Anda di halaman 1dari 13

FORMAT LAPORAN TUGAS PERKULIAHAN 1

TUGAS PERKULIAHAN 1: MENCARI LUAS SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Kelompok : Kelompok 5
Kelas : PSPM’D 19
Email kelompok : dk05ibrahimpspm19@gmail.com
Hari/tanggal diskusi : 22 Maret 2020
Waktu diskusi : 13.00 s/d 17.00 WIB
Banyak yang hadir : 4 orang
Tempat diskusi : Di Rumah Masing-masing melalui sosial media dengan video call
Anggota kelompok :

No.Urt No. Absen NIM Nama Anggota Absensi


1. 9 4193311002 Ibrahim Yusup Nasution Hadir
2. 10 4193311011 Rizki Ramadhan Mafa Hadir
3. 19 4193111037 Sova Yunita Ritonga Hadir
4. 26 4193111046 Agnes Yemima Simanjuntak Hadir
1. Pembuktian Rumus Segitiga
Yang Diketahui Alas dan Tinggi. Apabila sebuah segitiga diketahui alas dan tingginya, maka
kita akan mempergunakan rumus:

Bukti:
Misalkan diketahui sebuah segiempat yang kita namai segiempat PQRS (lihat gambar
dibawah ini)

Luas bangun tersebut adalah Panjang x Lebar. Jika kita bagi persegi panjang ini dengan
sebuah garis diagonal QS,maka

Kita bisa membuat sebuah segitiga PQS dan RQS. Luas kedua segitiga ini sama. Segitiga
PQS merupakan setengah dari persegi panjang PQRS sehingga luasnya setengah dari persegi
panjang. Dalam segitiga panjang dari segiempat PQ dinamakan alas dan SP dinamakan
tinggi. Sehingga luas segitiga tersebut adalah

(Terbukti)
Contoh Soal:
Hitunglah luas segitiga pada gambar dibawah ini:

Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pada gambar tersebut nampak bahwa alas
segitiga adalah 3 cm, tinggi segitiga 4 cm.
Jadi Luas segitiga tersebut adalah 

2. Diketahui Dua Sisi dan Satu Sudut


Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar tersebut menujukkan segitiga sembarang dari ABC. Jika pada segitiga tersebut
diketahui sisi a, sisi c dan sudut C maka didapat:
 
Sehingga diperoleh bahwa:

Untuk mendapatkan rumus yang sama jika diketahui dua sisi dan sudut apit yang lainnya
dapat dirumuskan sebagai berikut:

Contoh Soal:
Perhatikan gambar dibawah ini!

Jika diketahui bahwa panjang sisi AB = 30 cm, AC = 12 cm, dan sudut A =  . Hitunglah
luas dari segitiga diatas !

Penyelesian
3. Diketahui Dua Sudut Satu Sisi
Perhatikan gambar dibawah ini !

Gambar tersebut menunjukkan segitiga sembarang pada ABC, jika diketahui panjang sisi AC
= b, sudut A, dan sudut C. Untuk mencari luas segitiga tersebut kita dapat menggunakan
rumus trigonometri yaitu aturan sinus.

Aturan Sinus:

 Dari aturan sinus kita ketahui bahwa

 
Kita sudah gunakan perumusan luas segitiga yang telah kita buktikan sebelumnya:

Subtitusikan nilai b dari aturan sinus maka diperoleh

Dengan demikian kita dapat membuat perumusan jika diketahui dua sudut dan satu sisi
sebagai berikut:

Contoh Soal:
Diketahui sebuah segitiga sembarang ABC dengan panjang sisi AB = 6 cm, besar 
dan  , luas daerah dari segitiga ABC adalah ….
Penyelesian:
Jadi, luas daerah pada segitiga ABC adalah

4.  Diketahui Ketiga Sisi Segitiga


Ingat Kembali !



Ingat Juga Aturan dari Cosinus:

Untuk membuktikan rumus segitiga jika diketahui ketiga sisi segitiga yaitu dengan
menguraikan bentuk sebagai berikut:

Ingat bahwa:

1. (a+b+c) = 2S
2. (b+c+a) = (a+b+c) -2a = 2S-2a = 2(s-a)
3. (a+b-c) = (a+b+c)-2c = 2S – 2c = 2(S-c)
4. (a+c-b) = (a+c+b) -2b = 2S – 2b = 2 (S-b)

Sehingga diperoleh :

(Terbukti)
Contoh Soal:

Perhatikan gambar dibawah ini!

Diketahui panjang sisi-sisi segitiga sama sisi pada ABC yaitu 12 cm. Hitunglah luas segitiga
tersebut!

Penyelesaian

Langkah pertama, kita mencari setengah dari keliling segitiga (S) terlebih dahulu

Langkah kedua, subtitusikan nilai S pada rumus  maka


diperoleh:

2. Pembuktian Rumus Luas Persegi Panjang

Untuk membuktikan rumus luas persegi panjang, tidak jauh beda dengan cara membuktikan
rumus luas persegi. Rumus luas persegi panjang ini pada dasarnya dibangun dari rumus luas
persegi.
Pernyataan Hukum Postulat
Daerah yang dilengkapi oleh persegi, dimana setiap sisinya memiliki panjang a, maka
persegi ini memiliki luasan yang sama dengan a pangkat 2.
Kemudian dari Postulat diatas menghasilkan sebuah teorema untuk Persegi Panjang, yaitu :
Luas persegi panjang yang panjang sisinya a dan b adalah a,b.
Bukti Teorema
Misalkan kita konstruksikan Persegi Panjang dari suatu persegi seperti pada gambar di bawah
ini

Berdasarkan dari gambar diatas dan menurut Postulat, maka :

(a+ b)2 = luas R1+ luas R2+ luas R3+ luas R4

a 2+2 ab+ b2 = a 2+ luas R2+ luas R3 + b 2

Karena luas R2 = luas R3 , berakibat :

a 2+2 ab+ b2 = a 2+ 2 luas R2 + b 2

2a.b = 2 luas R2

a.b = luas R2 = Luas Persegi Panjang (TERBUKTI)

3. Pembuktian Rumus Luas dan Keliling Persegi

Definisi:
Persegi merupakan persegi panjang yang dua sisi berdekatannya sama panjang. (Untung TS
& Jakim W ,55:2009)

Luas suatu bangun datar adalah jumlah satuan luas yang dapat menutup habis bangun datar
dengan tanpa celah dan tanpa bertumpuk. (Untung TS & Jakim W ,61:2009).

Keliling suatu bangun geometri merupakan jumlah panjang semua sisinya. (Untung TS &
Jakim W ,62:2009).

Contoh persegi :
Keterangan : AB, BC, CD, dan DA merupakan sisi persegi

Pembuktian Rumus Luas 


Misal : Kita memiliki sebuah Persegi Besar yang dibangun oleh Persegi Kecil dengan luas
Persegi Kecil yaitu 1 Satuan²

Apabila kita ingin mengetahui luas dari persegi besar, maka secara mudah kita dapat
mengitung jumlah Persegi Kecil yang membangunnya. Secara manual dapat diketahui bahwa
luas dari Persegi Besar adalah 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 =
16 Satuan². Jika secara coba-coba kita kalikan banyak sisi persegi dengan banyak sisi persegi
lainnya yang tegak lurus, maka didapat juga luasnya 16 Satuan². Lihat ilustrasi di bawah ini:

Atau secara gampangnya kita kalikan panjang sisi persegi dengan panjang sisi persegi
lainnya. Lihat ilustrasi di bawah ini!

Oleh karena itu, kita dapat simpulkan bahwa luas dari persegi tersebut adalah panjang sisi
persegi dikali panjang sisi persegi lainnya. Atau kita singkat menjadi L Persegi = S x S , (L :
Luas , S : panjang sisi/ sisi). Karena menurut definisi persegi bahwa panjang setiap sisinya
sama, maka kita dapat tulis rumus dari Luas Persegi dengan L Persegi = S².

Pembuktian Keliling Persegi


Karena menurut definisi bahwa keliling itu jumlah panjang semua sisi, maka secara mudah
kita dapat menghitungnya dengan menjumlahkan keempat persegi tersebut . Lihat ilustrasi di
bawah

Kesimpulan:
L Persegi = S x S atau L persegi = S²
K Persegi = S + S + S + S atau K Persegi = 4 x S

4.Pembuktian Rumus Jajargenjang


Rumus Keliling Jajar Genjang

Selain mempunyai kesamaan dalam cara menghitung luas dengan bangun persegi panjang,
untuk menghitung keliling dari sebuah jajar genjang caranya pun hampir sama dengan
menghitung keliling pada persegi panjang yang dirumuskan sebagai berikut :

Perhatikan gambar di atas,


K = AB + BC + CD + AD

Keterangan :
K adalah keliling jajar genjang
AB, BC, CD, AD adalah panjang masing-masing sisinya

Karena panjang AB = CD dan panjang BC = AD, maka rumus keliling jajar genjang bisa di
rumuskan sebagai berikut.

K = 2 x ( AB + BC )

atau bisa juga

K = 2 x alas + 2 x sisi miring

Dari ketiga cara di atas hasil yang akan di temukan pasti akan sama, jadi terserah anda mau
memakai cara yang mana.

Mengapa prinsip pada jajar genjang hampir sama dengan bangun persegi panjang
berikut ini penjelasannya.

Perhatikan gambar di atas dengan seksama, setelah bagian kiri dari jajar genjang di potong
kemudian di gabungkan dengan bagian di sebelah kanan maka akan terbentuklah sebuah
bangun datar persegi panjang, itulah mengapa prinsip menghitung luas dan keliling kedua
bangun datar ini hampir sama.
Contoh Soal Jajar Genjang Dan Pembahasannya

1. Sebuah jajar genjang memiliki panjang alas 20 cm dan ukuran tinggi  10 cm. Hitunglah
berapa luas bangun datar jajaran genjang tersebut?

Jawab :
diketahui a = 20 dan t = 10

maka :
Luas = Alas x Tinggi
Luas = 20 x 10 = 200 cm2

Jadi luas jajaran genjang tersebut adalah 200 cm2

2. Jika diketahui sebuah bangun jajar genjang mempunyai luas 300 cm2 dan memiliki alas 30
cm, hitunglah tinggi dari bangun jajar genjang di atas ?

Jawab :

Diketahui : L = 300 dan a = 30

maka :

L = alas x tinggi
300 = 30 x t
t   = 300/30
t   = 10 cm

Jadi ukuran tinggi jajar genjang di atas adalah 10 cm.

5. Pembuktian Rumus Trapesium


1. Trapesium Pertama

t t

b a b

       Pada trapesium yang pertama ini, terdapat sebuah persegi panjang dan diapit oleh 2
segitiga yang sama besar. berikut pembuktiannya :

LTrapesium = Luas Persegi Panjang + 2 Luas Segitiga


              = (a x t) + (1/2 x b x t)
              = (1/2 x 2a x t) + (1/2 x b x t) + (1/2 x b x t)
              = 1/2 x t x (2a + b + b)
perhatikan bahwa (2a + c + c) adalah jumlah sisi yang sejajar, berakibat
             = 1/2 x tinggi x jumlah sisi yang sejajar

2. Trapesium Kedua

t t

b a c
       Berbeda dengan trapesium pertama, di trapesium kedua ini persegi panjang diapit oleh
dua segitiga yang tidak sama besar. Berikut pembuktiannya :

LTrapesium = Luas Persegi Panjang + Luas Segitiga 1 + Luas Segitiga 2


              = (a x t) + (1/2 x b x t) + (1/2 x c x t)
              = (1/2 x 2a x t) + (1/2 x b x t) + (1/2 x c x t)
              = 1/2 x t x (2a + b + c)
   Perhatikan bahwa (2a + b + c) adalah jumlah sisi yang sejajar, berakibat
              = 1/2 x tinggi x jumlah sisi yang sejajar

3. Trapesium Ketiga

a b
LTrapesium = Luas Persegi Panjang + Luas Segitiga
                   = (a x t) + (1/2 x b x t)
                   = (1/2 x 2a x t) + (1/2 x b x t)
                   = 1/2 x t x (2a + b)
karena (2a + b) adalah jumlah sisi yang sejajar, berakibat
                   = 1/2 x tinggi x jumlah sisi yang sejajar

Jadi, Rumus Luas Trapesium = 1/2 x tinggi x jumlah sisi yang sejajar
6. Pembuktian Rumus Luas Belah Ketupat
Luas Belah Ketupat = luas L1+ luas L2+ luas L3+ luas L4

Perhatikan bahwa luas L1 = luas L2= luas L3= luas L4 merupakan luas segitiga, maka :
1 1 1 1
Luas Belah Ketupat = .a.b + .a.b + .a.b+ .a.b
2 2 2 2
1
= (a.b + a.b + a.b + a.b)
2
1
= (4.a.b)
2
1
= (2.a.2.b)
2
1
= (2a)(2b)
2

7. Pembuktian Rumus Luas Layang-Layang


Luas Layang-Layang = luas s1+ luas s2+ luas s3+ luas s4

Karena luas s1= luas s2=luas s3=luas s 4 ,yang merupakan LuasSegitiga, maka:
1 1 1 1
Luas Layang-Layang = .a.b 1+ .a.b 1+ .a.b 2 + .a.b 2
2 2 2 2
1
= (a.b 1+ a.b 1 + a.b 2+ a.b 2)
2
1
= [(2.a.b 1+ 2. a.b 2)]
2
1
= (2a). (b 1+b 2 ¿
2
Perhatikan bahwa diagonal 1= (a+a) dan diagonal 2= (b 1+b 2 ¿ , maka :
1
Luas Layang-Layang = x diagonal 1 x diagonal2
2

Anda mungkin juga menyukai