Anda di halaman 1dari 1

D Target costing dapat dipandang sebagai alat manajemen biaya proaktif yg digunakan untuk

mengurangi total biaya produk selama siklus hidupnya yg lengkap, melalu produksi, Teknik, penelitian,
dan desain. Manajemen target costing bertujuan membantu perusahaan dalam mengelola bisnis dalam
meraup untung di pasar yg sangat kompetitif.

Tahap penerapan:

1. Tentukan harga jual untuk produk baru dan estimasi output dari analisis pasar dan target laba
2. Penentuan target biaya dengan mengurangi keuntungan dari harga jual
3. Analisis biaya fungsional untuk komponen dan proses tertentu
4. Tentukan perkiraan biaya produk
5. Buat perbandingan antara perkiraan biaya dan biaya target
6. Jika perkiraan biaya lebih besar dari yg ditargetkan, maka ulangi analisis biaya, untuk
mengurangi perkiraan biaya
7. Keputusan akhir yg harus diambil, pada pengenalan produk, setelah perkiraan biaya tepat
sasaran
8. Manajemen biaya saat produksi dilakukan

Contoh : Pengusaha menghadapi persaingan yang memaksa ia mencari-cari cara agar dapat
menurunkan biaya dari tahun ke tahun, pada saat yang sama harus menghasilkan produk dengan
kualitas bagus dan fungsi produk yang baik

C. Beberapa cara untuk menigkatkan profitabilitas:

1. Mengurangi set up time : mengurangi biaya persiapan


2. Mengganti cara pemesanan : mengganti cara pemesanan untuk mengurangi biaya dan
mempercepat proses
3. Mengganti opsi pelanggan : mengganti opsi yg tersedia untuk pelanggan
4. Mengenakan biaya untuk setiap tambahan : mengenakan biaya untuk setiap opsi
5. Konsisten dengan quality dan bentuk produk
6. Memotivasi tenaga penjual : memberikan bonus kepada team marketing yg mencapai target
penjualan
7. Memotivasi pelanggan secara tepat: mendorong pelanggan untuk melakukan pemesanan dalam
jumlah besar

Anda mungkin juga menyukai