ANALISA SINTESA TINDAKAN

(PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS)

OLEH :

Nur Azizah
16 3145 105 059
Mengetahui

Preseptor Institusi Preseptor Lahan

( ) ( )

Program Studi Sarjana Keperawatan

Fakultas Keperawatan & Kebidanan
Universitas Mega Rezky Makassar
2020
 Analisa Sintesa Tindakan
Nama Pasien /Usia : Ny. Hj. A
No. RM : 38 09 69
Tanggal Masuk RS : 30 Januari 2020
Tanggal dan Jam Tindakan : 03 Februari 2020 Jam : 16.15
Diagnosa Medis : Diabetes Militus

No Kriteria Bobot
1 Diagnosa Keperawatan :
Gangguan Integritas Kulit b.d Perubahan Sirkulasi (SDKI D.0129 Hal : 282)
2 Data Subjektif :
- Klien mengatakan terdapat luka pada kaki sebelah kanan
- Klien mengatakan balutannya belum di ganti dari kemarin
- Klien mengatakan nyeri pada luka pada kaki kanannya
3 Data Objektif :
- Tampak luka pada kaki sebelah kanan
- Pada lukanya terdapat banyak push
- Luka tampak basah
4 Langkah-langkah tindakan keperawatan yang dilakukan saat ini
Peralatan :
1. Gunting jaringan
2. Gunting plester
3. Kasa steril
4. Sarung tangan steril
5. Plester
6. Sabun
7. Air dalam ember
8. Bengkok
9. Kantong plastik
10. Spoit
 Langkah-langkah :
1. Mencuci tangan
2. Menempatkan alat didekat pasien
3. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien dan keluarganya
5. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
6. Menjaga privasi pasien
7. Mengatur posisi klien sehingga luka dapat dijangkau dan dilihat secara jelas
8. Memakai sarung tangan
9. Membuka perban
10. Menekah tepi luka untuk mengeluarkan push
11. Melakukan debridement
12. Membersihkan luka dengan cara kaki pasien direndam kedalam ember kemudian di bersihkan
menggunakan sabun
13. Menutup luka dengan menggunakan kasa
14. Memasang plester/verban
15. Merapikan pasien
16. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
17. Berpamitan dengan pasien
18. Membereskan alat-alat
19. Mencuci tangan
20. Dokumentasi
5 Dasar Pemikiran:
- Untuk mencegah timbulnya infeksi
- Untuk membantu proses penyembuhan luka
(https://id.scribd.com/document/368593042/Analisis-Sintesis-Tindakan-Perawatan-Luka-Ulkus-Diabetes-
docx)
6 Prinsip Tindakan:
Prinsip tindakan perawatan luka adalah prinsip steril
7 Analisa Tindakan Keperawatan:
- Mampu mengkritisi tindakan yang sudah dilakukan apakah sudah sesuai dengan teori :
Ulkus Diabetes Melitus yang diderita oleh klien atas nama Ny. H. A merupakan komplikasi kronik dari
penyakit DM, jika tidak dilakukan perawatan pada luka, luka tersebut akan bertambah parah yang
 mengakibatkan klien dapat dilakukan amputasi. Dan luka pada Ny. H. A dapat dikatakan parah dan
lukanya dibersihkan setiap hari. Perawatan luka yang dilakukan pada Ny. H. A bertujuan supaya
integritas kulit pasien kembali utuh. Perawatan luka menjadi salah satu intervensi yang diberikan pada
klien dengan kondisi seperti Ny. H. A
- Apakah dosis/tindakan yang diberikan cukup untuk pasien :
Pemberian intervensi perawatan luka dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan membantu
proses penyembuhan ulkus pada penderita DM sangat baik untuk meningkatkan kualitas dan
menjauhkan keadaan pasien dari amputasi. Jika perawatan luka terus dilakukan secara rutin, kondisi
luka dan kulit pada pasien akan membaik.
- Bagaimana cara menentukan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan kebutuhan pasien :
Dari evaluasi setelah selesai tindakan, seorang perawat akan mengetahui apakah intervensi yang
dilakukan sesuai yang dibutuhkan pasien atau tidak. Perawat bisa menentukan dari ada atau tidak
adanya keluhan yang dikatakan klien datang untuk kontrol luka atau pada saat sudah waktunya
dilakukan perawatan luka kembali.
8 Bahaya yang dapat terjadi? (Komponen Bahaya dan Pencegahan)
Bahaya:
- Bahaya yang mungkin terjadi jika perawatan luka yang dilakukan tidak steril atau tidak sesuai dengan
kondisi luka akan mengakibatkan terjadinya infeksi, integritas kulit tambah memburuk dan juga jika
jaringan nekrotik tidak diangkat dari luka pasien akan menghambat atau mengganggu pertumbuhan
jaringan granulasi.
Pencegahan:
- Perawatan luka harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Prinsip perawatan luka adalah
steril sehingga semua alat-alat termasuk sarung tangan yang digunakan harus steril, karena fungsinya
adalah menjauhkan klien dari kerusakan integritas kulitdan resiko infeksi pada luka serta tidak
menghambat atau mengganggu pertumbuhan jaringan granulasi. Jika perawatan luka dilakukan dengan
baik dan sesuai prinsip maka akan membantu dalam penyembuhan luka pada klien.
9 Hasil yang didapat:
S : Klien mengatakan terdapat luka pada kaki sebelah kanan dan itu terasa nyeri
O : tampak luka klien basah dan banyak push
A : Masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
10 Evaluasi Diri:
Kekurangan :
 Kekurangan saya dalam perawatan luka masih banyak, karena biasanya saya hanya melihat gambar-gambar
luka namun ketika dihadapkan langsung dengan pasien saya benar-benar tidak sanggup dengan bau ataupun
melihat lukanya dan membuat saya merasa jijik. Tetapi itulah yang harus dilakukan oleh seorang perawat
melayani pasien dengan sungguh-sungguh.
11 Daftar Pustaka (APA style):
(http://id.scribd.com/document/368593042/Analisis-Sintesis-Tindakan-Perawatan-Luka-Ulkus-Diabetes-docx)