Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TUJUAN DAN
MANFAAT
PENDIDIKAN
KEWARGANEGAR
AAN SECARA
UMUM

NAMA : CHALISTA SALSABILLA


STAMBUK : F 221 18 059
KELAS :A
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PKN. Selain itu tujuan dari penyusunan
Makalah ini juga untuk menambah wawasan.

Saya menyadari bahwa Makalah yang Saya buat ini masih jauh dari
nilai sempurna, maka dari itu Saya akan menerima dengan senang hati
setiap kritik dan saran yang membangun. Mohon maaf jika masih banyak
kekurangan, semoga Makalah kami ini memberi manfaat untuk setiap
pembaca dan juga menambah ilmu bagi saya. Terima kasih.

Palu, 15 Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR........................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. Pendidikan Kewarganegaraan...............................................................................5
B. Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan.................................................................6
C. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan...................................................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................................12


A. kesimpulan...........................................................................................................12
B. saran.....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan upaya strategis dalam pembentukan sistem


nilai yang ada dalam diri seseorang, kaitannya dengan perwujudan harkat
dan martabat sebagai manusia sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat
yang melingkupinya. Dengan kata lain pendidikan harus senantiasa di
arahkan pada upaya peningkatan kesadaran dan harkat serata martabat
seseorang baik selaku pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai suatu
bangsa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa materi pelajaran
yang disampaikan dalam kurikulum persekolahan tidak semata-mata untuk
pengetahuan (intelektual), melainkan perlu direalisasikan dalam bentuk
sikap dan perilaku nyata sehari-hari, sesuai dengan hakikat dan potensi
manusia itu sendiri yang bersifat utuh.
Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal
ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur
tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku
sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai
intrinsikyang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta
mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan
kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan
dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan
pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang
dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang. Nilai-nilai tersebut tampil
sebagai norma dan moral kehidupan yang ditempa dan dimatangkan oleh
pengalaman sejarah bangsa Indonesia untuk membentuk dirinya sebagai
bangsa yang merdeka, berdaulat dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Nilai-nilai
Pancasila itu menjadi sumber inspirasi dan cita-cita untuk diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari penjelasan tersebut, jelas mengatakan bahwa pendidikan
kewarganegaraan sangat penting apa lagi jika menjadi salah satu mata
pelajaran di sekolah. Kita dapat belajar mengenai rasa nasionalisme
terhadap bangsa Indonesia dan dapat mengamalkan nilai-nilai yang ada pada
Pancasila di kehidupan sehari-hari. Dan itu juga diperkuat dengan adanya
salah satu landasan Pancasila yaitu pada landasan yuridis yang menyebutkan

4
tentang sisdiknas “sistem pendidikan nasional” isi kurikulum yang terdapat
dalam setiap jalur dan jenjang pendidikan harus memuat pendidikan
kewarganegaran, pendidikan Pancasila, pendidikan Agama. Pendidikan
Kewarganegaraan di semua jenjang pendidikan di Indonesia adalah
implementasi dari UU No. 2 Tahun 1989 Pasal 9 ayat (2) tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa setiap jenis, jalur, dan jenjang
pendidikan di Indonesia wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Karena itu, tidak heran jika kita
sudah tidak asing lagi dengan pelajaran kewarganegaraan yang sudah
dikenalkan mulai kita duduk di bangku SD sampai perguruan tinggi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pendidikan kewarganegaraan ?
2. Apa saja manfaat dari mempelajari pendidikan
kewarganegaraan ?
3. Apa tujuan dari memperlajari pendidikan kewarganegaraan ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu pendidikan kewarganegaraan
2. Mengetahui manfaat dari mempelajari pendidikan
kewarganegaraan
3. Mengetahui tujuan dari mempelajari pendidikan
kewarganegaraan

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Pengertian kewarganegaraan adalah sebuah ilmu atau studi mengenai


tugas dan kewajiban pemerintahan serta hak dan kewajiban seorang warga
negara. Definisi kewarganegaraan pun bisa diartikan lebih luas yaitu
mencakup sesuatu yang memiliki keterkaitan atau hubungan antara manusia
sebagai individu di dalam suatu perkumpulan yang tertata dan terorganisir
dalam hubungannya dengan negara yang bersangkutan.

Sementara pengertian pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu


pendidikan yang bertujuan untuk memdidikan para generasi muda dan
mahasiswa agar mampu menjadi warga negara yang demokratis dan
partisipatif dalam pembelaan negara. Dalam hal ini pendidikan
kewarganegaraan merupakan suatu alat pasif untuk membangun dan
memajukan sistem demokrasi suatu bangsa.

Apa Saja yang Dipelajari dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Beberapa bahasan penting yang diajarkan pendidikan


kewarganegaran adalah:

     1. Hak Asasi Manusia

Dalam bahasan ini, generasi penerus bangsa akan diajarkan


mengenai hak-hak manusia yang hidup di dunia ini. Selain itu,
mereka akan diberikan pemahaman mengenai pentingnya
menghargai dan menghormati hak-hak manusia tersebut.

     2. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, generasi penerus bangsa


akan diberikan pemahaman mengenai proses berbangsa serta
bernegara, hak, dan kewajiban seorang warga negara Indonesia
terhadap negerinya.

     3. Bela Negara

Dalam bahasan ini, mereka akan diberikan pemahaman


mengenai makna dari bela negara. Kemudian, mereka akan diberi
contoh bela negara yang bisa dilakukan. Selain itu, ada pula
pemahaman mengenai demokrasi pancasila.

6
4. Wawasan Nusantara

Dalam wawasan nusantara, mereka akan belajar mengenai


sejarah bangsa Indonesia.       

     5. Ketahanan Nasional

Pada bahasan ini, mereka diberikan pemahaman mengenai


konsep ketahanan nasional yang bisa menjamin kelangsungan hidup
dalam berbangsa dan bernegara.

     6. Politik Strategi Nasional

Di bahasan politik strategi nasional ini para generasi penerus


akan belajar mengenai politik dan strategi nasional yang bertujuan
untuk mengikuti perkembangan zaman dan perdagangan bebas.

2. Manfaat pendidikan kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganengaraan merupakan suatu disiplin ilmu yang


sangat penting bagi warga negara didalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan kesepakatan para pakar dan
akademisi PKn di Indonesia, PKn terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu
mencakup politik, hukum, moral dan juga terdapat unsur pendidikan
didalamnya. Dilihat dari disiplin ilmu yang dalam PKn, kita dapat
mengambil manfaat dari Pkn.

Pertama politik, politik tidak dapat kita pisahkan dari


kehidupan sehari-hari kita, setiap hari kita berpolitik baik itu kita
sadari maupun tidak, misalnya saat kita berada di  sekolah
mengemukakan pendapat, kemudian berusaha untuk
mempertahankan pendapat itu agar diterima dan diikuti oleh orang
lain, itu sudah bagian dari politik. Jadi, dengan Pkn itu kita bisa
mempelajari bagaimana cara berpolitik dengan orientasi sebagai
negarawan bukan sebagai politikus, karena negarawan
mementingkan rakyatnya bukan golongan atau dirinya sendiri.

Kemudian hukum, dengan mempelajari hukum yang


tentunya sudah dibungkus dalam kemasan Pkn, kita akan mendapat
manfaat berupa pengetahuan tentang hukum, sebagai warga negara
yang baik, kita harus mematuhi dan sadar dengan hukum tentunya
hukum yang kita patuhi adalah hukum yang baik, dan sesuai dengan
nilai – nilai yang ada. Apabila hukum itu tidak baik maka kita harus

7
membenahi dengan cara yang telah ditetapkan atau yang ada (judial
review).

Ketiga moral, moral sendiri akan membatasi kita dan


memberikan rambu – rambu kepada kita bagaimana kita berpolitik,
kemudian memaknai hukum. Jadi, dengan mempelajari moral yang
ada di Pkn, kita akan mengerti tentang batasan – batasan kita sebagai
warga negara dan menjadi warga negara yang baik yang mempunyai
kontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negaranya.

Dengan mempelajari Pkn kita akan mendapat manfaat yaitu kita


akan mengetahui bagaimana berpolitik yang baik, penerapan hukum yang
baik dan batasan – batasan dalam politik dan hukum, guna menjadi warga
negara yang baik. Jadi, Pkn merupakan pendidikan politik yang
mengajarkan kita mengenai peranan kita sebagai warga negara yang baik
berupa hak dan kewajiban, sehingga dapat melahirkan warga negara yang
bertanggungjawab dalam peranannya.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat pembelajaran


kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara :
o Kita menjadi tahu hak dan kewajiban kita sebagai warga
negara yang akhirnya membuat kita jadi mengerti peran dan
penempatan diri kita sebagai bagian dari suatu negara. Ketika
kita semua sudah tahu dan mengerti kewajiban yang harus
dilakukan dan hak yang didapatkan, maka kita bisa
menjalankannya dengan penuh tanggung jawab sesuai
peraturan ataupun menuntut hak – hak yang mungkin belum
terpenuhi sebagai warga negara. Perlu diketahui bahwa setiap
warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu
sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu
dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan
sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di
kemudian hari.
o Dengan mempelajari pelajaran kewarganegaraan dapat
memotivasi kita untuk memiliki sifat nasionalisme dan
patriotisme yang tinggi. Artinya yaitu setelah mengerti peran
dan keadaan negara, kita seharusnya menjadi warga negara
yang lebih cinta pada tanah air dan rela berkorban demi
bangsa dan negara. Selain itu dengan mempelajari
pendidikan kewarganegaraan dapat memperkuat keyakinan
kita terhadap Pancasila sebagai ideologi negara dan
mengamalkan semua nilai – nilai yang terkandung di
dalamnya. Entah kita sadari atau tidak, dasar negara kita

8
Pancasila mempunyai nilai – nilai luhur termasuk nilai moral
kehidupan. Nilai moral tersebut seharusnya menjadikan kita
pedoman dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku. Nilai
– nilai tersebut berkaitan erat dengan kualitas sumber daya
manusia. Kualitas SDM yang rendah merupakan salah satu
indikasi juga gagalnya pendidikan kewarganegaraan di
Indonesia.
o Kita diharapkan memiliki kesadaran dan kemampuan awal
dalam usaha bela negara. Berdasarkan Undang-Undang
Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.” dan ” Syarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan undang-undang.” Jadi sudah pasti mau tidak mau kita
wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam
ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam. Membela negara bisa
berarti luas dan dapat dilakukan dalam berbagai bidang.
Dengan hak dan kewajiban yang sama, setiap orang
Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif dalam
melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus
dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain
misalnya ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar
(seperti siskamling), ikut serta membantu korban bencana di
dalam negeri, belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan ataupun mengikuti kegiatan
ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR danPramuka.

3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dikemukakan oleh


Djahiri (1994/1995:10)

Tujuan pendidikan kewarga negaraan Adalah sebagai berikut:

o Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan


manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan”.

9
o Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang
diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai
golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang
adil dan beradab, perilaku yang mendukung kerakyatan yang
mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan
perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran
pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah
mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk
mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat    Indonesia.

 Sedangkan menurut Sapriya (2001), tujuan pendidikan Kewarga


negaraan adalah : Partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab
dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat kepada nilai-
nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi konstitusional Indonesia.
Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung jawab
memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan
keterampilan intelektual serta keterampilan untuk berperan serta.
Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab itu pun ditingkatkan
lebih lanjut melalui pengembangan disposisi atau watak-watak
tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta
dalam proses politik dan mendukung berfungsinya system politik
yang    sehat    serta     perbaikan masyarakat.

 Tujuan umum pelajaran PKn ialah mendidik warga


negara agar menjadi warga negara yang baik, yang
dapat dilukiskan dengan “warga negara yang
patriotik, toleran, setia terhadap bangsa dan negara,
beragama, demokratis, dan Pancasila sejati”
(Somantri, 2001:279).
 Djahiri (1995:10) mengemukakan bahwa melalui
Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan :

 Mampu Memahami dan menguasai secara nalar


konsep dan norma Pancasila sebagai falsafah, dasar
ideology dan pandangan    hidup Negara kesatuan
republic Indonesia (NKRI).

 Memahami secara langsung apa itu konstitusi (UUD


NKRI 1945) dan hukum yang berlaku dalam Negara
RI.

10
 Menghayati dan meyakini tatanan dalam moral yang
termuat dalam butir diatas.

 Mengamalkan dan membakukan hal-hal diatas


sebagai sikap perilaku diri dan kehidupannya dengan
penuh keyakinan dan   nalar.

 Secara umum, menurut Maftuh dan Sapriya (2005:30) bahwa,


Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan agar
setiap warga negara menjadi warga negara yang baik (to be good
citizens), yakni warga negara yang memiliki kecerdasan (civics
inteliegence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual;
memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (civics responsibility);
dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Setelah menelaah pemahaman dari tujuan Pendidikan Kewarganegaraan,


maka dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
berorientasi pada penanaman konsep Kenegaraan dan juga bersifat
implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin
dicapai setelah pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan
didapatkan generasi yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Umum

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk


menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang
cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara,
serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang
sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi
serta seni.

Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu


untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung  jawab
dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Peran kewarganegaraan pun
cukup penting untuk keberlangsungan bangsa dengan menambah wawasan
dan pengetahuan kewarganegaraan.

11
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Khusus

Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang


diperuntukkan untuk membentuk moral dan perilaku siswa. Pentingnya
mempelajari kewarganegaraan memang juga berperan pada moral dan
perilaku para siswa. Inilah beberapa tujuan pendidikan kewarganegaraan di
sekolah secara rinci.

 Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan


dalam mengenali berbagai macam permasalahan hidup dan
kesejahteraan maupun cara-cara penyelesaiannya.
 Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam
memutuskan sikap yang penuh tanggung jawab sesuai moral yang
telah tertanam didalam diri.
 Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala
bentuk perubahan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni.
 Mendorong siswa agar mempunyai kemampuan dalam memaknai
segala peristiwa sejarah juga nilai-nilai budaya dalam upaya
menggalang semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman
ersatuan Indonesia.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa

Berikut merupakan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa


menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Landasan
pendidikan kewarganegaraan ini diambil dari Keputusan Dirjen Dikti No.
267/Dikti/2000 yang mencakup tiga poin tujuan utama sebagai berikut.

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan


kewajiban secara  santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas
sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab.
2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab
yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan
Nasional.
3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa
dan bangsa.

12
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Membantu siswa/mahasiswa sebagai generasi muda untuk memperoleh


pemahaman cita-cita nasional /tujuan Negara.

2. Siswa/mahasiswa sebagai genersi baru Dapat mengambil keputusan-


keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan  masalah pribadi,
masyarakat dan negara.

3. Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-


keputusan yang cerdas.

4. Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan


berkarakter yang setia  kepada bangsa dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan
amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945

Saran

Pendidikan Kewarganegaraan dinilai masih kurang, Sebaiknya


pembelajaran ebih diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus lebih
berpartisipasi dalam pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan, harus dapat
memahami dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya
menjadi sebatas teori didalam kelas saja. Kita sebagai masyarakat juga harus
mendukung setiap upaya dari pemerintah dalam mengatasi setiap
permasalahan di negeri ini. Sehingga dapat tercipta Indonesia yang lebih
baik kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/aunurrohim/54f79331a33311ed6e8b4778/ma
nfaat-mempelajari-pkn
https://www.zonareferensi.com/tujuan-pendidikan-kewarganegaraan/
https://www.kompasiana.com/war/56f14c1b4b7a61c109035ce0/pentingnya-
pendidikan-kewarganegaraan-pkn-untuk-anak-bangsa?page=all

14

Anda mungkin juga menyukai