1. Jelaskan perbedaan etika, moral, dan akhlak!

Etika adalah ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia
yang dapat dinilai baik dan yang dinilai buruk. Etika berisi ketentuan yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etika didasari oleh pendapat akal pikiran.
Moral adalah nilai penentuan baik buruk terhadap perbuatan kelakuan. Moral
merupakan batasan sifat atau kehendak untuk bersikap baik atau buruk. Moral
didasari pada kebiasaan yang berlaku secara umum di masyarakat.
Akhlak adalah perangai, budi, tabiat, dan adab. Akhlak tidak hanya tata aturan yang
mengatur hubungan antar sesama manusia tetapi juga mengatur hubungan antara
manusia dengan Allah SWT. bahkan dengan alam semesta. Akhlak didasari dari Al-
Quran dan Al-Hadis.
2. Jelaskan bagaimanakah hubungan ilmu akhlak dan ilmu-ilmu lainnya!
Ilmu akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang
terpuji dan yang tercela tentang perkataan maupun perbuatan manusia lahir dan batin.
Dengan memahami dan menguasai ilmu akhlak, akan mudah bagi kita untuk
mempelajari ilmu yang lain dengan baik dan benar karena ilmu akhlak adalah dasar
ilmu lainnya. Ilmu akhlak adalah suatu ilmu yang sangat penting untuk manusia
karena dengan ilmu akhlak jiwa kita lebih tenang, damai, dan menjadi manusia yang
lebih baik. Baik dengan ilmu sosiologi, ilmu psikologi, ilmu hukum, ilmu filsafat,
ilmu pendidikan, ilmu biologi, aqidah dan ibadah, serta ilmu tasawuf, ilmu akhlak
akan selalu berguna dalam ilmu-ilmu tersebut sebagai pondasi untuk mempelajari
ilmu tersebut dengan baik dan benar.
3. Jelaskan hubungan ilmu akhlak dengan ilmu biologi!
Walaupun ilmu biologi terkesan sangat “sains”, namun ilmu biologi juga harus
didasari dengan ilmu akhlak yang baik. Ilmu biologi mempelajari segala mahluk
hidup yang ada di bumi. Ilmu biologi juga dapat mengembangkan teknologi penelitian
baru terkait mahluk hidup serta dapat menciptakan suatu organisme melalui ilmu
biologi. Jika ilmu biologi tidak didasari dengan ilmu akhlak yang baik, dikhawatirkan
manusia akan bersikap congkak atas mahluk hidup lain dan mulai timbul manusia
sesat dan durhaka kepada Allah SWT. Tanpa ilmu akhlak dalam ilmu biologi,
manusia yang sangat mengusai ilmu biologi tanpa didasari pada ilmu akhlak akan
menganggap bahwa dirinya adalah Tuhan pada hasil ciptaan penelitiannya. Hal ini
akan menimbulkan ketidakseimbangan peranan manusia dan alam. Maka dari itu Ilmu
akhlak digunakan sebagai batasan terhadap ilmu biologi agar selalu ingat kepada
Allah SWT.
4. Jelaskan keutamaan akhlak mulia dalam Islam!
Akhlak mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT. Akhlak yang baik itu dapat
diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi
segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran
dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma’ruf dan
menjauhi munkar, seperti firman Allah dalam surat Al-Imran 110 yang artinya “Kamu
adalah umat yang terbaik untuk manusia, menuju kepada yang makruf dan mencegah
yang munkar dan beriman kepada Allah”. Orang yang memiliki akhlak yang bagus
adalah sebaik-baiknya manusia. Orang yang memiliki akhlak mulia menjadi orang
 yang paling dicintai oleh Rasulullah seperti yang tertera pada hadis riwayat HR. Al-
Bukhari. Orang yang memiliki akhlak yang mulia merupakan tanda kesempurnaan
iman. Akhlak mulia merupakan bagian dari agama Islam, maka mukmin yang
memiliki akhlak yang mulia maka keimanannya dapat dikatakan sempurna. Dari
‘Aisyah radiyallahu ‘anha, beliau berkata kepada Rasulullah “Sesungguhnya dengan
akhlak mulia seorang mukmin akan sampai ke derajat orang yang mengerjakan puasa
dan shalat malam. Rasulullah menjelaskan betapa beratnya nilai timbangan akhlak
mulia yang dimiliki manusia di akhirat kelak jika dibandingan dengan seluruh amalan.
Maka dari itu, manusia yang memiliki akhlak mulia akan mendapatkan jaminan
rumah di surga.
5. Berikan contoh-contoh keteladanan Rasulullah dalam berinteraksi dengan
berbagai kalangan masyarakat!
 Rasulullah selalu melakukan akhlak yang terpuji baik saat berinteraksi dengan
ruang lingkup keluarga, masyarakat, maupun kehidupan bernegara.
 Sikapnya dalam menjadi seorang pemimpin tidak hanya menjadi penentu
kebijakan semata, melainkan turut andil dengan kontribusi secara langsung di
tengah-tengah para sahabat dan masyarakat
 Rasulullah tidak membalas kejahatan yang ditujukan untuk dirinya serta
menjauhi prasangka buruk dalam berinteraksi dengan orang-orang
 Rasulullah sangat menjaga tutur katanya saat berbicara dengan orang sehingga
tidak menimbulkan perkataan yang menyakitkan. Beliau tidak berkata-kata
kecuali secukupnya saja. Lebih baik berkata yang baik atau tidak.
 Rasulullah tidak pernah mencela orang yang berbuat kesalahan. Beliau akan
senantiasa membantunya dan selalu memuji dan mendukung pekerjaan yang
baik dan melarang perbuatan tercela.
6. Jelaskan metode-metode dalam untuk mencapai akhlak mulia!
a. Takhalli, merupakan suatu metode dengan cara mengosongkan diri dari sifat-
sifat yang tercela baik lahir maupun batin
b. Tahalli, merupakan suatu metode dengan cara mengisi pikiran dan perilaku
dengan sifat-sifat yang baik
c. Tajalli, merupakan suatu metode dengan cara menyingkap tirai dari alam gaib
atau proses mendapat penerangan dari nur gaib sebagai hasil suatu meditasi
untuk pencerahan hati.
d. Takhalluq, merupakan suatu metode dengan cara mengupayakan menuju
proses penyempurnaan diri melalui mempelajari dan mengetahui sifat-sifat
Allah SWT yang dapat ditiru dalam sifat-sifat seorang mukmin
e. Berdzikir, dengan berdzikir kita semakin dekat dengan Allah SWT dan
membuat hati dan pikiran tenang serta mendatangkan rahmat.
f. Melakukan kegiatan-kegiatan self healing seperti instropeksi, menyibukkan
diri dengan hal positif, memperhatikan dampak buruk akibat akhlak yang
buruk, berada di lingkungan yang baik, membaca buku yang baik dan
bermanfaat,bergaul dengan budi pekerti dan menjauhi perilaku toxic, berdoa
 memohon kepada Allah SWT agar diperbaiki atau ditingkatkan budi pekerti
atau akhlaknya.
7. Buatlah sistematika ruang lingkup dan implementasi akhlak dalam kehidupan
sehari-hari!
A. Akhlak kepada Allah SWT
 Selalu mentauhidkan Allah SWT seumur hidup
 Tidak berbuat musyrik atau menyekutukan Allah SWT
 Selalu bertaqwa pada Allah SWT setiap hari seperti melaksanakan
segalaperintahnya dan menjauhi semua larangannya
B. Akhlak kepada Rasulullah
 Mengikuti atau menjalankan sunnahnya dalam kehidupan kita sehari-
hari
 Meneladani akhlak Rasulullah agar kita senantiasa berakhlak mulia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari seperti selalu menjaga lisan dan
menjaga perilaku
 Melakukan shalawat untuk Rasulullah setiap harinya untuk
menghormati Rasulullah
C. Akhlak kepada diri sendiri
 Bersikap qana’ah dan sabar dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
senantiasa meningkatkan rasa selalu cukup dan meningkatkan
keteguhan hati dalam menghadapi kesulitan hidup
 Bersikap selalu bersyukur dalam menjalani hidup sebagai rasa
terimakasih kepada Allah SWT dan pengakuan tulus atas nikmat dan
karunia yang diberikannya-Nya
 Mengedepankan sikap jujur atau amanah untuk mengerjakan segala
aktivitas dalam kehidupan sehari-hari
 Senantiasa bersikap tawadlu’ dalam sehari-hari agar hati, jiwa, dan
pikiran selalu tenang
 Cepat bertaubat jika berbuat khilaf
D. Akhlak kepada keluarga
 Selalu berbakti dan hormat kepada orang tua serta tidak menyakiti hati
maupun fisik orang tua
 Membina dan mendidik keluarga dengan baik
 Mendidik, menjaga, mengasuh, dan memberikan kasih sayang kepada
keturunannya dengan sebaik-baiknya
E. Akhlak kepada sesama manusia
 Menjaga tali persaudaraan dan tidak menimbulkan suatu perpecahan
 Saling tolong menolong
 Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan
dendam
 Senantiasa menepati janji yang sudah diucapkan dan berusaha untuk
tidak mengingkarinya
 Bersikap toleransi dan menghargai segala perbedaan yang ada
8. Berikan contoh-contoh perilaku mulia di kampus!
1) Menghargai perbedaan keyakinan antar umat beragama lainnya di lingkungan
kampus
2) Saling menghormati dengan seluruh warga kampus baik teman sesama
mahasiswa, dosen, pegawai TU, petugas kebersihan serta petugas keamanan
3) Tidak lupa untuk tetap menjalankan ibadah di kampus, misalnya saat jeda
kuliah adzan dzuhur berkumandang dan menyempatkan diri untuk shalat.
4) Saat ada ujian mengerjakan dengan jujur.
5) Mengikuti kegiatan perkuliahan dengan tekun dan tidak mengganggu
kenyamanan orang lain saat kuliah sedang berlangsung.