Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diajukan oleh
Kepada Yth,
Ketua Mahkamah Agung RI
Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13
Jakarta Pusat, 10110
Dengan hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini, ................... berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal .................... (Lampiran 1), oleh karenanya baik sendiri-sendiri maupun secara
bersama-sama bertindak untuk dan atas nama:
Dengan ini mengajukan Kontra Memori Kasasi terhadap Memori Kasasi yang diajukan
oleh: PEMOHON KASASI/JAKSA PENUNTUT UMUM.
I. PENDAHULUAN
6. Dasar hukum Kasasi dan Memori Kasasi! Bahwa Pasal 45A Undang-undang
Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung sebagimana telah diubah dua
kali terakhir diubah oleh Undang-undang Nomor 3 tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung
(selanjutnya disebut “UU Mahkamah Agung”), secara tegas menyatakan:
(1) Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi mengadili perkara yang memenuhi syarat
untuk diajukan kasasi, kecuali perkara yang oleh Undang-Undang ini dibatasi
pengajuannya;
(2) Perkara yang dikecualikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. putusan tentang praperadilan;
b. perkara pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun dan/atau diancam pidana denda;
c. perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat
daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang
bersangkutan.
(3) Permohonan kasasi terhadap perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) atau
permohonan kasasi yang tidak memenuhi syarat-syarat formal, dinyatakan tidak
dapat diterima dengan penetapan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan
berkas perkaranya tidak dikirimkan ke Mahkamah Agung;
(4) Penetapan Ketua Pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat
diajukan upaya hukum.
2b. Putusan Pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
dan atau diancam pidana denda.
3. Perkara pada butir 1 dan 2 di atas, tidak perlu dikirimkan ke Mahkamah Agung RI;
4. Perkara-perkara butir 1 dan 2 di atas, harus dinyatakan tidak dapat diterima dengan
penetapan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama. Penetapan Ketua Pengadilan Tingkat
Pertama tersebut tidak dapat diajukan upaya hukum (Perlawanan, Kasasi atau
Peninjauan Kembali).
9. Bahwa dalam hal Judex Juris berpendapat lain, dan Ketua Pengadilan
Negeri ................. tetap mengirimkan Memori Kasasi tersebut ke Mahkamah Agung
RI, maka terhadap Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum
tersebut, Termohon Kasasi/ Tim Penasihat Hukum telah mengajukan Kontra
Memori Kasasi yang diserahkan melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri
.................... pada tanggal ..................... dan dengan demikian pengajuan berikut
penyerahan Kontra Memori Kasasi masih dalam tenggang waktu pengajuan
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 54 UU Mahkamah Agung juncto Pasal 248
ayat (6) dan ayat (7) Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana (“KUHAP”), karenanya Kontra Memori Kasasi seyogyanya dinyatakan sah
menurut hukum dan secara formil dapat diterima berdasarkan Undang-Undang.
Bahwa Kontra Memori Kasasi a quo berisi tanggapan, sanggahan atau bantahan
terhadap alasan-alasan kasasi yang dikemukakan Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut
Umum sebagaimana diuraikan didalam Memori Kasasinya.
Kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum dalam perkara a
quo adalah Kasasi terhadap Putusan Bebas. Oleh karena itu, apabila terhadap putusan
Bebas hendak diajukan kasasi, maka dalam Memori Kasasi tersebut, minimum harus
dijelaskan hal-hal yang terkait dengan:
A. Putusan Bebas tersebut adalah Putusan Bebas Tidak Murni.
B. Alasan Kasasi sebagaimana diatur dalam Pasal 253 Ayat (1) KUHAP.
C. Pokok Perkara.
Apabila salah satu dari ketentuan pada huruf A dan B tidak terpenuhi, maka demi
hukum Kasasi tersebut harus dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA, sedangkan
apabila dalil pada huruf A dan B telah terpenuhi, namun dalil pada huruf C tidak
terpenuhi, maka demi hukum, Kasasi tersebut DITOLAK.
IV. KESIMPULAN
V. PERMOHONAN