Anda di halaman 1dari 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisis data tentang tingkat literasi mahasiswa Itera (membaca buku di perpustakaan)
Nilai tingkat literasi mahasiswa Itera diukur melalui parameter lamanya membaca buku dalam
satu minggu (7 hari) dalam satuan jam. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara
melalui media WhatsApp dengan 9 (Sembilan) narasumber, maka penulis membagi tingkat
literasi mahasiswa Itera menjadi 3 (tiga) kategori penilaian yaitu:
a) Kategori Tinggi dengan nilai A
b) Kategori Sedang dengan nilai B
c) Kategori Rendah dengan nilai C
Untuk mengetahui nilai tertinggi dan terendah dari tingkat literasi mahasiswa Itera, maka data
yang sudah disajikan dalam tabel di atas diintervalkan terlebih dahulu dengan menggunakan
rumus interval sebagai berikut:
X t −X r + 1
i= Keterangan: i adalah interval ideal; X t adalah nilai tertinggi ideal; X radalah nilai
Kt
terendah ideal; dan K t dan kelas interval
12−1+1
i= =4
3
Kemudian menghitung persentase dengan membandingkan antara jumlah frekuensi setiap
kategori dengan jumlah narasumber sebanyak 9 orang, dengan formulasi sebagai berikut:
F
P= ( 100 % )
N
dimana Padalah persentase; Fadalah frekuensi; dan Nadalah jumlah narasumber.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa, untuk tingkat literasi mahasiswa Itera dalam kategori
tinggi dengan nilai A sebanyak 2 pengunjung perpustakaan (narasumber), dimana nilai
P=22,22 %. Untuk tingkat literasi mahasiswa Itera dalam kategori sedang dengan nilai B
sebanyak 3 pengunjung perpustakaan (narasumber) dimana nilai P=33,33 %. Untuk tingkat
literasi mahasiswa Itera dalam kategori rendah dengan nilai C sebanyak 4 pengunjung
perpustakaan (narasumber) dimana nilai P=44,44 %.

2. Analisis data tentang tingkat literasi mahasiswa Itera (membaca buku selain di
perpustakaan)
Penulis membagi tingkat kunjungan menjadi 3 (tiga) kategori penilaian sama dengan analisis
tingkat literasi mahasiswa Itera yang membaca buku di perpustakaan. Diperoleh, untuk
tingkat literasi mahasiswa Itera melalui membaca buku selain di perpustakaan, dalam
kategori tinggi dengan nilai A sebanyak 3 pengunjung perpustakaan (narasumber), dimana
nilai P=33 %. Untuk tingkat literasi mahasiswa Itera dalam kategori sedang dengan nilai B
sebanyak 6 pengunjung perpustakaan (narasumber) dimana nilai P=66,67 %. Untuk tingkat
literasi mahasiswa Itera dalam kategori rendah dengan nilai C sebanyak 0 pengunjung
perpustakaan (narasumber) dimana nilai P=0 %.

3. Analisis data tentang hubungan peningkatan literasi mahasiswa Itera terhadap


perpustakaan
Setelah data tentang tingkat literasi mahasiswa Itera (membaca buku di perpustakaan) dan data
tentang tingkat literasi mahasiswa Itera (membaca buku selain perpustakaan) dianalisis satu
persatu, maka langkah selanjutnya kedua data tersebut dianalisis secara bersama dengan analisis
Koefisien Korelasi Product Moment.
a. Koefisien Korelasi antara literasi mahasiswa Itera membaca buku selain di perpustakaan
(X) dengan literasi mahasiswa Itera yang membaca buku di perpustakaan (Y)

Tabel 1. Korelasi antara literasi mahasiswa Itera membaca buku selain di perpustakaan (X)
dengan literasi mahasiswa Itera yang membaca buku di perpustakaan (Y)
N
Nama X Y X2 Y2 X+Y XY
o
1 Vinka 1 2 1 4 3 2
2 Lovina 2 1 4 1 3 2
3 Mika 1 3 1 9 4 3
4 Marcel 4 12 16 144 16 48
5 Nadya 3 6 9 36 9 18
6 Khoir 1 2 1 4 3 2
7 Lia 1 1 1 1 2 1
8 Anna 2 4 4 16 6 8
9 Mulyadi 3 10 9 100 13 30
Jumlah 18 41 46 315 59 114

Maka dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: ∑X (Jumlah keseluruhan literasi mahasiswa Itera
membaca buku selain di perpustakaan), ∑Y (Jumlah keseluruhan literasi mahasiswa Itera
membaca buku di perpustakaan), ∑X2 (Jumlah perkalian antara variabel X dengan variabel X).
∑Y2 (Jumlah perkalian antara variabel Y dengan variabel Y), (∑X) (∑Y) (Jumlah perkalian
antara literasi mahasiswa Itera membaca buku selain di perpustakaan dengan literasi mahasiswa
Itera yang membaca buku di perpustakaan. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam rumus
koefisien korelasi product moment sebagai berikut:
N ∑ xy−( ∑ x )( ∑ y )
rxy=
2
√ { N ∑ x −( ∑ x ) } { N ∑ y − ( y ) }
2 2 2

9(114 )−18( 41) 288 ,00


rxy= = =0,89
√{ 9 (46)−324 }{ 9(4 1)−1681 } 322, 27

Dari perhitungan data dengan menggunakan teknik product moment di atas, diketahui bahwa ro:
0,89, dimana ro lebih besar dari tabel dengan taraf signifikan 1% yaitu 0,505 dan taraf 5% yaitu
0,396. Untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Nilai Product Moment N=27 Sumber: (Arikunto: 1999)
Taraf Signifikan
N = 20
5% 1%
27 0,396 0,505

Untuk mengambil kesimpulan dari data tersebut di atas, perlu diketahui terlebih dahulu rumus
berikut ini:
 Jika rxy ≤ r tabel product moment, maka Ho diterima (Tidak ada pengaruh signifikan
antara variabel x dan y
 Jika rxy ≥ r tabel product moment, maka Ho ditolak (Ada pengaruh signifikan antara
variabel x dan y
Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui pada taraf signifikan 5% rxy ≥ r tabel, yaitu 0,89 ≥
0,396 maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel x dan y.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan literasi mahasiswa Itera membaca buku selain di
perpustakaan dengan literasi mahasiswa Itera yang membaca buku di perpustakaan. Formulasi
matematis di atas menunjukkan bahwa hubungan antara literasi mahasiswa Itera membaca buku
selain di perpustakaan dengan literasi mahasiswa Itera yang membaca buku di perpustakaan
adalah ke arah positif dan berkorelasi kuat. Tentunya nilai korelasi yang kuat ditunjukkan oleh ro
sebesar 0,89. Hal tersebut mengindikasikan adanya dampak yang ditimbulkan dari korelasi di
atas. Secara kuantitatif dapat dijelaskan bahwa dampak dari hadirnya perpustakaan adalah
meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan (narasumber) secara signifikan, artinya ada
indikasi penambahan aktivitas bacaan (literasi) yang dilakukan oleh pengunjung perpustakaan
(narasumber). Semakin tinggi tingkat literasi mahasiswa Itera maka secara linier akan menaikkan
integritas personal bahkan institusi, hal lainnya dapat dilihat dari hasil wawancara kepada
narasumber, yang akan dijelaskan secara kualitatif.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat dipastikan
bahwa adanya pengaruh terhadap hadirnya utilitas perpustakaan secara kuantitatif tingkat literasi
mahasiswa Itera. Hal ini dibuktikan dengan analisis penghitungan dengan menggunakan rumus
Koefisien Korelasi Product Moment, hasil rxy sebesar 0,89 kemudian dikonsultasikan dengan r
product moment dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,396. Ternyata nilai rxy ≥ nilai r
tabel dapat diketahui pada taraf signifikan 5% bahwa 0,89 ≥ 0,396. Nilai korelasi tersebut
mengindikasikan adanya dampak aktivitas positif yang ditimbulkan dari hadirnya perpustakaan
Itera.
TAMBAHKAN ANALISISMU SENDIRI DIBAGIAN KUALITATIF YANG
UDAH KAU KERJAKAN, MAAF YA GAK SEMPAT BACA

Anda mungkin juga menyukai