Wcms 346702 PDF
Wcms 346702 PDF
4 4
Terjadinya fenomena urbanisasi yang kian hari
bertambah akibatnya : Desa makin tertinggal,
Kota makin kumuh
5
UPAYA PENANGGULAGAN PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN
MELALUI LIMA PILAR PERLUASAN DAN PENCIPTAAN
LAPANGAN PEKERJAAN
1• 2• 3• 4• 5•
Pening Pengem- Program Program
Informasi
katan bangan Padat Darurat
dan
Keteram- UMKM Karya Pencipta-
layanan
pilan dan dan an
ketenaga
Kapasitas Infra- Lapang-
kerjaan
Angkatan struktur an Kerja
Kerja
A. PENGERTIAN
Kegiatan yang mendorong generasi muda terutama yang sedang mencari
pekerjaan agar mau dan mampu bekerja secara self employed ( berusaha
mandiri ) guna menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain
B. Tujuan
1. Menciptakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di sektor
informal kepada masyarakat, khususnya angkatan kerja muda,
penganggur muda terdidik non sarjana.
2. Membina dan mengembangkan kader wirausaha baru (WUB) atau
pengusaha pemula yang mandiri dan produktif dengan mengoptimalkan
potensi sumberdaya yang tersedia.
8
2 PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A. PENGERTIAN
Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menciptakan dan perluasan kesempatan
kerja dengan memanfaatkan berbagai teknologi tepat guna kepada masyarakat dalam
proses produksi barang dan jasa.
B. Tujuan
1. Memanfaatkan potensi SDA, agar mempunyai nilai tambah melalui terapan TTG serta
mengelola dan mengolah potensi ekonomi pedesaan lebih efisien dan produktif
2. Menciptakan kegiatan ekonomi berskala mikro di pedesaan berbasis tehnologi tepat
guna
3. Memotivasi dan mendorong inisiatif penganggur di pedesaan agar mau dan mampu
mengelola potensi ekonomi di daerahnya melalui penerapan tehnologi tepat guna
4. Memperluas kesempatan kerja
10
PADAT KARYA
PENGERTIAN :
Adalah suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat
(penganggur, setengah penganggur dan miskin) melalui
kegiatan pembuatan atau rehabilitasi infrastruktur
sederhana maupun kegiatan produktif lainnya dengan
memanfaatkan dan mengoptimalisasi sumber daya lokal
yang tersedia dalam rangka meningkatkan produktivitas,
aksesibilitas, dan kesejahteraan masayarakat.
Program Padat Karya juga meupakan program yang terkait
dengan program lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat
secara bersama-sama bertujan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi sosial masyarakat pedesaan
◊ Padat Karya INFRASTRUKTUR
Upaya penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur sederhana
dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya
manusia lokal (penganggur, setengah penganggur dan masyarakat
miskin) guna menunjang kegiatan sosial-ekonomi masyarakat.
KRETERIA LOKASI :
Lokasi kegiatan adalah Kecamatan/Desa :
- Kantung Pengangguran dan TKI
- Kantung Kemiskinan
- Daerah Rawan Bencana
- Daerah Tertinggal
- Daerah Terpencil
- Daerah Pinggiran Hutan
- Daerah Pesisir Pantai
MEKANISME PENGAJUAN USULAN PADAT KARYA
USULAN
(Desa/Kecamatan) REKOMENDASI
PENINJAUAN UMUM
Meliputi :
(Dinas Kab./Kota)
1. Aspek Tenaga Kerja ;
- Ketersediaan TK yang memenuhi
1. Identifikasi :
Kreteria Padat Karya
A.Identifikasi Manfaat Sosial LAYAK
- TK memiliki keinginan utk bekerja
Ekonomi meliputi informasi :
Rekomendasi
- Objek kegiatan yg dikerjakan
2. Aspek Teknis;
- Manfaat kegiatan bagi masy.
- Memiliki rencana teknis
- Daerah dilokasi bencana alam
- Dikerjakan oleh banyak orang Peninjauan oleh
- Kondisi lingkungan dilokasi
- Dikerjakan dgn peralatan sederhana Pemerintah
- Jumlah Kepala keluarga
- Berdasarkan analisa manfaat biaya PUSAT
- Fasilitas sosial-ekonomi yg
secara ekonomis
ada
3. Aspek Sosial Ekonomi; B. Identifikasi Kelayakan Teknis Tidak Layak
- Memiliki kontribusi thdp peningkatan - Lokasi kegiatan
kesejahteraan & produktivitas masy. - Jenis kegiatan yg dikerjakan
- Ramah lingkungan - Sifat kegiatan LAYAK
- Mengembangkan SDA dan SDM lokal Tidak Layak
- Ketersediaan alat & bahan
- Budaya setempat menjadi dasar yang diperlukan
pembangunan sosial ekonomis 2. DURP dan DESAIN
- Memiliki pengaruh positif terhadap 3. Penilaian Usulan
perluasan kesempatan kerja 4. Urutan prioritas usulan
Angaran
Kegiatan yang
setujui
Pelaksanaan
Kegiatan DIPA
PROGRES
0% 25- 50 % 50- 100%
2. KAB NGANJUK, PROV. JATIM
• Desa/Kecamatan/Sungai : Berbek/Berbek/Kali Kuncir
• Jumlah Tenaga Kerja : 132 orang x 35 hari
• Penerima Manfaat : 2.000 orang
• Panjang Bentang : 45,4 m
• Type : Suspension
PROGRES
0% 25- 50 % 50- 100 %
3. KAB JOMBANG, PROV. JATIM
• Desa/Kecamatan/Sungai : Miagan/ Mojo Agung/ Kali Gunting
• Jumlah Tenaga Kerja : 132 orang x 35 hari
• Penerima Manfaat : 2.500 orang
• Panjang Bentang : 45,4 m
• Type : Suspension
PROGRES
0% 25- 50 % 50- 100 %
4. KAB BANTUL, PROV. D.I.Y
• Desa/Kecamatan/Sungai : Pleret/ Pleret/ Sungai Opak
• Jumlah Tenaga Kerja : 132 orang x 35 hari
• Penerima Manfaat : 2.000 orang
• Panjang Bentang : 45,4 m
• Type : Suspension
PROGRES
0% 25- 50 % 50- 100%
5. KAB PADEGLANG, PROV. BANTEN
• Desa/Kecamatan/Sungai : Pasir Mae/Cipeucang/ S. Cileme
• Jumlah Tenaga Kerja : 132 orang x 35 hari
• Penerima Manfaat : 1.000 orang
• Panjang Bentang : 57.4 M
• Type : Suspension
PROGRES
0% 25- 50 % 50- 100%
PENINGKATAN KWALITAS PADAT KARYA
INFRASTRUKTUR MELALUI PADAT KARYA
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL ( LRB )