Anda di halaman 1dari 33

PRAKTEK KMB II

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM


MUSKULOSKELETAL
(OSTEOTRITIS)

Oleh :

Kadek Dwi Damayanti (P07120218 010)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI S.Tr.Kep. SEMESTER IV
2020/2021
Laporan Kasus
Tanggal 10 Mei 2020 px datang UGD RSUD MANGUSADA dengan keluhan nyeri pada lutut
kiri dan kanan sejak 2 minggu yang lalu dengan skala nyeri 6. Nyeri awalnya dirasakan hilang
timbul, namun pagi hari sebelum masuk rumah sakit (MRS) nyeri dirasakan menetap, nyeri
dirasakan seperti ditusuk tusuk dan terlokalisir pada lutut kiri dan kanan. Pasien juga mengeluh
lutut kiri dan kanannya agak kaku sehingga sulit untuk digerakkan. TTV pasien : TD (110/70), S
(370C), N (90x/mnt), RR (20x/mnt).
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Kadek Dwi Damayanti

Tempat Pratek : RSUD Mangusada

Tanggal Pengkajian : 10-05-2020

I. Identitas Diri Klien


Nama : Nn.I Tanggal Masuk RS : 10-05-2020

Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar/ 07-12-1952 Sumber Informasi : Keluarga

Umur : 50 th Agama : Hindu

Jenis Kelamin :P Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : SMA Suku : Bali

Pekerjaan : Tidak bekerja Lama Bekerja : -

Alamat : Jl. Raya Padang Luwih, Kabupaten Badung

KELUHAN UTAMA:

Nyeri pada lutut kiri dan kanan

RIWAYAT PENYAKIT:

a. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Rumah Sakit diantar oleh Keluarga dengan keluhan nyeri pada lutut
kiri dan kanan sejak 11 hari sebelum pemeriksaan. Nyeri awalnya dikatakan hilang
timbul namun pagi hari sebelum masuk rumah sakit (MRS), nyeri dikatakan
menetap. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan terlokalisir pada lutut kiri dan
kanan. Nyeri dirasakan sangat berat oleh pasien hingga pasien tidak dapat
beraktivitas.
b. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien mengatakan sering merasakan nyeri pada lutut kanan sejak sekitar 2 tahun
yang lalu dan sudah memperoleh pengobatan dari dokter Pasien juga mengeluh lutut
kiri dan kanannya agak kaku sehingga sulit untuk digerakkan. Kaku dikatakan
bersamaan dengan timbulnya rasa nyeri
c. Riwayat Penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan tidak ada
penyakit menular maupun serupa dengan pasien
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain-lain)

Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Raya Padang Luwih, Kabupaten Badung

Alergi : -

Tipe Reaksi Tindakan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2. Kebiasaan : merokok/kopi/obat/alkohol/lain-lain
Jika ya jelaskan

3. Obat-obatan : Tidak ada


Lamanya : Tidak ada

Sendiri : Tidak ada

Orang lain (resep) : Tidak ada

4. Pola nutrisi :
Frekuensi/porsi makan : Pasien mengatakan makan 3x sehari
Berat Badan : 57 kg TinggiBadan: 165 cm

Makanan yang disukai : Pasien mengatakan suka makan buah

Makanan tidak disukai : Pasien mengatakan suka semua makanan

Makanan pantangan : Tidak ada

Nafsu makan : [√ ] baik

[ ] sedang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll

[ ] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll

Perubahan BB 3 bulan terakhir :

[ ] bertambah ........................... kg

[ √ ] tetap

[ ] berkurang 1 kg

5. Pola eliminasi :
a. Buang air besar
Frekuensi : 1-2x sehari Waktu : Pagi

Warna : Kuning kecoklatan Konsistensi : Lembek

Penggunaan Pencahar : Tidak ada

b. Buang air kecil


Frekuensi : 6x sehari Warna : Jernih

Bau : Khas urine

6. Pola tidur dan istirahat :


Waktu tidur (jam) : 23.00 wita

Lama tidur/hari : 6 jam

Kebiasaan pengantar tidur : Tidak ada

Kebiasaan saat tidur : Tidak ada


Kesulitan dalam hal tidur : [ ] menjelang tidur

[√ ] sering/mudah terbangun

[ ] merasa tidak puas setelah bangun tidur

7. Pola aktivitas dan latihan :


a. Kegiatan dalam pekerjaan : Tidak ada
b. Olah raga : Jarang
c. Kegiatan di waktu luang : Membersihkan rumah
d. Kesulitan/keluhan dalam hal ini :
[√ ] pergerakan tubuh [ ] bersolek
[ ] mandi, berhajat [√ ] mudah merasa kelelahan

[ ] mengenakan pakaian [ ] sesak nafas setelah mengadakan aktivitas

8. Pola kerja :
a. Jenis pekerjaan : Tidak ada lamanya -
b. Jumlah jam kerja : Tidak ada lamanya -
c. Jadwal kerja : Tidak ada
d. Lain-lain (sebutkan) : Tidak ada

II. Riwayat Keluarga


Genogram :
III. Riwayat Lingkungan
Kebersihan Lingkungan : Pasien mengatakan lingkungan rumah cukup bersih

Bahaya : Pasien mengatakan lingkungan rumah tidak ada ancaman bahaya

Polusi : Pasien mengatakan tinggal jauh dari polusi

IV. Aspek Psikososial


1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
[ ] kaca mata [ ] alat bantu pendengaran

b. Kesulitan yang dialami : Tidak ada


[ ] sering pusing

[ ] menurunnya sensitifitas terhadap panas dingin

[ ] membaca/menulis

2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini : Pasien mengatakan ia ingin cepat sembuh
dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya tidak hanya tidur saja

Harapan setelah menjalani perawatan : Pasien mengatakan ia sangat berharap agar


segera sembuh dan kembali pulang kerumah

Perubahan yang dirasa setelah sakit : Pasien mengatakan tubuhnya cepat lemas

3. Suasana hati : Pasien terlihat tampak menahan nyeri


4. Hubungan/komunikasi :
a. Bicara
[√ ] jelas bahasa utama : Bali

[ ] relevan bahasa daerah : Bali


[ ] mampu mengekspresikan

[ ] mampu mengerti orang lain

b. Tempat tinggal
[ ] sendiri

[√ ] bersama orang lain, yaitu keluarga

c. Kehidupan keluarga
- adat istiadat yang dianut : Adat istiadat di dalung
- pembuatan keputusan dalam keluarga : Suami
- pola komunikasi : Komunikasi dua arah
- keuangan : [ √ ] memadai
[ ] kurang

d. Kesulitan dalam keluarga : Tidak ada


[ ] hubungan dengan orang tua

[ ] hubungan dengan sanak keluarga

[ ] hubungan dengan suami/istri

5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut : Pasien tidak
mengalami menopause
[ ] fertilitas [ ] menstruasi

[ ] libido [ ] kehamilan

[ ] ereksi [ ] alat kontrasepsi

b. Pemahaman terhadap fungsi seksual : Pasien mengatakan sudah memahami fungsi


seksual
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
[ ] sendiri

[√ ] dibantu orang lain; Suami

b. Yang disukai tentang diri sendiri : Selalu menerima apapun yang terjadi
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : Pasien ingin merubah hidup yang lebih sehat
d. Yang dilakukan jika sedang stress :
[ ] pemecahan masalah [√ ] cari pertolongan

[ ] makan [ ] makan obat

[√ ] tidur

[√ ] lain-lain (misalnya marah, diam dll) sebutkan : merenung

7. Sistem nilai – kepercayaan


a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan : Tuhan dan keluarga
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda :
[√ ] ya [ ] tidak

c. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)


Sebutkan : Melakukan persembahyangan

d. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
Sebutkan : Berdoa dalam hati memohon agar cepat sembuh

V. Pengkajian Fisik

A. Vital Sign

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Suhu : 36,5oC
Nadi : 90x/mnt

Pernafasan : 20x/mnt

B. Kesadaran :Compos Mentis GCS : 15

Eye :4

Motorik : 6

Verbal :5

C. Keadaan umum :

 Sakit/ nyeri : 1. ringan 2. sedang 3. berat


Skala nyeri : 6 dari 10

Nyeri di daerah : pada bagian sendi lutut dan pinggul

 Status gizi : 1. gemuk 2. normal 3. kurus


BB : 57 TB : 165

 Sikap : 1. tenang 2. gelisah 3. menahan nyeri

 Personal hygiene : 1. bersih 2. kotor 3. lain-lain…….

 Orientasi waktu/ tempat/ orang : 1. baik 2. terganggu……

D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe

1. Kepala
 Bentuk : 1. mesochepale 2. mikrochepale
3. hidrochepale 4. lain- lain……………
 Lesi/ luka : 1. hematom 2. perdarahan 3. luka sobek
4. lain-lain………….

2. Rambut
 Warna : Hitam kecoklatan
 Kelainan : rontok

3. Mata
 Penglihatan : 1. normal 2. kaca mata/ lensa 3. lain-lain…….

 Sklera : 1. ikterik 2. tidak ikterik

 Konjungtiva : 1. anemis 2. tidak anemis

 Pupil : 1. isokor 2.anisokor 3. midriasis 4. katarak

 Kelainan : Tidak ada

 Data tambahan : Tidak ada

4. Hidung
 Penghidu : 1. normal 2. ada gangguan…………

 Sekret/ darah/ polip :Tidak ada

 Tarikan caping hidung : 1. ya 2. tidak


5. Telinga
 Pendengaran : 1. normal 2. kerusakan 3. tuli kanan/kiri
4. tinnitus 5. alat bantu dengar 6. lainnya

 Skret/ cairan/ darah : 1. Tidak ada 2. bau…….. 3. warna………

6. Mulut Dan Gigi


 Bibir : 1. lembab 2. kering 3. cianosis 4. pecah-pacah

 Mulut dan tenggorokan: 1. normal 2. lesi 3. stomatitis

 Gigi : 1. penuh/normal 2. ompong 3. lain-lain………..

7. Leher
 Pembesaran tyroid : 1. ya 2. tidak
 Lesi : 1. tidak 2. ya, di sebelah…….
 Nadi karotis : 1. teraba 2. tidak
 Pembesaran limfoid : 1. ya 2. tidak
8. Thorax
 Jantung : 1. Nadi 90x/ menit, 2. kekuatan: kuat
3. irama : teratur 4. lain-lain…………….

 Paru : 1. frekwensi nafas : teratur/ tidak

2. kwalitas : normal/ dalam/ dangkal

3. suara nafas : vesikuler/ ronchi/ wheezing


4. batuk : ya/ tidak

5. sumbatan jalan nafas: sputum/ lendir/ darah/ ludah

 Retraksi dada : 1. ada 2. tidak ada

9. Abdomen
 Peristaltik usus :
1. Ada : 30x/menit 2. tidak ada
3. hiperperistaltik 4. lain-lain…

 Kembung : 1. ya 2. tidak
 Nyeri tekan : 1. tidak 2. ya di kuadran……../bagian….
 Ascites : 1. ada 2. tidak ada
10. Genetalia
 Pimosis : 1. ya 2. tidak
 Alat Bantu : 1. ya 2. tidak
 Kelainan : 1. tidak 2. ya, berupa………….

11. Kulit
 Turgor : 1. elastis 2. kering 3. lain-lain
 Laserasi : 1. luka 2. memar 3.lain-lain
di daerah…………..

 Warna kulit : 1. normal (putih/sawo matang/ hitam)


2. pucat 3. cianosis 4. ikterik 5. lain-lain………

12. Ekstrimitas
 Kekuatan otot : 5555 5555
5544 5544
 ROM : 1. penuh 2. terbatas

 Hemiplegi/parese : 1. tidak 2. ya, kanan/kiri

 Akral : 1. hangat 2. dingin

 Capillary refill time : 1. < 3 detik 2. > 3 detik

 Edema : 1. tidak ada 2. ada di daerah………….

13. Data pemeriksaan fisik neurologis

VI. Data Penunjang

a. Pemeriksaan Penunjang; Laboratorium DLL

b. Program Terapi
 Terapi Farmakologis
 Terapi Nonfarmakologis

B. ANALISIS DATA
Data focus Analisis Masalah
Data Subyektif : Proses penuaan Nyeri Akut

Pasien mengatakan nyeri pada sendi


lutut dan mudah lelah ketika melakukan Perubahan komponen
sendi
aktivitas

Data Obyektif : Agen pencedera fisik


(inflamasi)
Pasien nampak meringis

Pasien tampak lemas, gelisah Mengeluh nyeri

TD : 110/70
Tampak meringis
N : 90x/mnt ↓
Nyeri Akut
RR: 20x/mnt

S : 36,5oC

Skala nyeri :

P : karena kerusakan jaringan

Q : nyeri hilang timbul

R : nyeri pada persendian

S : skala nyeri 6 dari 10

T : saat melakukan aktivitas berat


Data Subyektif : Perubahan fungsi sendi Gangguan Mobilitas

↓ Fisik
Pasien mengatakan sulit menggerekan
ekstremitas bawah, nyeri lutut saat Deformitas sendi

bergerak ↓
Gangguan muskuloskletal

Penurunan kekuatan otot

Data Obyektif : Sulit menggerakan
Kekuatan otot menurun ektremitas

Gerakan pasien tampak terbatas dan
Nyeri saaat bergerak
lemas
TD : 110/70

N : 90x/mnt Osteorthitis

RR: 20x/mnt
Gangguan Mobilitas Fisik
S : 36,5oC

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri


2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d mengeluh sulit menggerakan
esktremitas
D. PERENCANAAN

No Tujuan Intervensi Rasional

Dx
Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri
keperawatan selama 2x24 jam
1 Observasi a. Untuk mengetahui penyebab nyeri
diharapkan tingkat nyeri
pada pasien
menurun dengan kriteria hasil : a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
b. Untuk mengetahui keparahan
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun nyeri pada pasien
b. Identifikasi skala nyeri
- Meringis menurun c. Untuk mengurangi rasa myeri
c. Identifikasi yang memperberat dan
- Gelisah menurun pada pasien
memperingan nyeri
- Pola tidur membaik d. Untuk menghilangkan nyeri
Terapeutik
e. Agar pasien dapat istirahat
d. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
f. Untuk mengurangi rasa nyeri
mengurangi rasa nyeri
g. Untuk mengurangi rasa nyeri pada
e. Fasilitasi istirahat dan tidur
pasien
Edukasi

f. Jelaskan strategi meredakan nyeri

Kolaborasi
g. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2 Setelah dilakukan asuhan Dukungan Mobilisasi
keperawatan selama 2x24 jam
Observasi
diharapkan mobilitas fisik
meningkat dengan kriteria hasil a. Identifikasi a. Untuk mengetahui tingkat nyeri

: adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya dan keluhan lain


b. Monitor b. Untuk mengetahui kondisi
- Pergerakan ekstremitas
kondisi umum selama melakukan mobilisasi pasien
meningkat
Terpeutik c. Agar otot pasien tidak kaku
- Kekuatan otot
d. Agar pasien bisa melakukan
meningkat c. Fasilitasi melakukan pergerakan,
mobilisasi
- Nyeri menurun jika perlu
e. Agar pasien mengerti tujuan
- Gerakan terbatas Edukasi
mobilisasi
menurun d. Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
e. Jelaskan tujuan mobilisasi

E. PELAKSANAAN
No.Dx Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf

1
1 10-05-2020 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, DS :
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
07.00 Wita - Pasien mengatakan nyeri Dwi
yang dirasakan di bagian Damayanti
persedian lutut dengan
skala nyeri 6 dari 10
P: karena kerusakan jaringan

Q: nyeri hilang timbul

R: nyeri pada persendian lutut

S: skala nyeri 6 dari 10

T : saat melakukan aktivitas berat

DO :

- Pasien tampak meringis


dan gelisah
1 10-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri DS : Dwi
Damayanti
07.10 Wita - Pasien mengatakan skala
nyeri yang dirasakan 6
dari 10
DO :

- Pasien tampak meringis

1 10-05-2020 - Mengindentifikasi yang memperberat dan DS : Dwi


07.15 Wita memperingan nyeri - Pasien mengatakan nyeri Damayanti
yang dirasa ketika ia
melakukan gerakan
- Nyeri mereda jika pasien
dapat istirahat
DO :

- Pasien tampak meringis


1 10-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
Damayanti
10.00 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri DS : Dwi
Damayanti
13.00 Wita - Pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan masih
sama yaitu skala nyeri 6
dari 10
DO :

- Pasien tampak meringis


1 11-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
13.10 Wita - Pasien mengatakan akan Damayanti
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Memberikan teknik nonfarmakologis DS : Dwi
untuk mengurangi rasa nyeri Damayanti
10.30 Wita - Pasien mempu mengikuti
anjuran yang diberikan
DO :

- Pasien tampak mampu


melakukannya
1 11-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
Damayanti
13.00 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Memfasilitasi istirahat dan tidur DS : Dwi
Damayanti
13.30 Wita - Pasien mengatakan sulit
tidur dan sering terbangun
DO :

- Pasien tampak lemas


1 11-05-2020 - Memberikan teknik nonfarmakologis DS : Dwi
untuk mengurangi rasa nyeri Damayanti
16.30 Wita - Pasien mempu mengikuti
anjuran yang diberikan
DO :

- Pasien tampak sulit untuk


melakukannya
1 11-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
Damayanti
21.45 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Memfasilitasi istirahat dan tidur DS : Dwi
Damayanti
22.00 Wita - Pasien mengatakan jika
tidur lampu harus
dimatikan
DO :

- Keluarga pasien tampak


mengerti
1 12-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri DS : Dwi
Damayanti
06.00 Wita - Pasien mengatakan nyeri
yang dirasakan masih
sama yaitu skala nyeri 4
dari 10
DO :

- Pasien tampak lebih


tenang
1 12-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
Damayanti
08.00 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Memberikan teknik nonfarmakologis DS : Dwi
untuk mengurangi rasa nyeri Damayanti
10.15 Wita - Pasien mempu mengikuti
anjuran yang diberikan
DO :

- Pasien tampak sulit untuk


melakukannya
1 11-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
13.00 Wita - Pasien mengatakan akan Damayanti
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak menerima


1 11-05-2020 - Memfasilitasi istirahat dan tidur DS : Dwi
Damayanti
13.30 Wita - Pasien mengatakan jika
tidur lampu harus
dimatikan
DO :

- Keluarga pasien tampak


mengerti
1 11-05-2020 - Memberikan teknik nonfarmakologis DS : Dwi
untuk mengurangi rasa nyeri Damayanti
16.30 Wita - Pasien mempu mengikuti
anjuran yang diberikan
DO :

- Pasien tampak sulit untuk


melakukannya
1 11-05-2020 - Mengkolaborasi pemberian analgetik DS : Dwi
Damayanti
19.00 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO : - Pasien tampak menerima

No.Dx Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf

2
2 10-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri dan keluhan DS : Dwi
fisik lainnya Damayanti
13.20 Wita - Pasien mengatakan skala
nyeri 6 dari 10
- Pasien mengatakan
merasa pegal didaerah
pinggul
DO :

- Pasien tampak meringis


2 10-05-2020 - Memonitor kondisi umum selama DS : Dwi
melakukan mobilisasi Damayanti
13.25 Wita - Pasien mengatakan
merasa cemas
DO :

- Pasien tampak gelisah


2 10-05-2020 - Fasilitasi melakukan pergerakan DS : Dwi
Damayanti
13.30 - Pasien mengatakan susah
melakukan pergerakan
pada ektrimitas bawah
DO :

- Pasien tampak meringis


2 10-05-2020 - Menganjurkan untuk melakukan DS : Dwi
mobilisasi dini Damayanti
13.35 Wita - Pasien mengatakan
mengerti
DO :

- Pasien tampak
melakukannya
2 10-05-2020 - Menjelaskan tujuan mobilisasi DS : Dwi
Damayanti
14.00 Wita - Pasien mengatakan
paham dengan yang
dijelaskan
DO :

- Pasien tampak menerima


2 11-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri dan keluhan DS : Dwi
fisik lainnya Damayanti
07.00 Wita - Pasien mengatakan skala
nyeri yang dirasakan 6
dari 10
DO :
- Pasien tampak meringis
2 11-05-2020 - Memonitor kondisi umum selama DS : Dwi
melakukan mobilisasi Damayanti
07.10 Wita - Pasien mengatakan
merasa lemas pada
ektrimitas bawah
DO :

- Pasien tampak
berisitirahat
2 11-05-2020 - Memfasilitasi melakukan pergerakan dini DS : Dwi
Damayanti
07.20 Wita - Pasien mengatakan sudah
bisa sedikit melakukan
pergerakan
DO :

- Pasien tampak tenang


2 11-05-2020 - Meminum obat yang telah diberikan DS : Dwi
Damayanti
07.30 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak minum


obat
2 11-05-2020 - Menganjurkan melakukan mobilisasi dini DS : Dwi
Damayanti
08.00 Wita - Pasien mengatakan
melakukan pergerakan
sedikit pada kakinya
DO :

- Pasien tampak tenang


2 11-05-2020 - Menganjurkan minum air hangat dan DS : Dwi
meningkatkan asupan nutrisi yang cukup. Damayanti
08.30 Wita - Pasien mengatakan mau
makan sedikit saja
DO :

- Pasien tampak makan dan


minum yang diberikan
dari rumah sakit
2 11-05-2020 Memfasilitasi melakukan pergerakan DS : Dwi
Damayanti
10.00 Wita - Pasien mengatakan mulai
melakukan pergerakan
pada ekstrimitas bawah
DO :

- Pasien tampak cemas


2 12-05-2020 - Meminum obat yang telah diberikan DS : Dwi
Damayanti
- Pasien mengatakan akan
11.00 Wita meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak minum


obat
2 12-05-2020 - Mengidentifikasi skala nyeri dan keluhan DO : Dwi
lainnya Damayanti
13.00 Wita - Pasien mengatakan skala
nyeri sedikit berkurang (5
dari 10)
DS :

- Pasien tampak cemas


2 12-05-2020 - Memonitor kondisi umum selama DS : Dwi
melakukan mobilisasi Damayanti
13.10 Wita - Pasien mengatakan
merasa pegal pada daerah
pinggul
DO :

- Pasien tampak gelisah


2 12-05-2020 - Menganjurkan minum air hangat dan DS : Dwi
meningkatkan asupan nutrisi yang cukup. Damayanti
13.30 Wita - Pasien mengatakan akan
makan buah dan sayur
yang cukup serta minum
DO :

- Pasien tampak tenang


2 12-05-2020 - Memfasilitasi melakukan pergerakan DS : Dwi
Damayanti
14.00 Wita - Pasien mengatakan
melakukan pergerakan
berjalan sedikit didalam
kamar
DO :

- Pasien tampak tenang


2 12-05-2020 - Meminum obat yang telah diberikan DS : Dwi
Damayanti
14.15 Wita - Pasien mengatakan akan
meminum obat yang telah
diberikan
DO :

- Pasien tampak minum


obat
2 12-05-2020 - Memonitor kondisi umum selama DS : Dwi
14.20 Wita melakukan mobilisasi - Pasien mengatakan pegal Damayanti
sudah mulai berkurang
DO :

- Pasien tampak nyaman

F. EVALUASI
No Dx Tgl / jam Catatan Perkembangan Paraf

12-05-2020 S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian persendian sudah berkurang Dwi Damayanti

1 20.00 Wita O : Keluhan nyeri menurun dengan skala nyeri berkurang dari 6 menjadi 5

Pasien tampak lebih tenang dan dapat melakukan sedikit pergerakan

Meringis menurun

A : Manajemen nyeri teratasi sebagian

P : Pertahankan keadaan pasien

2 12-05-2020 S : Pasien mengatakan pergerakan ekstremitas meningkat Dwi Damayanti


20.00 Wita O : kekuatan otot meningkat

Pasien tampak lebih nyaman

Nyeri menurun

Gerakan terbatas menurun

A : Gangguan Mobilitas Fisik teratasi

P : Pertahankan keadaan pasien


Denpasar, 12 Mei 2020

Nama Pembimbing / CI: Nama Mahasiswa

……………………….. Kadek Dwi Damayanti

NIP NIM : P07120218010

Nama Pembimbing / CT

………………………….

NIP.

Anda mungkin juga menyukai