Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Fachry Mahrinal
NIM: 11150810000031
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H / 2019
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN
PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP
HARGA SAHAM
(Studi Kasus Pada Bank Dengan Kapitalisasi Pasar Menengah dan
Besar di ASEAN Tahun 2008-2017)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
Fachry Mahrinal
NIM: 11150810000031
Di Bawah Bimbingan:
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu, 10 April 2019 telah dilakukan ujian komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Fachry Mahrinal
2. NIM : 11150810000031
3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)
4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan
Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham
(Studi Kasus Pada Bank Dengan Kapitalisasi Pasar
Menengah dan Besar di ASEAN Tahun 2008-2017)
2. Dr. M. Jassin
NIP. 195806141985031013
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu, 29 Mei 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :
1. Nama : Fachry Mahrinal
2. NIM : 11150810000031
3. Jurusan : Manajemen (Keuangan)
5. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan
Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham
(Studi Kasus Pada Bank Dengan Kapitalisasi Pasar
Menengah dan Besar di ASEAN Tahun 2008-2017)
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
(Fachry Mahrinal)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Fachry Mahrinal
2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Oktober 1997
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Jl. Kampung Baru 1 No.41
RT.02/05, Pondok Pinang, Jakarta
Selatan
5. Agama : Islam
6. Telepon : 082213826697
7. Email : fachrymahrinal22@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. 2003 – 2009 : SDN 01 Kebayoran Lama Utara
2. 2009 – 2012 : SMPN 48 Jakarta
3. 2012 – 2015 : SMAN 6 Jakarta
4. 2015 – 2019 : S1 Manajemen Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman yang terang benderang seperti saat
ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memnuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
1. Allah SWT, yang selalu memberi rahmat dan karunia-Nya kepada penulis serta
memberi kemudahan dan kelancaran terhadap segala urusan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua orang tua tercinta dan tersayang, yang telah merawat, membesarkan dan
memberikan kasih sayang kepada penulis dan juga selalu mendoakan serta
memberikan dukungan baik moril maupun materiil sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
3. Kak Rizky, ka Eis dan Arkan yang selalu memberikan semangat kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc., MA selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Dr. Amilin, SE., M.Si., Ak., CA., BKP., QIA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Ibu
Amalia, SE., MSM, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas kesempatan yang telah
diberikan kepada penulis untuk berkarya.
ix
7. Ibu Dr. Hj. Pudji Astuty, SE., MM selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan semangat, saran, dan meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberi banyak ilmu dan
wawasan yang bermanfaat kepada penulis.
9. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
10. Irma Puspitasari, seorang terkasih dan spesial yang selalu menemani baik suka
maupun duka dan juga membantu serta menyemangati penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11. Syifa Dwi Ulayya dan Sylvia Wulandari, teman penulis yang saling membantu
dan saling memberi semangat agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Fajri, Andro, Syafiq, Syaikhon, Eca, Ibnu, Bella, Tiara, Komala, Amel, Hanni,
Meli, Lail, Nana, Oci, Ana, dan Diana teman-teman penulis yang telah
memberi semangat dan dukungan semoga pertemanan ini tetap terjaga.
13. Seluruh teman Manajemen 2015 yang selalu bekerjasama pada masa
perkuliahan.
14. Tim Sepak Bola UIN Jakarta yang selalu menghadirkan canda dan tawa.
15. Seluruh teman KKN Binar 157 yang telah bersama-sama meluangkan waktu
menyelesaikan KKN dan menjalin pertemanan yang menyenangkan.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tentu banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
4. Analisis Rasio Keuangan ........................................................... 38
5. Pertumbuhan Perusahaan ........................................................... 46
6. Kebijakan Dividen ..................................................................... 48
7. Kapitalisasi Pasar ....................................................................... 55
B. Keterkaitan Antara Variabel ............................................................ 56
C. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 59
D. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 62
E. Hipotesis Penelitian.......................................................................... 64
xii
2. Uji Tahap Regresi Data Panel .................................................... 99
a. Uji Chow .............................................................................. 99
b. Uji Hausman ...................................................................... 100
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 101
a. Uji Normalitas .................................................................... 101
b. Uji Multikolinearitas .......................................................... 102
c. Uji Autokorelasi ................................................................. 103
d. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 106
4. Hasil Analisis Regresi Panel .................................................... 107
5. Uji Hipotesis ............................................................................ 110
a. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ....................................... 110
b. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ........................................... 110
c. Uji Koefisien Determinasi ................................................. 112
C. Interpretasi...................................................................................... 113
xiii
DAFTAR TABEL
4.2 Data Harga Saham Perusahaan Periode 2008-2017 (dalam rupiah) ...... 90
xiv
DAFTAR GAMBAR
1.2 Jumlah Kapitalisasi Pasar Bank di ASEAN (Per Oktober 2018) ............. 5
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang strategis, efektif dan efisien bagi perusahaan. Era globalisasi ekonomi
Gambar 1.1
1
Dari gambar 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2014
4,8%. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap sebesar 4,8%.
yang aman. Pada awal berdirinya, anggota ASEAN terdiri dari 10 negara
wilayah yang stabil, makmur, dan memiliki daya saing tinggi dengan
dalam Asean Free Trade Area (AFTA), kerjasama dalam bidang ekonomi
2
dengan Negara-negara Asia-Pasifik dalam Asia Pasific Economic
ASEAN pada KTT ke-12 ASEAN di Cebu Filiphina, 13 Januari 2007. Pada
tahun 2015 resmi dibuka salah satu dari tiga sasaran masyarakat yang dituju
yakni: (1) aliran bebas barang (free flow of goods); (2) aliran bebas jasa (free
flow of sevice); (3) aliran bebas investasi (free flow of investment); (4) aliran
bebas tenaga kerja terampil (free flow of skilled labour); dan (5) aliran bebas
modal ( free flow of capital). Selain itu, AEC atau diartikan sebagai
kunci, yaitu: (1) pasar tunggal dan pusat produksi; (2) wilayah dengan
3
adil; dan (4) wilayah dengan ekonomi global yang terintegrasi penuh
(www.asean.org).
ASEAN. Pada bulan Desember 2014, para Gubernur Bank Sentral ASEAN
dibutuhkan.
4
Jumlah Kapitalisasi Pasar Bank di ASEAN
(per Oktober 2018)
$70,0
$60,0 $56,6
$50,0
$41,2 $40,2
$36,9
MILIAR
$40,0
$29,6
$30,0 $27,1
$24,1 $22,3
$20,0 $16,4 $14,7
$10,0
$0,0
Sumber : ekonomi.kompas.com
Gambar 1.2
Singapura yaitu DBS dan OCBC Bank menempati dua urutan teratas pada
41,2 Miliar Dollar AS. Sedangkan UOB menempati posisi keempat dengan
jumlah kapitalisasi pasar sebesar 36,9 Miliar Dollar AS. Terdapat 3 bank
dalam daftar bank terbesar di ASEAN. Bank milik Grup Djarum ini
5
memiliki kapitalisasi pasar sebesar 40,2 Miliar Dollar AS. Sementara, Bank
kapitalisasi pasar sebesar 27,1 Miliar Dollar AS. Bank Mandiri dengan
ketujuh tepat di bawah BRI. Selain itu juga terdapat 3 bank asal Malaysia
yaitu Maybank di posisi kelima, Public Bank di posisi kedelapan dan CIMB
umumnya menjadi salah satu daya tarik para investor dalam memilih saham
yang besar. Hal ini dapat menjelaskan bahwa saham dari perusahaan dengan
kapitalisasi besar.
6
Menurut Kumaidi dan Asandimitra (2017), hal ini dikarenakan
peminatnya pula maka harga saham umumnya relatif tinggi sehingga akan
memberikan return yang tinggi pula (Mufreni dan Dhea Amanah, 2015).
Nilai kapitalisasi pasar dapat lebih besar maupun lebih kecil dari nilai aset
7
perbankan dan dituntut untuk siap bersaing secara ketat dengan perusahaan-
modal. Pasar modal memiliki peran penting dalam hal pembangunan dan
tersebut sedang mengalami penurunan. Selain itu, pasar modal juga dapat
modal dan juga akumulasi dana jangka panjang yang diarahkan untuk
Modal usaha dapat diperoleh dari pihak intern (dalam perusahaan) dan
ekstern (luar perusahaan). Modal yang didapat dari dalam perusahaan bisa
earning, dll, sedangkan dana yang diperoleh dari luar perusahaan biasanya
8
dapat diperoleh dengan pinjaman pihak ke tiga. Mulyono (2015: 432)
mekanisme yang terjadi adalah pemodal yang memiliki kelebihan dana akan
yang memiliki dana lebih atau investor dengan pihak yang membutuhkan
dana (Pudji Astuty, 2017). Pasar modal merupakan tempat untuk melakukan
produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call). Pasar modal menjadi
untuk dijadikan objek investasi dan merupakan salah satu instrument pasar
9
keuangan yang paling popular (Zaki, dkk. 2017). Saham menjadi salah satu
kategori per sektor industri, salah satunya adalah sektor industri perbankan.
Kekuatan dan kelemahan suatu bank dapat dilihat dari kinerja bank
10
sementara kelemahan suatu bank dapat dijadikan dasar untuk evaluasi agar
kinerja bank tersebut lebih baik lagi di masa yang akan datang. Investor
Perbanas (2018) industri perbankan menggali dana dari pasar modal untuk
modal dari seseorang atau badan usaha di dalam suatu perusahaan perseroan
di pasar modal, dan salah satu faktor utama setiap investor berinvestasi di
pasar modal adalah “harga saham” (Nahoji et al, 2014: 34-35). Harga saham
11
usahanya. Kepercayaan investor atau calon investor sangat bermanfaat bagi
emiten, karena semakin banyak orang yang percaya terhadap emiten maka
saham tersebut. Jika harga saham yang tinggi dapat dipertahankan maka
tinggi dan hal ini dapat menaikkan nilai emiten. Sebaliknya, jika harga
dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal, lalu kinerja perusahaan bisa
tercermin dari harga saham, hal ini yang menyebabkan harga saham menjadi
modal.
12
Tabel 1.1
Closing Price Indeks Saham Utama Negara-negara ASEAN
TAHUN
INDEKS SAHAM
2014 2015 2016 2017 2018
IDX Composite
Rp 5.226,95 Rp 4.593,01 Rp 5.296,71 Rp 6.355,65 Rp 6.194,50
(Indonesia)
KLCI (Malaysia) RM 1.761,25 RM 1.692,51 RM 1.641,73 RM 1.796,81 RM 1.690,58
PSEi Composite
PHP 7.230,57 PHP 6.952,08 PHP 6.840,64 PHP 8.558,42 PHP 7.466,02
(Filipina)
STI Index
SGD 3.365,15 SGD 2.882,73 SGD 2.880,76 SGD 3.402,92 SGD 3.068,76
(Singapura)
SET Index
THB 1.497,67 THB 1.288,02 THB 1.542,94 THB 1.753,71 THB 1.563,88
(Thailand)
VN Index
VND 601,66 VND 595,57 VND 628,21 VND 975,52 VND 854,99
(Vietnam)
Sumber : id.investing.com
Dari tabel 1.1 diatas, dapat dilihat dari tahun 2014 sampai tahun
Thailand dan Vietnam mengalami fluktuasi. Akan tetapi, dari tahun 2017 ke
lebih dikenal dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari tahun
sebesar 12,76%. Begitu pula dengan indeks saham Singapura, Thailand dan
13
Laporan keuangan perusahaan sangat berguna bagi investor dalam
ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang
tujuan tertentu. Hasil dari rasio yang diukur akan diinterpretasikan dan akan
rasio likuiditas, (2) rasio aktivitas, (3) rasio profitabilitas, (4) rasio
mana aktiva lancar dapat menutupi kewajiban lancar. Semakin besar nilai
14
dianggap terjadi masalah dalam likuiditas, namun nilai Current Ratio yang
Oggi Bagus Suyatna dan Mohamad Rafky Nazar (2015) tentang Pengaruh
15
dan Colline (2017) tentang Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga
dimiliki. Dalam penelitian ini diproksikan dengan Total Asset Turn Over.
Total Asset Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk melihat
penjualan. Semakin sedikit selisih antara penjualan dan asset, maka semakin
2015, yang menyatakan bahwa Total Asset Turn Over tidak berpengaruh
16
perusahaan merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan oleh investor.
perubahan aset dari tahun ke tahun. Menurut Sulia (2017) tentang Analisis
Harga Saham.
dibagikan dan kapan dividen tersebut akan dibagikan. Menurut Ananda dan
17
sekian banyak faktor internal yang turut mempengaruhi
yang berbeda-beda tergantung pada likuiditas, struktur modal dan arus kas
tingkat dividen yang bertambah atau meningkat dari tahun ke tahun tentu
saham. Hasil penelitian berbeda didapatkan oleh Bailia, dkk (2016) tentang
oleh para ahli salah satunya oleh Salma Bela Megawati (2018) tentang
18
dengan variabel dependennya adalah harga saham dan variabel
independennya adalah CR, DR, NPM, TATO dan PER. Hasil penelitian
harga saham. Secara simultan variabel CR, DR, NPM, TATO dan PER
Sudaryanto (2016) tentang Analisis Pengaruh DPR, DER, ROE, dan TATO
Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Industri Dasar dan
berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial DPR dan ROE
harga saham, sedangkan DER dan TATO memiliki hubungan negatif dan
Kemudian ada penelitian dari Yusuf Yoga Adi Surya (2016) tentang
19
signifikan pada perubahan harga saham, kemudian pertumbuhan penjualan
dan DPR tidak berpengaruh positif signifikan pada perubahan harga saham.
Harga Saham Pada Perusahaan Food and Beverage (Studi Empiris di BEI
Dan penelitian oleh Dany Pranata dan Diyah Pujiati (2015) tentang
Sedangkan secara parsial CR, ROA dan DPR memiliki pengaruh yang
20
penelitian, objek penelitian dan penambahan pada proksi rasio keuangan
yang tidak hanya terpaku pada rasio likuiditas dan profitabilitas saja namun
proksi Total Asset Turn Over pada penelitian ini. Dan mengambil studi
kasus penelitian yaitu bank dengan kapitalisasi pasar menengah dan besar
pertumbuhan ekonomi yang stabil dan nilai kapitalisasi pasar sangat penting
B. Rumusan Masalah
Turn Over, Growth Asset dan Dividend Payout Ratio secara simultan
21
terhadap Harga Saham pada Bank terbesar di ASEAN berdasarkan
Turn Over, Growth Asset dan Dividend Payout Ratio secara parsial
C. Batasan Masalah
Ratio, Return On Equity, Total Asset Turn Over, Growth Asset dan Dividend
D. Tujuan Penelitian
Asset Turn Over, Growth Asset dan Dividend Payout Ratio secara
Asset Turn Over, Growth Asset dan Dividend Payout Ratio secara
22
parsial terhadap Harga Saham pada Bank terbesar di ASEAN
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Akademisi
sama.
2. Bagi Perusahaan
kedepannya.
3. Bagi Investor
4. Bagi Penulis
23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pasar Modal
penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal juga merupakan
24
Sedangkan menurut Undang-undang Pasar Modal no.8 tahun
pasar modal harus bersifat likuid dan juga efisien. Suatu pasar modal
dapat dikatakan likuid yaitu jika pembeli dan penjual dapat membeli
usaha.
menengah.
mempunyai prospek.
25
6) Sebagai alternatif investasi yang memberikan potensi profit
masyarakat luas.
26
c. Instrumen Pasar Modal
maturitas atau jatuh tempo lebih dari satu tahun. Instrumen pasar
pasar modal, yang semuanya dapat diwakili oleh salah stau istilah,
3) Obligasi (Bond)
antara pemberi dana (dalam hal ini pemodal) dengan yang diberi
27
dana (emiten). Jadi surat obligasi adalah selembar kertas yang
4) Right
5) Waran
6) Reksa Dana
2. Saham
a. Pengertian Saham
28
saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan
dan di ikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap
29
Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam
saham saja, saham ini disebut dengan saham biasa (common stock).
Capital gain adalah selisih lebih antara harga beli dengan harga jual
belikan dan juga berisi hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada
setiap pemegangnya.
b. Jenis-jenis Saham
jenis saham yang paling umum dikenal publik, yaitu saham biasa
yaitu:
30
1) Saham Biasa (Common Stock)
saham yaitu:
1) Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, maka
31
b) Saham preferen (preferred stock), merupakan saham yang
dikategorikan menjadi:
tahun sebelumnya.
32
c) Saham pertumbuhan (growth stock-well known), yaitu
growth stock.
belum pasti.
3. Harga Saham
Harga Saham adalah harga suatu saham yang terjadi di pasar bursa
33
(permintaan), sedangkan sedikit investor yang ingin menjual saham
Menurut Ridwan dan Diyani (2018), harga saham adalah uang yang
membeli saham.
risiko. Risiko yang utama ditimbulkan dari investasi saham ini adalah
Suarjaya, 2016).
34
perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya. Kepercayaan investor
tinggi dan hal ini dapat menaikkan nilai emiten. Sebaliknya, jika harga
Ketika permintaan suatu saham tinggi maka harga saham akan ikut
saham berasal dari dua faktor yaitu faktor internal maupun faktor
35
bunga, fluktuasi nilai tukar mata uang, rumor dan sentimen pasar,
yaitu:
dan kantor cabang pembantu (sub brand office) baik yang dibuka di
waktunya.
sebagai berikut:
36
a. Harga Nominal
b. Harga Perdana
(emiten).
c. Harga Pasar
Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan
dicatatkan dalam bursa efek. Transaksi disini sama sekali tidak lagi
37
yang tercatat pada waktu penutupan (closing price) aktivitas dibursa
teknikal hanya mempelajari sejarah dari harga saham dan sejarah harga
2015:161).
tersebut. Agar laporan ini dapat dibaca, sehingga menjadi berarti, maka
38
dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sesuai dengan standar yang
keadaan keuangan korporasi, baik yang telah lampau, atau saat sekarang
39
Dengan membandingkan beberapa rasio keuangan maka para investor
(1) rasio likuiditas, (2) rasio aktivitas, (3) rasio profitabilitas, (4) rasio
a. Rasio Likuiditas
mencakup current ratio, quick ratio, cash ratio, dan net working
40
Perusahaan dapat dikatakan bersifat likuid dikarenakan kurang
efektif dalam mengelola kas dan aset jangka pendek lainnya karena
bentuk tunai atau setara kas. Rasio-rasio dalam rasio likuiditas ini
pendek dari kreditur yang dapat dipenuhi dengan aktiva lancar yang
41
keuangan perusahaan serta harga saham perusahaan (Megawati,
produktif.
b. Rasio Profitabilitas
42
Menurut Sutapa (2018) rasio profitabilitas adalah rasio yang
mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini
rasio ini, semakin baik (Tyas dan Saputra, 2016). Menurut Erwanda
43
maka tingkat pengembaliannya akan semakin rendah pula. Semakin
baik kinerja perusahaan maka akan semakin tinggi return yang akan
(Suwarti, 2013).
c. Rasio Aktivitas
(Harmono, 2014).
44
adalah kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas usahanya
Asset Turn Over (TATO). Rasio perputaran total aset (total assets
perusahaan.
Semakin tinggi rasio total asset turn over berarti semakin efisien
diperbesar. Total asset turn over ini penting bagi para kreditur dan
45
perusahaan karena menunjukkan efisien tidaknya penggunaan
5. Pertumbuhan Perusahaan
dan ada harapan bahwa dengan investasi yang berasl dari dana
46
pemegang saham dapat memberikan tingkat pengembalian (return)
peningkatan.
aset fisik seperti tanah, bangunan, gedung serta aset keuangan seperti
47
suatu perusahaan merupakan tanda perusahaan memiliki aspek yang
6. Kebijakan Dividen
48
dividen dari waktu ke waktu, pembagian dividen saham, dan pembelian
apakah laba akan dibagikan kepada pemegang saham atau akan ditahan
dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang
untuk menentukan berapa besar bagian dari laba bersih yang diperoleh
karena itu, perusahaan dalam hal ini dituntut untuk membagikan dividen
49
sebagai realisasi harapan hasil yang didambakan seorang investor dalam
ditentukan oleh besar kecilnya DPR, tapi ditentukan oleh laba bersih
saham baru.
emisi saham baru pasti ada, pajak pasti ada dan kebijakan investasi
(Ks) perusahaan akan naik jika DPR rendah karena investor lebih
investor memandang dividend yield (D1 / Po) lebih pasti dari pada
50
capital gains yield (g). Perlu diingat bahwa dilihat dari sisi investor,
D1
Ks = +g
P0
dividen dan capital gains, para investor lebih menyukai capital gains
yield tinggi. Jika pajak atas dividen lebih besar dari pajak atas capital
51
kepada para investor bahwa manajemen perusahaan meramalkan
saham yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih senang
Bukti empiris menunjukkan bahwa efek dari “clientele” ini ada. Tapi
52
hanya mengatakan bahwa bagi sekelompok pemegang saham,
a. Posisi Likuiditas
baik. Hal itu disebabkan karena laba yang diperoleh tersebut telah
b. Stabilisasi Keuntungan
53
menyisihkan cadangan untuk membayar utang perusahaan akan
dividend payout ratio adalah dividen per lembar saham dibagi dengan
laba per lembar saham. Rasio ini dapat digunakan untuk menghitung
dengan laba yang dibagikan sebagai dividen. Dan dengan rasio ini akan
54
perbandingan antara dividend per share dengan earning per share. DPR
7. Kapitalisasi Pasar
lebih lama apabila mereka memiliki market value yang lebih besar.
Makin besar kapitalisasi pasar suatu saham, makin lama pula investor
resiko lebih kecil dan memiliki prospek yang bagus dalam jangka
55
kata lain harga saham yang tinggi tidak selalu menyimpulkan bahwa
ketika dijual di pasar. Hal ini dijadikan dasar oleh investor untuk
memiliki kapitalisasi pasar kecil bila lebih kecil dari US$ 2 Miliar,
– US$10 miliar dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar bila nilainya
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain,
jangka pendek segera jatuh tempo, atau dapat dikatakan sebagai bentuk
semakin baik dan akan terhindar dari masalah likuiditas. Hal ini dapat
56
Penelitian yang dilakukan oleh Sutapa (2018), Megawati (2018),
2016). Semakin tinggi return on equity maka semakin baik kinerja suatu
baik untuk mendapatkan penjualan dan laba secara efektif dan efisien.
57
perusahaan semakin baik. Semakin efektif perusahaan dalam
Anak Agung (2016) dan Kohansal, dkk (2013) menyatakan bahwa total
perusahaan.
58
5. Hubungan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham
untuk dividen, semakin tinggi permintaan dari pasar maka akan semakin
C. Penelitian Terdahulu
terdahulu.
59
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Variabel
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
1 Mulyono, dkk. (2018). Corporate Harga Saham - TATO dan Firm Size
“The Effect of Corporate Governance, berpengaruh signifikan
Governance and Firm ROA, TATO, terhadap harga saham.
Performance on Stock Firm Size. - Corporate Governance dan
Price: An Empirical ROA tidak berpengaruh
Study on Indonesia Stock signifikan terhadap harga
Exchange”. saham.
2 Marsono, dkk. (2018). Current Ratio, Harga Saham - Current Ratio, Leverage
“Effect Of Current Ratio, Leverage Ratio, Ratio dan Currency Rate
Leverage Ratio, Inflation Inflation dan berpengaruh signifikan
And Currency Share Currency Rate terhadap harga saham.
Closing Price Of - Inflation tidak berpengaruh
Consumer Goods signifikan terhadap harga
Industry In Indonesia saham.
Stock Exchange”.
3 Salma Bela Megawati. CR, DR, NPM, Harga Saham - CR, NPM dan TATO
(2018). “Pengaruh Rasio TATO dan PER berpengaruh signifikan
Keuangan Terhadap terhadap harga saham.
Harga Saham Pada - DR dan PER tidak
Perusahaan berpengaruh signifikan
Telekomunikasi Yang terhadap harga saham
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-
2016”.
60
Variabel
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
4 Muchamad Ridwan dan CR, DAR, ROE Harga Saham - ROE berpengaruh
Lucia Ari Diyani. dan SG. signifikan terhadap harga
(2018). “Pengaruh Rasio saham.
Keuangan dan - CR, DAR dan SG tidak
Pertumbuhan Penjualan berpengaruh signifikan
Terhadap Harga terhadap harga saham.
Saham”.
5 Sulia. (2017). “Analisis PBV, PER dan Harga Saham - PBV dan Pertumbuhan
Faktor-Faktor Yang Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh
Mempengaruhi Harga Perusahaan. signifikan terhadap harga
Saham Pada Perusahaan ROE sebagai saham.
LQ45 Yang Terdaftar Di variabel - PER tidak berpengaruh
Bursa Efek Indonesia”. moderasi. signifikan terhadap harga
saham.
- ROE mampu memoderasi
pengaruh antara variabel
PBV, PER, dan
pertumbuhan aset terhadap
harga saham.
6 Rheza Dewangga DPR, DER, Harga Saham - DPR dan ROE berpengaruh
Nugraha dan Budi ROE dan TATO positif signifikan terhadap
Sudaryanto. (2016). harga saham.
“Analisis Pengaruh - DER dan TATO
DPR, DER, ROE, dan berpengaruh negatif
TATO Terhadap Harga signifikan terhadap harga
Saham (Studi Kasus saham.
pada Perusahaan Industri
Dasar dan Kimia yang
61
Variabel
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
Terdaftar di BEI Periode
2010-2014)”.
7 Dany Pranata dan Diyah CR, ROA, Sales Harga Saham - CR, ROA dan DPR
Pujiati. (2015). “The Growth dan berpengaruh signifikan
Effect Of Liquidity, DPR terhadap harga saham.
Profitability, Sales - Sales Growth tidak
Growth and Dividend berpengaruh signifikan
Policy On Stock Prices terhadap harga saham.
After The
Implementation Of
IFRS”.
8 Oggi Bagus Suyatna dan ROE, Harga Saham - ROE dan dividen
Mohamad Rafky Nazar. Pertumbuhan berpengaruh signifikan
(2015). Pengaruh Return Penjualan, terhadap harga saham.
On Equity, Pertumbuhan Dividen dan - Pertumbuhan Penjualan dan
Penjualan, Dividen, dan Inflasi. inflasi tidak berpengaruh
Inflasi terhadap Harga signifikan terhadap harga
Saham pada Perusahaan saham.
Food and Beverage
(Studi Empiris di BEI
2009-2013)”.
9 Adnan Ali, dkk. (2015). Stock Dividend Harga Saham - DPR, EPS dan ROE
“Effect Of Dividend Per Share, berpengaruh terhadap harga
Policy On Stock Prices”. Retention Ratio, saham.
DPR, Profit - Stock Dividend Per Share,
After Tax, EPS, Retention Ratio dan Profit
ROE After Tax tidak berpengaruh
terhadap harga saham.
62
Variabel
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
10 Muhammad Asghar, Earning Harga Saham - Growth in Assets
dkk. (2011). “Impact of Volatility, berpengaruh signifikan
Dividend Policy on Stock Dividend Yield, terhadap harga saham.
Price Risk: Empirical DPR dan - Earning Volatility,
Evidence from Equity Growth in Assets Dividend Yield dan DPR
Market of Pakistan”. tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga
saham.
D. Kerangka Pemikiran
63
Laporan Keuangan Publikasi
Variabel Independen:
Rasio Keuangan Variabel Dependen:
Pertumbuhan Perusahaan Harga Saham
Kebijakan Dividen
Interpretasi
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
64
E. Hipotesis Penelitian
berikut:
Harga Saham.
65
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara Total Asset Turn Over
Harga Saham.
66
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
sampai dengan 2017. Data-data lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini
bersumber dari media cetak, karya ilmiah, dan internet. Jenis penelitian ini
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
67
diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2017:81). Dalam penelitian ini sampel
berikut:
2. Bank yang telah go public dan terdaftar pada bursa efek masing-masing
negara.
68
Tabel 3.1
No Kriteria Jumlah
1 Bank yang berada di kawasan ASEAN. 748
2 Bank yang telah go public dan terdaftar pada bursa 100
efek masing-masing negara.
3 Bank yang telah melakukan IPO di bursa efek 63
masing-masing negara secara konsisten dan tidak
pernah delisting dari tahun 2008-2017.
3 Bank yang mempublikasikan laporan keuangan atau 37
laporan tahunan secara lengkap dari tahun 2008-
2017.
4 Bank dengan kapitalisasi pasar menengah dan besar 10
di ASEAN selama periode pengamatan ( > 2 Miliar
Dollar AS).
5 Total sampel penelitian. 10
69
Tabel 3.2
4. UOB (Singapura)
5. Maybank (Malaysia)
9. CIMB (Malaysia)
perusahaan terkait dalam hal ini yaitu bank yang berada di kawasan
70
2. Metode studi pustaka, yaitu merupakan cara memperoleh data dari
penelitian ini.
memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai
71
2. Analisis Regresi Data Panel
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series
(runtut waktu) dan cross section (seksi silang) atau biasa disebut data
panel. Menurut Wing Wahyu (2015:2.5) data panel adalah jenis data
yang merupakan gabungan antara data runtut waktu dengan data seksi
kedua jenis data tadi, yaitu: (1) terdiri atas beberapa objek dan (2)
Data bersifat time series karena data dalam penelitian ini adalah data
dalam interval waktu tertentu, dalam penelitian ini yaitu tahun 2008-
2017. Sedangkan data cross section adalah data pada suatu kurun
Dimana:
Y = Harga Saham
72
X5 = Dividend Payout Ratio (DPR)
α = Konstanta
i = Perusahaan
t = Waktu
e = Error Term
terdapat tiga model estimasi yang dapat digunakan antara lain sebagai
berikut:
Dimana :
Y = Variabel Dependen
X = Variabel Independen
i = Perusahaan
73
t = Waktu
model estimasi ini disebut juga dengan teknik Least Square Dummy
Dimana :
Y = Variabel Dependen
X = Variabel Independen
i = Perusahaan
t = Waktu
D = Dummy
74
individu. Berbeda dengan fixed effect model, efek spesifik dari
berikut :
Dimana :
Y = Variabel Dependen
X = Variabel Independen
Eviews 9.0. Untuk mendapatkan analisis regresi data panel yang terbaik
antara model common, fixed atau random effect, maka dilakukan teknik
75
model yang paling tepat yang digunakan dalam mengelola data panel,
a. Uji Chow
Uji ini dilakukan untuk menentukan model common effect atau fixed
Jika nilai probabilitas cross section F lebih besar dari 0,05 maka
probabilitas cross section F lebih kecil dari 0,05 maka model yang
b. Uji Hausman
Uji ini dilakukan untuk menentukan model fixed effect atau random
effect-hausman test.
76
Hipotesis dalam uji hausman adalah:
Jika nilai probabilitas cross section random lebih besar dari 0,05
nilai probabilitas cross section random lebih kecil dari 0,05 maka
data panel. Untuk melakukan uji LM, data juga diregresikan dengan
effect-lagrange multiplier.
besar dari 0,05 maka model yang terpilih adalah common effect.
77
Sebaliknya, jika nilai cross section Breusch-Pagan lebih kecil dari
digunakan. Uji asumsi klasik yang digunakan yaitu antara lain uji
heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
78
maka data berdistribusi normal. Jika dilihat dari probabilitasnya, jika
lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak atau data tidak berdistribusi
normal.
b. Uji Multikolinearitas
harus dibawah nilai 10. Jika nilai variance inflation factor (VIF) dari
c. Uji Autokorelasi
autokorelasi.
79
3) Apabila DW > (4 - dL) berarti ada autokorelasi negatif.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji white. Uji
white adalah uji untuk melihat nilai signifikansi semua variabel. Uji
80
Ho : tidak terjadi heteroskedastisitas
Ha : terjadi heteroskedastisitas
4. Uji Hipotesis
atau 0,05.
Jika nilai probabilitas < sig (α 0,05) atau nilai Ftabel <
0,05) atau nilai Ftabel > Fhitung maka Ho diterima dan Ha ditolak,
(Ghozali, 2013:98)
81
b. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)
0,05.
Jika probabilitas < sig (α 0,05) atau nilai t tabel < t hitung ,
variabel dependen. Jika probabilitas > sig (α 0,05) atau nilai t tabel >
82
terhadap variabel dependen. Banyak peneliti yang menganjurkan
regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau
model.
digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel dependen dan
independen, yaitu:
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
a. Rasio Keuangan
83
1) Current Ratio
𝑪𝑼𝑹𝑹𝑬𝑵𝑻 𝑨𝑺𝑬𝑻
CR = X 100
𝑪𝑼𝑹𝑹𝑬𝑵𝑻 𝑳𝑰𝑨𝑩𝑰𝑳𝑰𝑻𝑰𝑬𝑺
2) Return On Equity
84
suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan
penjualan.
𝑷𝑬𝑵𝑱𝑼𝑨𝑳𝑨𝑵
TATO = X 100
𝑻𝑶𝑻𝑨𝑳 𝑨𝑲𝑻𝑰𝑽𝑨
b. Pertumbuhan Perusahaan
pertumbuhan aset.
c. Kebijakan Dividen
85
Proporsi besaran dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham
(Erri dan Dwi, 2018). Dalam penelitian ini kebijakan dividen diukur
Tabel 3.3
Operasional variabel
𝐶𝑈𝑅𝑅𝐸𝑁𝑇 𝐴𝑆𝐸𝑇
a. CR = X 100
𝐶𝑈𝑅𝑅𝐸𝑁𝑇 𝐿𝐼𝐴𝐵𝐼𝐿𝐼𝑇𝐼𝐸𝑆
𝑃𝐸𝑁𝐽𝑈𝐴𝐿𝐴𝑁
c. TATO = X 100
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐴𝐾𝑇𝐼𝑉𝐴
86
BAB IV
Pasar modal merupakan salah satu pilihan sumber dana jangka bagi
mekanisme yang terjadi adalah pemodal yang memiliki kelebihan dana akan
operasionalnya.
87
penyatuan bursa menuntut penyesuaian regulasi transparansi dan good
corporate governance dari bursa dan pelaku usaha pasar modal ke level
standar internasional.
B. Hasil Penelitian
yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder dari tahun
88
Tabel 4.1
Date: 03/18/19
Time: 09:12
Sample: 2008 2017
HARGA
SAHAM CR ROE TATO GA DPR
a. Harga Saham
Nilai rata-rata dari harga saham pada bank terbesar di ASEAN sejak
tahun 2008 sampai tahun 2017 mengalami naik turun. Nilai rata-rata
harga saham terbesar yaitu pada tahun 2017 dimana nilai rata-rata
89
harga sahamnya sebesar Rp 90.072, nilai rata-rata harga saham
minimum dari harga saham yaitu sebesar Rp. 458 diperoleh bank
Tabel 4.2
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 64069 102700 100564 80537 117114 164740 192458 162309 161302 252076
OCBC 36828 59136 67347 53132 74499 95376 97724 85579 82977 125683
BCA 3250 4850 6400 8000 9200 9600 13125 13300 15500 21900
UOB 98310 132100 127811 106754 156337 204624 229174 190705 189767 268306
Maybank 14460 18883 24795 24542 28995 37047 32481 26975 24626 32855
BRI 458 765 1050 1350 1390 1450 2330 2285 2335 3640
Bank Mandiri 996 2311 3196 3375 3900 3925 5388 4625 5788 8000
Public Bank 24784 28380 35152 38272 51308 69787 64821 59472 59224 69665
CIMB 9219 17672 24796 21282 24047 28286 19694 14579 13545 21925
KasikornBank 14176 24047 37454 35046 60923 58248 86739 57475 66705 96673
Mean 26655 39084 42856 37229 52771 67308 74393 61730 62177 90072
Maximum 98310 132100 127811 106754 156337 204624 229174 190705 189767 268306
Minimum 458 765 1050 1350 1390 1450 2330 2285 2335 3640
90
b. Rasio Keuangan
Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Total Asset Turn
Over (TATO).
91
Tabel 4.3
(dalam persen)
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 107,24 109,81 110,88 108,78 109,34 108,62 108,36 108,68 109,27 109,25
OCBC 109,96 109,40 110,30 113,56 115,74 114,84 116,11 117,20 115,28 112,75
BCA 109,12 109,49 110,55 111,29 111,93 113,45 115,05 116,53 117,99 119,53
UOB 104,71 107,01 107,69 107,20 107,79 107,29 108,13 108,04 107,98 109,32
Maybank 109,62 112,45 112,85 112,30 113,55 111,72 113,01 116,13 117,16 118,09
BRI 109,98 109,37 111,19 112,47 113,78 116,24 114,81 116,05 115,32 115,25
Bank Mandiri 107,97 110,42 111,03 124,20 126,07 126,50 127,02 128,89 127,29 128,07
Public Bank 106,79 108,15 104,70 103,65 104,64 104,57 106,28 106,31 107,04 107,74
CIMB 111,53 111,81 111,94 111,00 112,30 113,48 114,33 114,23 115,93 119,28
KasikornBank 106,83 103,92 101,11 107,21 107,59 108,22 110,01 108,03 111,15 112,39
Mean 108,38 109,18 109,22 111,17 112,27 112,49 113,31 114,01 114,44 115,17
Maximum 111,53 112,45 112,85 124,20 126,07 126,50 127,02 128,89 127,29 128,07
Minimum 104,71 103,92 101,11 103,65 104,64 104,57 106,28 106,31 107,04 107,74
92
equity yaitu sebesar 3,10% diperoleh bank asal Malaysia yaitu
Tabel 4.4
(dalam persen)
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 10,12 8,44 10,20 11,00 11,20 10,80 10,90 11,20 10,10 9,70
OCBC 11,80 12,20 12,10 11,30 17,90 11,60 14,80 12,30 10,00 11,20
BCA 30,20 31,80 33,30 33,50 30,40 28,20 25,50 21,90 20,50 19,20
UOB 12,20 11,90 14,30 11,10 12,40 12,30 12,30 11,00 10,20 10,20
Maybank 15,20 3,10 14,50 15,20 16,00 15,10 13,80 12,20 10,60 10,90
BRI 34,50 35,22 43,83 42,49 38,66 34,11 31,22 29,89 23,08 20,03
Bank Mandiri 18,10 22,10 24,40 22,00 22,60 22,23 20,95 18,33 9,66 12,90
Public Bank 30,40 26,10 27,10 26,80 24,50 22,40 19,90 17,80 16,50 15,80
CIMB 12,30 15,00 16,30 16,40 16,00 15,50 9,20 7,30 8,30 9,60
KasikornBank 14,35 12,58 15,73 16,72 20,76 20,45 19,38 14,54 13,23 10,24
Mean 18,92 17,84 21,18 20,65 21,04 19,27 17,80 15,65 13,22 12,98
Maximum 34,50 35,22 43,83 42,49 38,66 34,11 31,22 29,89 23,08 20,03
Minimum 10,12 3,10 10,20 11,00 11,20 10,80 9,20 7,30 8,30 9,60
93
terendah yaitu pada tahun 2008 sebesar 4,25%, sedangkan untuk
penjualan.
Tabel 4.5
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 2,35 2,55 2,49 2,24 2,28 2,22 2,18 2,36 2,39 2,30
OCBC 2,44 2,48 2,32 2,04 2,69 1,96 2,08 2,24 2,07 3,12
BCA 6,60 6,81 6,25 6,30 6,23 6,80 7,43 7,05 7,95 7,59
UOB 2,87 2,91 2,71 2,41 2,57 2,36 2,43 2,55 2,37 2,47
Maybank 6,00 5,66 5,51 5,11 5,56 5,93 5,58 5,73 6,07 5,96
BRI 2,58 3,12 3,69 3,99 4,33 3,46 3,85 3,70 3,39 3,29
Bank Mandiri 5,55 5,69 6,40 6,44 6,60 6,81 6,65 6,61 6,55 9,27
Public Bank 5,35 4,47 4,88 5,11 5,12 4,99 4,88 5,27 5,29 5,28
CIMB 3,74 4,45 4,38 4,04 4,00 3,96 3,42 3,34 3,31 3,48
KasikornBank 4,99 5,20 4,86 5,25 5,02 5,28 5,80 5,77 5,39 5,41
Mean 4,25 4,33 4,35 4,29 4,44 4,38 4,43 4,46 4,48 4,82
Maximum 6,60 6,81 6,40 6,44 6,60 6,81 7,43 7,05 7,95 9,27
Minimum 2,35 2,48 2,32 2,04 2,28 1,96 2,08 2,24 2,07 2,30
94
c. Pertumbuhan Perusahaan
Growth asset diukur dengan total aset tahun t dikurangi dengan total
Nilai rata-rata GA terbesar yaitu pada tahun 2011 dimana nilai rata-
95
Tabel 4.6
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 10,20 0,75 9,69 20,14 3,58 13,87 9,62 3,90 5,18 7,50
OCBC 3,88 7,12 18,00 21,14 6,55 14,36 18,55 7,30 5,05 10,99
BCA 12,64 14,99 14,88 17,72 15,99 12,03 11,31 7,45 13,86 10,87
UOB 7,51 1,44 15,20 10,84 6,73 12,39 7,92 3,02 7,60 5,46
Maybank 7,00 15,47 8,35 15,00 9,58 13,24 14,27 10,63 3,90 3,99
BRI 20,78 28,80 26,58 16,23 17,33 13,57 28,07 9,53 14,25 12,22
Bank Mandiri 12,33 10,09 13,98 22,70 15,17 15,34 16,63 6,43 14,14 8,30
Public Bank 12,64 10,69 4,23 10,20 9,60 11,24 13,08 5,22 4,48 4,01
CIMB 13,09 15,88 12,24 11,43 12,45 10,24 11,66 11,45 5,24 4,27
KasikornBank 31,07 4,18 13,50 11,40 20,58 10,23 4,33 6,96 11,37 2,02
Mean 13,11 10,94 13,67 15,68 11,76 12,65 13,54 7,19 8,51 6,96
Maximum 31,07 28,80 26,58 22,70 20,58 15,34 28,07 11,45 14,25 12,22
Minimum 3,88 0,75 4,23 10,20 3,58 10,23 4,33 3,02 3,90 2,02
d. Kebijakan Dividen
Ratio (DPR). DPR diukur dengan dividend per share dibagi dengan
earning per share. Nilai rata-rata DPR terbesar yaitu pada tahun
2008 dimana nilai rata-rata DPR sebesar 45,99%, nilai rata-rata DPR
96
2017. Sementara untuk nilai minimum dari DPR yaitu sebesar
20,00% diperoleh bank asal Indonesia yaitu Bank BRI pada tahun
2015).
Tabel 4.7
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 60,75 62,22 49,20 43,08 35,67 38,67 35,58 33,90 36,14 40,40
OCBC 58,00 46,00 44,00 45,00 40,00 42,00 39,00 38,00 43,00 37,00
BCA 42,40 39,40 32,30 25,60 24,00 20,80 22,10 21,90 23,90 27,00
UOB 47,00 50,42 41,18 41,00 39,00 39,00 37,00 45,00 37,00 49,00
Maybank 60,40 61,40 76,50 74,90 74,70 71,90 78,50 76,30 78,10 78,50
BRI 35,00 30,00 20,00 20,00 30,00 30,00 30,00 40,00 40,00 45,00
Bank Mandiri 35,00 35,00 35,00 20,00 30,00 30,00 25,00 30,00 45,00 45,00
Public Bank 53,20 56,60 52,30 48,30 45,30 44,80 46,10 42,70 43,00 43,10
CIMB 35,80 23,30 54,90 40,60 40,00 40,00 40,00 42,00 49,00 51,00
KasikornBank 32,33 41,88 32,14 27,00 22,12 22,32 22,51 27,83 26,96 32,80
Mean 45,99 44,62 43,75 38,55 38,08 37,95 37,58 39,76 42,21 44,88
Maximum 60,75 62,22 76,50 74,90 74,70 71,90 78,50 76,30 78,10 78,50
Minimum 32,33 23,30 20,00 20,00 22,12 20,80 22,10 21,90 23,90 27,00
97
e. Kapitalisasi Pasar
tahun 2017 sebesar 29,13 Miliar Dollar AS, sedangkan untuk nilai
AS diperoleh bank asal Singapura yaitu Bank DBS pada tahun 2017.
Tabel 4.8
Data Kapitalisasi Pasar Masing-Masing Perusahaan
Periode 2008-2017 (Dalam Miliar Dollar AS)
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 14,75 27,51 24,02 22,29 30,50 33,97 38,99 29,55 30,00 46,64
OCBC 14,35 26,68 31,74 24,88 32,82 33,28 33,50 26,36 26,19 39,35
BCA 6,35 9,57 12,50 15,62 17,77 14,75 25,63 25,97 30,27 37,42
UOB 14,81 23,02 23,29 19,33 26,64 26,50 29,65 22,16 23,00 32,90
Maybank 9,96 12,21 17,35 21,09 25,37 26,87 25,31 19,10 18,63 26,12
BRI 4,47 7,55 10,26 13,19 13,58 14,16 22,76 22,32 22,81 31,11
Bank Mandiri 3,35 7,60 10,81 12,47 14,97 14,51 19,91 17,09 21,39 25,87
Public Bank 9,02 11,64 14,91 14,83 18,81 20,94 20,32 16,74 17,06 19,93
CIMB 6,08 13,14 20,64 17,43 18,54 17,96 13,38 9,01 8,92 14,90
KasikornBank 3,09 6,10 10,00 9,26 15,14 11,42 16,66 10,01 11,85 17,05
Mean 8,62 14,50 17,55 17.04 21,41 21,44 24,61 19,83 21,01 29,13
Maximum 14,81 27,51 31,74 24,88 32,82 33,97 38,99 29,55 30,27 46,64
Minimum 3,09 6,10 10,00 9,26 13,58 11,42 13,38 9,01 8,92 14,90
Sumber : Data diolah oleh peneliti
98
2. Uji Tahap Regresi Data Panel
a. Uji Chow
Jika nilai probabilitas cross section F lebih besar dari 0,05 maka
probabilitas cross section F lebih kecil dari 0,05 maka model yang
Tabel 4.9
Uji Chow
panel yang tepat antara common effect model dengan fixed effect
99
menerima Ha . Kemudian, jika uji chow menyimpulkan untuk
b. Uji Hausman
Jika nilai probabilitas cross section random lebih besar dari 0,05
nilai probabilitas cross section random lebih kecil dari 0,05 maka
Tabel 4.10
Uji Hausman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
100
Pada tabel 4.10 diatas, dapat diketahui bahwa nilai probabilitas
data panel yang tepat antara fixed effect model dengan random effect
menerima Ha .
a. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik merupakan data yang
probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak atau data tidak
berdistribusi normal.
101
14
Series: Standardized Residuals
12 Sample 2008 2017
Observations 100
10
Mean -2.22e-18
Median -0.020236
8
Maximum 0.309629
Minimum -0.337403
6
Std. Dev. 0.135524
Skewness -0.055500
4
Kurtosis 2.562590
2 Jarque-Bera 0.848533
Probability 0.654249
0
-0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Gambar 4.1
Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
terjadi multikolinearitas.
102
Tabel 4.11
Uji Multikolinearitas
Pada tabel 4.11 diatas, dapat diketahui bahwa nilai VIF dari lima
c. Uji Autokorelasi
Durbin-Watson (DW).
103
Tabel 4.12
Uji Durbin-Watson
Effects Specification
104
dU 1,7804 sampai dengan 2,2196 (nilai 4-dU) sehingga dapat
Tabel 4.13
Effects Specification
105
Pada tabel 4.13 uji Durbin-Watson perbaikan, menunjukkan
autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas
sebagai berikut:
Ha : terjadi heteroskedastisitas
106
Tabel 4.14
Uji White
memilih model yang paling tepat dalam mengestimasi data panel, maka
model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect. Berikut
107
Tabel 4.15
Effects Specification
sebagai berikut :
108
a. Berdasarkan persamaan diatas diperoleh besarnya konstanta sebesar
2,004697.
independen Total Asset Turn Over naik sebesar 1 satuan maka akan
sebesar 0,006441.
109
independen Dividend Payout Ratio naik sebesar 1 satuan maka akan
5. Uji Hipotesis
atau nilai Ftabel < Fhitung maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
probabilitas > sig (α 0,05) atau nilai Ftabel > Fhitung maka Ho
probabilitas < sig (α 0,05) atau nilai t tabel < t hitung , maka secara
dependen. Jika probabilitas > sig (α 0,05) atau nilai t tabel > t hitung ,
110
maka secara parsial variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
0,0000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka dapat diambil
sebesar 0.0332 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka dapat
alternatif.
sebesar 0.0263 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka dapat
alternatif.
0.0448 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka dapat diambil
111
kesimpulan menolak Ho dan menerima Ha yang berarti terdapat
Ratio sebesar 0.0016 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka
saham).
112
C. Interpretasi
dengan baik dan akan terhindar dari masalah likuiditas. Hal ini dapat
saham.
113
b. Pengaruh Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham
114
Untuk menjelaskan kondisi tersebut dilakukan perbandingan
antara Bank Mandiri dengan Bank BRI pada tahun 2017. Bank
jauh lebih besar yaitu sebesar 20,03% memiliki harga saham sebesar
lebih besar yaitu sebesar 5,73 kali. Dengan demikian nilai ROE
tinggi yang dimiliki Bank BRI tidak dapat menarik investor lebih
baik dari Bank Mandiri yang memiliki ROE lebih rendah, karena
115
mengalami kenaikan maka akan meningkatkan harga saham dan
sebaliknya.
diperoleh growth asset bernilai negatif, yang artinya jika growth asset
116
sebaliknya jika growth asset mengalami penurunan maka harga saham
akan meningkat.
menurut Sulia (2017) Hal ini mungkin terjadi karena pemakaian aset
perusahaan masih belum berjalan secara optimal, dimana aset yang ada
tersebut sehingga pada akhirnya aset tersebut akan diganti dengan aset
saham.
117
(DPR) berpengaruh dan signifikan secara statistik terhadap harga
Differential Theory, hal ini dapat disebabkan karena investor lebih suka
tarif pajak yang lebih rendah daripada tarif pajak dividen. Dengan tarif
harga saham.
118
BAB V
A. Kesimpulan
1. Dari hasil uji regresi data panel dapat diketahui bahwa secara simultan
atau bersama-sama current ratio, return on equity, total asset turn over,
harga saham.
2. Dari hasil uji regresi data panel secara parsial dapat diketahui bahwa :
2008-2017.
tahun 2008-2017.
tahun 2008-2017.
2008-2017.
119
e. Dividend Payout Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga
B. Implikasi
1. Bagi Akademisi
3. Bagi Investor
C. Saran
120
1. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan yaitu rasio
3. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu analisis regresi data
baru.
121
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Adnan dkk. 2015. “Effect Of Dividend Policy On Stock Prices”. Business &
Management Studies: An International Journal Vol. 3 Issue. 1
Asghar, Muhammad, dkk. 2011. “Impact of Dividend Policy on Stock Price Risk:
Empirical Evidence from Equity Market of Pakistan”. Far East Journal of
Psychology and Business Vol. 4 No. 1.
Astuty, Pudji. 2017. “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistimatik Terhadap
Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan di Indeks LQ45 Periode 2011-
2015)”. Jurnal Ekonomi, Volume 19 Nomor 1, Februari 2017.
122
Bailia, dkk. 2016. “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Dividend Payout Ratio dan
Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property di
Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol. 16 No. 03.
Banardi, J. & Diyani, L. A. 2017. “Pengaruh Rasio Keuangan, Per, Dan Pbv
Terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif”. Dalam Prosiding Konferensi
Ilmiah Akuntansi IV.
Banz, R. 1981. "The Relationship Between Return and Market Value Of Common
Stocks." Journal Of Financial Economics IX (1): 3-18
Dewi, Gusti Ayu Ketut Chandni dan Gede Merta Sudiartha. 2014. “Pengaruh Price
Earning Ratio, Dividend Payout Ratio, Return On Asset, Tingkat Suku
Bunga SBI, serta Kurs Dollar AS terhadap Harga Saham”. Jurnal
Manajemen Vol. 3 No.1
Erri, Dirgahayu dan Novita Andrianto Dwi. “Kebijakan Dividen Terhadap Harga
Saham PT Unilever Indonesia Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”. Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol.2 No.2.
Erwanda, Gusti dan Ruzikna. 2017. “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Konstruksi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-
2014”. JOM FISIP Vol. 4 No. 1.
123
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Fenandar, Gany Ibrahim dan Raharja, Surya. 2012. “Pengaruh Keputusan Investasi,
Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan”.
Journal of Accounting. Vol.1, No.2.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23 Edisi 8. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunawan. 2016. “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, DER, GDP, Suku Bunga SBI
dan Harga Emas Dunia Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2008-2012”. Jurnal Profita
Edisi 2.
Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
Hartono, Jogiyanto. 2017. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesebelas.
BPFE. Yogyakarta.
124
Hashemijoo, dkk. 2012. “The Impact of Dividend Policy on Share Price Volatility
in the Malaysian Stock Market”. Journal of Business Studies Quarterly. Vol.
4 No. 1.
Husnan, Suad. 2008. Manajemen Keuangan : Teori Dan Penerapan Buku 1. Edisi
4. BPFE. Yogyakarta.
Husnan, Suad. 2015. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 5.
Yogyakarta : UPPN STIM YKPN.
Kumaidi, Rizky Kusuma dan Nadia Asandimitra. 2017. “PENGARUH ROA, ROE,
DER, DPR, DAN LDR TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR
PERBANKAN BEI PERIODE 2011 – 2016”. Jurnal Ilmu Manajemen Vol.
5 No. 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya
125
Mamduh dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:UPP
STIM YKPN.
Mufreni, Alfin NF dan Dhea Amanah. 2015. “Pengaruh Kapitalisasi Pasar dan
Likuiditas Saham Terhadap Harga Saham Pada PT. Astra International
Tbk.” Jurnal Ekonomi Manajemen Vol.1 No.1.
Mulyono. 2016. “The Effects Of Financial Ratio And Market Based Ratio Toward
The Stock Price Of Manufacturing Industry Sector in Indonesia Stock
Exchange”. Binus Business Review Vol. 6 No. 3 November 2015.
Mulyono, dkk. 2018. “The Effect of Corporate Governance and Firm Performance
on Stock Price: An Empirical Study on Indonesia Stock Exchange”. Binus
Business Review Vol. 9 No. 1.
Nahoji, S. J. M., Abadi, H. R. D., Rafat, B. 2014. “The relationship between stock
prices and debt ratio and Capital flows with assets”. Interdisciplinary
Journal of Contemporary Research In Business. Vol 6, No 1.
Nugraha, Rheza Dewangga dan Budi Sudaryanto. 2016. “Analisis Pengaruh DPR,
DER, ROE, dan TATO Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada
Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di BEI Periode 2010-
2014)”. Diponegoro Journal of Management. Volume 5 Nomor 4.
Pranata, Dany dan Diyah Pujiati. 2015. “The Effect Of Liquidity, Profitability, Sales
Growth, And Dividend Policy On Stock Prices After The Implementation Of
IFRS”. The Indonesian Accounting Review Vol. 5, No.2.
126
Pranata, Gede; Purnamawati I Gusti Ayu dan Adiputra I Made Pradana. 2015.
“Pengaruh Tarif Pajak Dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham
(Studi Kasus pada PT. Telekoomunikasi Indonesia, Tbk Periode 2001-
2014)” e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 3, No 1,
Tahun 2015.
Prasanjaya, Yogi. 2012. "Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO ,LDR Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar di BEI." E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 4.1
Prihadi, Toto. 2012. Analisis Laporan Keuangan Lanjutan Proyeksi Dan Valuasi.
Jakarta: PPM
Purnomo, dkk. 2013. Pasar Uang dan Pasar Valas. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Utama
Rahmadewi, Pande Widya dan Abundanti, Nyoman. 2018. “Pengaruh EPS, PER,
CR dan ROE Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia”. E-Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 7, No. 4.
Ridwan, Muchamad dan Diyani, Lucia Ari. 2018. “Pengaruh Rasio Keuangan dan
Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham”. Kalbisocio,Volume 5 No.
1.
Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2014. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta:Mitra
Wacana Media.
127
Sartono, Agus. 2014. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi.Yogyakarta:BPFE.
Surya, Yusuf Yoga Adi. 2016. ”Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan
Penjualan dan Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan
Consumer Goods (Studi Empiris pada Perusahaan Layanan Telekomunikasi
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)”. Jurnal Kajian Bisnis Vol. 24
No. 2.
Sutapa, I Nyoman. 2018. “Pengaruh Rasio dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga
Saham Pada Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-
2016”. Jurnal Krisna Vol. 9 No. 2.
128
Suyatna, Oggy Bagus dan Mohamad Rafky Nazar. 2015. “Pengaruh Return On
Equity, Pertumbuhan Penjualan, Dividen, dan Inflasi terhadap Harga Saham
pada Perusahaan Food and Beverage (Studi Empiris di BEI 2009-2013)”. e-
Proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus.
Tyas, Rizqi Aning dan Rishi Septa Saputra. 2016. “Analisis Pengaruh Profitabilitas
Terhadap Harga Saham”. Jurnal Online Insan Akuntan Vol.1, No.1.
Utari, Dewi, Purwanti, Ari dan Prawironegoro, Darsono et al. 2014. Manajemen
Keuangan. Jakarta: Mirawacanamedia.
Widayanti, Rita dan Fredella Colline. 2017. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Harga Saham Perusahaan LQ 45 Periode 2011-2015”. Bina Ekonomi
Volume 21 Nomor 1.
Wijaya, A. P., Raden R. H., dan Achmad Husaini. 2015. “Analisis Fundamental
Dengan Pendekatan Dividend Discount Model (DDM) Untuk Menilai
Kewajaran Harga Saham. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 26 No. 2.
Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan statistika dengan Eviews.
Edisi Keempat. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
129
Jurnal Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas of Syiah Kuala Vol.6
No.2
Zuliarni, Sri. 2012. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
Jurnal Aplikasi Bisnis Vol 3. No. 1.
www.asean.org
www.bursamalaysia.com
www.ekonomi.kompas.com
www.hsx.vn
www.idx.co.id
www.ojk.go.id
www.pse.com
www.set.or.th
www.sgx.com
www.yahoo.finance.com
130
LAMPIRAN
4. UOB (Singapura)
5. Maybank (Malaysia)
9. CIMB (Malaysia)
131
Lampiran 2 : Daftar Harga Saham Perusahaan Yang Menjadi Sampel
Periode 2008-2017
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 64069 102700 100564 80537 117114 164740 192458 162309 161302 252076
OCBC 36828 59136 67347 53132 74499 95376 97724 85579 82977 125683
BCA 3250 4850 6400 8000 9200 9600 13125 13300 15500 21900
UOB 98310 132100 127811 106754 156337 204624 229174 190705 189767 268306
Maybank 14460 18883 24795 24542 28995 37047 32481 26975 24626 32855
BRI 458 765 1050 1350 1390 1450 2330 2285 2335 3640
Bank Mandiri 996 2311 3196 3375 3900 3925 5388 4625 5788 8000
Public Bank 24784 28380 35152 38272 51308 69787 64821 59472 59224 69665
CIMB 9219 17672 24796 21282 24047 28286 19694 14579 13545 21925
KasikornBank 14176 24047 37454 35046 60923 58248 86739 57475 66705 96673
Mean 26655 39084 42856 37229 52771 67308 74393 61730 62177 90072
Maximum 98310 132100 127811 106754 156337 204624 229174 190705 189767 268306
Minimum 458 765 1050 1350 1390 1450 2330 2285 2335 3640
a. Current Ratio
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 107,24 109,81 110,88 108,78 109,34 108,62 108,36 108,68 109,27 109,25
OCBC 109,96 109,40 110,30 113,56 115,74 114,84 116,11 117,20 115,28 112,75
BCA 109,12 109,49 110,55 111,29 111,93 113,45 115,05 116,53 117,99 119,53
UOB 104,71 107,01 107,69 107,20 107,79 107,29 108,13 108,04 107,98 109,32
Maybank 109,62 112,45 112,85 112,30 113,55 111,72 113,01 116,13 117,16 118,09
BRI 109,98 109,37 111,19 112,47 113,78 116,24 114,81 116,05 115,32 115,25
Bank Mandiri 107,97 110,42 111,03 124,20 126,07 126,50 127,02 128,89 127,29 128,07
Public Bank 106,79 108,15 104,70 103,65 104,64 104,57 106,28 106,31 107,04 107,74
CIMB 111,53 111,81 111,94 111,00 112,30 113,48 114,33 114,23 115,93 119,28
KasikornBank 106,83 103,92 101,11 107,21 107,59 108,22 110,01 108,03 111,15 112,39
Mean 108,38 109,18 109,22 111,17 112,27 112,49 113,31 114,01 114,44 115,17
Maximum 111,53 112,45 112,85 124,20 126,07 126,50 127,02 128,89 127,29 128,07
Minimum 104,71 103,92 101,11 103,65 104,64 104,57 106,28 106,31 107,04 107,74
132
b. Return On Equity
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 10,12 8,44 10,20 11,00 11,20 10,80 10,90 11,20 10,10 9,70
OCBC 11,80 12,20 12,10 11,30 17,90 11,60 14,80 12,30 10,00 11,20
BCA 30,20 31,80 33,30 33,50 30,40 28,20 25,50 21,90 20,50 19,20
UOB 12,20 11,90 14,30 11,10 12,40 12,30 12,30 11,00 10,20 10,20
Maybank 15,20 3,10 14,50 15,20 16,00 15,10 13,80 12,20 10,60 10,90
BRI 34,50 35,22 43,83 42,49 38,66 34,11 31,22 29,89 23,08 20,03
Bank Mandiri 18,10 22,10 24,40 22,00 22,60 22,23 20,95 18,33 9,66 12,90
Public Bank 30,40 26,10 27,10 26,80 24,50 22,40 19,90 17,80 16,50 15,80
CIMB 12,30 15,00 16,30 16,40 16,00 15,50 9,20 7,30 8,30 9,60
KasikornBank 14,35 12,58 15,73 16,72 20,76 20,45 19,38 14,54 13,23 10,24
Mean 18,92 17,84 21,18 20,65 21,04 19,27 17,80 15,65 13,22 12,98
Maximum 34,50 35,22 43,83 42,49 38,66 34,11 31,22 29,89 23,08 20,03
Minimum 10,12 3,10 10,20 11,00 11,20 10,80 9,20 7,30 8,30 9,60
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 2,35 2,55 2,49 2,24 2,28 2,22 2,18 2,36 2,39 2,30
OCBC 2,44 2,48 2,32 2,04 2,69 1,96 2,08 2,24 2,07 3,12
BCA 6,60 6,81 6,25 6,30 6,23 6,80 7,43 7,05 7,95 7,59
UOB 2,87 2,91 2,71 2,41 2,57 2,36 2,43 2,55 2,37 2,47
Maybank 6,00 5,66 5,51 5,11 5,56 5,93 5,58 5,73 6,07 5,96
BRI 2,58 3,12 3,69 3,99 4,33 3,46 3,85 3,70 3,39 3,29
Bank Mandiri 5,55 5,69 6,40 6,44 6,60 6,81 6,65 6,61 6,55 9,27
Public Bank 5,35 4,47 4,88 5,11 5,12 4,99 4,88 5,27 5,29 5,28
CIMB 3,74 4,45 4,38 4,04 4,00 3,96 3,42 3,34 3,31 3,48
KasikornBank 4,99 5,20 4,86 5,25 5,02 5,28 5,80 5,77 5,39 5,41
Mean 4,25 4,33 4,35 4,29 4,44 4,38 4,43 4,46 4,48 4,82
Maximum 6,60 6,81 6,40 6,44 6,60 6,81 7,43 7,05 7,95 9,27
Minimum 2,35 2,48 2,32 2,04 2,28 1,96 2,08 2,24 2,07 2,30
133
Lampiran 4 : Pertumbuhan Perusahaan
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 10,20 0,75 9,69 20,14 3,58 13,87 9,62 3,90 5,18 7,50
OCBC 3,88 7,12 18,00 21,14 6,55 14,36 18,55 7,30 5,05 10,99
BCA 12,64 14,99 14,88 17,72 15,99 12,03 11,31 7,45 13,86 10,87
UOB 7,51 1,44 15,20 10,84 6,73 12,39 7,92 3,02 7,60 5,46
Maybank 7,00 15,47 8,35 15,00 9,58 13,24 14,27 10,63 3,90 3,99
BRI 20,78 28,80 26,58 16,23 17,33 13,57 28,07 9,53 14,25 12,22
Bank Mandiri 12,33 10,09 13,98 22,70 15,17 15,34 16,63 6,43 14,14 8,30
Public Bank 12,64 10,69 4,23 10,20 9,60 11,24 13,08 5,22 4,48 4,01
CIMB 13,09 15,88 12,24 11,43 12,45 10,24 11,66 11,45 5,24 4,27
KasikornBank 31,07 4,18 13,50 11,40 20,58 10,23 4,33 6,96 11,37 2,02
Mean 13,11 10,94 13,67 15,68 11,76 12,65 13,54 7,19 8,51 6,96
Maximum 31,07 28,80 26,58 22,70 20,58 15,34 28,07 11,45 14,25 12,22
Minimum 3,88 0,75 4,23 10,20 3,58 10,23 4,33 3,02 3,90 2,02
Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
DBS 60,75 62,22 49,20 43,08 35,67 38,67 35,58 33,90 36,14 40,40
OCBC 58,00 46,00 44,00 45,00 40,00 42,00 39,00 38,00 43,00 37,00
BCA 42,40 39,40 32,30 25,60 24,00 20,80 22,10 21,90 23,90 27,00
UOB 47,00 50,42 41,18 41,00 39,00 39,00 37,00 45,00 37,00 49,00
Maybank 60,40 61,40 76,50 74,90 74,70 71,90 78,50 76,30 78,10 78,50
BRI 35,00 30,00 20,00 20,00 30,00 30,00 30,00 40,00 40,00 45,00
Bank Mandiri 35,00 35,00 35,00 20,00 30,00 30,00 25,00 30,00 45,00 45,00
Public Bank 53,20 56,60 52,30 48,30 45,30 44,80 46,10 42,70 43,00 43,10
CIMB 35,80 23,30 54,90 40,60 40,00 40,00 40,00 42,00 49,00 51,00
KasikornBank 32,33 41,88 32,14 27,00 22,12 22,32 22,51 27,83 26,96 32,80
Mean 45,99 44,62 43,75 38,55 38,08 37,95 37,58 39,76 42,21 44,88
Maximum 60,75 62,22 76,50 74,90 74,70 71,90 78,50 76,30 78,10 78,50
Minimum 32,33 23,30 20,00 20,00 22,12 20,80 22,10 21,90 23,90 27,00
134
Lampiran 6 : Hasil Output Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
14
Series: Standardized Residuals
12 Sample 2008 2017
Observations 100
10
Mean -2.22e-18
Median -0.020236
8
Maximum 0.309629
Minimum -0.337403
6
Std. Dev. 0.135524
Skewness -0.055500
4
Kurtosis 2.562590
2 Jarque-Bera 0.848533
Probability 0.654249
0
-0.3 -0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Uji Multikolinearitas
135
Uji Autokorelasi (Uji Durbin-Watson)
Effects Specification
136
Uji Durbin-Watson Perbaikan
Effects Specification
137
Lampiran 7 : Uji Statistik Deskriptif
Date: 03/18/19
Time: 09:12
Sample: 2008 2017
HARGA
SAHAM CR ROE TATO GA DPR
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
138
Lampiran 10 : Analisis Regresi Panel
Dependent Variable: Log(Harga Saham)
Method: Panel Least Squares
Date: 03/18/19 Time: 15:27
Sample: 2008 2017
Periods included: 10
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 100
Effects Specification
139