Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSA

1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah


a. Definisi
Risiko terhadap variasi kadar glukosa darah dari rentang normal.
b. Faktor Risiko
1. Kurang terpapar informasi tentang manajemen diabetes
2. Ketidaktepatan pemantauan glukosa darah
3. Kurang patuh pada rencana manajemen diabetes
4. Manajemen medikasi tidak terkontrol
5. Kehamilan
6. Perioode pertumbuhan cepat
7. Stress berlebihan
8. Penambahan berat badan
9. Kurang dapat menerima diagnosis
c. Kondisi Klinis Terkait
1. Diabetes militus
2. Ketoasidosis diabetes
3. Hipoglikemia
4. Diabetes gestasional
5. Pengunaan kartikosteroid
6. Nutrisi parenteral total (TPN)

INTERVENSI

1. Manajemen Hiperglikemia
Definisi
Mengindentifikasi dan mengelola kadar glukosa darah di atas normal.
Tindakan
Observasi
- Indentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
- Indentifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin meningkat. (mis. Penyakit
kambuhan)
- Monitor kadar glukosa dara, jika perlu
- Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (mis. Poliuria, polydipsia, polifagia,
kelemahan, malase pandangan kabur, sakit kepala)
- Monitor intake dan output cairan
- Monitor keton urin, kdar analisa gas darah, elektrolit, tekanan darah ortostatik dan
frekuensi nadi

Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
- Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala hiperhlikemia tetap ada atau
memburuk
- Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik

Edukasi

- Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dL
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
- Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
- Ajarkan indikasi dan pentingnya pengujian keton urine, jika perlu
- Ajarkan pengelolaan diabetes (mis. Pengunaan insulin, obat oral, monitor asupan
cairan, penggantian karbohidrat, dan bantuan profeesional kesehatan)

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu


- Kolaborasi pemberian cairan IV, jika perlu
- kolaborasi pemberian kalium, jika perlu
2. Manajemen Hipoglikemia
Definisi
Mengindentifikasi dan mengelola kadar glukosa darah rendah
Tindakan
Observasi
- Indentifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
- Indentifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia

Terapeutik

- Berikan karbohidrat sederhana, jika perlu


- Berikan glucagon, jika perlu
- Berikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai diet
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Pertahankan akses IV, jika perlu
- Hubungi layanan medis darurat, jika perlu

Edukasi

- Anjurkan membawa karbohidrat sederhana setiap saat


- Anjurkan memakai indentitas darurat yang tepat
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah
- Anjurkan berdiskusi dengan tim perawatan diabete tentang penyesuaian program
pengobatan
- Jelaskan interaksi antara diet, insulin/agen oral, dan olahraga
- Ajarkan pengelolaan hipoglikemia (mis. Tanda dan gejala, faktor risiko, dan
pengobatan hipoglikemia)
- Ajarkan perawatan mandiri untuk mencegah hipoglikemia (mis. Mengurangi
insulin/agen oral dan/atau meningkatkan asupan makanan untuk berolahraga)

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian dekstrose,jika perlu


- Kolaborasi pemberian glucagon, jika perlu
3. Pelibatan Keluarga
Definisi
Memfasilitasi partisipasi anggota keluarga dalam perawatan emosional dan fisik.
Tindakan
Observasi
- Indentifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam perawatan

Terapeutik

- Ciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga dalam perawatan


- Diskusikan cara peawatan di rumah (mis. Kelompok, perawatan di rumah, atau rumah
singgah)
- Motivasi keluarga mengembangkan aspek positif rencana perawatan
- Fasilitasi keluarga membuat keputusan perawatan

Edukasi

- Jelaskan kondisi pasien kepada keluarga


- Informasikan tingkat ketergantungan pasien kepada keluarga
- Informasikan harapan pasien kepada keluarga
- Anjurkan keluarga bersikap asertif dalam perawatan
- Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan

Anda mungkin juga menyukai