Materi Kuliah : Manajemen Keuangan

Contoh: Pemilihan Aktiva Tetap

PT "Good All" adalah perusahaan industri perumahan tahan gempa. Saat ini perusahaan sedang
berinovasi untuk merancang bangunan tahan tsunami agar konsumen yang menempati senantiasa
merasa Betah, Aman dan Nyaman (BAN). Untuk itu diperlukan mesin produksi untuk mencetak
bahan bangunan kayu yang berkualitas. Dipasaran ada 3 macam mesin yang saat ini tergolong pa
ling laris karena tergolong handal. Hasil survei pada 50 perusahaan yang menggunakan ketiga me
sin tersebut, data (rata-rata) menunjukkan hasil sebagai berikut :
Key : 1 5 10 50 100
1) Harga perolehan, Umur ekonomis, Nilai residu dan jumlah produk masing-masing mesin sbb :
Mesin Harga Perolehan Umur Ekonomis Nilai Residu Produksi per tahun
Pola Pritt Rp. 25.000.000 4 tahun Rp. 1.000.000 99.600 unit
Ulung-ulung Rp. 20.000.000 3 tahun Rp. 2.000.000 90.000 unit
Jantran Rp. 19.000.000 3 tahun Rp. 1.000.000 92.500 unit

2) Setiap unit produk untuk alternatif mesin membutuhkan kombinasi kayu sebagai berikut :
Jenis Kayu Alternatif pemilihan mesin Harga beli
Pola Pritt Ulung-ulung Jantran per unit
Blahoo 5 unit 4 unit 2 unit Rp. 52
Plembo 3 unit 8 unit 5 unit Rp. 53
Cimprak 5 unit 2 unit 5 unit Rp. 54

3) Gaji dan Upah per bulan untuk masing-masing departemen

Depart. Jml Gaji Pokok Tunjangan Kesejahteraan Lain-lain
11 Rp. 50.000 Rp. 30.000 Rp. 20.000 Rp. 20.250 1.322.750
Awagan 13 Rp. 49.500 Rp. 34.650 Rp. 19.800 Rp. 19.550 1.605.500
6 Rp. 48.500 Rp. 29.100 Rp. 19.400 Rp. 19.150 696.900
10 Rp. 51.000 Rp. 30.600 Rp. 20.400 Rp. 20.650 1.226.500
Agullan 9 Rp. 52.000 Rp. 36.400 Rp. 20.800 Rp. 20.550 1.167.750
14 Rp. 49.000 Rp. 29.400 Rp. 14.600 Rp. 14.350 1.502.900
6 Rp. 52.000 Rp. 31.200 Rp. 20.800 Rp. 21.050 750.300
Debus 5 Rp. 53.000 Rp. 37.100 Rp. 21.200 Rp. 20.950 661.250
10 Rp. 50.000 Rp. 30.000 Rp. 20.000 Rp. 19.750 1.197.500
1 Rp. 98.500 Rp. 59.100 Rp. 39.400 Rp. 39.650 236.650
Non Depart 2 Rp. 99.000 Rp. 69.300 Rp. 39.600 Rp. 39.350 494.500
1 Rp. 98.750 Rp. 59.250 Rp. 39.500 Rp. 39.250 236.750
Keterangan : 11.099.250
Gaji non departemen dialokasikan ke BOP, Adm & umum dan bag.Penjualan dengan perbanding
an 12% 24% 64% Jumlah gaji no Dept Rp. 11.614.800
Apabila perusahaan memilih mesin Ulung-ulung maka upah dan gaji dept. naik sebesar 8%
Apabila perusahaan memilih mesin Jantranmaka upah dan gaji dept. naik sebesar 4%
Sedangkan upah dan gaji non departemen memilih mesin manapun besarnya sama.

4) Penyusutan aktiva tetap yang dibebankan ke biaya BOP, Adm & umum dan bag Penj. Sbb:
Jenis Aktiva Penyusutan/thn BOP Adm&Um Bag Penj Jumlah
Kendaraan :
Soluna Rp. 25.000.000 10% 50% 40% 100%
Colt L-300 Rp. 15.000.000 50% 25% 25% 100%
Truk Rp. 10.000.000 60% 10% 30% 100%
Datsun bak tbk Rp. 6.250.000 5% 15% 80% 100%
Gedung Rp. 21.250.000 50% 15% 35% 100%
Mesin yg lain*) Rp. 25.000.000 100% 0% 0% 100%
Peralatan Rp. 10.000.000 100% 0% 0% 100%
*) Tdk termasuk mesin yg sedang dibahas. Bila memilih mesin Ulung-ulung naik 5%

Kopral Tanpa Bedhil, 2011

 Materi Kuliah : Manajemen Keuangan
Contoh: Pemilihan Aktiva Tetap

Bila memilih mesin Jantranturun 9%

5) Biaya lain-lain sebesar Rp. 46.250.000 dibebankan ke BOP 10% ,Bag. Penj 45%
dan Adm & umum 45%
6) Penjualan dilakukan secara kredit, dengan syarat 10 ./. 1 n.7
Harga jual per unit apabila memilih mesin Pola Pritt Rp. 5.000
Ulung-ulungRp. 6.000
Jantran Rp. 5.575
Diperkirakan 40% diantara memanfaatkan discount.(pelunasannya pada hari ke 1 ).
Catatan : Mesin dioperasikan penuh ( 100% ).Semua produk terjual.
7) Memilih mesin apapun dilakukan secara kredit dengan bunga 12% Dengan asumsi prsh.
tidak mempunyai modal asing (hutang) terkecuali akibat pembelian mesin. Pajak 10%

Dari data di atas, :

a) Hitunglah net cash flow dari semua alternatif mesin di atas.
b) Dengan pendekatan NPV, berilah ranking mulai dari yang paling feasible, tingkat inflasi 12%

Jawaban PT Good All

ALTERNATIF PEMILIHAN MESIN :
Pola Pritt Ulung-ulung Jantran

Penjualan……………………… 498.000.000 540.000.000 515.687.500

Discount (19.920.000) (21.600.000) (20.627.500)
478.080.000 518.400.000 495.060.000
Harga Pokok Produksi, Bahan baku (68.624.400) (66.600.000) (59.107.500)
Upah/Gaji TKL (121.576.200) (131.302.296) (126.439.248)
Bi Overhead Pabrik (73.956.276) (77.654.090) (73.956.276)
Laba kotor 213.923.124 242.843.614 235.556.976
Biaya aktivitas penjualan (57.433.472) (60.305.146) (57.433.472)
Biaya aktivitas administrasi dan umum (44.975.052) (47.223.805) (44.975.052)
Laba operasional 111.514.600 135.314.664 133.148.452
Bunga pembelian mesin secara kredit (3.000.000) (2.400.000) (2.280.000)
Laba sebelum pajak 108.514.600 132.914.664 130.868.452
NPV apabila memilihPajak
mesin 10%
: (10.851.460) (13.291.466) (13.086.845)
Laba bersih setelah pajak 97.663.140 119.623.198 117.781.607
Penyusutan mesin ybs 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Net Cash Flow 103.663.140 125.623.198 123.781.607

Pola Pritt Tahun ke I Tahun ke II Tahun ke III Tahun ke IV Total NPV NCF
NCF 103.663.140 103.663.140 103.663.140 104.663.140
IF 0,89286 0,797193878 0,711780248 0,635518078
NPV 92556375 82639620,54 73785375,48 66515317,61 315.496.689

Ulung-ulung Tahun ke I Tahun ke II Tahun ke III Total NPV NCF

NCF 125.623.198 125.623.198 127.623.198
IF 0,89286 0,797193878 0,711780248
NPV 112.163.569 100.146.044 90.839.671 303.149.285

Jantran Tahun ke I Tahun ke II Tahun ke III Total NPV NCF

NCF 123.781.607 123.781.607 124.781.607
IF 0,89286 0,797193878 0,711780248
NPV 110.519.292 98.677.939 88.817.083 298.014.314

Berdasarkan NPV, ranking mesin 1 Pola Pritt Rp. 315.496.689 1

2 Ulung-ulung Rp. 303.149.285
3 Jantran Rp. 298.014.314

Kopral Tanpa Bedhil, 2011