Nama : Sapnijah
Nim : 191092093
Menurut “Adi Sasongko (1978)”, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam Perencanaan
Pengorganisasian Masyarakat adalah:
- Persiapan Sosial
Tujuan persiapan sosial adalah mengajak partisipasi atau peran serta masyarakat sejak
awal kegiatan, sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan hingga
pengembangan program kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan dalam persiapan
sosial ini lebih ditekankan kepada persiapan-persiapan yang harus dilakukan baik aspek
teknis, administratif dan program-program kesehatan yang akan dilakukan.
a. Tahap Pengenalan Masyarakat Dalam tahap awal ini kita harus datang
ketengah-tengah masyarakat dengan hati yang terbuka dan kemauan untuk
mengenal sebagaimana adanya, tanpa disertai prasangka buruk sambil
menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Tahap Pengenalan Masalah Dalam tahap ini dituntut suatu kemampuan
untuk dapat mengenal masalah-masalah yang memang benar-benar menjadi
kebutuhan masyarakat.
c. Tahap Penyadaran Masyarakat Tujuan tahap ini adalah menyadarkan
masyarakat agar mereka tentang tahu dan mengerti masalah-masalah
kesehatan yang mereka hadapi sehingga dapat berpartisipasi dalam
penanggulangannya serta tahu cara memenuhi kebutuhan akan upaya
pelayanan kesehatan sesuai dengan potensi dan sumber daya yang ada.
Agar masyarakat dapat menyadari masalah dan kebutuhan mereka akan pelayanan
kesehatan, diperlukan suatu mekanisme yang terencana dan terorganisasi dengan baik,
untuk itu beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka menyadarkan
masyarakat :
1) Lokakarya Mini Kesehatan
2) Musyawarah Masyarakat Desa. (MMD).
3) Rembuk Desa
- Partisifasi
Menurut Made Pidarta dalam Siti Irene Astuti D. (2009: 31-32), partisipasi adalah pelibatan
seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Partisipasi merupakan keterlibatan
mental dan emosi dari seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk
menyokong kepada pencapaian tujuan kelompok tersebut dan ikut bertanggungjawab
terhadap kelompoknya. Pendapat lain menjelaskan bahwa partisipasi merupakan
penyertaan pikiran dan emosi dari pekerjapekerja kedalam situasi kelompok yang
bersangkutan dan ikut bertanggungjawab atas kelompok itu
a. Urgensi Partisifasi Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik tidak bisa
berdiri sendiri, dikarenakan semakin menipisnya sumber daya yang dimiliki oleh
Pemerintah
b. Esensi Partisifasi Partisifasi masyarakat menjadi salah satu prinsip dalam tata
kelola kepemerintahan dalam masyarakat, selalu libatkan masyarakat dalam setiap
penggulangan masalah yang ada.
d. Mewujudkan masyarakat partisipasi Menurut Ach. Wazir Ws., et al. (1999: 29)
pertisipasi bisa diartikan sebagai keterlibatan seseorang secara sadar ke dalam
interaksi sosial dalam situasi tertentu
- Kaderisasi
a. Konsep kaderisasi Pola sebuah kaderisasi diawal dari konsep, yang dimana konsep
tersebut harus menjadi sesuatu yang dibutuhkan
c. Peran kader Kader sebagai penghubung dari pemberi pesan (komunikator kepada
komunikan). Sebagai yang telah mampu dan dianggap mengerti apalagi posisi
dikedepankan oleh masyarakat pedesaan maka dalam fungsi ini kader sebagai orang
kepercayaan pemimpin untuk membantu memengaruhi agar mereka mengerti dan
mau mengerjakan sesuatu secara sadar sesuai tujuan bersama.
TUGAS RESUME KELOMPOK 6
Nama : Sapnijah
Nim : 191092093
1. POSKESDES
Pos Kesehatan (Poskesdes) adalah upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang di bentuk di desa dalam upaya mendekatkan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat desa.
1.1 Tujuan POSKESDES
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus:
Kegiatan rutin poskesdes diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang ada di desa
tersebut dan Kader dengan bimbingan Puskesmas setempat dan sektor terkait.
Pelayanan kesehatan yang diselengarakan oleh Poskesdes meliputi
promotif,preventif dan kuratif sesuai dengan kompetensi.
b. Desa di lokasi yang terisolir, terpencil ,tertinggal, desa di perbatasan atau kepulauan.
-Bagi Masyaraat
-Kader
Tenaga Poskesdes
-Tenaga masyarakat
-Tenaga kesehatan
Kepengurusan
Poskesdes
adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam
rangka mendekatkan /menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes
dibentuk untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar setiap hari bagi masyarakat di desa serta
sarana untuk mempertemukan upaya masyarakat dan dukungan Pemerintah. Pelayanan Poskesdes
meliputi upaya promotif, preventif, dan kuratif sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader kesehatan.
- Persiapan Internal
- Persiapan Eksternal