Ilmu Ukur Tanah

(Pertemuan 9 dan 10)

Program Diploma III Spesialisasi Penilai/PBB PKN STAN
Semester Ganjil 2018/2019
 Praktik Pemetaan Planimetrik
Sederhana

1. Metode Offset / Ekstrapolasi Ortogonal

Penyikuan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pelaporan
 Metode Ekstrapolasi Koordinat Ortogonal - Penyikuan

Keterangan gambar :

A, B, K = titik-titik poligon
AB, AK = sisi-sisi poligon

P, Q, R, S, T
= proyeksi titik sudut gedung
ke sisi poligon

Pada sistem ini gambar detail (gedung) didapat dengan cara

memproyeksikan titik-titik sudut (bagian) dari detail ke sisi poligon yang
terdekat dengan pertolongan prisma. Jarak proyeksi titik detail ke sisi poligon
diukur dengan pegas ukur.
Metode Ekstrapolasi Koordinat Ortogonal - Penyikuan
 PERSIAPAN
• Teknis
– Peralatan
• Alat ukur distance meter dengan merek Leica DISTO S910
• Patok/pasak dari kayu/bambu
• Benang nilon/benang tukang
– Perlengkapan
• Alas tulis, kertas, alat tulis, penggaris, spidol white board
• Tali rafia
• Plastik wrapping
• Pribadi (krim sunblock, krim ati nyamuk, topi, jaket, jas hujan, dsb)
– Penguasaan Teori
• Non Teknis
– Fisik mahasiswa.
– Teamwork yang baik.
 1. Lakukan identifikasi objek pemetaan.
PELAKSANAAN 2. Tentukan titik-titik poligon yang akan
diambil, dimana sisi-sisi poligonnya
D C dapat digunakan untuk menentukan
titik detil objek pemetaan, misalnya
titik A, B, C, dan D.
3. Gunakan koordinat lokal/sistem
koordinat kartesian, contoh titik A
sebagai permulaan maka titik
koordinatnya (0,0), lalu jarak A ke B
adalah 100 meter, maka titik koordinat
B adalah (100,0), dan seterusnya.
4. Lakukan pemetaan planimetrik
sederhana dengan metode offset /
ekstrapolasi ortogonal penyikuan,
sehingga semua titik detil objek
A B
pemetaan terpetakan.
5. Hitung luas objek pemetaan.
 PELAPORAN
➢ masing-masing kelompok membuat Laporan Praktik Pemetaan
Planimetrik Sederhana dengan mengikuti format dan
sistematika pada contoh Laporan Praktik yang telah
disampaikan;
➢ sajikan laporan dengan jelas, menarik, dan mudah dipahami;
➢ jumlah halaman bebas;
➢ lengkapi dengan lampiran hasil pengolahan aplikasi autoCAD,
foto dokumentasi, dan sebagainya.
➢ dikumpulkan pada pertemuan ke-14.
 PEMBAGIAN OBJEK PEMETAAN
Silahkan diundi dengan Nomor Undian :
No. 1 : Mengukur luas Gedung C dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah utara gedung C.
No. 2 : Mengukur luas Gedung C dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah timur gedung C.
No. 3 : Mengukur luas Gedung C dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah selatan gedung C.
No. 4 : Mengukur luas Gedung D dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah utara gedung D.
No. 5 : Mengukur luas Gedung D dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah timur gedung D.
No. 6 : Mengukur luas Gedung D dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah selatan gedung D.
No. 7 : Mengukur luas Gedung E dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah utara gedung E.
No. 8 : Mengukur luas Gedung E dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah timur gedung E.
No. 9 : Mengukur luas Gedung E dengan sisi poligon awal (A-B) sebelah selatan gedung E.

Pembagian objek pemetaan harus sudah selesai saat perkuliahan dimulai.

Selamat Mengerjakan
Tugas Praktik