Anda di halaman 1dari 2

Rizal Wibowo

15.M1.0065

ANALISIS IKLAN NUTRILON ROYAL 3 (Life Start Here)

Dari permuculannya iklan Nutrilon Royal 3 sudah memperlihatkan iklan yang secara semiotika
adalah iklan yang cukup baik, dengan tidak menanpilkan produk didalam iklan tersebut. Iklan
pertama di tanyangkan sekitar tahun pertengahan 2010 dengan type iklan yang berbeda dengan
iklan-iklan para pesaingnya. Iklan ini dibuat dengan menampilkan perjalan anak-anak yang
sedang berimajinasi tentang hidup mereka di masa yang akan datang. Iklan pertamanya ber Tag
Line “Life is an Advanture” yang melambangkan hidup adalah pertualangan. Iklan yang
selanjutnya ber Tag Line “Life Starts Here” yang melambangkan hidup berawal dari sini. Iklan
yang ber Tag Line “Life Starts Here” ini di tampilkan di televise sekitar akhir 2012 dan masih
bertahan sampai sekarang. Iklan ini menampilkan setiap adegan dengan memberikan imajinasi
seorang anak dengan berbagai karakter yang berbeda dan dengan cita-cita yang berbeda. Iklan ini
seakan-akan mengajak kita untuk menghayal akan apa yang akan kita capai nanti dengan setting
latar yang berbeda-beda di setiap adegan membuat kita melihat iklan ini dengan terpotong-
potong dan tidak saling berkaitan. Di satu pihak iklan ini mejadi iklan yang inspiratif akan tetapi
ada beberapa adegan yang ditampilkan yang layak untuk dijadikan pertimbangan perusahan
dalam menanyangkan iklan tersebut.
Analisis Iklan:

1. Kode Etik Iklan:

A. Adegan seorang anak kecil yang menginjak-injak meja pengadilan


Adegan ini menampilkan pemberontakan terhadap hukum dan lembaga-lembaga
terkait. Ini merupakan sebuah hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh sesorang
dalam mendidik anak, karena dapat menimbulkan pemikiran anak bahwa hukum dan
lembaga-lembaga terkait adalah hal yang tidak perlu di hormati

B. Adegan Berciuman yang dialkukan Balita Perempuan dan Balita Laki-Laki


Padahal kita tahu ini adalah iklan yang ditujukan untuk para ibu yang mempunyai
anak balita, tetapi adegan seperti ini seharusnya tidak ditampilkan, karena nantinya
kan timpul persepsi yang berbeda terhadap pemikiran iklan yang sudah baik secara
adegannya dari awal. Dengan meng “close up” adegan ini seakan-akan pembuat ingin
mengajarkan terhadap anak-anak bersikap untuk “cabul” padahal itu sangat tidak
dianjurkan dan sangat bertentangan dari segi etika, agama dan hukum.

2. Komunikatif Produk

Menurut saya, produk ini di perkenalkan melalui media iklan televisi masih kurang baik.
Hal ini disebabkan produk yang ditayangkan kurang baik secara etika. Produsen juga
harus menjalankan kewajibannya untuk bertanggung jawab atas iklan yang ditayangkan.
Bertanggung jawab atas memberikan informasi yang jelas apa yang di maksud tentang
iklan yang di tayangkan.

Anda mungkin juga menyukai