Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok :

Stefani Arfiyani (17.N3.0006)

Puspita Rara (18.N3.0009)

Ervina F (19.N3.0003)

Fransiskus Adrian (19.N3.0009)

Intro Power Excel Series

BI (Bussiness Intelligence) Excel adalah seluruh rangkaian alat yang semuanya terjadi daalam
Excel dengan syarat harus memiliki versi Excel yang kompatibel. Dengan adanya alat semacam ini
membuat kita tidak memerlukan perangkat lunak atau alat tambahan untuk melakukan beberapa
hal yang sangat kuat. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah :

a. Apa sebenarnya alat-alat ini dan apa yang mereka lakukan?


b. Peran apa yang mereka mainkan sebagai bagiar dari alur kerja yang lebih luas ini?
Untuk memahami itu semua kita akan memulai memahami apa itu data mentah/Raw Data.
Data mentah berasal dari mana saja secara virtual. Seperti contoh ada CSV atau file teks, tabel
langsung di Excel, koneksi ke database, folder, yang berisi banyak file, bahkan hal-hal seperti sumber
streaming atau koneksi ke data web melalui API.

Langkah selanjutnya adalah mengimpornya ke Excel dengan menggunakan Power Query


untuk melakukannya. Power Query ini memiliki tujuan untuk menghubungkan sumber data tersebut,
mengimpornya ke Excel, dan kemudian menerapkan segala macam
alat pembentuk dan transformasi. Selain memiliki tujuan, Power Query
memiliki fungsi yaitu menyimpan setiap langkah yang akan diambil dan
memungkinkan untuk memutar ulang atau mereplikasi langkah-
langkah tersebut sehingga bisa mengotomatisasi aliran data ini dari
data raw.
Langkah selanjutnya adalah bekerja dengan Model Data. Dalam tahap inilah akan
terbentuknya relasi antar tabel. Selain itu kita bisa menambahkan kolom terhitung, menentukan hal-
hal seperti hierarki dan perspektif dan tempat dimana data disimpan dan dikompresi. Jadi Model
Data adalah alat baru yang digunakan untuk mengubah cara bekerja dengan Excel.

Dan yang terakhir adalah Power Pivot dan DAX. Dalam proses inilah analitik berperan. Power
Pivot pada dasarnya berfungsi seperti tabel pivot tradisional. Kita dapat menjelajah dan menganalisis
semua bidang dan semua tabel dalam Model Data dan juga membuat bidang terhitung yang sangat
kuat yang disebut pengukuran menggunakan bahasa rumus baru yang disebut Data Analysis
Expressions atau DAX.
Hal yang akan terjadi dengan Excel 20 Tahun kemudian memeiliki beberapa manfaat :
a. kita sekarang dapat mengimpor dan menganalisis jutaan, puluhan juta, bahkan
ratusan juta baris data secara langsung di Excel dari mana saja secara virtual.
b. kita dapat dengan cepat membangun model untuk menggabungkan dan menganalisis
data di seluruh sumber. Jadi kita tidak perlu lagi menyatukannya dengan formula sel
seperti V Lookup atau Index dan Match.
c. kita sekarang dapat membuat prosedur pembentukan dan pemuatan data yang
sepenuhnya otomatis tanpa VBA dan makro. Jadi kita dapat terhubung ke database,
mempertahankan koneksi-koneksi itu, dan kemudian menonton aliran data melalui
seluruh model kita dan seluruh proses kita hanya dengan mengklik tombol.
d. kita sekarang dapat menentukan ukuran yang dihitung menggunakan Ekspresi
Analisis Data. Ini adalah bahasa formula yang dikenal sebagai DAX. Jadi, kita tidak
akan lagi menggunakan rumus kisi gaya A1 redundan ini seperti yang biasa Anda
lakukan. Kita akan menggunakan DAX Expressions untuk berinteraksi dengan model
data kami.

Jadi jika disimpulkan kapan kita harus menggunakan Power Query dan Power Pivot?
Kedua alat ini digunakan ketika ingin menganalisis lebih banyak data daripada yang bisa
masuk ke lembar kerja. Jadi lebih dari satu juta baris data. Buat koneksi ke database, atau
sumber eksternal. Blend data di beberapa tabel besar. Dengan kata lain, buat model data.
Mengotomatiskan proses memuat, dan membentuk data Anda. Dan akhirnya, jika Anda
ingin melepaskan kemampuan BI penuh dari Excel.
Power Query

Power Query aka Get and Transform memungkinkan melakukan beberapa hal :

1. Dapat terhubung ke data di berbagai sumber.


2. Dapat memfilter, membentuk, menambahkan, menggabungkan, menyatukan,
mengubah raw data.
3. Dapat membuat prosedur yang tersimpan.
4. Dapat mengotomatiskan setiap langkah persiapan data.

Dalam hal ini Power Query dapat dikoneksikan dengan beberapa jenis data

1. Seperti teks CSV atau Excel


2. Basis Data seperti SQL, Oracle, DB2
3. Koneksi Azure seperti SharePoint, Dynamics CRM, Facebook dan Salesforce
4. Data layanan web, Odata, Hadoop atau Microsoft Exchange.

Anda mungkin juga menyukai