Kelompok 6
Kelompok 6
Puji dan syukur kepada Allah Swt, karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA PEMBANGUNAN”
Adapun tujuan makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas yang
diberikan oleh dosen yang mengajar mata kuliah Pancasila D. selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagi para pembaca dan bagi
kami .
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini begitu
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini berguna dan manfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila yang diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa. Pembelajaran Pancasila menjadi sangat penting, karena mengingat
Pancasila merupakan jiwa dari seluruh Indonesia. Hal ini mengandung makna
bahwa di dalam Pancasila mengandung jiwa yang luhur, nilai-nilai yang luhur dan
sarat dengan ajaran moralitas.
Kadang kala nilai nilai luhur yang ada dalam Pancasila yang merupakan
penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia tidak cepat tekan dalam kehidupan
sehari-hari, tetapi diabaikan sehingga akibat dari itu nilai-nilai luhur tersebut
dengan sendirinya akan hilang. Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai nilai
Pancasila itu perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus pengahayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya, oleh sebab itu setiap
warga negara Indonesia, penyelenggara negara, serta Lembaga kenegaraan dan
Lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama
mengalami nilai-nilai Pancasila demi kelestariannya.
Oleh karena itu sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai nilai luhur
Pancasila, perlu ditanamkan dan atau perlu ada pemaham man kepada generasi
1
penerus bangsa, salah satunya lewat Pendidikan Pancasila untuk siswa. Atas dasar
realita inilah kami merasa tertarik untuk membahasnya dalam bentuk makalah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2. PENGERTIAN PEMBAGUNAN
4
Secara etimologi kata pancasila berasal dari sebuah bahasa sanserkerta India,
pada kasta Brahmana. Yang dimana arti kata panca adalah lima, dan arti kata sila
artinya dasar. Sehingga pengertian kata pancasila secara harfiah adalah lima dasar,
yang kemudian dibuatlah masing-masing lambang dari pancasila tersebut yang
jumlahnya 5. Isi dari pancasila ini juga berjumlah 5 sesuai arti kata pancasila.
5
orang lain, menegakkan nilai kebenaran dan keadilan dalam
kehidupan yang bebas aman adil dan sejahtera
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang
hukum ekonomi kebudayaan dan sosial tidak ada tirani minoritas dan
mayoritas
b. Adanya keselarasan keseimbangan dan keserasian hak dan kewajiban
rakyat Indonesia
6
singkat, pembangunan nasional merupakan upaya dalam peningkatan manusia
secara totalitas.
7
akademis/ilmiah. Dalam artian kutural yaitu memiliki sikap akademis sebagai
pemutahiran ilmu pengetahuan tanpa batas. Secara struktural artinya perguruan
tinggi harus dipupuk secara demokratis.
HAM itu universal, tidak tersekat oleh suku, bangsa, dan agama, tetapi tatkala
HAM dirumuskan dalam UUD, ia menjadi berbeda-beda menurut ideologi,
menurut kultur negara masing-masing. HAM Indonesia adalah HAM yang
berlandaskan pada ideologi Pancasila. Artinya harus berdasarkan pada
bertanggung jawab kepada Tuahan Yang Maha Esa, mendahulukan kepentingan
bangsa dan negara, diakui/disepakati dan dihormati oleh masyarakat, serta
diimbangi oleh kewajiban-kewajiban sosial.
8
Maka kekuasaan negara harus mendasrkan pada asal mula dari rakyat untuk
rakyat. Moh. Hatta, menyatakan bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan yang
maha esa, atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradap. Menurut Moh. Hatta
agar memberikan dasar-dasar moral supaya negara tidak berdasarkan kekuasaan,
oleh karena itu dalam politik negara termasuk para elit politik dan para
penyelenggara negara untuk memegang budi pekerti kemanusiaan serta
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
9
Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Dalam prinsip
etika Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai Pancasila
mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang berbudaya. Sesusi dengan sila keduda “Kemanusiaan yang
adil dan beradab”.
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ada pun kesimpulan yang bisa diambil dari makalah ini yang berjudul
Pancasila sebagai paradigma pembangunan:
11
Kuhn, sebagai orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut yang
menyatakan bahwa ilmu di waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://pengertiandefinisi.com/pengertian-paradigma/
2. https://pendidikan.co.id/pengertian-paradigma/
3. https://perencanaankota.blogspot.com/2015/04/pengertian-
pembangunan.html
4. http://pengertiandefinisi.com/pengertian-pembangunan-menurut-para-ahli/
5. https://brainly.co.id/tugas/761380
6. https://thegorbalsla.com/pengertian-pancasila/
7. https://brainly.co.id/tugas/1395735
8. https://dheameiranin.wordpress.com/silabus/pendidikan-
pancasila/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan/
9. https://www.academia.edu/29123135/PANCASILA_SEBAGAI_PARADIGM
A_PEMBANGUNAN_NASIONAL
13