pada paha sebelah kiri dan tidak bisa digerakan karena patah setelah ditabrak sepeda motor.
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 11 Mei 2020 klien tampak lemah, kesadaran
composmentis, mengeluh nyeri pada paha sebelah kiri karena pasca operasi dengan skala
nyeri 8 dan nyeri bertambah jika kaki tersebut digerakan. TTV klien Tekanan darah 110/70
mmHg, Suhu 36o C, Nadi 80 x/menit, Pernafasan 18 x/menit
ASUHAN KEPERAWATAN PASIAN NY. A
DENGAN MASALAH CLOSE FRAKTURE OS FEMUR SINISTRA
DI RUANG JANGER RSUD MANGUSADA
TANGGAL 11-13 MEI 2020
KELUHAN UTAMA:
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain-lain)
Pekerjaan : Swasta Pendidikan : Sarjana
Alamat : Mengwi ,Badung
2. Alergi:
Lamanya :-
Sendiri :-
Oranglain(resep) :-
5. Polanutrisi :
Makanan tidak disukai : Pasien mengatakan tidak memiliki makanan tertentu yang tidak
disukai
Makanan pantangan : Pasien mengatakan tidak terdapat makanan pantangan yang harus
dihindari, tidak ada makanan pantangan yang harus dihindari
pasien pada rekam medis pasien.
[ ]sedang,alasan : mual/muntah/sariawan/dll
[ ]kurang,alasan :mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir :
[ ] bertambah ........................... kg
[√]tetap
[ ] berkurang ........................... kg
6. Pola eliminasi :
Warna : kekuningan
Waktu tidur (jam) : Pasien mengatakan sehari harinya tidur pada malam hari pukul 21.00
Kebiasaan pengantar tidur : Pasien mengatakan memiliki kebiasaan mencuci kaki sebelutidur
Kebiasaan saat tidur : Pasien mengatakan memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur
9. Pola kerja:
c. Jadwal kerja : -
d. Lain-lain (sebutkan) :-
II. RiwayatKeluarga
Genogram:-
b. Kesulitan yang
dialami : [-]
seringpusing
[-] menurunnya sensitifitas terhadap panasdingin
[-]membaca/menulis
2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkansaatini : Pasien mengatakan hal yang dipikirkannya saat ini adalah
keadaan keluarganya di rumah tanpa dirinya serta cara agar memperoleh
kesembuhannya dengan cepat. Pasien mengatakan memikirkan hal yang
akan dilakukan di rumah saat diperbolehkan keluar dari rumah sakit
a. Bicara
[√] mampumengekspresikan
[√] mampu mengerti orang lain
b. Tempat tinggal
[ ]sendiri
[√] bersama orang lain, yaitu Suami dan kedua anaknya
c. Kehidupan keluarga
-Adat istiadat yang dianu: pasien menganut adat istiadat badung tempat
tinggalnya
- pola komunikas: komunikasi yang dilakukan pasien dua arah dan pasien
berkomunikasi dengan baik tanpa adanya kelainan
5. Kebiasaan seksual
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan
keputusan [ ]sendiri
[√] dibantu orang lain; sebutkan Suami dan anaknya
b. Yang disukai tentang diri sendiri :Pasien mengatakan menyukai pribadinya yang
semangat dan ramah
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan :Pasien mengatakan ingin merubah kebiasaan
buruknya seperti suka memaksakan dirinya
untuk aktivitas yang berlebihan serta sifatnya
yang ceroboh .
[ ]makan [ ] makanobat
[ ]tidur
.............................................................................................................................
a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan :Yang menjadi sumber kekuatan
pasien adalah Tuhan dan keluarga
[√] ya [ ]tidak
c. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)
Sebutkan :Kegiatan agama yang dilakukan pasien secara hindu yaitu seperti
melakukan persembahyangan setiap hari dua kali sehari pada pagi dan sore hari
dengan menyajikan sesajian sesuai peraturan atau kepercayaan keagamaannya
d. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
Sebutkan :Pasien mengatakan hanya dapat bersembahyang di atas tempat tidur
selama berada di rumah sakit.
IV. PengkajianFisik
A. Vital Sign
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36o C
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
B. Kesadaran
Compos mentis
GCS : 15 ( Eye: 4 Verbal : 5 Motorik : 6)
C. Keadaan Umum
Sakit/nyeri : Nyeri Akut
Skala nyeri :8
Nyeri di daerah : Kaki kiri
Status gizi : Normal
BB : 70 Kg TB : 160 cm
Sikap : tenang
Personal Hygiene : bersih
Orientasi Waktu/tempat/orang : tidak terganggu, pasien tidak mengalami disorientasi
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala
Bentuk : mesochepal
Lesi/luka :-
2. Rambut
Warna : hitam
Kelainan :-
3. Mata
Penglihatan : normal
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : anemis
Pupil : isokor
Kelainan :-
4. Hidung
Pembau : normal
Secret/darah/polip : -
Tarikan cuping hidung : tidak
5. Telinga
Pendengaran : normal
Secret/cairan/darah: tidak
6. Mulut dan Gigi
Bibir : kering
Mulut dan tenggorokan ; normal
Gigi : penuh/normal
7. Leher
Pembesaran tyroid : tidak
Lesi : tidak
Nadi karotis : teraba
Pembesaran Lymfoid : tidak
8. Thorax
Jantung : 1. Nadi 80% x/menit
2. kekuatan : kuat
3. irama : teratur
Paru : 1. Frekwensi : teratur
2. kwalitas : normal
3. suara nafas : vesikuler
4. batuk : tidak
5. sumbatan jalan nafas :-
Retraksi dada : tidak ada
9. Abdomen
Peristaltik usus : ada : 8 x/menit
Kembung : tidak
Nyeri Tekan ; abdomen tidak sakit jika ditekan
Ascietas : tidak ada
10. Genetalia
Alat bantu :-
Kelainan :-
11. Kulit
Tugor : normal
Laserasi :-
Warna kulit : mormal ( sawo matang)
12. Estremitas
Kekuatan otot
Kanan kiri
555 555
555 444
V. Data Penunjang
Hasil data pemeriksaan darah lengkap pada tanggal 11 Mei 2020 pukul 10.06
WITA yang dilakukan di instalasi laboratorium Patologi Klinik RSUD mangusada
didapatkan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
Perawatan luka
IVFD RL 14 tpm
Cefotaxime 19 gram @8jam rute IV
Ceftriaxone 1 gr @12 jam rute IV
Ketorolac 1 amp @8 jam rute IV
Ranitidine 1 amp @12 jam rute IV
Tefagam injeksi
B. ANALISISDATA
DO :
Pasien menunjukkan
ekspresi wajah meringis
dan merintih kesakitan
Pasien mengeluh
merasakan nyeri yag
cukup kuat pada kakinya
Ekspresi wajah pasien
tegang
Pasien kesulitan saat
menggerakkan kakinya
Mobilisasi dibantu
sepenuhnya
Skala nyeri : 8 (Berat)
Pasien terlihat
memegangi area paha
TTV :
TD : 100/80 mmHg
S : 37ºC
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisik ditandai dengan mengeluh nyeri
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang
ditandai dengan mengeluh sulit menggerakan ekstremitas
D. PERENCANAAN
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
1 Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selamaManajemen Nyeri
agen pencedera fisik … x … jam, diharapkan nyeri pasienObservasi
berkurang atau hilang, dengan kriteria hasil : Identfikasi, karaktristik, durasi, frekuensi,
Tingkat Nyeri kualitas, intensitas nyeri.
Keluhan nyeri Identifikasi skala nyeri
Sikap protektif Identifkasi non nyeri nonverbal
Gelisah Identifikasi faktor yang memperberat dan
Kesulitan tidur memperingan nyeri
Menarik diri Identikasi pengetahuan tentan nyeri
Berfokus pada diri sendiri Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
Diaporesis nyeri
Perasaan depresi (tertekan) Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
Perasaan takut mengalami cederera hidup
berulang Monitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis
Dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredekan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Px kooperatif, px mengatakan
11.00 WITA Bantu pasein untuk duduk di sisi tempat
merasa lebih nyaman saat
tidur untuk memfasilitasi penyesuain
diposisikan semi fowler
sikap tubuh
TD : 120/70mmHg
12 Mei Mendorong pasien dalam istirahat/tidur RR : 24x/menit
2020 yang adekuat untuk membantu penurunan S : 36ºC
07.00 WITA nyeri N : 90x/menit
KU : wajah px terlihat lebih
segar dan cerah dan personal
hygiene px terjaga
Px kooperatif, px mengatakan
11.00 WITA Menggali informasi mengenai nyeri, merasa lebih nyaman saat
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri diposisikan semi fowler
akan dirasakan, dan antisipasi dari
ketidaknyamanan akibat prosedur
Px mengatakan merasa lebih
13.00 WITA Bantu pasein untuk duduk di sisi tempat nyaman, dan tidak merasakan
tidur untuk memfasilitasi penyesuain sakit pada punggungnya
sikap tubuh
Px mampu mengikuti teknik
14.00 WITA Bantu pasien untuk perpindahan, sesuai relaksasi nafas dalam yang
kebutuhan diajarkan, px mengatakan
merasa lebih rileks dan nyeri
bisa dikontrol
Px kooperatif, px mengatakan
13.00 WITA Menggali informasi mengenai nyeri, merasa lebih nyaman saat
seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri diposisikan semi fowler
akan dirasakan, dan antisipasi dari
ketidaknyamanan akibat prosedur
Px mengatakan merasa lebih
14.00 WITA Bantu pasein untuk duduk di sisi tempat nyaman, dan tidak merasakan
tidur untuk memfasilitasi penyesuain sakit pada punggungnya
sikap tubuh
Px mampu mengikuti teknik
15.00 WITA Bantu pasien untuk perpindahan, sesuai relaksasi nafas dalam yang
kebutuhan diajarkan, px mengatakan
merasa lebih rileks dan nyeri
bisa dikontrol
Px tidak menolak pemberian
16.00 WITA Mengajarkan teknik non farmakologi analgetik.
(relaksasi nafas dalam) untuk mengurangi
nyeri
Px belum bisa melakukan
17.00 WITA Delegasi pemberian penurun nyeri yang ambulasi secara total, px dapat
optimal dengan peresepan analgesi mengikuti intruksi sesuai
kemampuannya.
Nama Pembimbing / CT
NIP.