Anda di halaman 1dari 7

Dicko Syah putra

10, otkp

1. Tuliskan Bentuk-Bentuk Komunikasi !


2. Tuliskan Contoh dari Bentuk Komunikasi yang Telah Kamu Lakukan Ditiap Bentuknya !
3. Tulistah jawaban diatas dengan kertas menggunakan tulisan tangan ataupun dengan
menggunakan file ketikan di Ms. Word.
4. Bacalah Basmalah (jika Muslim)/ Berdoa Sebelum Kamu Mengerjakan !

Answer
1, BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI

Menurut Deni Darmawan (2007) komunikasi itu sendiri dapat terjadi dalam beberapa bentuk,
diantaranya dalam bentuk komunikasi personal (personal communiaction) dan komunikasi
kelompok (group communication). Selain itu komunikasi juga dapat bersifat tatap muka
(face–to–face) dan melalui perantara media lain (mediated).
Menurut Tono Kartono (2008), dalam prosesnya komunikasi itu terbagai dalam dua macam
komunikasi, yaitu komunikasi aktif dan komunikasi pasif. Komunikasi aktif merupakan suatu
proses komunikasi yang berlangsung dengan aktif antara komunikator dengan komunikan,
di manan antara keduanya sama-sama aktif berkomunikasi, sehingga terjadi timbal balik di
antara keduanya. Sedangkan komunikasi pasif terjadi di mana komunikator menyampaikan
informasi atau ide terhadap halayaknya atau komunikan sebagai penerima informasi, akan
tetapi komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respon atau timbal balik
dari proses komunikasi.
Sedangkan dalam konteks pendidikan, teori dan fakta diatas membuat komunikasi menjadi
bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini disebabkan karena dalam pendidikan terjadi proses
transfer informasi berupa ilmu pengetahuan dan pengalaman antara guru dan peserta didik
atau siswa. Proses komunikasi dalam pendidikan sebagian besar terjadi secara tatap muka
(face–to–face communication) dan berkelompok (group communication), walaupun juga
sangat memungkinkan terjadi dengan perantara media (mediated communication) ataupun
secara personal (personal communiaction).
Komunikasi sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu :
1.    Komunikasi Intra personal
Komunikasi Intra personal, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri
sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimulus dari lingkungan untuk
kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika
seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan
dan memberikan makna pada stimulus atau objek yang diterima panca inderanya. Adapun
fungsi dari komunikasi intra personal adalah :
a.    Untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, mamahami dan mengendalikan diri, serta
meningkatkan kematangan berpikir sebelum mengambil keputusan.
b.     Komunikasi ini akan membantu seseorang / individu agar tetap sadar akan kejadian
sekitarnya.
2.    Komunikasi Interpersonal
   Secara umum komunikasi interpersonal (komunikasi antar pribadi) dapat diartikan sebagai
proses pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi ini dilakukan
oleh dua orang atau lebih dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Dapat
berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi, antara lain dengan
menggunakan pesawat telepon atau radio komunikasi. Komunikasinya bersifat dua arah,
yaitu komunikator dan komunikan yang saling bertukar fungsi.
   Dalam proses komunikasi antar pribadi kemampuan komunikator diperlukan untuk
mengekspresikan diri pada peranan orang lain (empati). Untuk mencapai keberhasilan
dalam komunikasi tatap muka perlu didukung dengan penggunaan komunikasi kebahasaan,
bahasa kial dan bahasa sikap. Ketiga peran bahasa dilaksanakan secara gabungan
sehingga muncul keserasian. Contoh penggunaan ketiga peran bahasa tersebut adalah :
a.     Komunikasi kebahasaan, “saya senang dapat berjumpa dengan anda”
b.     Bahasa kial , “komunikator mengajak berjabat tangan, atau membungkukkan badan”
c.    Bahasa sikap, komunikator mengekspresikan perasaan senang dengan memandang
penuh perhatian dan senyum dikulum.
a.    Pertama komunikasi interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi
komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri.
b.    Kedua, komunikasi interpersonal bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan
pihak-pihak yang berkomunikasi secara serempak mengirim dan menerima pesan.
c.    Ketiga, komunikasi interpersonal, mencangkup isi pesan dan hubungan yang bersifat
pribadi (intimacy). Maksudnya, komunikasi interpersonal tidak hanya sekedar berkenaan
dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam berkomunikasi.
d.    Keempat,  komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan fisik anatar pihak-
pihak yang berkomunikasi.
e.    Kelima, partisipan dalam komunikasi interpersonal terlibat secara interdependent atau
saling bergantung satu dengan lainnya.
f.    Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah
mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak
berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan.

3.    Komunikasi Kelompok


Adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih degan tujuan yg telah diketahui,
seperti berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-anggotnya dapat
mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat. (Michael Burgoon, 1978)
Suatu bidang studi, penelitian dan penerapan yang menitikberatkan tidak hanya pada
proses kelompok secara umum tetapi juga pada prilaku komunikasi individu2 pada tatap
muka kelompok diskusi kecil. (Goldberg, 1975)

4.    Komunikasi Organisasi


Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai  komunikasi antar
manusia (human communication) yang terjadi dalam  konteks organisasi.
Dari pengertian tersbut, maka kita dapat memahami bahwasannya  komunikasi organisasi
adalah proses komunikasi yang  berlangsung secara formal maupun non formal dalam
sebuah system yang disebut organisasi. Yang bentuknya bisa  diidentifikasikan dalam :
-    Downward Communication
-    Upward Communication
-    Horizontal Communication

5.    Komunikasi Massa


Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada
public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi
dimana, pesan dari media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan
singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa
adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya.

2, Jenis-jenis komunikasi

1. Jenis-jenis komunikasi berdasarkan cara dari penyampaian.

a. Komunikasi lisan: adalah sebuah bentuk komunikasi yang dibentuk secara


langsung dan bukanlah sebuah komunikasi yang dibatasi berdasarkan jarak.
Dalam artian bentuk komunikasi ini adalah sebuah cara komunikasi yang
dimana terjadi pada kedua pihak yang bertatap wajah.

b. Komunikasi tertulis: adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan


melalui tulisan. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara:

- Pembuatan surat yang dimana kemudian digunakan dalam melakukan


sebuah penyampaian berita yang secara singkat, jelas, padat, dan kemudian
dianggap dapat dilakukan dengan cara ditulis.

- Naskah yang dimana naskah tersebut baiasanya dipergunakan dalam


melakukan sebuah pengiriman berita yang dimana sifat dari berita tersebut
terbilang kompleks.

- Blanko yang dimana blanko tersebut biasanya digunakan dalam melakukan


pengiriman berita yang dimana berbentuk sebuah daftar.
- Gambar dan foto yang dimana gambar dan foto tersebut adalah sebuah
bentuk penyampaian yang dimana tulisan tidak akan mampu menjelaskan
apa yang akan disampaikan.

- Spanduk yang dimana spanduk digunakan dalam memberikan sebuah


informasi yang bersifat massal.

2. Jenis komunikasi menurut kelangsungan

1. Komunikasi langsung: Adalah sebuah metode komunikasi yang berbentuk


langsung yang memiliki arti bahwa komunikasi tersebut dilakukan tanpa
bantuan, tanpa campur tangan, dan juga tanpa bantuan perantara dari pihak
lain maupun dari media komunikasi pada umumnya yang dimana tidak
dibatasi oleh jarak dan waktu.

2. Komunikasi tidak langsung: Adalah sebuah metode komunikasi yang


berbentuk tidak langsung yang memiliki arti bahwa komunikasi tersebut
dilakukan dengan bantuan perantara yang dimana bersifat orang ketiga dan
juga dengan bantuan alat-alat lainnya.

3. Jenis komunikasi berdasarkan perilakunya

1. Komunikasi formal: adalah sebuah metode komunikasi yang dimana


terjadi pada sebuah organisasi yang dimana komunikasi formal ini digunakan
sebuah hal yang telah mempunyai sebuah aturan dan juga tata cara dalam
melakukan penyampaian yang telah disepakati dalam sebuah organisasi dan
juga perusahaan.
2. Komunikasi informasil: adalah sebauh metode komunikasi yang dimana
terjadi pada sebuah organisasi yang tidak tidak tertulis dalam sebuah
susunan organisasi dan hal tersebut tidak akan mendapatkan sebuah
pengakuan yang resmi yang dimana tidak akan membentuk sebuah
kepentiangan dalam organisasi. Dalam hal ini dicontohkan adalah seperti
sebuah obrolan antar teman-teman.

4. Jenis komunikasi menurut maksudnya

Jenis komunikasi ini adalah sebuah komunikasi yang dimana dilakukan dalam
sebuah tujuan tertentu guna untuk memberikan sebuah informasi.

Contoh:

1. Pidato

2. Ceramah

3. Wawancara

4. Memberi tugas dan/atau perintah

5. Jenis komunikasi menurut ruang lingkup


Ruang lingkup disini memiliki sebauh artian dimana sebuah batasan dari jenis
komunikasi yang dimana dilakukan. Contohnya adalah sebagai berikut

1. Komunikasi Internal

adalah sebuah bentuk komunikasi yang dimana dilakukan dalam sebuah area
yang dimana ada pada sebuah organisasi ataupun sebuah perusahaan yang
dimana hanya dilakukan oleh anggota pada organisasi tersebut. Hal tersebut
kemudian dibagi menjadi tiga:

- Komunikasi vertikal

- Komunikasi horizontal, dan

- Komunikasi diagonal

2. Komunikasi eksternal

adalah sebuah bentuk komunikasi yang dimana dilakukan oleh sebuah


organisasi kepada pihak luar dari organisasi tersebut. Contohnya adalah:

- Eksposisi,

- Pameran

- Promosi
- Konferensi pers

- Siaran televeisi

- Siaran radio

- Bakti sosial

- Pengabdian masyarakat

yang dimana komunikasi eksternal ini dilakukan guna untuk memberikan


sebuah pemahaman kepada masyarakat umum guna memberikan sebuah
kepentingan dan kontribusi terhadap organisasi tersebut di daerahnya.

Anda mungkin juga menyukai