Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN BAYI DENGAN NEC

DI RUANG KBY RS PKU MUHAMMADIYAH


BANTUL

DISUSUN OLEH:
FILDZAH A. PRATIWI
1910206096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2020
I. Mind Map
ETIOLOGI
TANDA & GEJALA
PENGERTIAN Beberapa faktor yang dapat menyebabkan NEC
adalah prematuritas, kolonisasi bakteri yang Tanda-tanda umum pada NEC meliputi :
abnormal, pengaruh makanan, serta iskemia dan
Necrotizing Enterocolitis (NEC) merupakan a. Distensi perut atau adanya nyeri tekan
hipoksia saluran pencernaan.
salah satu kegawatdaruratan gastrointestinal b. Toleransi minum yang buruk
yang tersering pada bayi baru lahir, terutama c. Muntah kehijauan atau cairan
pada bayi prematur. NEC didefinisikan kehijauan keluar melalui pipa
sebagai suatu peradangan akut pada saluran lambung
pencernaan dengan kerusakan yang d. Darah pada feses
bervariasi mulai dari kerusakan mukosa Tanda-tanda umum gangguan sistemik :
ringan sampai pada nekrosis dan perforasi.
a. Apneu
PENATALAKSANAAN b. Terus mengantuk atau tidak sadar
c. Demam atau hipotermi
Prinsip dasar tatalaksana NEC yaitu Menatalaksananya NECROTIZING
ssebagai akut abdomen dengan ancaman terjadi peritonitis Tanda dan gejala klinis Gastrointestinal:
septic. Tujuannya adalah untuk mencegah perburukan ENTEROCOLITIS
penyakit, perporasi intestinal dan syok. a. Makanan intoleransi
b. Perut kembung
1. Pengelolaan Dasar : c. Perut tegang
a. Dihentikannya minum oral d. Emesis
b. Pemberian cairan intravena e. Okultisme darah / kotor dalam tinja
c. Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit f. Perut massa
hisapan nasogastrik g. Eritema dinding perut
d. Memberi antibiotik sistemik
e. Waspadai adanya distensi (ukur lingkar perut, isi PEMERIKSAAN PENUNJANG Sistemik:
gaster sebelum memberi minum, mendengarkan
adanya bising usus) a. Kelesuan
f. Observasi TTV, jangan mengukur suhu rectal
1. Pemeriksaan Laboratorium
b. Apnea distress / pernafasan
karena bahaya perforasi a. Darah lengkap dan hitung jenis
c. Suhu ketidakstabilan
g. Cegah nosocomial b. Kultur
d. Hipotensi
h. Penuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi c. Elektrolit
e. Asidosis
i. Antibiotik d. Analisa gas darah
f. Glukosa ketidakstabilan
j. ASI e. Sistem koagulasi
k. Waspadai komplikasi seperti septikemia, g. DIC
hipoglikemi 2. Foto Polos Abdomen
2. Pembedahan
ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
a. Identitas pasien
b. Identitas penanggung jawab
c. Keluhan utama: Pasien dengan EKN biasanya mengeluh adanya distensi abdomen.
d. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat dari keluhan utama, berisi tentang penyakit yang sedang dialami
mencakup:
a) Provocatif/Paliatif : Pada pasien EKN biasanya keaadaan akan memburuk
jika diberi makan.
b) Qualitas/Quantitas : Kualitas keluhan pasien EKN tergantung pada tingkat
keparahan EKN.
c) Region/radiasi : Pasien EKN akan merasakan keluhan di daerah perut.
d) Skala : Pasien EKN terutama pasien bayi biasanya akan mudah rewel.
e) Timing : Biasanya keluhan dirasakan dalam waktu bertahap.
2) Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien dengan EKN biasanya ditemukan adanya riwayat gangguan pencernaan.
3) Riwayat kesehatan keluarga
e. Riwayat kehamilan dan kelahiran
1) Prenatal
Menjelaskan tentang bagaimana, keadaan ibu pasien selama hamil, kemana ibu
pasien memeriksakan kehamilan, apakah mendapat suntikan TT dan tablet Fe.
2) Natal
Menjelaskan saat ibu persalinan, jenis persalinan, siapa yang menolong, dan
dimana tempat persalinan. Bagaimana letak bayi waktu lahir dan keadaan bayi
saat lahir (APGAR SKORE). Berat badan dan panjang badan dan terdapat
kelainan atau tidak.
3) Post natal
Menjelaskan apa yang diberikan ibu pasien saat pasien masih bayi, apakah pasien
diberi ASI atau tidak, berapa bulan pasien mendapat ASI eksklusif, MPA
(Makanan Pengganti ASI), apa dan siapa yang merawat tali pusat dan hari
keberapa tali pusat lepas.
f. Riwayat imunisasi
g. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
h. Pemeriksaan Fisik
1) Penilaian keadaan umum
Menilai keadaan umum pasien meliputi keadaan sakit pasien,  tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital dan hal umum yang mencolok. Pada pasien dengan EKN
mungkin letargi dapat menjadi tampilan awal.
2) Pemeriksaan Sistemik
a) Sistem pernapasan
Pada pasien dengan EKN mungkin ditemukan adanya apnea

b) Sistem kardiovaskuler
Pada pasien dengan EKN mungkin akan ditemukan bradikardi, serta perfusi
perifer yang buruk.
c) Sistem pencernaan
Pada pasien dengan EKN ditemukan adanya distensi abdomen, bunyi usus
yang kemungkinan tidak ada, edema di daerah abdomen dan darah di dalam
feses.
d) Sistem musculoskeletal
Pada pasien dengan EKN ditemukan adanya perubahan aktifitas, seperti
mudah menangis terutama pada pasien bayi.
e) Sistem integument
Pada pasien dengan EKN mungkin ditemukan adanya eritema pada dinding
abdomen serta suhu badan yang tidak stabil.
f) Sistem neurosensory
Pada pasien dengan EKN mungkin ditemukan kondisi letargi.
g) Sistem endokrin
Pada pasien dengan EKN mungkin akan ditemukan adanya hipoglikemi.
h) Sistem genitourinarius
Pada pasien dengan EKN biasanya tidak ditemukan adanya gangguan dalam
sistem ini.
i. Aktivitas sehari-hari.
j. Aspek psikologis
k. Aspek sosial.
l. Pemeriksaan diagnostic
1) Pemeriksaan Radiografik
Ditemukan adanya dilatasi nonspesifik fokal di usus, penebalan dinding abdomen
karena edema, dan pneumatosis intestinalis (gelembung-gelembung gas kecil di
dalam dinding usus).
2) Pemeriksaan laboratorium
Biasanya akan ditemukan leukopenia (hitung sel darah putih total <6000/mm3),
trombositopenia (hitung trombosit <5000/mm3 sebelum pembedahan)  dan asidosis
metabolic.
Resiko Infeksi (00004)
Resiko Kekurangan Volume Cairan NOC:
Deteksi Resiko (1908) Ketidakseimbangan nutrisi:
(00028)
NOC: - Mengenali tanda dan gejala yang kurang dari kebutuhan tubuh
Keseimbangan Cairan (0601) - mengindikasikan resiko (00002)
Kesimbangan intake-output cairan dalam - Mengidentifikasi kemungkinan risiko NOC:
24 jam kesehatan Status Nutrisi: Bayi (1020)
- Berat badan stabil - Intake cairan/nutrisi lewat
NIC: mulut (1-3)
- Tidak ada edemaa
Perlindungan Infeksi (6550)
- Suara nafas adventif - Perbandingan berat badan
- Monitor kerentanan terhadap infeksi
dengan usia bayi (1-3)
- Monitor adanya tanda dan gejala
NIC:
infeksi sistemik dan local
NIC:
Manajemen Cairan (4120) - Timbang bb Perawatan Bayi (6820)
dan monitor status pasien - Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
- Berikan agen imunisasi dengan tepat - Monitor turgor kulit
- Monitor tanda-tanda vital - Monitor adanya muntah
- Berikan cairan dengan tepat - Monitor BB pasien setiap
- Berikan terapi IV seperti yang di tentukan hari
- Monitor kecenderungan turun
dan naiknya berat badan
- Lakukan evaluasi
kemampuan menghisap dan
menelan
Ketidakefektifan pola napas(00032) - Monitor intake dan output
NOC: Pemberian Makan/Nutrisi
Status pernapasan: ventilasi (0403) dengan tabung enteral (1056)
NECROTIZING - Monitor kelekatan selang
- Tidak ada bradipnea, Tidak ada dispnea
- Fase ekspirasi tidak memanjang ENTEROCOLITIS makan di kulit pasien dengan
- Pola napas normal plester
NIC: - Gunakan teknik yang bersih
Monitor Pernapasan(3350) saat memberikan makan
- Monitor kecepatan irama kedalaman dan dengan selang
kesulitan napas, Auskultasi suara napas - Berikan nutrisi minimal tiap
- Catat pergerakan dadac catat 3 jam
ketidaksimetrisan
- Monitor suara nafas tambahan dan pola
napas
- Monitor saturasi oksigen
- Pasang sensor pemantauan oksigen nos
invasif
- Kaji perlunya penyedotan jalan napas
DAFTAR PUSTAKA

Handoyo. 2018. Necrotizing Entercolitis Pada Neonatus Prematur dan Suplementasi Probiotik.
CDK-264/ vol. 45 no. 5 th. 2018. Kalimantan barat: RSUD Landak Kabupaten Landak

Soetikno, R. 2016. Necrotizing Enterocolitis. Bandung: Universitas Padjajaran.

Bulechek, MG. Bulcher, KH, dkk. 2013. Nursing Interventions Classification. UK: Elsevier

Moorhead, S. Janson, M, dkk. 2013. Nursing Outcomes Classification. UK: Elsevier

Herdman, H. Kamitsuru, S. 2017. NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi


2018-2020. Jakarta: Penerbit Buku kdokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai