OLEH :
IDA AYU GINTAN ARISTI KURNIA
1609511002
2016 A
KELOMPOK A1
A. Metode Tuang
Metode tuang (metode pour plate) merupakan teknik untuk menumbuhkan
bakteri di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang
masih cair dengan kultur bakteri, sehingga tersebar dengan merata baik di
permukaan agar atau di dalam agar.
B. Metode Sebar
Metode sebar (metode spread plate) merupakan teknik menumbuhkan
bakteri dengan menyebarkan kultur bakteri pada bagian permukaan media
agar yang telah padat menggunakan batang kaca bengkok (batang drugal).
2.2 Metode
Pada pratikum ini, metode yang digunakan dalam penghitungan bakteri
adalah metode tuang (metode pour plate) dan metode sebar (spread plate). Uji
kepekaan digunakan untuk menentukan kepekaan terhadap antibiotika.
2.3 Langkah Kerja
2.3.1 Langkah Kerja Penghitungan Bakteri
A. Metode Tuang
1. Menyiapkan 4 tabung reaksi yang telah terisi sampel bakteri.
2. Mengencerkan sampel bakteri pada tabung reaksi menggunakan
aquades, pengenceran dilakukan secara seri atau bertingakat dari 10-1,
10-2, 10-3, dan 10-4.
3. Mengambil sampel bakteri pada tabung pengenceran 10-3, kemudian di
teteskan acak pada cawan petri.
4. Melakukan langkah yang sama pada sampel bakteri pengenceran 10-4.
5. Menuangkan nutrient agar cair pada masing-masing cawan petri yang
telah terisi sampel bakeri.
6. Menghomogenkan sampel bakteri dengan cara memutar kearah kiri dan
kanan secara bergantian.
7. Menunggu nutrient agar sampai padat, kemudian diinkubasi.
B. Metode Sebar
1. Menyiapkan 4 tabung reaksi yang telah terisi sampel bakteri.
2. Mengencerkan sampel bakteri pada tabung reaksi menggunakan
aquades, pengenceran dilakukan secara seri atau bertingakat dari 10-1,
10-2, 10-3, dan 10-4.
3. Mengambil sampel bakteri 0,1 ml pada tabung pengenceran 10 -3,
kemudian disebarkan menggunakan batang gelas bengkok pada media
mac concey.
4. Melakukan langkah yang sama pada sampel bakteri pengenceran 10-4.
5. Diamkan 10-11 menit, kemudian diinkubasikan.
B. Metode Sebar
Keterangan Jumlah Koloni Gambar
Sampel bakteri 36 koloni
dengan
pengeceran 10-3
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pratikum adalah :
5.1 Penghitungan bakteri menggunakan metode tuang dan metode sebar.
Pengenceran bakteri yang dilakukan menghasilkan jumlah koloni yang
tumbuh semakin kecil terkait dengan konsentrasi bakteri yang semakin kecil
pula, tetapi jika djumlahkan banyaknya jumlah bakteri yang tumbuh
semakin besar karena dikalikan dengan factor pengenceran.
5.2 Pada uji kepekaan bakteri terhadap antibiotic terdapat 3 indikator yaitu
sensitive, intermediet dan resisten.
5.3 Antibiotik kanamycin dan streptomycin pada bakteri E. Coli menghasilkan
zona hambatan sedangkan bacitracin tidak membentuk zona hambatan. Pada
bakteri Staphylococcus bacitracin tidak membentuk zona hambatan, ini
berarti bacitracin resisten terhadap E. Coli dan Staphylococcus.
DAFTAR PUSTAKA
Echychasey.2015. Laporan Praktikum Mikrobiologi Uji Sensitivitas Mikroba
Terhadap Antibiotik dan Agensia Kimia Dengan Metode Difusi .
http://echychasey.blogspot.co.id/2015/05/laporan-praktikum-mikrobiologi-
uji_23.html. Diakses 15 Desember 2017