali
terjadi pasiennya, atau
paling tidak
mengetahui latar
belakang
pasien dan
keluarganya
sebab dalam hal
penerimaan
berita buruk, kita
tidak bisa
mengharapkan
reaksi yang sama
dari setiap
pasien. Informasi
tentang pasien,
terutama usia,
jenis
kelamin, sosial
ekonomi dan
budaya dapat
diketahui dengan
mempelajari
rekam medis,
sedangkan jenis
kepribadian
dapat dinilai
melalui interaksi
yang dilakukan
dengan pasien.
Kehadiran
anggota keluarga
pasien juga
merupakan hal
yang harus
diperhatikan.
Sehingga kita tau
kesiapan dari px
maupun
keluarganya dg
didukung waktu,
tempat dan
2. Zoya bahasa yang tepat
Krisnandari juga akan
Utari / 18D10168 meminimalkan
penolakan.
2. Fase
penerimaan
setiap org tu kan
beda2 yaa cyiinn,
saat kita sudah
melakukan tugas
kita untuk
menyampaikan
kondisi pasien yg
sebenrnya.
Pasien pun akan
mengalami fase2
dlm
penerimaannya,
jika pasien stuck
di fase
penolakan, kita
bisa
kerkolaborasi
dgn keluarga
pasien, karena
dukungan
keluarga sangat
berpengaruh
terutama untuk
pasien2 yg sudah
dlm keadaan
terminal, mngkin
dia bisa memiliki
harapan dan
semnagat untuk
menjalani sisa
hidupnya
bersama keluarga
tercinta.

Anda mungkin juga menyukai