XI-Sija2
Tugas GPON
GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)
GPON
Teknologi node akses yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice,data, Video
maupun content-content yang lain) bagi pelanggan perumahan maupun bisnis.
Arsitektur GPON
Sebuah perangkat yang berada dikantor sentral atau pusat operator jaringan telekomunikasi,,
yang levelnya berada dibawah server atau NMS.
menerapkan protokol PON, seperti yang didefinisikan oleh [ITU-T G.984].
menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan kearah Service Provider. OLT ini menyediakan
fungsi manajemen dan pemeliharaan untuk ODN subtended dan ONU
Kapasitas olt sendiri minimal terbagi atas 800 kanal yang selanjutnya akan diteruskan ke 4 ODN
yang berbeda.
sebuah istilah umum yang menunjukkan perangkat yang mengakhiri salah satu dari endpoint
atau titik akhir yang didistribusikan oleh ODN ,
menerapkan protokol PON (Passive Optical Network),
menyesuaikan PDU (Protocol Data Unit) PON untuk interface layanan kearah pelanggan.
Dalam beberapa konteks, sebuah ONU menyiratkan beberapa perangkat-pelanggan.
Komponen GPON
Konfigurasi network GPON intinya dapat dibagi menjadi 5 bagian :
Optical Line Terminator
OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service provider)
data, video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke system operasi penyedia layanan
melalui Network Management System (NMS).
Keunggulan GPON
Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan
melalui satu core fiber optik.
Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila dibandingkan
dengan arsitektur point to point. Hanya satu port optik di central office(menggantikan multiple
port)
.
Kekurangan GPON
Menggunakan kabel yang sensitif
Harganya yang mahal
Dibutuhkan keahlian khusus untuk mengaktifkan GPON