Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP) DI IGD

YANG BERASAL DARI RUJUKAN RS LAIN MAUPUN


DARI PUSKESMAS

RS PERKEBUNAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bedadung No. 2 16/COV/2020 00 1/2
Jember

Ditetapkan
PT. NUSANTARA MEDIKA UTAMA
RUMAH SAKIT PERKEBUNAN
STANDART
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
28 Maret 2020
OPERASIONAL

dr. M. Agus Burhan Syah


Kepala

PENGERTIAN Seseorang yang mengalami demam atau riwayat demam, batuk /

pilek tanpa pneumonia yang memiliki riwayat bepergian ke

wilayah di Indonesia yang sudah dinyatakan sebagai Orang

dalam pemantauan (ODP) kasus Covid 19 di Instalasi Gawat

Darurat (IGD) yang berasal dari rujukan RS lain maupun Rujukan

dari Puskesmas.
TUJUAN Memberikan pelayanan dan pemantauan terhadap ODP yang

berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).


KEBIJAKAN Sesuai Peraturan Kepala Rumah Sakit No : XX-PRS/RSP/20.001

tanggal 26 Maret 2020 tentang Pedoman Penanganan dan

Kesiapsiagaan Covid 19 di Rumah Sakit Perkebunan Jember.


PROSEDUR 1. Petugas triase IGD menerima telpon dari RS lain maupun dari

puskesmas bahwa akan ada rujukan pasien ODP Covid 19 ke

RS Soebandi.

2. Dokter jaga menanyakan data pasien tersebut serta risk faktor

yang mendukung kasus ODP Covid 19.

3. Apabila pasien:

a. Mengalami demam (  380 C) atau riwayat demam; atau

gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/ sakit


TATALAKSANA ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP) DI IGD
YANG BERASAL DARI RUJUKAN RS LAIN MAUPUN
DARI PUSKESMAS

RS PERKEBUNAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bedadung No. 2 16/COV/2020 00 2/2
Jember

tenggorokan/batuk DAN tidak ada penyebab lain

berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada

14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat

perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang

melaporkan transmisi lokal*.

b. Mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti

pilek / sakit tenggorokan / batuk DAN pada 14 hari

terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak

dengan kasus konfirmasi COVID-19.

4. Dokter jaga meminta dokter perujuk untuk mengirimkan data

pasien seperti hasil foto toraks maupun data laboratorium

yang sudah dikerjakan di RS tersebut.

5. Dokter jaga IGD mengirimkan data tersebut ke dokter

spesialis paru untuk memastikan apakah pasien tersebut

sebagai pasien ODP atau bukan.

6. Apabila pasien ditentukan sebagai pasien ODP, maka dokter

jaga IGD mengirim informasi ke dokter perujuk, dengan

memberikan keterangan :

 Ambulance perujuk langsung menuju ruang isolasi khusus

tanpa melalui IGD.

 Ambulance yang merujuk dilarang membunyikan sirine

 Petugas yang mengirim menggunakan APD lengkap

berupa masker N95, Face shield atau kacamata google,

penutup kepala, handshoon dan baju hazmat serta sepatu

booth
TATALAKSANA ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP) DI IGD
YANG BERASAL DARI RUJUKAN RS LAIN MAUPUN
DARI PUSKESMAS

RS PERKEBUNAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bedadung No. 2 16/COV/2020 00 3/2
Jember

 Meminta nomor telpon perawat atau supir ambulance

yang merujuk untuk memudahkan komunikasi.

7. Dokter spesialis paru menghubungi tim satgas covid 19 ruang

isolasi untuk menyiapkan ruangan.

8. Perawat ruang isolasi yang menerima pasien menggunakan

APD masker N95, Face shield atau kacamata google, penutup

kepala, handshoon dan baju hazmat serta sepatu booth.

9. Perawat jaga saat itu melaporkan kondisi pasien ke dokter

spesialis paru yang bertugas.

10. Mencatat data kasus ODP maupun orang yang kontak erat

dengan kasus ODP.

11. Laporkan data pasien ODP setiap hari ke Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember.

12. Mengedukasi orang yang kontak erat dengan kasus ODP

melapor jika ada keluhan demam, batuk pilek dalam 14 hari

setelah kontak dengan kasus comfirmed dan segera

memeriksakan dirinya ke poli paru.


SUBDIVISI 1. Instalasi Gawat Darurat
TERKAIT 2. Admisi IGD

3. Ruang Isolasi

4. Supervisi

Anda mungkin juga menyukai