Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI DAN MIKOLOGI

IDENTIVIKASI, PEMBUATAN PREPARAT, DAN PERWARNAAN


BAKTERI

OLEH :
MADE BAYU PUTRA
1709511036
B1

BAKTERIOLOGI DAN MIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018
MATERI DAN METODE

2.1 Tujuan
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses
pewarnaan gram dan untuk mengetahui karakteristik bakteri sehingga
mampu mengidentifikasi bakteri atau jamur tersebut.
2.2 Alat dan Bahan

B. Alat dan Bahan


- Ose - TSIA - Mikroskop
- Kaca preparat - SIM
- Kaca objek - MRVP
- Pembakar spiritus - Simmon Citrate
- Pipet tetes - Glukosa
- Tabung reaksi - Laktosa
2.3 Pembahasan dan Hasil

Pembahasan Identifikasi Bakteri


a. TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
TSIA merupakan media padat dalam tabung yang terbagi menjadi 2 bagian
yaitu bagian miring dan bagian tegak. Ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan bakteri dalam memfermentasi karbohidrat laktosa, sukrosa
maupun glukosa. Selain itu juga untuk mengetahui sifat bakteri dalam
memproduksi hydrogen sulfide (H2S) yang ditandai terbentuknya warna hitam
pada media dan untuk mengetahui adanya gas sebagai hasil fermentasi
karbohidrat.
Pada praktikum kali ini TSIA 1 yang menggunakan bakteri pada media NA
berubah warna menjadi kuning pada bagian miring, ini menunjukkan bahwa
bakteri memfermentasi gula dan memiliki sifat aerob yang berarti
membutuhkan oksigen dalam pertumbuhannya. Sedangkan pada TSIA 2 yang
ditanami bakteri yang berasal dari media MCA berubah warna menjadi kuning
pada bagian tegaknya. Ini juga menandakan bahwa bakteri tersebut
memfermentasi gula hanya saja bersifat lambat dan bersifat anaerob yang
berarti tidak membutuhkan oksigen dalam pertumbuhannya. Kedua media
tersebut tidak memproduksi H2S karena tidak ada perubahan warna menjadi
hitam.
b. SIM (Sulfide Indol Motility)
Merupakan media semisolid yang berfungsi untuk mengetahui sifat bakteri
dalam memproduksi hydrogen sulfide, memproduksi indol dan untuk
mengetahui pergerakan bakteri. Pada praktikum kali ini kedua media SIM
tersebut memiliki cincin merah setelah ditambah kovak (DAB). Hal ini berarti
pada kedua media terdapat indol yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut
menghasilkan triptopanase. Kedua bakteri tersebut juga menunjukkan
motilitas dilihat dari adanya butiran putih atau seperti kapas akibat dari
pergerakan bakteri. Namun hasilnya negative untuk H2S karena tidak ada
perubahan warna menjadi hitam.
c. MRVP (Methyl Red-Voges Proskauer)
Merupakan media berbentuk cair yang bertujuan untuk mengetahui sifat
bakteri memproduksi asam tunggal atau campuran sebagai hasil fermentasi
terhadap dextrose (glukosa). Sifat asam ini dapat diketahui dengan
menambahkan 1-2 tetes MR kedalam biakan. Tes MR positif akan ditandai
dengan terbentuknya warna merah pada media.
Pada praktikum ini, media MRVP 1 tidak menunjukkan perubahan warna
setelah ditetesi MR. Hal ini berarti bakteri pada media 1 tidak memproduksi
asam tunggal maupun campuran sebagai hasil fermentasi glukosa. Sedangkan
pada media MRVP 2 menunjukkan perubahan warna menjadi merah setelah
ditetesi MR. Bakteri pada media ini positif memproduksi asam tunggal atau
campuran sebagai hasil fermentasi glukosa.
d. Simmon Citrate
Merupakan media yang tergolong padat dan dibuat berbentuk miring untuk
memudahkan melakukan dan mengamati pemupukan. Media ini bertujuan
untuk melihat kemampuan bakteri dapat tumbuh atau tidak dengan
memanfaatkan citrate sebagai sumber karbon. Apabila bakteri tumbuh maka
pada medium terjadi perubahan warna dari hijau menjadi biru. Ada juga
beberapa sumber yang mengatakan bahwa indikator perubahan warna positif
pada media ini adalah biru menjadi biru gelap. Jika demikian, maka pada
praktikum kali ini, menunjukkan bahwa bakteri pada S. Citrate 1 dan 2 positif
memanfaatkan citrate sebagai sumber karbon untuk pertumbuhannya.
e. Glukosa dan Laktosa
Pada umumnya uji gula-gula menggunakan berbagai jenis karbohidrat seperti
glukosa, laktosa, maltose, sukrosa, raffinosa, dulcitol, dan lain-lain. Media ini
bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat bakteri dalam memfermentasi
karbohidrat dan produksi gas. Pada praktikum ini, tidak ada yang
menunjukkan pertumbuhan bakteri pada media. Hal ini dapat dilihat dari tidak
adanya perubahan warna dan tidak adanya tanda-tanda koloni bakteri. Salah
satu penyebab tidak ada pertumbuhan bakteri adalah human error seperti
kurang tepat dalam melakukan penanaman.

Hasil praktikum identifikasi bakteri

N H asil
o.
1. TSIA 1 TSIA 2

- Warna awal yaitu merah - Warna awal yaitu merah


- Warna akhir : bagian tegak - Warna akhir : bagian tegak
merah, dan bagian miring kuning kuning dan bagian miring merah
2. SIM 1 SIM 2

- Warna awal : kuning - Warna awal : kuning


- Terdapat indol - Terdapat indol
- Motil - Motil
3. MRVP 1 MRVP 2

- warna awal kuning - warna awal kuning


- di tetesi MR, warna - di tetesi MR, warna akhir
akhir tetap kuning menjadi merah
4. Simmon Citrate 1 Simmon Citrate 2

- warna awal : biru - warna awal : biru


- warna akhir tetap biru - warna akhir tetap biru
5. Glukosa 1 dan Glukosa 2 Laktosa 1 dan Laktosa 2

Pembahasan Pewarnaan Gram


Pewarnaan gram dapat digunakan untuk membedakan bakteri gram positif dan
gram negative. Bakteri gram positif adalah bakteri yang mengikat kuat
pewarna dasar (Kristal violet) dan tidak dapat dilunturkan oleh bahan peluntur
(alcohol), dan setelah pewarnaan gram akan menunjukkan warna ungu.
Sebaliknya bakteri gram negative akan kehilangan warna dasar utama setelah
tahap dekolorisasi, dan setelah pemberian pewarna penutup safranin, akan
memberikan warna merah muda. Pada praktikum tersebut, bakteri yang
berasal dari media MCA jika dilihat dari warna yg dihasilkan, pada gambar
pertama tergolong bakteri gram positif dan yang kedua adalah bakteri gram
negative.
Hasil Praktikum Pewarnaan Gram

No. Hasil Keterangan


1. MCA - warna merah keunguan
- bakteri memiliki bentuk coccus
- golongan stapilococcus

2. MCA - bentuk baccilus


- berwarna merah
- golongan stretobaccilus
Kesimpulan
- Pewarnaan gram bertujuan untuk mengetahui bakteri gram positif dan
bakteri gram negative, yang terlihat pada perubahan warna yang terjadi.
- Identifikasi bakteri pada praktikum ini untuk mengetahui sifat-sifat
biokimiawi bakteri yang tergolong enterobactericea seperti, TSIA, SIM,
MRVP, Simmon citrate dan uji gulagula.

Anda mungkin juga menyukai