Anda di halaman 1dari 12

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Nn. T


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan SP 2 RBD
Lingkungan : Klien berada di ruang kelas 1, lingkungan sekitar tenang, tidak ada gangguan
Deskripsi klien : Klien terlihat tenang dan kooperatif, kontak mata baik, berbicara menghadap ke Perawat, interaksi
dilakukan 2 arah
Tujuan :Klien dapat mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri dengan cara berpikir dan membuat daftar
aspek positif dari keluarga
Nama Mahasiswa : Hanna Ayuntyas
Tanggal : 16 Maret 2020
Jam : 10.00
Tempat : Ruang Poli Jiwa RSSA

ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL RASIONAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: assalamualaikum mbak P: menghampiri pasien, Perawat memberi salam Pasien tampak bersedia Dengan mengucapkan salam,
tersenyum dan memberikan BHSP berinteraksi dengan perawat sikap ramah dan lembut
Px: kontak mata dengan disertai dengan senyum ke merupakan awal terjadinya
perawat dan eskpresi datar pasien hubungan saling percaya klien
dengan perawat.
Px : waalaikumsalam Mbak P : berjabat tangan Perawat tetap menjaga Pasien berespon positif Perawat mempertahankan sikap
Px: berjabat tangan posisi tubuh dengan dengan salam yang terbuka, berdiri disamping klien,
terapeutik disampaikan oleh perawat memandang dan mendengarkan
dengan penuh perhatian ketika
berinteraksi dengan klien.
P : Baik mbak, Bagaimana K : pasien menatap wajah Perawat tetap menjaga Pasien tampak tenang, Perawat mempertahankan sikap
kabarnya hari ini ? perawat posisi tubuh dengan kooperatif terbuka, berdiri disamping klien,
P : tersenyum kepada klien. terapeutik memandang dan mendengarkan
mempertahankan sikap dengan penuh perhatian ketika
terbuka, berdiri disamping berinteraksi dengan klien.
klien, memandang, dan
mendengarkan dengan penuh
perhatian
Px : sudah lebih baik dari K : Tatapan pasien berfokus Perawat mempertahankan Klien tampaklebih tenang Perawat menggunakan teknik
kemarin mbak, cuman mbakih kepada perawat sikap terbuka menerima dan kooperatif komunikasi terbuka. Hal ini
lembak aja P : Perawat memandang wajah klien apa adanya dan sesuai dengan teori bahwa sikap
pasien klien menunjukkan perhatian terapeutik yaitu keterbukaan,
terhadap kebutuhan klien jujur, keikhlasan dan penggunaan
teknik terapeutik akan
mempengaruhi keberhasilan
interaksi

P : siang hari ini kita akan P: senyum kepada pasien, Melakukan evaluasi/ Pasien menyetujui kontrak Kesepakatan dari pasien sangat
ngobrol-ngobrol lebih lanjut menjaga kontak mata dengan validasi, kontrak waktu, dari perawat diperlukan untuk kelancaran
terkait aspek positif yang dimiliki pasien topik, dan tempat interaksi
oleh keluarga dan lingkungan Px: pasien menjawab Kontrak waktu dengan klien
Mbak? Kira-kira waktunya 15 pertanyaan perawat sangat penting untuk proses
menit, tempatnya di ruangan interaksi
sini saja ya.
Px : iya mbak di sini aja K : mengangguk dan bersedia Perawat mempertahankan Klien setuju dengan ajakan Perawat menggunakan teknik
berbincang-bincang sikap terbuka menerima perawat komunikasi terbuka.
P : Mempertahankan sikap klien apa adanya dan
terbuka menunjukkan perhatian
terhadap kebutuhan klien
P: Mbak sebelumnya mbakih P: menjaga kontak mata Melakukan evaluasi Klien tampak tenang, dan Evaluasi kegiatan memikirkan dan
ingat daftar aspek positif yang dengan pasien membuat daftar aspek kooperatif membuat daftar aspek positif
dimiliki mbak apa, kemarin kan Px: mendengarkan perawat positif yang dimiliki diri yang dimiliki diri sendiri untuk
sudah kita bahas ya? sendiri mengetahui apakah pemikiran
positif pasien telah terlaksana
dengan baik atau tidak

Px : Sesuai daftar saya kemarin P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien dapat menjawab Evaluasi membuat daftar aspek
sih saya orangnya telaten dan dengan pasien aspek positif yang dimiliki pertanyaan perawat positif yang dimiliki diri sendiri
mudah bergaul mbak Px: pasien menjawab diri sendiri
pertanyaan perawat
P: Baik, nah apakah mbak P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien tampak tenang, dan Evaluasi membuat daftar aspek
sudah memikirkan tambahan dengan pasien aspek positif yang dimiliki kooperatif positif yang dimiliki diri sendiri
daftarnya? Apakah sudah ada Px: mendengarkan perawat diri sendiri
kelebihan positif yang mbak
miliki lagi selain itu?
Px : Ada mbak. Saya juga pintar P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien dapat menjawab Evaluasi membuat daftar aspek
mengatur kegiatan, jadi panitia dengan pasien aspek positif yang dimiliki pertanyaan perawat positif yang dimiliki diri sendiri
gitu mbak. Px: pasien menjawab diri sendiri
pertanyaan perawat
P: Wah hebat. Kira-kira ada P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien tampak tenang, dan Evaluasi membuat daftar aspek
tambahan lagi tidak di daftarnya dengan pasien aspek positif yang dimiliki kooperatif positif yang dimiliki diri sendiri
mbak? Px: mendengarkan perawat diri sendiri serta memberikan pujian sebagai
apresiasi

Px : Hmmmmmm, ada Mbak. P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien dapat menjawab Evaluasi membuat daftar aspek
Saya juga suka membantu dengan pasien aspek positif yang dimiliki pertanyaan perawat positif yang dimiliki diri sendiri
tetangga kalua ada acara Px: pasien menjawab diri sendiri
dirumahnya pertanyaan perawat

P: Bagus kalau mbak suka P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien tampak tenang, dan Evaluasi membuat daftar aspek
membantu. Karena penting juga dengan pasien aspek positif yang dimiliki kooperatif positif yang dimiliki diri sendiri
untuk membantu orang-orang Px: mendengarkan perawat diri sendiri serta memberikan pujian sebagai
disekitar ya mbak. Kira-kira ada apresiasi
daftar tambahan lagi Mbak?
Px : iya mbak. Sepertinya tidak P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien dapat menjawab Evaluasi membuat daftar aspek
ada mbak. dengan pasien aspek positif yang dimiliki pertanyaan perawat positif yang dimiliki diri sendiri
Px: pasien menjawab diri sendiri
pertanyaan perawat
P: Baik kalau begitu nanti P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien tampak tenang, dan Evaluasi membuat daftar aspek
dipikirkan lagi ya terkait aspek dengan pasien aspek positif yang dimiliki kooperatif positif yang dimiliki diri sendiri
positif yang dimiliki oleh apa Px: mendengarkan perawat diri sendiri serta memberikan pujian sebagai
apa. Nanti jangan lupa apresiasi
dituliskan di note yang mbak
punya ya.
Px : Baik Mbak. P: menjaga kontak mata Evaluasi membuat daftar Klien dapat menjawab Evaluasi membuat daftar aspek
dengan pasien aspek positif yang dimiliki pertanyaan perawat positif yang dimiliki diri sendiri
Px: pasien menjawab diri sendiri
pertanyaan perawat
P: Baik Mbak, bagus Mbak, P: tersenyum dan tetap Mendiskusikan membuat Klien tampak tenang, dan Menggali kemampuan berpikir
sekarang Mbak sudah bisa menjaga kontak mata dengan daftar aspek positif yang kooperatif positif tentang keluarga dan
memikirkan aspek poitif yang pasien dimiliki keluarga dan lingkungan yang dimiliki pasien
dimiliki oleh Mbak ya, sekarang lingkungan untuk dilatih lebih jauh
mari kita diskusi tentang aspek Px: tersenyum dan membuka
positif yang dimiliki oleh kedua matanya
keluarga Mbak dan lingkungan.
Kira-kira kelebihan apa yang
dimiliki oleh Bapak, Ibu, dan
kakak Mbak?
Px: Kalau Bapak saya jago K : menjawab pertanyaan Perawat mempertahankan Pasien menjawab pertanyaan Menggali kemampuan yang
berpolitik Mbak. Kalau ibu saya yang diberikan oleh sikap terbuka perawat dimiliki pasien untuk dilatih
jago bersosialisasi. Kalau mbak perawat
saya pintar. P : Menganggukkan kepala,
mendengarkan klien, tetap
mempertahankan sikap
terbuka
P : Bagus, Mbak bisa P: tersenyum dan tetap Melatih kemampuan yang Pasien menjawab pertanyaan Memberikan terapi berupa
memikirkan kelebihan yang menjaga kontak mata dengan dimilki pasien perawat melatih kemampuan yang dimiliki
dimiliki oleh keluarga ya. Kira- pasien pasien
kira apa lagi kelebihan yang
dimiliki oleh keluarga mbak? Px: tersenyum dan membuka
Atau mungkin lingkungan mbak kedua matanya
saat ini di rumah atau di
kampus kelebihannya apa?
Px : Hmmmmmm sepertinya itu P: tersenyum dan tetap Melatih kemampuan yang Pasien mulai menggambar Memberikan terapi berupa
sih mbak. Saya belum menjaga kontak mata dengan dimilki pasien melatih kemampuan yang dimiliki
menemukan lagi kelebihan di pasien pasien
keluarga saya apa.
Px: tersenyum dan membuka
kedua matanya

P : Baik kalau begitu. Mbak P: menatap pasien dan Perawat memberi pujian Pasien memberikan senyum Memberikan pujian dan apresiasi
sudah hebat loh sudah bisa tersenyum kemudian kepada pasien kepada perawat kepada pasien agar pasien
menemukan kelebihan yang mengacungkan jempol kepada merasa dihargai
dimiliki keluarganya. Mungkin pasien
ketika nanti mbak menemukan Px : pasien tersenyum dan
kelebihan yang dimiliki oleh membuka mata
keluarga mbak, mbak juga bisa
menuliskannya di note ya.
Px : Ya mbak K : memberikan respon apa Perawat mempertahankan Klien tampak tenang, dan Perawat menggunakan teknik
yang dikatakan oleh sikap terbuka kooperatif komunikasi terbuka.
perawat
P : Menganggukkan kepala,
tetap mempertahankan sikap
terbuka
P : baik, sekarang kita P: menyentuh dan tetap Perawat membuat jadwal Pasien mau membuat jadwal Agar pasien rutin melakukan
mbakukkan membuat daftar menjaga kontak mata dengan harian untuk klien kegiatan harian keinginan atau kebutuhan untuk
aspek positif yang dimiliki pasien beraktivitas secara rutin
keluarga dan lingkungan dalam Px : serius memperhatikan
jadwal kegiatan ya Mbak.. perawat
.
Px : Ya mbak K : memberikan respon apa Perawat mempertahankan Klien tampak tenang, dan Perawat menggunakan teknik
yang dikatakan oleh sikap terbuka kooperatif komunikasi terbuka.
perawat
P : Menganggukkan kepala,
tetap mempertahankan sikap
terbuka
P : Bagaimana perasaannya P: menatap pasien Perawat menanyakan Pasien dapat Menanyakan perasaan bertujuan
mbak setelah tadi membuat Px : pasien tersenyum dan perasaan pasien mengungkapkan agar pasien merasa dihargai
daftar aspek positif yang dimiliki memandang ke arah perawat perasaannya
keluarga dan lingkungan?
Px : Ya biasa saja sih mbak, P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
cuman ya biar saya gak mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
nganggur sekarang jadi senang. terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat terbuka
K : Suara jelas, tersenyum
P : Baik Mbak, coba bisa P: menatap pasien dan Perawat menanyakan Pasien dapat mengulangi Menggali data subjektif klien
disebutkan kembali apa yang tersenyum kembali apa yang telah kembali apa yang telah pada fase terminasi
sudah kita diskusikan hari ini? Px : pasien tersenyum dan didiskusikan didiskusikan
menjelaskan apa yang telah
diperintahkan oleh perawat

Px : daftar aspek positif diri P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
sendiri dan keluarga saya mbak mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat terbuka
K : Suara jelas, tersenyum
P : bagus Mbak, Mbak sudah P: menatap pasien dan Perawat memberi pujian Pasien memberikan senyum Memberikan pujian agar pasien
paham ya apa yang kita tersenyum kemudian kepada pasien kepada perawat merasa dihargai
diskusikan hari ini. Jadi, mengacungkan jempol kepada
diharapkan nanti Mbak Margi pasien
mampu melakukan kegiatan Px : pasien tersenyum dan
sesuai jadwal yang kita buat membuka mata
bersama kemarin ya.
.
Px : Iya mbak P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat terbuka
K : Suara jelas, tersenyum
P : besok kita akan bertemu lagi P: menatap pasien dan Perawat melakukan kontrak Pasien dapat menerima Membuat rencana lanjutkan agar
ya Mbak. Saya akan tersenyum topik, waktu dan tempat kontrak dari perawat terapi selanjutnya dapat
mengajarkan mengenai Px : pasien tersenyum untuk pertemuan dilakukan
membuat daftar harapan Mbak selanjutnya
Margi yang ingin mbak capai
dan tentunya harapan yang
realistis ya. Apakah Mbak
bersedia?
Px : Boleh Mbak. P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat terbuka
K : Suara jelas, tersenyum
P : di sini lagi yaa Mbak, jam P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
nya seperti sekarang saja, jam mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
11 ya Mbak. Bisa? terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat, terbuka
membuat kontrak dengan
klien terkait waktu, topik,
dan tempat yang akan
datang
K : Suara jelas, tersenyum
Px : Baik bisa mbak P: tetap tersenyum, Perawat memahami dan Perhatian klien dalam Menggali data subjektif klien
mempertahankan sikap mendengarkan perkataan berinteraksi dengan perawat pada fase terminasi
terbuka, memandang klien klien dengan berkomunikasi cukup baik
dengan bersahabat terbuka
K : Suara jelas, tersenyum
P : Baik Mbak. Sampai bertemu P : Berpamitan klien Perawat menutup Perhatian klien dalam Dengan mengucapkan salam,
besok ya... Assalamualaikum. K : Klien menunduk percakapan berinteraksi dengan perawat sikap ramah dan lembut Sesuai
cukup baik dengan teori bahwa keberhasilan
membina hubungan saling
percaya sangat dipengaruhi oleh
komunikasi verbal dan non verbal
yang disampaikan oleh perawat
Px : Ya mbak. P: tetap tersenyum, Perawat menutup Perhatian klien dalam Menutup pembicaraan dengan
Waalaikumussalam. mempertahankan sikap percakapan berinteraksi dengan perawat salam dan sikap ramah lembut
terbuka, memandang klien cukup baik
dengan bersahabat
K : Suara jelas, tersenyum
Kendala
BHSP perlahan sudah dapat dilakukan dan pasien sudah terlihat mulai terbuka dan klien sudah berani menatap mata dan menghadap
lawan bicara saat diajak berdiskusi.
KESAN PERAWAT
- Analisa mbakalah keperawatan awal : Risiko Bunuh Diri
- Klien tenang dan koperative saat berdiskusi, pasien memperhatikan perawat dan mampu untuk bercerita mbakalahnya, kontak mata
baik dan postur tubuh menghadap perawat saat berdiskusi.

Anda mungkin juga menyukai