Anda di halaman 1dari 6

OPERATOR-OPERATOR PADA BAHASA C

Operator adalah simbol atau karakter yang digunakan oleh program untuk melakukan sebuah operasi dalam sebuah
proses program seperti operasi bilangan dan operasi string. Bahasa C mengenal penggunaan beberapa operator dengan
fungsi yang berbeda-beda. Setiap operator memiliki kedudukan atau hirarki saat penanganan program. Operator
dengan hirarki lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu dibandingkan operator dengan hirarki lebih rendah.

Pada pemrograman bahasa C khususnya untuk pemrograman pada mikrokontroler AVR, kita memerlukan operator
untuk memanipulasi data yang berupa angka saat proses pemrograman. Operator yang lazim digunakan adalah operator
aritmatika, operator kondisi/perbandingan, operator logika, operator bitwise dan operator penugasan.

Berikut ini beberapa operator pada bahasa C dan penjelasannya yang sering digunakan pada pemrograman
mikrokontroler AVR :

1. Operator Aritmatika

Adalah operator yang digunakan untuk operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
modulus, increment dan decrement. Operator aritmatika bisa digunakan pada semua tipe bilangan seperti char, int, long
int dan float. Operator aritmatika juga bisa menangani tipe signed dan unsigned.

Increment adalah operasi bilangan dimana bilangan hasil merupakan bilangan asal ditambah satu, sedangkan
decrement adalah operasi bilangan dimana bilangan hasil merupakan bilangan asal dikurang satu.

Berikut ini beberapa operator aritmatika pada bahasa C :

OPERATOR NAMA CONTOH HASIL

+ Penjumlahan z=x+y Penjumlahan dari x dan y

– Pengurangan z=x–y Selisih dari x dan y

* Perkalian z=x*y Perkalian dari x dan y

/ Pembagian z=x/y Pembagian x oleh y

% Modulus z=x%y Sisa dari x dibagi y

++ Increment x++ Sama dengan x = x+1

— Decrement x– Sama dengan x = x-1


2. Operator Bitwise

Adalah operator yang menangani operasi bilangan biner seperti and, or, not dan sebagainya. Operator bitwise ini akan
menangani data sesuai dengan tipenya. Misalnya sebuah data bertipe char atau byte maka bilangan yang dihasilkan
adalah sebesar 8 biT

Berikut ini beberapa operator bitwise pada bahasa C :

OPERATO CONTO DALAM BINER HASIL HASIL


NAMA
R H (4BIT) BINER DECIMAL

& AND x = 5 & 1 0101 & 0001 0001 1

| OR x=5|1 0101 | 0001 0101 5

~ NOT x=~5  ~0101 1010 10

^ XOR x = 5 ^ 1 0101 ^ 0001 0100 4

<< Left shift x = 5 << 1 0101 << 1 1010 10

>> Right shift x = 5 >> 1 0101 >> 1 0010 2

3. Operator Penugasan

Adalah operator yang digunakan untuk memberi nilai pada sebuah variabel. Operator penugasan yang paling dasar
adalah sama dengan (=). Dari operator ini dapat dikembangkan beberapa operator penugasan lain seperti +=, -= dan
sebagainya.

Berikut ini beberapa operator penugasan pada bahasa C :

OPERATOR PENUGASAN SAMA DENGAN DESKRIPSI

= x=y x=y variabel x memperoleh nilai dari variabel y

+= x += y x=x+y variabel x memperoleh nilai dari x + y


-= x -= y x=x–y variabel x memperoleh nilai dari x – y

*= x *= y x=x*y variabel x memperoleh nilai dari x * y

/= x /= y x=x/y variabel x memperoleh nilai dari x / y

%= x %= y x=x%y variabel x memperoleh nilai dari x % y

<<= x <<= y x = x << y variabel x memperoleh nilai dari x << y

>>= x >>= y x = x >> y variabel x memperoleh nilai dari x >> y

&= x &= y x=x&y variabel x memperoleh nilai dari x & y

|= x |= y x=x|y variabel x memperoleh nilai dari x | y

^= x ^= y x=x^y variabel x memperoleh nilai dari x ^ y

4. Operator Perbandingan

Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau variabel. Nilai yang dibandingkan bisa
berupa angka maupun string. Hasil dari perbandingan ini berupa nilai boolean, yaitu true (benar) atau false (salah).

Berikut ini beberapa operator perbandingan pada bahasa C :

OPERATOR NAMA CONTOH HASIL

== Sama dengan a == b benar jika a sama dengan b

!= Tidak sama dengan a != b benar jika a berbeda dengan b

> Lebih besar a>b benar jika a lebih besar dari b


< Lebih kecil a<b benar jika a lebih kecil dari b

Lebih besar atau sama benar jika a lebih besar atau sama dengan
>= a >= b
dengan b

Lebih kecil atau sama benar jika a lebih kecil atau sama dengan
<= a <= b
dengan b

5. Operator Logika

Adalah operator yang digunakan untuk menangani tipe data boolean. Nilai data boolean bisa berupa kondisi benar
(true) atau salah (false) dan bisa juga 1 atau 0.

Berikut ini beberapa operator logika pada bahasa C :

OPERATOR NAMA CONTOH HASIL

&& And a && b benar jika a and b bernilai benar

benar jika salah satu a atau b bernilai


|| Or a || b
benar

! Not !a benar jika a tidak benar

6. Operator Lain

Selain dari beberapa operator diatas, ada beberapa operator lain yang juga sering dipakai terutam pada pemrograman
array misalnya operator sizeof dan ppointer (*).

OPERATOR KETERANGAN CONTOH HASIL

Menghasilkan ukuran (size) dari


sizeof() sizeof(a) Menghasilkan bilangan integer, misal 5
variabel.
Mengembalikan alamat (address)
& &a Menghasilkan alamat sebenarnya dari variabel
dari variabel.

* Pointer ke sebuah variabel. *a Mengarahkan pointer ke sebuah variabel.

Jika kondisi a==1 benar maka nilai b=20 dan


?: Operator kondisi b = (a == 1) ? 20: 30;
jika salah maka nilai b=30

Jenis-jenis Tipe Data dalam Bahasa C

Pengertian Tipe Data


Sebelum sampai ke jenis-jenis tipe data di dalam bahasa C, ada baiknya membahas sedikit pengertian dari tipe data itu
sendiri. Apa itu tipe data?
Mengutip dari wikipedia (Data type):

“A data type or simply type is a classification of data which tells the compiler or interpreter how the programmer
intends to use the data”.

Terjemahannya:

“Tipe data atau kadang disingkat dengan ‘tipe’ saja adalah sebuah pengelompokan data untuk memberitahu compiler
atau interpreter bagaimana programmer ingin mengolah data tersebut”

Secara sederhana, tipe data adalah cara kita memberitahu komputer untuk mengelompokkan data berdasarkan
apa yang dipahami oleh komputer.

Sebagai contoh, misalkan saya memiliki data berupa angka. Agar bisa dipahami oleh compiler bahasa C, data ini harus
disimpan ke dalam variabel yang sudah di set agar bisa menyimpan angka. Di dalam bahasa C, terdapat tipe
data integer dan float yang bisa diisi dengan angka. Sedangkan jika data tersebut berupa huruf, bisa disimpan ke dalam
tipe data char.

Jenis-jenis Tipe Data dalam Bahasa C


Terdapat 8 tipe data di dalam bahasa pemrograman C yang bisa dibagi ke dalam 4 kelompok besar: tipe data
dasar, tipe data turunan, tipe data bentukan, dan tipe data void.

1. Tipe Data Dasar

Sesuai dengan namanya, tipe data dasar adalah tipe data paling dasar yang tersedia di dalam bahasa pemrograman C.
Terdapat 3 jenis tipe data dasar:

 Char: tipe data yang berisi 1 huruf atau 1 karakter.


 Integer: tipe data untuk menampung angka bulat.
 Float: tipe data untuk menampung angka pecahan.
Tipe data dasar dasar disebut juga sebagai Primary Data Type, Fundamental Data Types atau Basic Data Type.

2. Tipe Data Turunan


Tipe data turunan berasal dari tipe data dasar yang dikelompokkan atau di modifikasi. Terdapat 3 tipe data turunan di
dalam bahasa pemrograman C:

 Array: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut harus 1 jenis.
 Structure: Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data dasar. Tipe data tersebut bisa lebih dari 1 jenis.
 Pointer: Tipe data untuk mengakses alamat memory secara langsung.
Tipe data turunan disebut juga sebagai Derived Data Type.

3. Tipe Data Bentukan (enum)

Sesuai dengan namanya, tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh kita (programmer). Isinya
berupa data-data yang sudah ditentukan. Tipe data bentukan ini dikenal juga sebagai Enumerated Data Type atau
disingkat sebagai enum.

4. Tipe Data Void

Tipe data void adalah tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data. Penggunaannya khusus untuk beberapa situasi
seperti function yang tidak mengembalikan nilai (return void), atau mengisi argumen function dengan nilai kosong.
Tanpa pengelompokan, berikut ke-8 tipe data dalam bahasa pemrograman C:

1. Char
2. Integer
3. Float
4. Array
5. Structure
6. Pointer
7. Enum
8. Void

Bagi anda yang sudah pernah belajar bahasa pemrograman lain, mungkin akan bertanya kenapa tipe
data boolean dan string tidak termasuk di dalam daftar ini?
Bahasa C memang tidak memiliki tipe boolean bawaan, tapi bisa diakali dengan membuatnya menggunakan tipe data
bentukan (enum), atau menggunakan library khusus: stdbool.h.
Sedangkan untuk string, di dalam bahasa C termasuk ke dalam array. String di defenisikan sebagai array dari tipe
data char.

Anda mungkin juga menyukai